Bagaimana Proses Fotosintesis pada Tumbuhan? | Fisika Kelas 7
Tahukah kamu kalo cara tumbuhan makan itu dengan berfotosintesis? Artikel Fisika kelas 7 ini akan membahas mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan.
—
Gais, apakah kamu hari ini sudah makan? Wah, jangan sampai lupa untuk makan, ya. Tapi, jangan terlalu bersemangat kayak mbak ini juga. Nanti kalau keselek keripik singkong gimana tuh? Pelan-pelan aja, supaya kandungan dalam makanan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
(Sumber: Giphy.com)
Memang, sebagai makhluk hidup, sejatinya kita membutuhkan makan. Makanan yang telah kita konsumsi akan menjadi sumber energi untuk dapat beraktivitas.
Nah, nggak cuma manusia dan hewan loh yang butuh makan, tumbuhan juga perlu makan. Tapi, bagaimana ya cara tumbuhan medapatkan makanan? Apakah kamu pernah melihat tumbuhan makan siang atau makan keripik singkong seperti kita?
Baca Juga: Penjelasan Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan Contohnya
Pasti nggak pernah dong. Karena tumbuhan termasuk makhluk hidup yang mampu memasak makanannya sendiri (autotroph). Terus, gimana dong caranya tumbuhan memasak makanannya sendiri?
Bagaimana Cara Tumbuhan Makan?
Tumbuhan dapat memasak makanannya sendiri secara langsung dari senyawa yang bersifat organik. Proses memasak ini dinamakan sebagai proses fotosintesis.
Tahukah kamu? Proses fotosintesis ini terjadi di bagian daun lho. Tepatnya, pada bagian klorofil atau yang biasa dikenal sebagai zat hijau daun.
Klorofil sendiri merupakan pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari, lalu mengubahnya menjadi energi kimia yang terikat dengan molekul karbohidrat.
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan
Nah, secara singkat reaksi fotosintesis seperti berikut ini:
Bahan yang Dibutuhkan dalam Proses Fotosintesis
CO2 atau yang biasa disebut sebagai karbon dioksida merupakan zat yang dihasilkan oleh manusia ketika bernapas. Tidak hanya manusia, CO2 juga dikeluarkan dari hasil pembakaran kendaraan motor dan pabrik.
Nah, zat inilah yang menjadi bahan baku makanan untuk tumbuhan. Makanya, banyak anggapan yang bilang kalau tumbuhan dapat berfungsi sebagai “pembersih udara”. Soalnya, zat-zat kotor kayak gitu malah dibuat bahan masakan sama dia.
Selain karbon dioksida, proses fotosintesis juga membutuhkan air. H2O atau air merupakan zat yang dimanfaatkan tumbuhan sebagai mineral. H2O biasanya dapat ditemukan di dalam tanah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Manusia Bernapas?
Bahan yang Dihasilkan dari Proses Fotosintesis
Setelah mengetahui bahan baku proses fotosintesis, sekarang kita bahas yuk apa aja yang dihasilkan dari reaksi fotosintesis ini. Nah, yang dihasilkan dari proses fotosintesis ini adalah C6H12O6 dan O2.
C6H12O6 atau yang biasa disebut sebagai glukosa merupakan senyawa yang digunakan sebagai sumber energi untuk semua makhluk hidup. Glukosa inilah yang membantu tumbuhan untuk tumbuh. Seperti penumbuhan daun baru, hingga pembentukan batang yang lebih kuat.
O2 atau yang nama lainnya oksigen merupakan senyawa yang dihasilkan dan langsung dikeluarkan dari tumbuhan setelah fotosintesis terjadi. Oksigen ini penting banget untuk kehidupan kita. Ya, oksigen merupakan gas yang kita perlukan untuk bernapas. Bahkan, tidak hanya kita, tapi sebagian besar makhluk hidup di dunia ini.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Matahari Menghilang?
Nah, sekarang kamu tahu kan, kalau ternyata tumbuhan juga bisa makan. Meskipun tidak mempunyai organ pencernaan yang sama seperti kita, tumbuhan dapat menghasilkan energi melalui proses fotosintesis.
Oleh karena itu, yuk kita mulai menanam tumbuhan di lahan kosong dekat rumah kamu. Selain bikin udara menjadi sejuk, kita juga membantu bumi untuk menyediakan pasokan oksigen lebih banyak, lho!
Kalau kamu punya PR atau ada pertanyaan terkait materi ini, bisa coba langsung tanyakan ke Tutor terbaik lewat Ruangguru Privat! Para pengajar di Ruangguru Privat sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
Sumber Gambar:
https://giphy.com/gifs/netflix-id-netflixid-keselek-muncrat-Y4sVAMMzJRCci77SLg (Diakses pada 16 Oktober 2024)