Soal & Pembahasan PAS Kelas 10 SMA IPA Semester Ganjil 2023

PAS Semester Ganjil sudah di depan mata, nih! Kamu sudah siap belum? Biar makin siap, yuk, kerjakan latihan soal PAS kelas 10 SMA IPA Semester Ganjil 2023 berikut dan simak juga pembahasannya!

—

 

MATEMATIKA

 

Topik: Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Subtopik: Persamaan Nilai Mutlak Linear I

Level: Medium

 

1. Nilai yang memenuhi persamaan |3x-10| = 5x-6 adalah ….

1. 2 dan 4
2. -2 dan 2
3. 2
4. -2
5. -4

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Ingat!

Oleh karena itu, diperoleh bentuk berikut.

Untuk 3x-10 ≥ 0  atau , didapat perhitungan berikut.

Karena , maka nilai x=-2 tidak memenuhi persamaan.

Untuk 3x-10 < 0  atau , didapat perhitungan berikut.

Karena , maka nilai x = 2 memenuhi persamaan.

Dengan demikian, nilai x yang memenuhi adalah 2.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Rasional

Subtopik: Pertidaksamaan Rasional

Level: Easy

 

2. Penyelesaian dari pertidaksamaan  adalah ….

1. x > -2
2. 0 < x < 4
3. x < -2 atau 0 < x < 4
4. x < 0 atau 2 < x < 4
5. 0 < x < 2 atau x > 4

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Perhatikan bentuk pertidaksamaan berikut!

Didapat pembuat nol dari pembilangnya adalah x = 0 dan x = 4, serta dari penyebutnya adalah x = 2.

Kemudian, lakukan uji titik dengan menggunakan garis bilangan berikut.

Karena tanda pertidaksamaannya adalah >, maka pilih daerah yang bertanda positif.

Dengan demikian, penyelesaian dari pertidaksamaan di atas adalah 0 < x < 2 atau x > 4.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Sistem Persamaan & Pertidaksamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel (SPLKDV)

Subtopik: Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel

Level: Medium

 

3. Diketahui suatu elips berpusat di (5, 0) dan panjang sumbu mayornya adalah 4. Jika elips tersebut bersinggungan dengan elips  di titik (2, 0) maka persamaan elips yang dimaksud adalah ….

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Persamaan elips  bertitik pusat di (0, 0) dengan panjang sumbu mayor a = √9 = 3 dan panjang sumbu minor b = √4 = 2.

Diperoleh gambar elips seperti di bawah ini.

Diketahui ada suatu elips bersinggungan dengan elips  di titik (2, 0) yang berpusat di (5, 0) dan panjang sumbu mayor 4. Artinya, elips tersebut bertitik pusat di (5, 0) dan panjang sumbu minornya adalah jarak dari absis pusat ke absis titik yang bersinggungan.

Akibatnya, panjang sumbu minornya adalah 5 – 2 = 3. Perhatikan gambar berikut ini!

Dengan demikian, persamaan elips yang dimaksud (elips berwarna merah) adalah sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: MINAT – Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen

Subtopik: Grafik Fungsi Eksponen

Level: HOTS

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Grafik fungsi f(x) di atas dicerminkan terhadap sumbu-y. Selanjutnya digeser sejauh 4 satuan ke kanan dan 1 satuan ke kiri. Persamaan grafik setelah adanya perubahan adalah ….

1. 2^4-x + 1
2. 2^4-x – 1
3. 2^x+4 + 2
4. 2^x-4 + 3
5. 2^x-4 – 3

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Ingat kembali bentuk umum dari fungsi eksponen adalah f(x) = A . B^x + C.

Dari gambar di atas, terlihat bahwa grafik di atas melalui titik (0, 3), (1, 4), dan (2, 6).

Substitusikan titik (0, 3) ke f(x) = A . B^x + C sehingga kita dapatkan persamaan seperti berikut.

f(0) = A . B⁰ + C

3 = A + C ….(1)

Kemudian, substitusikan titik (1, 4) ke f(x) = A . B^x + C, sehingga kita dapatkan persamaan seperti berikut.

f(1) = A . B¹ + C

4 = AB + C ….(2)

Lalu, substitusikan titik (2, 6) ke f(x) = A . B^x + C, sehingga kita dapatkan persamaan seperti berikut.

f(2) = A . B² + C

6 = AB² + C ….(3)

Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh persamaan sebagai berikut.

(AB + C) – (A + C) = 4 – 3

A (B – 1) = 1 ….(4)

Dari persamaan (2) dan (3), diperoleh persamaan sebagai berikut.

(AB² + C) – (AB + C) = 6 – 4

AB (B – 1) = 2 ….(5)

Kemudian, dari hasil perbandingan dari persamaan (4) dan (5), diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Kemudian, substitusikan B = 2 ke persamaan (4), maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut.

A (B – 1) = 1

A (2 -1) = 1

A (1) = 1

A = 1

Selanjutnya, substitusikan A = 1 dan B = 2 ke persamaan (2), maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut.

AB + C = 4

1 . 2 + 2 = 4

2 + C = 4

C = 2

Oleh karena itu, persamaan grafik fungsi tersebut adalah f(x) = AB^x + C = 2^x + 2.

Karena grafik tersebut dicerminkan terhadap sumbu-, maka persamaannya menjadi f(x) = 2^x + 2 = 2^-x + 2.

Kemudian, digeser ke arah kanan sejauh satuan, maka persamaannya menjadi f(x) = 2^-x+4 + 2.

Selanjutnya, digeser ke arah bawah sejauh satuan, maka persamaannya menjadi f(x) = 2^-x+4 + 2 – 1 = 2^4-x + 1.

Dengan demikian, persamaan grafik setelah adanya perubahan adalah f(x) = = 2^4-x + 1.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: MINAT – Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Logaritma

Subtopik: Persamaan Bentuk Logaritma

Level: HOTS

 

5. Nilai x yang memenuhi adalah ….

1. 5
2. 4
3. 3
4. 2
5. 1

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan bahwa ²log 4 = 2 sehingga didapat bentuk seperti berikut.

Dengan demikian, untuk  dapat dituliskan menjadi seperti berikut.

Cek syarat numerus, yakni .

Diperoleh pembuat nolnya adalah x=-2 atau x=1. Dengan demikian, daerah himpunan penyelesaian untuk syarat numerus seperti pada garis bilangan di bawah ini.

Oleh karena itu, x = 2 memenuhi syarat numerus.

Dengan demikian, x = 2 adalah penyelesaian persamaan logaritma pada soal.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Baca juga: Latihan Soal & Pembahasan PTS Kelas 10 IPA Semester Ganjil 2021

Topik: Sistem Persamaan Linear

Subtopik: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)

Level Kognitif: HOTS

 

6. Perhatikan sistem persamaan berikut!

Jika memenuhi sistem persamaan di atas, nilai dari yang memenuhi adalah ….
a. 7
b. 5
c. 2
d. -2
e. -5

 

 

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:

Karena (a, b, c) memenuhi sistem persamaan, maka diperoleh a – 2b – 5c = 8 … (i) dan 3a + b – c = 17 … (ii).

Kalikan persamaan (i) dengan -2 dan kalikan persamaan (ii) dengan 3. Lalu, jumlahkan kedua persamaan baru tersebut sehingga akan didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut.

Dengan demikian, diperoleh nilai dari adalah 5.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

BIOLOGI

 

Topik: Ruang Lingkup Biologi

Subtopik: Tingkat Organisasi Kehidupan

Level: Easy

 

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Objek biologi yang dipelajari dalam tingkat organ ditunjukkan oleh nomor ….

1. 1, 2, dan 3
2. 2 dan 3
3. 2 saja
4. 3 dan 1
5. 1 dan 2

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Organ dapat didefinisikan sebagai kumpulan jaringan yang saling bekerja sama untuk menjalankan suatu fungsi spesifik. Salah satu objek kajian biologi yang dipelajari dalam tingkat organ ditunjukkan oleh nomor (2), yaitu ginjal. Ginjal merupakan organ ekskresi yang terdiri dari tiga bagian yaitu korteks, medula, dan pelvis. Beberapa fungsi ginjal yaitu untuk membuang limbah hasil metabolisme tubuh serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Virus

Subtopik: Peranan Virus

Level: Medium

 

2. Perhatikan isi tabel di bawah ini!

Berdasarkan isi tabel di atas, peranan virus pada tumbuhan yang merugikan ditunjukkan oleh nomor ….

1. 1, 2, dan 3
2. 1 dan 3
3. 2 dan 4
4. 4 saja

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Peranan virus pada tumbuhan yang merugikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Peranan virus pada tumbuhan yang merugikan ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Bacteria dan Archaebacteria

Subtopik: Struktur Sel Bakteri

Level: Medium

 

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Fungsi bagian bertanda X pada gambar di atas adalah ….. 

1. memfasilitasi pergerakan
2. penghasil energi sel
3. pelindung tubuh
4. tempat terjadinya sintesis protein
5. pusat sel yang berisi DNA

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Gambar yang terdapat pada soal merupakan gambar sel bakteri. Bakteri termasuk ke dalam organisme prokariotik atau organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Adapun bagian bertanda X pada gambar di atas adalah mesosom yang berperan dalam menghasilkan energi bagi sel.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Bacteria dan Archaebacteria

Subtopik: Pengecatan Gram

Level: Hots

 

4. Daniel sedang melakukan penelitian terhadap bakteri yang ia temukan di dalam air minum isi ulang. Setelah diidentifikasi ternyata bakteri tersebut adalah bakteri Shigella boydii. Selain itu Daniel juga melakukan pengamatan terhadap dinding sel bakteri Shigella boydii. Berdasarkan informasi tersebut, maka hal yang tepat terkait dengan dinding sel bakteri Shigella boydii adalah …. 

1. bakteri Gram negatif yang tersusun atas peptidoglikan yang tebal
2. bakteri Gram positif karena dalam suasana asam berwarna merah
3. bakteri Gram positif karena memiliki sedikit lipopolisakarida
4. lapisan terluar dari dinding sel bakteri Gram negatif adalah lendir
5. dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang tipis

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Peptidoglikan adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggung jawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya. Bakteri Shigella boydii merupakan bakteri Gram negatif. Bakteri Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis dan mempunyai struktur lipopolisakarida yang tebal. Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan gram sehingga akan berwarna merah bila diamati di bawah mikroskop.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

Subtopik: Apa itu Protista Mirip Tumbuhan (alga)?

Level: Hots

 

5. Rogu melakukan identifikasi terhadap berbagai ganggang yang ia temukan di perairan. Hasil dari identifikasi ganggang tersebut ditampilkan pada tabel berikut.

Berdasarkan tabel di atas, hubungan yang tepat antara jenis ganggang, pigmen, serta adalah ….

1. 1 – A – P
2. 2 – A – P
3. 3 – B – Q
4. 2 – B – Q
5. 3 – C – R

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Ganggang termasuk ke dalam kingdom protista. Ganggang merupakan protista mirip tumbuhan karena memiliki beberapa kesamaan dengan tumbuhan, seperti berperan sebagai produsen. Hal ini disebabkan karena ganggang memiliki pigmen klorofil a, b, c atau d sehingga dapat melakukan fotosintesis. Selain itu, setiap ganggang memiliki pigmen khas dimana keberadaan pigmen tersebut menjadi dasar klasifikasi ganggang.

• Ganggang merah atau Rhodophyta memiliki pigmen khas fikoeritrin dan banyak digunakan sebagai sumber bahan agar-agar, bahan obat, kosmetik, serta pemadat media pertumbuhan bakteri contohnya Euchema dan Gelidium.
• Ganggang coklat atau Phaeophyta memiliki pigmen khas fukosantin dan banyak digunakan sebagai bahan kosmetik, obat-obatan, makanan (puding dan es krim) karna mengandung asam alginat, contohnya Sargassum dan Fucus.
• Ganggang hijau atau Chlorophyta memiliki pigmen khas klorofil dan banyak digunakan sebagai sumber bahan pangan baru, campuran pakan ikan, contohnyaChlorella dan Spirogyra.

 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Keanekaragaman Hayati

Subtopik: Keanekaragaman Hayati Indonesia

Level Kognitif: Medium

 

6. Perhatikan peta berikut ini!

Persebaran flora yang sesuai untuk masing-masing wilayah pada peta tersebut adalah …

a. Wilayah II memiliki flora khas, seperti anggrek hitam di Sulawesi Utara.
b. Wilayah III memiliki andalas sebagai flora endemik kepulauan Maluku.
c. Wilayah I memiliki hutan hujan yang karakternya seperti Australia.
d. Wilayah II memiliki flora yang mampu hidup di kelembapan 70%.
e. Wilayah I memiliki flora seperti majegau, gandaria, dan kantil.

 

 

Kunci Jawaban: E

Pembahasan:

Wilayah I yang meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali merupakan daerah Indonesia bagian Barat. Flora Indonesia bagian Barat memiliki curah hujan yang tinggi, sehingga banyak ditemukan hutan hujan tropis. Contoh flora yang terdapat di hutan hujan tropis Sumatra-Kalimantan, yaitu kamper, meranti, keruing, tualang, dan damar.

Flora Indonesia bagian Barat juga memiliki flora khas untuk masing-masing daerah, misalnya cempaka di Aceh, andalas di Sumatera Barat, anggrek hitam di Kalimantan Timur, gandaria di Jawa Barat, kantil di Jawa Tengah, sedap malam di Jawa Timur, dan majegau di Bali.

Wilayah II yang meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara merupakan flora Indonesia bagian Tengah. Iklim pada wilayah ini lebih kering dan memiliki kelembapan udara relatif rendah, yakni di bawah 60%. Hal tersebut menyebabkan flora yang mampu beradaptasi, yaitu langusei di Sulawesi Utara, eboni di Sulawesi Tengah, lontar di Sulawesi Selatan, anggrek serat di Sulawesi Tenggara, ajan kelicung di Nusa Tenggara Barat, dan cendana di Nusa Tenggara Timur.

WIlayah III yang meliputi Papua dan Kepulauan Maluku merupakan flora Indonesia bagian timur. Wilayah ini memiliki hutan hujan tropis yang karakteristiknya hampir sama dengan hutan hujan di Australia. Contoh flora yang terdapat pada bagian Timur adalah anggrek larat, cengkeh, vanili, kayu manis, dan pala di maluku. Sementara itu, Agathis sp., Podocarpus sp., nipa, kayu putih, sagu, matoa merupakan flora yang terdapat di Papua.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

FISIKA

 

Topik: Besaran dan Satuan

Subtopik: Penggunaan Alat Ukur

Level: HOTS

 

1. Ria melakukan pengukuran terhadap diameter sebuah tabung reaksi menggunakan jangka sorong dan didapatkan hasil sebagai berikut.

 

Selanjutnya Rika mengukur tinggi tabung reaksi tersebut dengan menggunakan mistar dan didapatkan hasil sebagai berikut.

 

Volume tabung reaksi tersebut sekitar …. .

1. 3,28 cm³
2. 6,30 cm³
3. 20,6 cm³
4. 40,3 cm³
5. 53 cm³

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

• Hasil pengukuran diameter dengan jangka sorong:

            Hasil (d) = skala utama + skala nonius

            Hasil (d) = 3,20 cm + 0,08 cm

            Hasil (d) = 3,28 cm

• Hasil pengukuran tinggi tabung reaksi:

            Hasil (t) = skala terukur

            Hasil (t) = 6,3 cm

Maka, volume tabung reaksi tersebut sebesar

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Vektor untuk Fisika (1)

Subtopik: Perkalian Skalar dan Vektor

Level: LOTS

 

2. Seorang anak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan konstan 15 m/s pada arah θ terhadap sumbu x positif. Besar kecepatan anak pada arah sumbu x adalah 12 m/s, maka nilai θ adalah ….

1. 30°
2. 37°
3. 45°
4. 53°
5. 60°

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

v_x = 12 m/s

v = 15 m/s

Kecepatan anak pada sumbu x dapat dihitung dengan persamaan

sehingga nilai  dapat dihitung, yaitu

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Gerak Lurus

Subtopik: Kelajuan dan Kecepatan

Level: MOTS

 

3. Sepeda bergerak dengan posisi sepeda mengikuti persamaan x = 2t²+t, dengan x dalam meter, dan t dalam sekon. Kecepatan sesaat sepeda saat t = 2s sebesar ….

1. 10 m/s
2. 9 m/s
3. 7 m/s
4. 5 m/s
5. 3 m/s

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui:

x = 2t²+t

t = 2s

v = ?

Kecepatan sesaat merupakan penurunan fungsi waktu dari posisi, maka dapat dinyatakan:

Maka kecepatan sesaat sepeda saat t = 2s adalah

v = 4t+1

v = 4(2)+1

v = 9 m/s

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Gerak Parabola 

Subtopik: Persamaan Gerak Parabola

Level: MOTS

 

4. Doni melempar bola basket dari ketinggian sejajar pundaknya ke arah ring pada sudut elevasi 53°. Bola memiliki komponen kecepatan 6 m/s pada arah sumbu y setelah 1 sekon. Jika tinggi pundak Doni 160 cm, ketinggian bola basket setelah 1,5 sekon adalah ….

1. 12,75 m
2. 14,35 m
3. 22,65 m
4. 28,25 m
5. 36,85 m

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Kecepatan awal bola dapat diketahui dengan

Ketinggian bola basket setelah 1,5 sekon dapat diketahui dengan

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Gerak Melingkar 

Subtopik: Hubungan Roda-Roda

Level: MOTS

 

5. Tiga buah roda dihubungkan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Diketahui jari-jari roda, yaitu R_A = 20 cm, R_B = 5 cm, dan R_C = 25 cm. Apabila roda C berputar dengan kecepatan 5 m/s, kecepatan sudut roda A adalah ….

1. 2 rad/s
2. 2,5 rad/s
3. 4 rad/s
4. 5 rad/s
5. 7,5 rad/s

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Roda B dan C seporos, maka

Roda A dan roda B setali, maka

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Baca juga: Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas 10 SMA IPA Tahun 2021

Topik: Besaran dan Satuan

Subtopik: Penggunaan Alat Ukur

Level Kognitif: Medium

 

6. Perhatikan gambar berikut!

Hasil pengukuran sebuah benda menggunakan mikrometer sekrup berdasarkan gambar tersebut adalah ….

a. 1,17 mm
b. 1,23 mm
c. 1,67 mm
d. 1,73 mm
e. 3,17 mm

 

 

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:

Hasil pengukuran pada mikrometer sekrup merupakan penjumlahan dari skala utama ditambah dengan skala nonius (dikalikan 0,01 mm).

• Skala utama yang terbaca adalah = 1,5 mm
• Skala nonius yang terbaca adalah = 17 x 0,01 mm = 0,17 mm

 

Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
Hasil pengukuran = 1,5 + 0,17
Hasil pengukuran = 1,67 mm

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

KIMIA

 

Topik: Ilmu Kimia dan Ruang Lingkupnya

Subtopik: Materi dan Klasifikasinya

1. Berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga, yaitu gas, cair, dan padat. Perbedaan paling mendasar antara ketiga fase tersebut adalah ….

1. volumenya
2. massa jenis dan bentuknya
3. jarak antarpartikelnya
4. jenis zat penyusunnya
5. bentuk dan wujudnya

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Perbedaan antara gas, zat cair, dan zat padat adalah sebagai berikut.

Perbedaan utama antara gas, zat cair, dan zat padat adalah jarak antarpartikelnya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum

Subtopik: Bilangan Kuantum

2. Kombinasi empat bilangan kuantum yang tidak diizinkan untuk suatu elektron adalah ….

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Bilangan kuantum magnetik (m) memiliki nilai  sampai .  Keempat bilangan kuantum yang tidak diizinkan dalam suatu elektron adalah . Elektron dengan n=3 dan  artinya terletak di subkulit 3p. Nilai bilangan kuantum magnetik yang mungkin adalah -1, 0, dan +1. Oleh karena itu, m=+2 tidak diizinkan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul

Subtopik: Teori Ikatan Lewis

3. Atom X memiliki 9 proton. Menurut kaidah oktet, molekul yang dapat dibentuk dengan 16^Y adalah ….

1. XY₄
2. XY₂
3. X₂Y
4. X₂Y₃
5. XY₃

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Konfigurasi X dan Y sesuai nomor atomnya adalah sebagai berikut.

 

Unsur X dengan 7 elektron valensi membutuhkan 1 elektron lagi agar oktet. Sementara itu, unsur Y dengan 6 elektron valensi membutuhkan 2 elektron lagi agar oktet.

Kedua unsur membutuhkan elektron agar tercapai oktet. Oleh karena itu, kedua unsur tersebut menggunakan elektronnya secara bersama-sama untuk berikatan (ikatan kovalen) dengan 2 atom X dan 1 atom Y sehingga terbentuk molekul X₂Y.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Gaya Antarmolekul

Subtopik: Gaya Dipol-Dipol

4. Gaya yang terjadi pada molekul-molekul polar terjadi akibat adanya ….

1. dipol-dipol permanen
2. dipol-dipol sesaat
3. imbasan dipol permanen
4. gaya elektrostatis molekul polar
5. ikatan hidrogen

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Gaya van der Waals dalam suatu molekul kovalen dapat disebabkan oleh tiga hal seperti poin-poin berikut.

• Adanya tarik menarik antara molekul polar dengan molekul polar (dipol-dipol permanen).
• Adanya tarik menarik antara ion dengan molekul polar (ion-dipol).
• Adanya tarik menarik antara molekul-molekul nonpolar akibat adanya dipol sesaat yang disebut gaya dispersi (gaya London).

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Sistem Periodik Unsur

Subtopik: Unsur Golongan Transisi (B)

Level Kognitif: HOTS

5. Bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur A adalah n = 3, l = 2, m = -1, dan s = +1/2. Jika ion A- isoelektron dengan unsur X, pernyataan berikut yang benar adalah …

a. Unsur A terletak di golongan VIB dan periode 4.
b. Jumlah elektron tidak berpasangan pada unsur A sama dengan unsur X.
c. Unsur A dan X keduanya merupakan unsur nonlogam.
d. Ion A- dan unsur X masing-masing memiliki 21 elektron.
e. Unsur X terletak di golongan VB dan periode 4.

 

 

Kunci Jawaban: E

Pembahasan:

Langkah 1: menentukan konfigurasi elektron unsur A

Bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur A adalah n = 3, l = 2, m = -1, dan s = +1/2. Analisis tiap nilai bilangan kuantum adalah sebagai berikut:

• Bilangan kuantum utama (n) bernilai 3 maka elektron terakhir terletak pada kulit ke-3.
• Bilangan kuantum azimuth (l) bernilai 2 maka elektron terakhir terletak pada subkulit
  d. Subkulit d memiliki 5 orbital.
• Bilangan kuantum magnetik (m) bernilai -1 dan bilangan kuantum spin (s) bernilai +1/2, maka elektron terakhirnya terletak di orbital m = -1 dan ke arah atas sesuai dengan diagram orbital berikut.

Berdasarkan analisis tersebut, elektron terakhir unsur A adalah 3d. Konfigurasi elektron lengkap dari unsur A adalah sebagai berikut.

Langkah 2: menentukan jumlah elektron unsur X

Unsur A dengan 22 elektron dapat membentuk ion A- dengan menangkap 1 elektron. Oleh karena itu, ion A- memiliki 23 elektron. Berikutnya, unsur X memilki jumlah elektron yang sama (isoelektron) dengan ion A-. Dengan demikian, unsur X memiliki 23 elektron.

Langkah 3: menganalisis opsi jawaban

Ion A- dan unsur X memiliki jumlah elektron yang sama, yaitu 23 elektron (opsi D salah). Berdasarkan langkah 1, elektron unsur A berakhir di subkulit s dan d dengan jumlah elektron sebanyak 4. Lalu, nomor kulit terbesarnya adalah 4. Oleh karena itu, unsur A terletak pada golongan IVB dan periode 4 (opsi A salah). Selanjutnya, konfigurasi elektron dari unsur X adalah sebagai berikut.

Elektron unsur X berakhir di subkulit s dan d dengan jumlah elektron sebanyak 5. Lalu, nomor kulit terbesarnya adalah 4. Oleh karena itu, unsur X terletak pada golongan VB dan
periode 4 (opsi E benar).

Berikutnya, pada subkulit 3d, unsur A memiliki 2 elektron tidak berpasangan, sedangkan unsur X memiliki 3 elektron tidak berpasangan (opsi B salah). Unsur A dan X terletak pada golongan B sehingga merupakan unsur logam transisi (opsi C salah).

Jadi, jawaban yang benar adalah E.

Demikian latihan soal beserta pembahasan PAS Kelas 10 IPA Semester Ganjil 2023. Kalau sudah selesai mengerjakan, yuk, kerjakan latihan soal lainnya di ruangbelajar, agar persiapanmu menghadapi PAS semakin matang!