Ilmu Geografi: Pengertian, Konsep Esensial, Ruang Lingkup, & Objek Kajiannya | Geografi Kelas 10
Apa itu geografi? Yuk belajar tentang cakupan ruang lingkup dan objek kajiannya dalam artikel mata pelajaran Geografi kelas 10 ini!
—
Kamu udah tau belum sih, kalau dalam ilmu geografi itu, kita nggak cuma belajar mengenai tanah, lho! Dalam geografi, kita juga akan mempelajari segala sesuatu yang terjadi di bumi ini. Contohnya, mempelajari kenapa air mengalir, kenapa angin bisa berhembus, dan hal lainnya yang berkaitan dengan fenomena di bumi.
“Mengapaaa bintaaaanggg bersiiiinarr? Mengapaaaa airrrrr mengaaaaaliiirrr?”
Hahaha.. hayoo ngakuu! Pasti kamu bacanya bernada, kan?
Eits, back to the topic. Kenapa sih, ilmu geografi itu punya pembahasan yang banyak dan luas?
Pengertian Ilmu Geografi
Apa itu geografi? Kalau kita lihat dari asal katanya, geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti uraian/tulisan/gambaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu geografi adalah ilmu yang menguraikan segala sesuatu yang terjadi di bumi.
Segala sesuatu yang terjadi di bumi itu bisa juga disebut dengan geosfer. Jadi, sesungguhnya, ilmu geografi akan mempelajari, menjelaskan, dan mengungkapkan mengapa peristiwa geosfer bisa terjadi. Sama seperti ilmu-ilmu yang lain, geografi juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Terus, gimana sih caranya membedakan antara ilmu geografi dengan ilmu lainnya?
Baca Juga: Simak, Jenis-Jenis Penelitian Geografi yang Wajib Kamu Tahu!
Konsep Esensial Geografi
Caranya adalah dengan mengetahui konsep esensial geografi, guys. Konsep esensial geografi ini yang membedakan ilmu geografi dengan ilmu lainnya. Geografi punya 10 konsep esensial. Ada apa aja tuh?
1. Lokasi
Lokasi adalah posisi atau letak suatu tempat di permukaan bumi. Lokasi ini terbagi menjadi dua, ada lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut dinyatakan dengan koordinat yang tetap. Misal, Kota Palembang terletak pada koordinat 2°59′27.99″LS dan 104°45′24.24″BT.
Sementara, kalau lokasi relatif dinyatakan dengan acuan kondisi atau objek di sekitarnya, serta bersifat dinamis. Misal, Kota Palembang terletak di utara Kabupaten Ogan Ilir dan di sebelah selatan Kabupaten Banyuasin.
2. Jarak
Jarak adalah ruang yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi tertentu. Sama kayak lokasi, jarak ini juga terbagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif.
Kalau jarak absolut dinyatakan dengan satuan panjang (misalnya m, km, mil, dan sebagainya). Sementara, jarak relatif dinyatakan dengan satuan waktu (jam, menit, dan detik.)
3. Keterjangkauan (Aksesibilitas)
Keterjangkauan artinya kemudahan suatu lokasi dapat dicapai yang dipengaruhi oleh lokasi, kendaraan, dan jarak.
Misal, Desa A ke Desa B memiliki jarak 15 km, dengan akses jalan yang mulus dan bebas hambatan. Kemudian, dari Desa A ke Desa C memiliki jarak 5 km, tapi akses jalannya terhalang oleh sungai dan pegunungan.
Nah, dalam asas keterjangkauan, jarak dari Desa A ke Desa B lebih mudah dijangkau daripada dari Desa A ke C.
4. Pola
Pola adalah susunan atau persebaran fenomena dan permukaan bumi yang bisa dilihat dari citra satelit atau foto udara. Misalnya, bangunan yang terletak di pesisir pantai cenderung memiliki pola yang tidak terlalu jauh dengan bibir laut.
5. Aglomerasi
Aglomerasi adalah kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek yang ada di permukaan bumi dengan ciri yang khas. Misalnya, kalau dilihat menggunakan citra satelit, daerah kawasan industri akan dipenuhi oleh bangunan-bangunan pabrik.
6. Morfologi
Morfologi adalah muka bumi yang terbentuk dari alam ataupun aktivitas manusia. Misalnya, Pegunungan Himalaya di Nepal terbentuk karena adanya proses konvergensi dua lempeng benua.
7. Diferensiasi Area
Diferensiasi area maksudnya adalah perbedaan kondisi antarwilayah yang menjadi ciri khas. Contoh: Penduduk di Laos tidak ada yang berprofesi sebagai nelayan, karena di Laos tidak ada laut. Sementara, di Indonesia, banyak penduduk yang berprofesi sebagai nelayan karena punya wilayah laut yang luas.
8. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah manfaat dari wilayah tertentu untuk menunjang kehidupan masyarakatnya. Misal, wilayah pesisir dengan laut yang membentang sangat cocok dimanfaatkan sebagai mata pencaharian bagi nelayan.
9. Interaksi dan Interdependensi
Interaksi dan interdependensi ini gampangnya ketergantungan dari satu wilayah kepada wilayah lainnya, guys.
Misal gini, ada sebuah desa yang punya komoditas pertanian yang mumpuni, tapi, di desa tersebut komoditas manufakturnya (baju, tas, sepatu, dan lain-lain) gak ada. Nah, ada satu kota yang secara komoditas pertanian tidak mumpuni, tapi punya komoditas manufaktur yang banyak.
Dalam hal ini, interaksi antar desa dan kota dalam memenuhi kebutuhan tersebut dinamakan interaksi dan interdependensi.
10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang adalah keterkaitan antarfenomena dalam suatu ruang, baik fenomena alam maupun sosial. Contoh nih, wilayah yang memiliki hutan bakau akan lebih mudah terhindar dari abrasi laut.
Nah, karena geografi ini mempelajari banyak hal, maka dibuatlah ruang lingkup ilmu pengetahuan geografi yang bertujuan untuk memudahkan pembagian hal yang akan dipelajari pada ilmu geografi. Ada apa aja ya, pembagian ruang lingkup geografi itu?
Ruang Lingkup Geografi
Berikut ini adalah ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi:
1. Pengungkapan kejadian
Banyak sekali fenomena yang terjadi di bumi. Ilmu geografi adalah ilmu yang akan mengungkapkan semua kejadian tersebut. Contohnya, mengungkap alasan mengapa pergeseran kulit bumi terjadi, mengapa aliran udara memengaruhi iklim, atau bagaimana stalaktit dan stalagmit di gua bisa terbentuk.
2. Meneliti sebab dan akibat suatu gejala
Dalam geografi, kita juga akan meneliti hubungan suatu gejala atau kejadian dengan gejala lainnya. Misalnya, kenapa gempa bumi dapat terjadi, atau mengapa jika gempa bumi terjadi di laut dapat menimbulkan tsunami.
3. Mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di bumi
Selanjutnya, ilmu ini juga akan mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Misalnya, perbandingan antara daerah yang beriklim tropis dengan daerah yang iklimnya cenderung panas.
Daerah tropis memiliki ciri curah hujan yang tinggi, hutan lebat, dan binatang yang beraneka ragam, sedangkan daerah kering memiliki ciri curah hujan yang sedikit, wilayah gersang dan jarang tumbuhan, serta hanya dihidupi makhluk tertentu saja.
4. Mempelajari penyebaran kejadian/gejala di bumi
Geografi adalah ilmu yang juga mempelajari penyebaran kejadian atau gejala yang terjadi di permukaan bumi. Contohnya seperti, mengapa di Indonesia sering terjadi gempa, atau mempelajari persebaran penduduknya.
5. Pemecahan masalah geografi
Pemecahan masalah dalam geografi dilakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Contohnya, penebangan hutan yang mengakibatkan banjir dapat dicari pengurangan dampaknya dengan pendekatan analisis ekologi.
Baca Juga: Pendekatan Penelitian atau Objek Studi Geografi: Manakah Lebih Penting?
Sekarang, kita bahas tentang kajian geografi yuk!
Objek Kajian Geografi
Secara garis besar, objek kajian geografi terbagi menjadi dua nih, ada objek material yang berkaitan dengan fenomena geosfer dan objek formal yang berkaitan dengan cara pandang geografi. Bedanya apa sih?
1. Objek Material
Kalau objek material, yang dibahas adalah fenomena yang terjadi di bumi, atau yang dikenal sebagai fenomena geosfer. Si geosfer ini ada lima lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
- Litosfer (lapisan batuan). Litosfer merupakan lapisan luar dari bumi kita. Contohnya seperti gempa bumi, pergerakan lempeng, dan erupsi gunung api.
- Atmosfer (lapisan udara), contohnya iklim, cuaca, dan pergantian musim.
- Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa samudra, danau, sungai, dan air tanah.
- Biosfer (lapisan makhluk hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan sebagai individu.
- Antroposfer (manusia dan lingkungannya), merupakan lapisan yang berkaitan dengan kehidupan manusia, mulai dari kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.
2. Objek Formal
Sementara, kalau objek formal geografi membahas cara berpikir manusia terhadap fenomena geosfer. Cara berpikir tersebut mencakup keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), dan kewilayahan (kompleks wilayah).
Cabang Ilmu Geografi
Dalam ilmu geografi, terdapat tiga cabang ilmu geografi, nih. Ketiga kajian geografi tersebut di antaranya:
1. Geografi Fisik
Merupakan kajian terhadap dinamika planet bumi serta tema-tema dalam ilmu alam. Contohnya, iklim, batuan, tanah, sungai, dan lain sebagainya.
2. Geografi Manusia
Merupakan kajian terhadap kehidupan manusia, pengaruh manusia terhadap lingkungan, serta aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya di dunia.
3. Geografi Teknik
Merupakan kajian tentang penggunaan keahlian teknis dalam geografi, seperti pemetaan dan pengindraan jauh. Gunanya untuk mempelajari bumi dan menyelesaikan masalahnya.
Disiplin Ilmu yang Berhubungan dengan Geografi
Karena cakupannya yang luas dan seringkali berhubungan dengan disiplin ilmu lain, tidak jarang geografi melahirkan disiplin ilmu baru. Contohnya, interaksi antara geografi dengan biologi yang melahirkan biogeografi.
Nah, sekarang kamu sudah tahu ya mengenai ruang lingkup geografi, hal-hal yang menjadi objek kajian geografi, serta hubungannya dengan disiplin ilmu yang lain. Supaya kamu jadi lebih paham lagi, ada contoh soal buat kamu nih yang membahas tentang ruang lingkup pengetahuan geografi.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Geografi dan Contohnya
Contoh Soal!
Geografi adalah ilmu yang mempelajari …
- Hubungan antara manusia dan lingkungan alam.
- Hubungan antara keruangan dengan wilayah yang melibatkan manusia di dalamnya.
- Hubungan antara wilayah dengan biosfer.
- Hubungan antara wilayah dengan geosfer.
- Hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi melalui pendekatan keruangan, ekologi dan kewilayahan.
Jawaban: E
Pembahasan:
Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena geosfer, persamaan, serta pebedaan setiap fenomena geosfer di berbagai wilayah. Geografi juga mempelajari hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi melalui pendekatan keruangan, ekologi dan kewilayahan.
Ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi tidak hanya mencakup aspek fisik bumi, melainkan juga aspek manusia serta interaksi antara keduanya. Maka pilihan A, B dan C kurang tepat karena hanya melibatkan salah satu unsur geosfer, sedangkan pilihan D kurang tepat karena geografi membahas lingkup yang lebih luas dari hubungan antara wilayah dan geosfer. Jawaban yang paling tepat adalah E karena paling lengkap.
—
Jadi, ingat ya, geografi adalah ilmu yang mempelajari semua hal yang terjadi di muka bumi, bukan cuma tentang tanah. Nah, selesai sudah bahasan kita kali ini mengenai apa itu geografi, ruang lingkup, hingga macam-macam objek kajiannya. Yuk pelajari materi geografi atau mata pelajaran lainnya bersama video-video menarik di ruangbelajar!