Macam-Macam Unsur Logam Alkali, Sifat & Manfaatnya | Kimia Kelas 12
Yuk, kita kenalan dengan logam alkali! Mulai dari macam-macam unsur, sifat-sifat, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Simak di artikel Kimia kelas 12 ini, ya~~~
—
Benar nggak kalau salah satu hal paling seru saat malam tahun baru adalah menonton kembang api. Kumpul sama teman satu geng, lalu berteriak dan nunjuk kembang api yang meledak di langit. Beuh, seketika berasa jadi aktor drama korea. Padahal, ngeliatinnya cuma pakai singlet dan celana kolor.
Tapi, pernah kah kamu terpikir, kenapa ya kembang api itu bisa meledak dan terbang ketika dibakar? Jawabannya: logam alkali. Iya, karena ada sifat-sifat logam alkali dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang terkadang tidak kita sangka.
Wah, apa tuh logam alkali dan apa hubungannya dengan kembang api? Yuk, kita cari tahu!
Berbagai letusan kembang api (sumber: gizmodo.com)
Apa itu Logam Alkali?
Secara bahasa, alkali berasal dari bahasa “arab” yang berarti “abu”. Bukan, bukan karena ini kembang api bisa terbakar. Penyebutan ini terjadi karena abu bersifat basa dan semua logam alkali juga bersifat basa.
Macam-Macam Unsur Logam Alkali
Kalau melihat dari tabel periodik, logam alkali termasuk ke dalam golongan IA:
Logam alkali di golongan IA (sumber 7activestudio via Youtube)
Nah, semua unsur yang ada di golongan IA termasuk ke dalam logam alkali, kecuali hidrogen. Berarti, ada 6 unsur logam alkali, yakni litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), cesium (Cs), dan fransium (Fr).
Kenapa hidrogen tidak termasuk? Gampangnya, karena karakter yang dimiliki oleh hidrogen ini “berbeda” dan tidak sesuai dengan karakter logam alkali yang lain. Iya, hidrogen anaknya antimainstream.
Unsur-unsur yang ada di logam alkali ini tentu punya manfaatnya sendiri-sendiri. Kalium, misalnya. Senyawa kalium nitrat merupakan campuran yang digunakan dalam pembuatan bubuk mesiu. Bubuk mesiu (black powder), nantinya akan dimasukkan ke dalam kembang api. inilah yang bikin kembang api meledak ketika dibakar.
Bubuk mesiu yang terbakar akan menyebabkan ledakan (sumber:kaskus.co.id)
Sekarang, sudah tahu, kan, kenapa logam alkali berpengaruh dalam kembang api yang kamu pakai saat tahun baru?
Baca Juga: Macam-Macam Logam Alkali Tanah dan Sifatnya | Kimia Kelas 12
Manfaat Logam Alkali dalam Kehidupan
Selain kalium, banyak manfaat logam alkali yang lain, lho. Biar mudah, mari lihat gambar berikut ya:
Setelah mengetahui manfaat dari tiap unsur logam alkali, kita lanjut yuk membahas mengenai sifat-sifat logam alkali.
Sifat Fisis Logam Alkali
-
Warna Logam Alkali
Secara fisik, semua logam alkali berwarna putih mengilap (keperakan), kecuali cesium yang berwarna kuning keemasan. Yah, bisa dibilang logam alkali ini bule yang kulitnya putih gitu, lah. Sementara cesium orang Indonesia yang sawo matang.
-
Tekstur Logam Alkali
Kalau kamu menemukan logam alkali di alam, kamu bakalan bisa mengirisnya dengan pisau. Soalnya, tekstur logam ini cenderung lunak. Mirip kayak penghapus karet.
Ya… beda emang sama hati dia yang keras itu. Udah salah, suka nggak mau ngaku lagi! Belajar dong kayak alkali! Walaupun gampang diiris tapi banyak manfaatnya! Hih! Sebentar… ini kenapa jadi curhat ya?
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Sifat dan Unsur Gas Mulia | Kimia Kelas 12
-
Ukuran Logam Alkali
Lanjut. Setelah ngomongin warna dan tekstur, kita bahas bentuk. Sebesar dan sepadat apa logam alkali?
Tentu, karena unsurnya berbeda, jari-jari dan kerapatannya pun bervariasi. Meski begitu, kalau dilihat dari tabel periodik, jari-jari dan kerapatannya akan semakin besar dari atas ke bawah (contoh: jari-jari Natrium lebih kecil daripada Kalium).
Selain ketiga hal tadi, ada ciri lain yang khas dari logam alkali. Kalau kamu mencoba membakar logam ini, api yang dihasilkan akan berbeda-beda.
Litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru). (sumber: jussayn.info)
Gimana, sudah mulai terbayang kan, seperti apa bentuk dan sifat-sifat dari logam alkali ini?
Sifat Kimia Logam Alkali
Dari sifat kimia, logam alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif. Maksudnya apa tuh? Artinya, semakin reaktif suatu logam, maka semakin mudah logam itu melepaskan elektron.
Selain itu, jika kita urutkan dari atas ke bawah pada tabel periodik, maka sifat keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh, dan titik didihnya akan semakin kecil.
Contoh: Sifat keelektronegatifan Litium lebih besar daripada Rubidium.
Baca Juga: Tata Nama Senyawa Benzena, Struktur & Kegunaannya | Kimia Kelas 12
Sekarang, sudah paham belum, seperti apa sifat-sifat logam alkali serta manfaatnya. Ternyata, meskipun punya manfaat yang berbeda di setiap unsurnya, karakteristik dan sifat-sifat pada logam alkali ini cenderung dapat dengan mudah kita identifikasi ya.
Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini sambil menonton video animasi lucu, lengkap dengan infografik dan latihan soal, coba aja tonton di ruangbelajar!