Mengenal Perbedaan Rangkuman dan Notula | Bahasa Indonesia Kelas 11
Squad, kamu pernah diminta untuk mencatat hasil rapat atau merangkum suatu materi? Nah, kali ini kita akan belajar mengenai cara membuat rangkuman suatu materi dan membuat notula. Masih banyak yang mengira bahwa rangkuman dan notula itu sama, padahal keduanya berbeda lho, Squad. Apa bedanya? Yuk, kita mulai pelajari.
Notula adalah catatan singkat mengenai jalannya rapat. Unsur-unsur notula rapat ditulis berdasarkan urutan materi dan tujuan rapat, waktu rapat, tempat rapat, peserta, acara rapat atau pelaksanaan, jalannya rapat, dan keputusan rapat atau hasil rapat.
Rangkuman adalah ringkasan dari suatu uraian pembicaraan atau tulisan. Rangkuman dimaksudkan agar seseorang dapat lebih mudah memahami isi uraian pembicaraan atau tulisan.
Dari pengertian di atas, apakah kamu sudah dapat membedakan antara rangkuman dan notula? Intinya adalah dalam notula catatan singkat yang dibuat harus berurutan dari awal hingga akhir, sedangkan saat membuat rangkuman tidak harus berurutan. Mudah ‘kan, Squad?
Baca juga: Cara Membuat Resensi Buku
Langkah-langkah Membuat Notula
Agar dapat menulis notula secara baik, kita dapat memperhatikan langkah-langkah berikut.
- Tentukan terlebih dahulu format notulen yang lengkap sesuai kondisi dan keperluan rapat, seperti berikut ini.
- Judul notula yang berisi organisasi penyelenggara rapat.
- Keterangan penyelenggaraan rapat yang meliputi tempat rapat, tanggal dan waktu penyelenggaraan, pemimpin rapat, acara rapat, dan peserta rapat.
- Pelaksanaan rapat yang meliputi pembukaan, sambutan, pemaparan, sesi tanya-jawab, dan penutup.
- Penandatanganan notula.
- Catat seluruh proses rapat yang diikuti apa adanya dengan tidak menambah atau mengurangi materi.
- Catat simpulan atau kesepakatan yang terjadi dalam rapat tersebut secara cermat.
- Tulislah notulen tersebut secara rapi, dengan memperhatikan penulisan kalimat dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami, serta penggunaan tanda baca yang tepat.
Langkah-langkah Membuat Rangkuman
- Membaca naskah asli atau menyimak suatu diskusi sampai tuntas.
- Mencatat gagasan penting yang terdapat dalam naskah atau diskusi.
- Membuat reproduksi, yaitu menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasan penting yang diperoleh ketika membaca atau menyimak suatu materi secara teliti tersebut.
Contoh Soal
Soal 1
Cermatilah penggalan kalimat berikut.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, kegiatan bakti sosial akan diadakan pada awal bulan depan.
Penggalan di atas merupakan bagian notula rapat, yaitu….
- pembukaan
- penjelasan
- sambutan
- tanggapan
- keputusan
Jawaban: E
Pemabahasan: berdasarkan maknanya, kalimat tersebut menyatakan keputusan rapat karena menunjukkan ketegasan yang sudah final.
Soal 2
Kalimat simpulan rapat yang tepat adalah ….
- Rapat menyimpulkan bahwa keputusan akhir terserah pada semua peserta rapat.
- Bagaimana pun keputusan ini baru merupakan langkah awal.
- Berdasarkan kesepakatan dan pertimbangan bersama, peserta rapat menyimpulkan bahwa semua siswa kelas II dinyatakan naik kelas.
- Tiada gading yang tak retak. Jadikanlah keputusan ini sebagai langkah awal program kerja kita.
- Apapun yang terjadi kita harus tetap mendukung keputusan rapat secara sukarela, ikhlas, dan setia.
Jawaban: C
Pembahasan: kalimat simpulan yang terpat ditunjukkan pada opsi C karena isinya menyatakan sebuah putusan yang sudah disepakati sebelumnya.
Dalam membuat notula atau rangkuman jangan sampai ada yang terlewat ya, Squad. Jika tidak lengkap, pembacanya tidak akan memahami apa yang kamu tuliskan. Teruslah berlatih dan jika membutuhkan bantuan kamu bisa mencari guru privat berkualitas di Ruangguru Privat Bahasa Indonesia.
Apalagi, para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Yuk, belajar dengan guru yang sesuai dengan kriteriamu.
Referensi
Santoso, Gunawan Budi dkk. 2008. Terampil Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Artikel diperbarui 2 Desember 2020