Yuk, Kenali Tugas dan Peran dari Bank Indonesia

Halo Squad! Masih pada liburan, ya? Udah mulai bosen belum? Tenang saja, dalam hitungan hari kamu sudah akan masuk sekolah, jadi bisa ketemu temen-temen lagi deh! Well, kamu tahu nggak sih kalau tanggal 5 Juli ini diperingati sebagai Hari Bank Indonesia? “Hah? Hari Bank Indonesia? Apa tuh? Baru denger”. Mungkin beberapa dari kalian ada yang baru tahu ya. Nah, dalam memperingatinya maka kali ini kita akan membahas beberapa hal seputar Bank Indonesia. Yuk, kita simak!

Apa yang kira-kira terlintas pada pikiranmu saat mendengar Bank Indonesia? Apakah itu bank paling besar di Indonesia? Atau bank yang menjadi pusat perbankan di Indonesia? Nah, Bank Indonesia adalah bank sentral yang tugasnya mengelola perekonomian Indonesia melalui pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Sebelum membahas lebih jauh, mungkin ada beberapa istilah yang membuat kamu bingung dari kalimat sebelumnya. Supaya lebih jelas, coba lihat penjelasan berikut ya.

Bank Indonesia (Sumber: bloomberg.com)

Baca Juga: Pengertian Bank Sentral, Tujuan, Tugas dan Wewenangnya

Apa itu bank sentral?

Bank sentral adalah bank yang mengemban tugas untuk membantu pemerintah dalam mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan rupiah, memelihara cadangan devisa (alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri), mengawasi aktivitas perbankan, serta memelihara rekening perbankan dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat.

Apa itu inflasi?

Inflasi menurut Bank Indonesia (BI) adalah keadaan perekonomian yang mempunyai ciri-ciri seperti kenaikan harga secara cepat, sehingga berdampak pada menurunnya daya beli. Inflasi juga sering diikuti dengan menurunnya tingkat tabungan dan atau investasi karena meningkatnya konsumsi masyarakat dan membuat tabungan jangka panjang menjadi jauh lebih sedikit.

Bank Indonesia akan bertugas untuk melakukan pengendalian inflasi. Buat apa sih inflasi itu dikendalikan? Dengan inflasi yang terkendali  (rendah) dan nilai tukar yang stabil maka pembangunan ekonomi dapat dilakukan secara berkesinambungan

Apa itu nilai tukar?

Nilai tukar adalah satuan uang suatu negara terhadap negara lain. Indonesia mempunyai rupiah sebagai mata uang, maka disebut nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suku bunga, tingkat inflasi, intervensi (campur tangan) bank sentral terhadap pasar uang jika diperlukan sehingga senantiasa berubah.

Mata uang rupiah (Sumber: kompas.tv)

Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dan punya kewenangan penuh dalam melaksanakan tugas, serta terbebas dari campur tangan pemerintah. Contohnya saja saat libur lebaran kemarin, pegawai Bank Indonesia tidak serta-merta mengikuti aturan yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Mereka (pegawai Bank Indonesia) tetap mengikuti aturan yang dibuat atau ditetapkan oleh Gubernur Bank Indonesia. Gubernur? Bukannya Gubernur itu yang mengepalai sebuah provinsi, ya? Eits, jangan salah, yang mengepalai Bank Indonesia adalah Gubernur Bank Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia adalah individu yang memimpin Bank Indonesia. Gubernur BI juga dibantu oleh Deputi Gubernur Senior dan beberapa Deputi Gubernur. Pemilihan gubernur ini diusulkan dan diangkat oleh presiden dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Tanggal 16 April 2018 kemarin, Bank Indonesia dipimpin oleh Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Gedung Bank Indonesia dahulu (Sumber: wordpress.com)

Setelah mengetahui pengertian dan beberapa fungsi yang diemban oleh Bank Indonesia, kamu tahu nggak sih bahwa dulu sebutan Bank Indonesia itu bukan Bank Indonesia, tapi De Javasche Bank? Kantor De Javasche Bank dulu berada di tempat yang sekarang disebut Museum Bank Indonesia, di Jalan Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat.

De Javasche Bank awalnya didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Jadi pada zaman dulu, De Javasche Bank inilah yang menerbitkan dan menyebarkan uang ke masyarakat Hindia Belanda. Pada tahun 1953, berdasarkan UU Pokok Bank Indonesia, De Javasche Bank resmi diganti menjadi Bank Indonesia.

Nah, sudah mulai paham belum mengenai tugas Bank Indonesia? Atau justru kamu semakin penasaran terkait sejarah ekonomi dan perbankan Indonesia? Wah, kebetulan banget kalau begitu. Kamu bisa banget lho nambahin ilmu tentang sejarah ekonomi dan perbankan Indonesia lewat guru-guru privat yang sudah terstandarisasi dan berkualitas di Ruangguru Privat Ekonomi. Pilih sendiri guru yang sesuai dengan kriteriamu, tentukan mau belajar secara offline atau online, dan atur waktu belajarmu sekarang!