Perbedaan Tiga Jurusan: Ilmu Kimia, Teknik Kimia, dan Pendidikan Kimia
Nggak terasa semakin dekat nih waktumu untuk segera menentukan program studi mana yang akan kamu tuju di tingkat universitas. Sudah punya pilihan atau masih bingung? Nah, sering kali buat anak IPA yang tertarik sama jurusan Kimia, suka bertanya-tanya nih. Mana ya yang cocok? Ilmu Kimia, Teknik Kimia, atau Pendidikan Kimia? Untuk membantu kegalauan kamu, coba simak ulasan ketiganya di bawah ini ya!
1. Ilmu Kimia
Menurut Merriam-Webster’s Medical Dictionary, Ilmu Kimia mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Adapun topik-topiknya seputar atom, ikatan kimia, senyawa kimia, interaksi zat, dan masih banyak lainnya. Beberapa mata kuliahnya yaitu Kimia Kuantum, Kimia Analisis, Kimia Organik, serta Kimia Logam dan Non Logam. Oh ya, pada semester awal, kamu masih akan belajar Matematika, Biologi, dan Fisika, lho.
Baca juga: Belajar Memasak di Jurusan Teknik Metalurgi
Adapun jurusan ini terdapat di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA). Kampus yang memiliki program studi ini untuk S1 antara lain:
Sementara itu, untuk gelar sarjana yang akan diperoleh yaitu Sarjana Sains (S.Si). Kemudian, bagaimana dengan prospek kerjanya? Para lulusan Ilmu Kimia dituntut untuk dapat mengidentifikasi serta memecahkan masalah ilmiah dengan cara-cara penyelesaian dalam bidang kimia. Dikutip dari situs its.ac.id, contohnya seperti peneliti, analis laboratorium, akademisi, quality controller, dan produsen produk kimia.
2. Pendidikan Kimia
Ada kata ‘pendidikan’ pada nama program studinya, pasti ada hubungannya ya dengan sekolah? Yup, kamu memang akan mempelajari cara mengajarkan ilmu kimia ke siswa-siswa alias jadi guru! Di sini, kamu akan mendapatkan mata kuliah berupa Termodinamika Kimia, Kinetika Kimia, Struktur dan Reaktivitas Molekul, sampai Microteaching.
Nah, tahukah kamu kalau hanya universitas-universitas keguruan yang memiliki program Pendidikan Kimia, yaitu:
Kamu juga bisa cari jurusan ini di universitas terbaik lainnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Jika kamu sudah menyelesaikan kuliah dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan total durasi 4 tahun, maka kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Bagi para alumni program studi ini diharapkan dapat menjadi guru (baik di sekolah atau bimbel) dan dosen.
3. Teknik Kimia
Dilihat dari namanya saja, pasti kamu tahu ya kalau ilmu ini merupakan cabang dari ilmu teknik? Jika tertarik mengambil jurusan ini, kamu tentunya akan belajar banyak tentang rekayasa pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna (barang jadi atau setengah jadi). Contoh sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya.
Selain itu, di Teknik Kimia juga diajarkan untuk merancang teknologi industri kimia, bioproses, dan makanan. Perancangan yang dimaksud adalah merencanakan proses-proses yang terjadi dalam pabrik, seperti reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan.
Seru banget ya! Jadi, pengen daftar di jurusan ini nggak sih? Tenang, kamu bisa coba intip infonya di Fakultas Teknik di universitas berikut ini:
Seorang alumni Teknik Kimia dapat memiliki prospek kerja yang cukup luas, seperti pada industri proses kimia (industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan), pabrik pengelolaan proses kimia jasa rekayasa (perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia).
Okay, sampai di sini kamu masih ada pertanyaan? Kalau ada yang masih mengganjal alias ngebingungin, drop your questions below. Atau ada saran Ruangguru harus bahas jurusan apa lagi? Let us know ya! Nah, sambil menunggu ulasan jurusan lain, kamu sambil mempersiapkan diri dengan ribuan video belajar Ruangguru juga ya.