Pengakuan India atas Kemerdekaan & Kedaulatan Indonesia | Sejarah Kelas 12

Pengakuan Kemerdekaan dan Kedaulatan dari India Kepada Indonesia

Yuk, cari tahu bagaimana peran India memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia! Baca penjelasannya di artikel Sejarah kelas 12 ini, ya!

 

Hmm, mungkin kamu udah pernah denger, kalo salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia itu adalah India loh. Tepatnya, India adalah negara Asia pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Ciaa, boleh berbangga nih fans serial “Mahaputra” di seluruh Indonesia xixixi.

Eh tapi kamu penasaran gak sih? Kok India bisa tiba-tiba mengakui kemerdekaan Indonesia? Waduh, gak tiba-tiba juga, ya. Inget! Semua ada prosesnya. Bikin mie instan aja butuh proses, ya walaupun prosesnya cepet sih. Hehe… Terus, gimana sih prosesnya? Apa alasan India sampe mau mengakui kemerdekaan Indonesia?

Eits, tapi sebelum kita bahas alasan-alasannya, kayaknya kamu perlu tau dulu nih. Ternyata kita punya beberapa kesamaan dengan India loh. Coba simak dulu penjelasan di bawah ya!

Kesamaan dan Kemiripan Indonesia dengan India

 

Wahh ternyata unik juga ya. Selain beberapa kesamaan di atas, Indonesia dan India udah punya hubungan dari masa kuno. Coba kamu inget-inget, agama Hindu dan Buddha awal masuknya dari mana tuh? India dong~

Indonesia dan India juga senasib nih, karena sama-sama merupakan negara yang sebelumnya pernah dijajah. India dijajah Inggris, sedangkan Indonesia lama dijajah Belanda.

Baca Juga: 4 Teori Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia | Sejarah Kelas 10

Nah, benih-benih persahabatan antara Indonesia dengan India berawal dari sini nih, guys. Kayak kamu aja misalnya deh, pasti lebih gampang akrab sama orang-orang yang punya latar belakang yang mirip dengan kamu kan dibanding dengan yang kontras dengan kamu. Rasanya kayak, “Kamu emang ngertiin aku banget deh” uhuk-uhuk. Udah kita kembali ke topiknya dulu ya sebelum tambah ngawur hehe.

Persahabatan Indonesia dengan India

 

Jadi, selain memiliki beberapa kesamaan latar belakang, ternyata di era awal kemerdekaan RI, Indonesia sudah banyak melakukan hubungan diplomasi dengan India loh, baik pada masa pra-kemerdekaan, maupun pasca kemerdekaan. Kira-kira Indonesia dengan India udah ngapain aja nih yaa, kok bisa sampai sesolid itu sih xixixi. Cus kita bahas penjelasan berikut, ya!

 

Persahabatan Soekarno dengan Nehru

Kamu tahu gak? Ternyata, salah satu akar dari persahabatan Indonesia dengan India berasal dari pemimpinnya masing-masing loh.

Bung Karno dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru. Bahkan, waktu Nehru dilantik sebagai Perdana Menteri pertama di India, Bung Karno mengirimkan ucapan selamat dan suka cita kepada beliau loh.

Dari surat balasannya pun, Nehru menyampaikan bahwa rakyat India di sini banyak yang mengapresiasi dan bersimpati terhadap kemerdekaan Indonesia. Aww, manis sekali ya hubungan persekawanan mereka!

Persahabatan Bung Karno dengan Nehru

 

Selain itu, persahabatan Bung Karno dan Nehru juga dilandasi oleh visi yang serupa loh. Mereka sama-sama menginginkan Asia yang terbebas dari penjajahan. Dan visi inilah yang akhirnya terus mereka bawa, bahkan sampai ke forum internasional Konferensi Asia-Afrika loh.

Baca Juga: Peran Bangsa Indonesia dalam Perdamaian Dunia

 

Diplomasi Beras atau “India Rice

Saat Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya, India sedang dilanda kelaparan. Melihat kondisi ini, Sutan Sjahrir selaku Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1946 mencetuskan ide untuk membantu India dengan mengirimkan 500.000 ton beras.

Padahal nih ya, pada saat itu aja Indonesia masih berusaha menghidupi warganya sendiri, bahkan masih berusaha mengusir Belanda yang berusaha kembali menindas Indonesia dan sedang melakukan blokade ekonomi kepada Indonesia.

Tapi, Bung Karno dan Sjahrir justru melihat peristiwa ini sebagai peluang. Dengan membantu India, Indonesia dapat mendapat dua keuntungan dalam sekali jalan. Kalo bahasa kerennya nih, “killing two birds with one stone”. Asik.

Dari bantuan ini, Indonesia tentunya berniat untuk menjalin hubungan yang baik dengan India dong. Eh tapi nih, Indonesia juga berniat menarik simpati dari negara-negara lain.

Jadi mau nunjukin bahwa “iniloh kita, lagi kesusahan berusaha mengusir penjajah, tapi kita tetap bisa bantu temen yang sedang dilanda kesulitan (dalam hal ini kelaparan)”. Tujuannya biar makin banyak khalayak internasional yang mulai sadar terhadap perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.

Eh, benar aja. Setelah berhasil ngumpulin dan mengirim beras ke India, peristiwa yang disebut “India Rice” ini langsung menariks respon negara-negara di sekitar Indonesia dan India.

Ini nunjukin banget bahwa ada negara di Asia yang sedang kesusahan, tapi masih bisa saling bantu satu sama lain. Nah dari peristiwa inilah, hubungan Indonesia dan India makin dekat, sekaligus Indonesia juga dapat banyak simpati nih dari negara-negara lain karena dinilai mampu menjadi negara yang mandiri, bahkan bisa kasih dukungan ke negara lain.

 

Persatuan Putera Indonesia di India (PPII)

Nah, salah satu hasil dari hubungan yang baik antara Indonesia dengan India adalah dengan dibentuknya Persatuan Putera Indonesia di India atau PPII, yang anggotanya merupakan Warga Negara Indonesia yang sedang berada di India. Pada bulan Juni 1946, PPII mulai melakukan tugasnya, yakni meyakinkan dan menyebarkan informasi mengenai kondisi Indonesia kepada pimpinan-pimpinan India dan dunia internasional.

PPII berjuang melalui media informasi seperti penyiaran berita lewat radio dan penerbitan buletin atau surat kabar yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia, bahasa Urdu, dan bahasa Inggris untuk lebih meluaskan informasi mengenai kondisi Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya.

Baca Juga: Perjalanan Politik Apartheid di Afrika Selatan

Nah, tentunya PPII ini tidak bisa beroperasi dengan mulus di India kalau bukan dengan bantuan dan dukungan dari India sendiri. Ini menjadi bukti bahwa kedekatan Indonesia dengan India secara tidak langsung membantu Indonesia dalam mendapat pengakuan kedaulatan dari respon internasional.

 

Konferensi Inter-Asia 

Terakhir nih, saat Indonesia dan India sama-sama masih menjadi negara yang baru merdeka, Bung Karno dan Nehru menjadi dua tokoh utama pemrakarsa Konferensi Inter-Asia loh!

Jadi, pada bulan Januari 1949, Indonesia dan India bersama negara-negara Asia, Afrika, dan Australia terlibat dalam sebuah konferensi yang salah satu topik utamanya adalah membahas kedaulatan Indonesia!

Nah di konferensi ini, India menjadi negara yang paling lantang dalam memberi dukungan untuk kedaulatan Indonesia, di mana pada saat itu Indonesia baru saja mengalami agresi militer dari Belanda untuk kedua kalinya.

Ada beberapa poin resolusi nih yang dihasilkan dari konferensi ini, dan India sendiri loh yang menyampaikan resolusi ini langsung ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), melalui Nehru dong tentunya hehehe.

Emang setia kawan banget nih ya Nehru sama Bung Karno. Nah dari resolusi yang disampaikan Nehru inilah, lahir 3 resolusi utama yang dikeluarkan oleh DK PBB, yakni sebagai berikut.

3 Resolusi Pokok DK PBB

 

Dari konferensi inilah akhirnya salah satu keinginan terbesar Indonesia pasca kemerdekaan tercapai, yakni diperolehnya pengakuan kedaulatan Indonesia dalam skala internasional.

Ini semua tentunya berkat hubungan baik antara Indonesia dengan India dan negara-negara lainnya loh. Jadi secara tidak langsung, India sebenarnya turut membantu Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan loh. Huhu, gak nyangka ya ternyata perpolitikan itu juga bisa menghasilkan persahabatan yang indah xixixi.

Btw, mau tau fun fact lainnya gak nih? Ternyata, tanggal kemerdekaan India itu cuma beda 2 hari loh sama Indonesia, yakni jatuh pada tanggal tanggal 15 Agustus. Tapi tahunnya 1947 yaa, jadi beda 2 tahun sih sebenernya hehe. Tapi begitulah emang kalo udah sehati, tanggal merdekanya aja deketan xixixi

Baca Juga: Tokoh yang Berjuang Mempertahankan Kemerdekaan NKRI

Sekarang kamu udah tau nih ya, bahwa sebenarnya ada sejarah tersendiri loh yang menyebabkan India dan Indonesia bisa akur dan saling dukung dari awal era kemerdekaannya.

Bahkan, sampai sekarang pun belum pernah ada konflik besar loh antara Indonesia dengan India. Wuhuu salut deh sama negara kita dan India juga. Semoga India bisa terus jadi bestie buat Indonesia. Aamiin.

Kak Ali adalah Master Teacher soshum di Ruangguru. Hobinya berkebun, dan melatih paskib. Tapi belum pernah nyuruh pohon cabai lencang kanan. Kalau kamu tahu materi-materi soshum yang seru kayak gini, enak banget kalo dijelasin langsung sama Master Teacher yang ada di  ruangbelajar dong! Kamu bakalan dikasih video pembelajaran langsung dari tutor berpengalaman. Apalagi videonya beranimasi!

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Sumber Foto:

Soekarno – Portret van President Soekarno [Daring] Tautan: https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/782159 (Diakses: 16 September 2020)

Nehru – AFP Staff. (1947). Jawaharlal Nehru [Daring] Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jnehru.jpg (Diakses: 16 September 2020)

 

Artikel ini terakhir diperbarui oleh Laras Sekar Seruni pada 24 Juli 2024.

Kak Ali MT Soshum