Macam-Macam Logam Alkali Tanah dan Sifatnya | Kimia Kelas 12
Artikel Kimia kelas 12 kali ini akan membahas tentang macam-macam logam alkali tanah, sifat, dan karakteristiknya. Ada apa saja ya, macamnya? Simak penjelasannya berikut ini!
—
Seberapa sering kamu bilang begini ke abang ojek daring?
“Bang, buruan ya, udah telat nih!”
Hayoo, ngaku! Sadar nggak sih, kalau dalam berlalu lintas itu sudah ditentukan batas kecepatan maksimal dan minimal di suatu jalan? Kalau pas lagi macet jangan harap bisa memacu motor sampai kecepatan 60 kilometer per jam.
Lebih parahnya lagi, jika tidak tertib berlalu lintas maka akibat yang tidak diinginkan pun bisa terjadi. Apa itu?
Kecelakaan.
Makanya jangan heran jika kecelakaan lalu lintas terjadi, nggak jarang korbannya ada yang luka, patah tulang, bahkan meninggal dunia.
Eh iya, ngomong-ngomong soal patah tulang, kamu pernah mendengar kata “gips” nggak? Itu lho, yang digunakan untuk melindungi bagian yang mengalami cedera patah tulang. Kamu tahu bahan pembuat dari gips itu apa?
Kalau belum tahu, di artikel ini nanti akan dibahas tuh, unsur penyusun dari gips. Penasaran? Simak artikel berikut ini, ya!
Pengertian Logam Alkali Tanah
Jadi, salah satu penyusun gips itu merupakan unsur logam dari golongan alkali tanah, lho! Alkali tanah itu merupakan unsur-unsur yang ada di golongan IIA dalam tabel periodik. Coba cek tabel periodik kamu deh dan perhatikan golongan IIA.
Logam-logam alkali tanah tersebar di laut dan bebatuan di bumi. Unsur-unsurnya secara umum berbentuk persenyawaan karbonat, silikat, atau sulfat.
Baca Juga: Sifat-Sifat Alkali dan Manfaatnya Bagi Kehidupan
Nah, itu tadi pengertian tentang logam alkali tanah, sekarang kita pelajari yuk, sifat dan macam-macam dari logam alkali tanah itu sendiri.
Sifat Logam Alkali Tanah Secara Umum
Kamu pernah ngebayangin nggak, ternyata ada lho api yang kalau disiram dengan air, bukannya mati tapi malah makin besar nyala apinya.
Pasti kamu bilang, “Hah? Ya nggak mungkin, lah!”
Eits, tapi bagi logam alkali tanah, itu mungkin aja terjadi, lho. Nggak percaya? Liat aja videonya di bawah ini:
Eksperimen alkali tanah (Sumber: Gila Eksperimen via Youtube)
Nah, lihat kan, ketika disiram air, api yang membakar lempengan logam tersebut malah menyala lebih besar? Nah, lempengan logam yang dibakar tersebut merupakan salah satu unsur dari golongan alkali tanah.
Logam alkali tanah setidaknya memiliki dua sifat yang bisa kamu ingat. Pertama, logam alkali tanah kurang reaktif dibandingkan dengan logam alkali.
Maksudnya reaktif itu adalah mudah bereaksi. Jadi, kalau dibandingkan dengan logam alkali, alkali tanah tidak sereaktif logam alkali, tapi tetap bisa bereaksi, guys. Contohnya, jika kita reaksikan logam alkali tanah dengan air, maka akan menghasilkan energi panas dan gas yang mudah terbakar.
Nah, kalau sifat keduanya apa, nih? Sifat yang kedua adalah logam alkali tanah bisa menghantarkan panas dan listrik. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan unsur-unsur alkali tanah sebagai penghantar listrik.
Baca Juga: Tata Nama Senyawa Benzena, Struktur, & Kegunaannya
Macam-Macam Logam Alkali Tanah dan Karakteristiknya
Ada enam macam logam alkali tanah, yakni Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
1. Berilium (Be)
Berilium adalah logam yang memiliki warna abu-abu, ringan, tetapi mudah pecah. Hati-hati ya, guys! Berilium ini termasuk unsur yang beracun, lho.
Logam ini digunakan sebagai bahan penguat kemudi pesawat jet. Selain itu, campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada peralatan listrik seperti komponen televisi.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium itu bentuknya padatan logam yang berwarna abu-abu mengkilap. Unsur ini biasanya digunakan bersama unsur lain untuk melapisi tungku.
Magnesium digunakan karena punya titik leleh yang cukup tinggi. Selain itu, dalam pasta gigi yang kamu gunakan juga terdapat magnesium yang berfungsi mengurangi asam yang ada di dalam mulut.
3. Kalsium (Ca)
Pasti kamu udah nggak asing mendengar kata kalsium. Yap, unsur yang banyak terdapat pada susu ini bagi manusia berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Kalsium memiliki ciri putih keperakan. Selain terdapat pada susu, kalsium juga digunakan sebagai campuran untuk membuat gips untuk patah tulang.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Sifat dan Unsur Gas Mulia
Manfaat lainnya, kalsium adalah unsur penyusun batuan kalsium karbida, yang mudah bereaksi dengan air menghasilkan gas asetilena. Gas ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pengelasan dan juga dimanfaatkan petani untuk mempercepat pemantangan buah.
4. Stronsium (Sr)
Stronsium ditemukan oleh Adair Crawford dan William Cruickshank. Penamaan Stronsium (Strontium) diambil dari sebuah desa di Skotlandia, Strontian. Stronsium adalah logam lunak yang berwarna perak kekuningan. Unsur ini sangat reaktif dan bisa membentuk lapisan oksida yang gelap jika terkena udara.
Stronsium dulunya digunakan sebagai senyawa karbonat dalam pembuatan kaca televisi yang masih menggunakan tabung sinar katoda. Seiring perkembangan zaman, layar TV yang sekarang sudah berupa LED, sehingga penggunaan stronsium menurun cukup drastis.
5. Barium (Ba)
Barium itu nggak pernah ditemukan di alam sebagai unsur bebas, ya. Ini karena reaktivitas kimianya yang sangat tinggi. Contoh barium alami yang paling umum ditemui di alam ialah barium sulfat yang digunakan sebagai obat untuk penderita gangguan pencernaan. Kemudian, ada barium karbonat yang digunakan dalam racun tikus. Barium memiliki warna keperakan dan sifatnya yang lunak.
6. Radium (Ra)
Radium memiliki warna hampir putih bersih. Tapi, jika sudah teroksidasi oleh udara, warnanya bakal berubah menjadi hitam. Radium ini memiliki tingkat radioaktif yang tinggi lho. Di bidang kesehatan, radium disuntikkan kepada penderita kanker prostat yang sudah menyebar ke tulang.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Korosi pada Logam
Tadi sudah disebutkan bahwa radium memiliki tingkat radioaktif yang tinggi, maka efek samping yang dialami oleh orang yang disuntikkan radium ini pun berbeda-beda, seperti demam, nyeri saat buang air kecil, hingga mengeluarkan tinja yang berwarna hitam atau disertai darah.
Nah, itu tadi pembahasan tentang macam-macam logam alkali tanah beserta sifat dan karakteristiknya. Kamu masih penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang logam alkali tanah? Coba cek di ruangbelajar, yuk! Di sana, penjelasannya lebih lengkap dan dilengkapi dengan animasi yang keren, lho. Daftar sekarang juga, ya!