Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup | Biologi Kelas 10
Artikel Biologi kelas 10 ini akan membahas apa yang dimaksud dengan organisasi kehidupan, urutan tingkat organisasi kehidupan dan contohnya.
—
Kamu tahu nggak kalau kamu bisa melihat virus yang berukuran nanometer kayak SARS-Cov-2 si penyebab Covid-19 dengan menggunakan sebuah mikroskop elektron. Bayangkan, ukuran nanometer itu kan kecil banget ya? Tapi, kok bisa kelihatan aja gitu. Hmm, jangan-jangan rasa malas dalam tubuh kamu juga bisa terdeteksi nih dengan mikroskop elektron? Hehehe ya nggak lah.
Virus merupakan makhluk hidup peralihan antara benda mati dan makhluk hidup. Apaan tuh maksudnya? Jadi, virus ini nggak memiliki sel dan dia hanya bisa bereproduksi dalam sel inang yang mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) yang dilindungi oleh protein. Virus ini termasuk organisasi kehidupan tingkat molekul.
Hah? Apa tuh organisasi kehidupan? Eits, tenang, tenang. Artikel ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan organisasi kehidupan, urutan tingkat organisasi kehidupan beserta contohnya.
Pengertian Organisasi Kehidupan
Seperti yang kamu ketahui, biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, mikroba dan sebagainya. Nah, ketika mempelajari biologi kita perlu memahami dulu nih bahwa makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Setiap tingkatan memiliki peranan masing-masing dalam membentuk suatu kehidupan.
Kira-kira, urutan tingkat organisasi kehidupan apa saja ya? Hayoo, ada yang tahu nggak? Yup, betul. Urutan tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari tingkatan molekul, kemudian organel, sel, jaringan, organ, sistem organ dan akhirnya membentuk sebuah organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
Nah, biar nggak usah lama-lama. Yuk, kita bahas satu persatu tingkat organisasi kehidupan dimulai dari yang paling sederhana sampai paling kompleks.
Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan
1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
Organisasi kehidupan dari tingkat sederhana diawali oleh molekul. Setiap makhluk hidup tersusun atas molekul organik yang terdiri dari atom karbon salah satunya. Nah, atom karbon bisa membentuk beraneka ragam molekul yang besar dan kompleks berupa molekul organik. Contoh molekul organik yang kompleks pada makhluk hidup seperti molekul karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Molekul organik berfungsi untuk mengontrol struktur dan fungsi tiap komponen-komponen sel.
2. Organisasi Kehidupan Tingkat Organel
Berbagai jenis molekul saling berikatan kemudian membentuk organel. Organel sel adalah bagian penyusun sel yang tersusun dari berbagai macam molekul organik yang memiliki satu atau lebih pekerjaan untuk dilakukan di dalam sel. Nah, dengan bekerjanya organ sel, maka akan terjadi fungsi kehidupan untuk makhluk hidup.
Organel sel dalam tubuh makhluk hidup cukup beragam. Contoh organel sel, yaitu ribosom sebagai tempat sintesis protein, mitokondria sebagai tempat respirasi aerob atau melepaskan energi, nukleus atau inti sel sebagai koordinator seluruh kegiatan hidup termasuk reproduksi.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Organel Sel Beserta Fungsinya
3. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Organisasi kehidupan tingkat sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Pada tumbuhan, sel tersebut dilengkapi dinding sel kaku yang terbuat dari molekul selulosa, sedangkan sel hewan hanya memiliki membran sel yang fleksibel.
Makhluk hidup bersel satu (uniseluler) seperti bakteri dan protozoa melakukan aktivitas metabolismenya dengan sebuah sel saja. Sementara makhluk hidup bersel banyak (multiseluler) seperti hewan dan tumbuhan memiliki sel dengan berbagai bentuk serta fungsi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Struktur Sel pada Makhluk Hidup
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Ketika kamu mendengar kata jaringan, apa yang kamu bayangkan? Hmm, apakah jaringan internet? atau jaringan laba-laba? hehehe jaring maksudnya.
Jaringan merupakan kumpulan dari berbagai macam sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sel-sel tubuh berkumpul dan membentuk sebuah ikatan yang mendukung suatu fungsi membentuk jaringan. Salah satu jaringan yang ada pada tubuh adalah jaringan epitel yang ngebentuk kulit kita. Jaringan epitel pada kulit merupakan jaringan terluar sebagai pertahanan tubuh yang utama menghadapi lingkungan dari luar tubuh. Salah satunya, sinar ultraviolet yang mampu merusak jaringan dalam tubuh. Nah, makanya kamu wajib pakai sunscreen kalau ke luar rumah.
otw restock sunscreen biar jaringan kulit tetap aman!
Jaringan memiliki peran membentuk struktur dasar pada tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup punya jaringan penyusun yang berbeda-beda. Misalnya, jaringan pada tumbuhan dan hewan. Contoh organisasi kehidupan tingkat jaringan pada hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan ikat. Nah, kalau jaringan pada tumbuhan beda lagi. Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut.
5. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ
Organisasi kehidupan tingkat organ hanya ditemukan pada organisme yang memiliki sel banyak (multiseluler). Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu.
Nah, organ pada hewan/manusia terdiri dari organ dalam seperti jantung, ginjal, hati, limpa, dan usus serta organ luar seperti kaki, tangan, dan kulit. Kalau pada tumbuhan gimana? Ada yang bisa nebak nggak? Yup, betul. Contoh organisasi tingkat organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Contoh organisasi tingkat organ pada hewan yaitu jantung, paru-paru, ginjal, dan alat indera. Organ jantung yang berperan memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida; organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Selain itu, organisasi tingkat organ pada tumbuhan meliputi akar, daun, batang, dan bunga. Daun untuk fotosintesis, bunga untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral.
Nah, organ-organ yang melakukan fungsi yang saling terkait disebut dengan sistem organ. Misalnya, sistem pernapasan dibentuk dari kerja sama antara organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Contoh tingkatan organisasi kehidupan sistem organ pada hewan adalah sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain. Sistem organ tumbuhan terdiri dari sistem transportasi dan sistem transpirasi.
—
Masih banyak sekali penjelasan mengenai sistem organ, kamu bisa cari tahu lebih lengkap di aplikasi ruangbelajar ya. Nah, kalau kamu punya pertanyaan terkait materi biologi ini, yuk tanya langsung ke Roboguru, free alias gratis! Kamu bisa tanya apapun, sepuasnya dan dijawab langsung oleh Master Teacher Ruangguru.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Organisme (Individu)
Pada tingkat ini, organisme atau individu adalah suatu satuan makhluk hidup yang tersusun secara kompleks (gabungan sistem organ) yang bekerja sama membentuk kehidupan. Individu bisa berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler) yang bekerja sama dalam satu kesatuan.
Contoh organisme bersel tunggal (uniseluler) yaitu satu protozoa atau satu bakteri, dan beberapa jenis protista dan cyanobacteria. Nah, kalau manusia, anjing, pohon mangga, dan tanaman mawar merupakan contoh organisme multiseluler.
Baca Juga: Mengenal 18 Cabang Ilmu Biologi
7. Organisasi kehidupan tingkat populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi berisi kumpulan individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat dan waktu yang sama. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati wilayah tertentu. Contoh organisasi kehidupan tingkat populasi yaitu populasi kupu-kupu, populasi gajah, populasi sekumpulan padi di sawah, dan sekumpulan banteng di ladang.
Nah, populasi ini tumbuh ketika migrasi atau perpindahan dari tempat lain atau ketika jumlah kelahiran di tempat tersebut melebihi jumlah kematiannya. Sebaliknya, suatu populasi akan menurun ketika jumlah individu bermigrasi ke populasi lain atau ketika jumlah kematian melebihi jumlah kelahiran.
8. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Kumpulan populasi dari berbagai spesies di suatu waktu dan tempat yang sama disebut sebagai komunitas. Eits, komunitas di sini, bukan komunitas anti baper-baper club atau komunitas anti patah hati ya hehehe tapi sebuah organisasi kehidupan. Di dalam sebuah komunitas ini selalu ada interaksi, bisa dari antarpopulasi yang berbeda atau antaranggota spesies yang sama. Misalnya di sawah terdapat populasi padi dan populasi belalang.
Nah, sekarang coba lihat gambar di bawah ini, kira-kira ada berapa jumlah populasi pada gambar tersebut? Jawab di kolom komentar, ya!
9. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Coba deh, lihat rumput yang ada di halaman rumah atau sekolahmu. Seperti yang kamu lihat, rumput bisa tumbuh karena akarnya berada di dalam tanah. Nah, untuk dapat berfotosintesis tanaman rumput ini membutuhkan karbon dioksida dari udara, sinar matahari, dan juga zat hara yang merupakan hasil penguraian oleh cacing di dalam tanah, sehingga menghasilkan oksigen dan senyawa karbohidrat. Hasil dari fotosintesis tersebut yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya, misalnya belalang. Belalang juga mendapatkan oksigen dari hasil fotosintesis rumput tersebut.
Kemudian pada akhirnya, belalang tersebut pun akan mengurai dalam tanah, dan menjadi bagian dari proses fotosintesis. Hal ini yang menunjukkan adanya hubungan saling bergantung satu sama lain antara makhluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik).
Dari ilustrasi tersebut kamu jadi tahu bahwa terdapat suatu organisasi kehidupan yang di dalamnya terdapat interaksi, keterikatan, kebergantungan dan adanya hubungan timbal balik antarmakhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini adalah organisasi kehidupan tingkat ekosistem.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Interaksi dalam Ekosistem?
Ekosistem adalah interaksi antara berbagai populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya (udara, air, tanah, cahaya). Tingkatan ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik (makhluk hidup) dengan abiotik yang saling berinteraksi membentuk kondisi tertentu.
10. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah kumpulan ekosistem tumbuhan dan hewan yang memiliki karakteristik yang sama untuk hidup dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Nah, umumnya, tumbuhan dan hewan bisa beradaptasi karena dipengaruhi oleh iklim regional.
Pengelompokan bioma berdasarkan vegetasi yang mendominasi bioma tersebut. Di Bumi, bioma dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis bioma utama, yaitu hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur, tundra, dan taiga.
Baca Juga: Macam-Macam Bioma di Dunia beserta Ciri-Cirinya
11. Organisasi Kehidupan Tingkat Biosfer
Kalau kamu nonton Avatar pasti nggak asing sama “semuanya berubah setelah negara api menyerang” eh, bukan hahaha. Maksudnya sama elemen yang ada di bumi seperti air, bumi, api, udara.
Nah, biosfer (lapisan kehidupan) adalah tempat hidup keseluruhan bioma atau seluruh organisme di bumi yang meliputi atmosfer, hidrosfer, dan litosfer. Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelimuti bumi, hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi, dan litosfer yaitu lapisan batuan yang ada di permukaan bumi. Pada tingkatan ini, seluruh kehidupan di bumi membentuk satu kesatuan utuh yang interaksinya berskala global.
Baca Juga: Mengenal Biosfer serta Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
—
Nah, itu tadi penjelasan singkat mengenai tingkat organisasi kehidupan dari yang paling sederhana sampai paling kompleks. Kalau kamu mau lebih tahu banyak dan perdalam materi yang ada di artikel ini? Bisa kok! Tonton aja penjelasannya di ruangbelajar. Di ruangbelajar kamu bakalan tahu penjelasan tentang tingkat organisasi kehidupan lebih lengkap dan menarik karena ada animasi yang keren banget, lho. Yuk, daftar ruangguru sekarang juga!
Yuniastuti, Nanik, Dkk. (2021). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sudjito, Luman Y. (2017). SKM (Sukses Kuasai Materi) Biologi SMA Kelas X, XI, XII. Jakarta: PT Grasindo.