Prinsip-Prinsip Geografi dan Contohnya | Geografi Kelas 10
Dalam mempelajari ilmu geografi, ternyata ada prinsip-prinsip yang perlu kamu tahu. Ada apa saja ya, prinsip-prinsip geografi itu? Pelajari selengkapnya di artikel ini!
—
Kalau lagi ngomongin prinsip, yang kepikiran pertama kali tuh pasti prinsip hidup, ya kan? Kamu sendiri punya prinsip hidup kaya gimana, nih?
“Prinsip hidup aku, pokoknya sebagai manusia, kita harus bisa mandiri dan mampu berdiri di kaki sendiri, Kak! Biar nggak terbiasa bergantung sama orang lain!”
Wah, prinsip yang bagus tuh! Sebagai manusia, memang sebaiknya kita harus bisa bersikap dan berperilaku mandiri, biar nggak terus-terusan bergantung atau ngerepotin orang lain. Tapi, masing-masing dari kita pastinya punya prinsip hidup yang berbeda-beda ya, tergantung bagaimana kondisi kehidupan kita, cara kita memandang kehidupan itu sendiri, serta seperti apa kita ingin menjalani kehidupan di dunia tipu-tipu ini. Jadi, kalau kamu menemukan orang yang punya prinsip hidup yang berbeda sama kamu, jangan dimarahin atau dimusuhin lho ya, karena perbedaan prinsip dalam hidup itu wajar banget terjadi.
Sama halnya dengan manusia yang punya prinsip hidup, ternyata ilmu geografi pun punya beberapa prinsip yang perlu kamu ketahui, lho! Prinsip-prinsip geografi ini sebaiknya kamu ketahui di awal, sebelum mempelajari ilmu geografi dengan lebih mendalam. Hayoo, kamu udah tahu belum, prinsip-prinsip geografi itu ada apa aja?
Kalau kamu belum tahu, nggak masalah ya! Karena kita akan mempelajarinya dengan tuntas melalui artikel ini. Tapi, sebelum membahas masing-masing prinsip, kita ketahui dulu yuk, tentang definisinya!
Pengertian Prinsip Geografi
Secara bahasa, prinsip adalah kebenaran yang dijadikan dasar dalam bertindak. Terus, kalau prinsip dalam geografi itu maksudnya gimana, Kak?
Prinsip geografi adalah sebuah landasan dalam menjelaskan suatu gejala atau fenomena yang terjadi. Contohnya, kita mau membahas tentang fenomena air terjun. Dari air terjun ini, hal apa nih, yang mau kita bahas? Letak air terjunnya? Ketinggiannya? Proses pembentukannya? Atau komponen-komponen lainnya? Nah, landasan yang kita gunakan dalam membahas suatu fenomena geografi itulah yang disebut sebagai prinsip geografi.
Baca juga: Jenis-Jenis Siklus Hidrologi
Jenis-Jenis Prinsip Geografi
Prinsip geografi terdiri atas 4 macam, yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. Cus, kita bahas satu per satu!
1. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menggambarkan atau memaparkan sebuah fenomena geosfer. Prinsip ini berfokus pada penjabaran, tanpa adanya analisis mendalam. Penggambaran atau penjabaran pada prinsip ini bisa menggunakan tabel, grafik, peta/citra, serta tulisan. Contohnya seperti tabel data jumlah penduduk di Asia Tenggara, grafik kenaikan jumlah kasus Covid 19 di Indonesia, peta data kerusakan gempa di Palu, dan artikel tentang air terjun Niagara.
2. Prinsip Distribusi
Prinsip distribusi adalah prinsip geografi yang berfokus pada persebaran suatu fenomena geosfer. Jadi, prinsip ini membahas seberapa luas persebaran suatu fenomena, seberapa sering atau jarang suatu fenomena tersebut muncul, dan sebagainya. Contohnya yaitu peta persebaran sumber daya alam logam di Indonesia dan peta persebaran penduduk Jawa Barat. Ciri khas dari prinsip ini adalah adanya data persebaran, jadi prinsip ini bisa digunakan ketika terdapat ketidakmerataan fenomena di suatu wilayah.
Baca juga: Macam-Macam Lapisan Atmosfer Bumi dan Karakteristiknya
3. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang berfokus pada hubungan timbal balik atau sebab akibat antarfenomena geosfer. Prinsip ini menjelaskan mengapa fenomena bisa terjadi akibat adanya fenomena lain. Contohnya yaitu gempa bumi bisa terjadi akibat adanya tumbukan lempeng bumi. Selain itu, adanya hujan lebat yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya banjir.
4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi adalah prinsip geografi yang menjabarkan, melihat persebaran, dan hubungan sebab akibat dari fenomena yang terjadi. Dengan kata lain, prinsip ini merupakan gabungan dari ketiga prinsip sebelumnya, yakni prinsip deskripsi, distribusi, dan interelasi. Karena merupakan gabungan, maka prinsip inilah yang cakupannya paling lengkap dibandingkan prinsip lainnya. Contohnya kita ingin membahas tentang gunung api di Indonesia, maka kita bisa membahas:
- Jumlah gunung api yang ada di Indonesia
- Persebaran gunung api di Indonesia
- Alasan mengapa Indonesia memiliki banyak gunung api (proses terjadinya gunung api)
Contoh lainnya, misalnya kita ingin membahas tentang banjir di suatu wilayah, maka kita bisa membahas:
- Kapan dan di mana banjir tersebut terjadi, apakah ada korban jiwa, seberapa besar kerugian yang timbul
- Di titik-titik mana saja banjir tersebut terjadi di wilayah tersebut, apakah terjadi di seluruh wilayah atau memusat di titik tertentu saja
- Alasan mengapa banjir tersebut bisa terjadi
Nah, itu tadi materi tentang prinsip-prinsip geografi meliputi pengertian, jenis-jenis, hingga contohnya. Sudah paham, kan? Kalau kamu ingin belajar lebih lanjut, yuk baca artikel Geografi Kelas 10 lainnya di ruangbaca dan belajar bersama ruangbelajar! Videonya lengkap dan beranimasi, lho!