Latihan Soal & Pembahasan UTBK 2022: Geografi

Sudah siap hadapi UTBK tahun 2022 nanti? Yuk, tingkatkan persiapanmu dengan latihan soal UTBK 2022 Geografi beserta pembahasannya di bawah ini. Selamat mengerjakan!

—

 

Topik :  Litosfer

Subtopik :  Eksogen

1. Indonesia merupakan negara yang wilayahnya berada di garis khatulistiwa dan memiliki kelembapan udara yang tinggi. Jenis pelapukan batuan yang sering terjadi di Indonesia adalah ….

1. angin
2. biologis
3. fisik
4. kimiawi
5. mekanik

 

Jawaban :  D

Pembahasan :

Jenis pelapukan yang sering terjadi di wilayah Indonesia adalah jenis pelapukan kimiawi. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang disertai perubahan struktur kimiawinya. Hal itu terjadi karena wilayah Indonesia memiliki curah hujan dan kelembapan udara yang tinggi. Pelapukan kimia sangat dipengaruhi oleh suhu, hujan, dan juga kelembapan udara di sekitar material batuan. Jika suhu, curah hujan, dan kelembapan udara makin tinggi, proses pelapukan kimia pada batuan tersebut juga makin cepat.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

 

Topik :  Atmosfer

Subtopik :  Unsur Cuaca-Iklim

2. Jika dilihat dari posisi matahari saat memasuki tanggal 21 Juni, fenomena yang akan terjadi adalah ….

1. wilayah Indonesia akan dilalui oleh angin muson barat
2. wilayah kutub utara memasuki musim panas yang panjang
3. wilayah khatulistiwa mengalami musim hujan yang panjang
4. wilayah kutub selatan memasuki musim panas yang panjang
5. wilayah kutub utara dan kutub selatan memiliki waktu malam yang panjang

 

Jawaban :  B

Pembahasan :

Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari utara ke selatan dan kembali ke utara setiap tahunnya sebagai dampak dari revolusi bumi. Pada sekitar tanggal 21 Juni, Matahari akan berada di wilayah utara Bumi, yaitu sekitar 23,5°LU atau titik balik utara.

Pada saat tersebut, wilayah Bumi belahan utara memasuki musim panas yang panjang dan akan mengalami waktu siang yang lebih panjang, sedangkan wilayah Bumi belahan selatan akan mengalami musim dingin dan waktu malam yang panjang. Hal tersebut juga berdampak pada kondisi di Indonesia yang akan dilewati angin monsun timur dari Australia akibat tekanan udara di Bumi belahan selatan lebih tinggi. 

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

 

Topik :  Biosfer

Subtopik :  Persebaran dan Faktor Biosfer

3. Vegetasi prairie terdapat di daerah lintang sedang dengan iklim mediterania.

SEBAB

Curah hujan dan besaran tingkat penguapan seimbang. 

1. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
2. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
3. Pernyataan benar dan alasan salah.
4. Pernyataan salah dan alasan benar.
5. Pernyataan dan alasan salah.

 

Jawaban :  D

Pembahasan :

Vegetasi prairie merupakan rumput yang tinggi yang menghampar sebagai padang rumput tanpa diselingi semak belukar. Vegetasi prairie terdapat di daerah lintang sedang dengan iklim kontinental / benua. Tingkat curah hujan dan tingkat penguapan seimbang, dengan curah hujan tahunan cukup rendah antara 50 – 100 cm.

Prairie umumnya terbentuk pada wilayah dengan suhu udara yang cukup tinggi, terutama saat musim panas. Persebarannya dapat ditemukan di wilayah Argentina, Amerika Serikat, dan Australia. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa pernyataan salah dan alasan benar. 

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

 

Topik :  Pengetahuan Dasar Geografi

Subtopik :  Prinsip Geografi

4. Fenomena pandemik penyakit Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020 dapat dikaji dengan menggunakan prinsip … 

1. deskripsi
2. distribusi
3. interelasi
4. korologi 

 

1. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.
2. 1 dan 3 SAJA yang benar.
3. 2 dan 4 SAJA yang benar.
4. HANYA 4 yang benar.
5. SEMUA pilihan benar.

 

Jawaban :  D

Pembahasan :

Penyakit Covid-19 telah ditetapkan menjadi pandemik global pada tahun 2020 dapat dikaji dengan menggunakan prinsip-prinsip geografi. Informasi penyakit ini dapat dijelaskan dengan deskripsi yang jelas, seperti masa inkubasi virus, gejala penyakit, cara penularan, dan lain-lain.

Selain itu, peristiwa ini dapat dikaji berdasarkan proses penyebaran dan persebarannya di dunia, faktor-faktor yang menyebabkan proses penyebaran penyakit ini begitu cepat hingga menjadi pandemi dunia, hingga dampak yang ditimbulkan dari peristiwa ini. Oleh sebab itu, peristiwa pandemik penyakit COVID-19 dapat dikaji dengan prinsip korologi yang memadukan prinsip deskripsi, distribusi, dan interelasi. Penyelesaian penyakit ini harus dilakukan secara holistik karena sifatnya yang begitu kompleks. 

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

 

Topik :  Ketahanan Pangan dan Industri

Subtopik :  Industri

5. Faktor yang menyebabkan industri diletakkan di dekat pasar adalah … 

1. bahan baku memiliki volume yang besar
2. biaya angkut bahan baku lebih murah dibandingkan biaya angkut produk
3. barang hasil pengolahan tahan lama
4. pengolahan menyebabkan bertambahnya bobot produk

 

1. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.
2. 1 dan 3 SAJA yang benar.
3. 2 dan 4 SAJA yang benar.
4. HANYA 4 yang benar.
5. SEMUA pilihan benar.

Jawaban :  C

Pembahasan :

Letak suatu industri dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang menyebabkan lokasi industri yang diletakkan di dekat pasar adalah sebagai berikut.

• Bahan baku mudah didapatkan dan tahan lama;
• Produk yang dihasilkan mudah rusak;
• Indeks material < 1 yang artinya bobot bahan baku cenderung lebih ringan dari bobot produk yang dihasilkan; dan
• Biaya angkut produk ke pasar lebih mahal dibanding biaya angkut bahan baku ke pabrik. 

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

 

Topik: Atmosfer

Subtopik: Perubahan Iklim

6. Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, dampakglobal warming di Indonesia lebih serius dibandingkan dengan negara yang memiliki empat musim. Dampak yang sangat dirasakan dapat terjadi pada bidang maritim seperti….

1. berkurangnya produktivitas sektor kelautan
2. suhu laut menurun secara ekstrim
3. terganggunya lingkungan tempat tinggal petani
4. terjadinya banjir bandang
5. turunnya permukaan air laut di Indonesia

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Global warming adalah fenomena peningkatan suhu permukaan bumi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Peningkatan gas rumah kaca berdampak pada terjebaknya panas matahari yang dipantulkan oleh Bumi yang seharusnya terbuang ke luar angkasa. Terjebaknya energi panas ini akan menyebabkan peningkatan suhu permukaan Bumi secara global.

Peningkatan suhu tersebut juga memengaruhi peningkatan suhu di lautan. Fenomena tersebut dapat menyebabkan biota laut bermigrasi ke wilayah laut dengan kondisi yang lebih sesuai. Jika biota tertentu gagal beradaptasi dan tidak bisa melakukan migrasi, maka biota tersebut akan mati dan punah. Matinya biota laut akan berdampak pada menurunnya hasil tangkapan ikan nelayan.

Peningkatan suhu bumi juga berdampak pada pelelehan es di kutub, sehingga permukaan air laut semakin naik. Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya banjir rob (banjir karena pasang air laut). Selain itu, khusus bagi negara kepulauan seperti Indonesia, peningkatan tinggi air laut dapat berdampak pada tenggelamnya pulau-pulau kecil di negara kita. Jadi jawaban yang paling tepat adalah pilihan A.

 

Topik: Atmosfer

Subtopik: Iklim Junghuhn

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Menurut klasifikasi iklim Junghuhn, zona B termasuk ke dalam daerah….dan sangat cocok untuk dijadikan tempat….

1. sedang, perkebunan kopi
2. sejuk, perkebunan teh
3. dingin, budidaya padi
4. sedang, perkebunan kelapa
5. sejuk, perkebunan tebu

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Menurut Junghuhn klasifikasi daerah iklim dapat dibedakan sebagai berikut:

A = Daerah dingin

Ketinggian tempat lebih dari 2500 m dari permukaan laut dengan suhu 11,1° – 6,2°C. Tidak cocok untuk tanaman budi daya kecuali sejenis lumut-lumtan.

B = Daerah sejuk

Ketinggian tempat 1500 – 2500 m dari permukaan laut dengan suhu 17,1° – 11,1°C. Sangat cocok untuk tanaman teh, kopi, kina, dan sayur-sayuran.

C = Daerah sedang

Ketinggian tempat 600 – 1500 m dari permukaan laut dengan suhu 22° -17,1°C. Sangat cocok untuk lokasi tanaman padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan sayur-sayuran.

D = Daerah panas/tropis

Ketinggian tempat antara 0 – 600 m dari permukaan laut dengan suhu 26,3° – 22°C. Tanaman yang cocok dikembangkan seperti padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, dan cokelat.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

 

Topik: Sumber Daya Alam

Subtopik: Permasalahan Sebaran Sumber Daya Alam

8. Sebaran sumber daya alam di Indonesia sangat beragam dan dapat mempengaruhi kesejahteraan penduduknya. Akan tetapi, terkadang wilayah yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih tinggi justru kesejahteraan penduduknya rendah karena tidak dapat mengoptimalkan pemanfatan sumber daya alamnya. Salah satu solusi yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut adalah….

1. mengimpor sumber daya alam dari daerah lain
2. melakukan pembangunan infrastruktur
3. mengawasi pemerintah setempat
4. meningkatkan arus urbanisasi
5. memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang ada

 

Jawaban: E
Pembahasan:

Sumber daya alam yang berlimpah di suatu daerah sebenarnya dapat dioptimalkan pemanfaatannya sehingga bisa digunakan untuk peningkatan kesejahteraan penduduk. Namun demikian, untuk dapat memanfaatkan SDA yang ada secara efektif dan efisien, diperlukan kemampuan dan teknologi untuk pengolahannya.

Daerah dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah tidak mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki, sehingga penduduk dari daerah lain yang akhirnya memanfaatkannya.

Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut agar dapat berinovasi dan berpikir kreatif dalam optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang berdampak dalam kesejahteraan penduduknya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

 

Topik: Pengelolaan Sumber Daya Alam

Subtopik: Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

9. Sumber daya alam yang ada di bumi dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapi, terdapat sumber daya alam yang akan habis bila digunakan atau dimanfaatkan secara terus-menerus. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah….

1. menerapkan pembangunan berkelanjutan
2. melakukan reboisasi
3. tidak memakai sumber daya alam yang cepat habis
4. menghentikan kegiatan insustri besar yang menggunakan sumber daya alam berlebih
5. menggantungkan nasib generasi mendatang pada kemajuan teknologi

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa harus mengurangi kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang. 

Pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestarian lingkungannya agar kualitas lingkungan tetap terjaga. Konsep pembangunan berkelanjutan tentunya dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi habisnya berbagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sehingga, dalam pemanfaatannya akan selalu mempertimbangkan kelangsungan generasi yang akan datang dan tidak melakukan eksploitasi berlebihan pada sumber daya alam yang hanya akan digunakan di masa sekarang.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

 

Topik: Peta

Subtopik:Jenis Peta Berdasarkan Skala

10. Pada peta A, jarak X dan Y di peta adalah 2 cm dan jarak X dan Y sesungguhnya adalah 0,04 km. Sedangkan, pada peta B jarak P dan Q di peta adalah 3 cm dan jarak P dan Q sesungguhnya adalah 6 km. Maka, pernyataan yang mungkin sesuai adalah….

1. peta A dapat digunakan sebagai sertifikat tanah dan peta B merupakan peta kecamatan
2. peta A dapat merupakan peta Kecamatan dan peta B merupakan peta provinsi
3. peta A dan B dapat digunakan sebagai sertifikat tanah
4. peta A dan B dapat merupakan peta kabupaten
5. peta A dan B dapat merupakan peta provinsi

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Berdasarkan skalanya antara lain:

• Peta kadaster, yaitu peta yang berskala antara 1:100 sampai dengan 1:5.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah dan sertifikat tanah yang memerlukan tingkat detail yang sangat tinggi.
• Peta skala besar, yaitu peta yang berskala antara 1:5.001 sampai dengan 1:250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.

Peta A

Jarak di peta: 2 cm

Jarak sebenarnya: 0,04 km = 4000 cm

Berapa skala peta?

Skala peta = 

=  

= 

=1:2000 (Peta Kadaster)

Peta B

Jarak di peta: 3 cm

Jarak sebenarnya: 6 km = 600.000 cm

Berapa skala peta?

Skala peta= 

= 

= 

= 1:200.000 (Peta Skala Besar)

Berdasarkan skala yang ditemukan melalui perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peta A merupakan peta kadaster yang bisa digunakan sebagai sertifikat tanah. Sedangkan, peta B termasuk ke dalam peta skala besar yang dapat berupa peta kecamatan. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

 

Topik: Penginderaan Jauh

Subtopik: Interpretasi Citra

11. Melalui foto udara, perbedaan antara permukiman padat penduduk dengan permukiman elit dapat dibedakan dengan unsur interpretasi citra, yaitu….

1. bentuk, ukuran, dan pola
2. tekstur, rona, dan pola
3. asosiasi, rona, dan tekstur
4. ukuran, bentuk dan warna
5. bayangan, tekstur, dan  rona

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Dari interpretasi citra perbedaan pemukiman padat penduduk dengan permukiman elit dapat dilihat dari unsur bentuk, ukuran, dan pola. Pola permukiman elit lebih tertata rapih dibandingkan dengan pemukiman padat penduduk yang cenderung tidak beraturan. Ukuran dan bentuk permukiman elit pun lebih seragam dibandingkan dengan permukiman padat penduduk. Di sisi lain, permukiman padat penduduk dibuat tidak teratur tanpa perencanaan jangka panjang, sehingga memiliki ciri yaitu banyak jalan-jalan kecil atau gang yang dapat dengan mudah diinterpretasi.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

 

Topik: Biosfer

Subtopik: Faktor Distribusi Flora dan Fauna

12. Tanaman holtikultura dapat tumbuh subur di dataran tinggi sedangkan palawija dapat tumbuh subur di dataran rendah. Unsur fisiografis yang memengaruhi persebaran flora dan fauna tersebut terdiri dari….

1. manusia dan hutan
2. hutan dan tanah
3. ketinggian tempat dan relief
4. relief dan jenis tanah
5. hewan dan manusia

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Fator yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna diantaranya;

• Faktor fisiografis yang merupakan faktor fisik meliputi bentang alam, topografi/relief, dan ketinggian tempat.
• Edafik atau tanah yang meliputi tekstur, jenis dan kesuburan tanah.
• Biologis/makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
• Klimatik yang meliputi cuaca dan iklim.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

 

Topik: Antroposfer

Subtopik: Faktor Pronatalitas

13. Jepang merupakan negara yang memiliki angka natalitas yang cukup rendah. Maka dari itu, perlu adanya faktor pronatalitas yang dilakukan. Salah satu faktor pronatalitas adalah….

1. pembatasan tunjangan anak
2. ketentuan batas umur menikah
3. pemberian hadiah bagi ibu yang melahirkan
4. menggunakan alat kontrasepsi
5. pemerintah mengurusi masalah pernikahan

 

Jawaban: C
Pembahasan:

Angka kelahiran penduduk di beberapa negara berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Terdapat 2 faktor untuk memahami kelahiran yaitu faktor pronatalitas dan antinatalitas. Pronatalitas artinya faktor pendukung kelahiran penduduk sedangkan antinatalitas adalah faktor yang tidak mendukung terhadap kelahiran. Faktor-faktor pronatalitas antara lain sebagai berikut:

• Pernikahan usia muda atau di bawah umur yang diartikan jika seorang wanita sudah menikah dalam usia muda, kesempatan reproduksi (melahirkan) menjadi lebih lama. Jadi, kesempatan mempunyai anak juga lebih banyak.
• Rendahnya tingkat kesehatan yang menyebabkan banyaknya bayi yang meninggal, sehingga orang tua memiliki kecenderungan untuk mempunyai lebih banyak anak. Jadi, jika terdapat anak yang meninggal, maka dianggap masih ada cadangannya.
• Jaminan untuk hari tua ada yang merawat. Ini merupakan sebuah persepsi yang kerap ditemui di beberapa negara termasuk Indonesia. Banyaknya anak dinilai sebagai sebuah investasi untuk menjamin hari tua.
• Pemberian hadiah bagi ibu yang baru melahirkan. Pemberian hadiah dari pemerintah banyak dilakukan di Jepang bagi ibu yang baru melahirkan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendongkrak angka kelahiran di sana.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.

 

Topik: Antroposfer

Subtopik: Bonus Demografi

14. Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030. Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan. Akan tetapi, jika tidak diantisipasi dengan baik justru akan berdampak negatif. Misalnya seperti tingginya angka pengangguran yang dapat terjadi karena….

1. Kualitas lapangan pekerjaan yang kurang memadai bagi masyarakat Indonesia.
2. Pertambahan penduduk usia produktif yang tidak diimbangi dengan peningkatan lapangan pekerjaan.
3. Penduduk usia lanjut yang sangat banyak tidak memaksimalkan lapangan pekerjaan pada saat usia produktif.
4. Kuantitas penduduk usia muda menjadi sedikit sehingga tidak memicu adanya lapangan pekerjaan.
5. Lapangan pekerjaan yang ada tidak sesuai dengan masyarakat Indonesia yang merupakan masyarakat pesisir.

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Bonus demografi adalah suatu keadaan di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia nonproduktif. Banyaknya penduduk usia produktif yang akan memperebutkan dan mencari pekerjaan harus diimbangi dengan banyaknya ketersediaan lapangan pekerjaan. Maka dari itu, terbukanya lapangan kerja baru merupakan salah satu langkah penting yang harus ditempuh pemerintah dalam menyambut bonus demografi Indonesia, bila tidak maka salah satu dampak yang akan timbul adalah tingginya angka pengangguran.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

 

Topik: Litosfer

Subtopik: Pergerakan Lempeng

15. Menurut Alfred Wegener, benua tidak selamanya berada pada posisi tetap melainkan terus bergerak sepanjang waktu atau “terapung”. Alfred Wegener dalam teorinya mengatakan bahwa pada awalnya terdapat satu benua besar (super continent) yang dinamakan “Pangea”. Pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya penemuan kesamaan fosil di berbagai tempat yang terpisah. Hal tersebut yang menjadi alasan kuat untuk mendasari hipotesis teorinya, karena…. 

1. Fosil hewan sulit ditemukan dan dipindahkan sehingga mustahil bila daerah tersebut tidak bersatu pada masa lampau.
2. Apabila satu benua besar mengalami perpecahan maka dapat dipastikan fosil dari hewan dan tumbuhan akan terpisah.
3. Fosil yang ditemukan di suatu negara satu dengan negara lainnya mempunyai kemiripan karena adanya evolusi dari hewan yang sama.
4. Apabila kedua benua dulunya bersatu, maka pada waktu yang bersamaan di masa lampau pernah hidup hewan yang sama.
5. Fosil hewan yang ada di tempat terpisah merupakan hasil pergerakan pada masa lampau.

 

Jawaban: D
Pembahasan:

Untuk membuktikan konsep bahwa awalnya Bumi ini hanya terdapat satu benua besar, Alfred Wegener mempelajari rekaman fosil masa lalu. Apabila kedua benua dulunya bersatu maka pada waktu yang bersamaan pernah hidup hewan dan tumbuh-tumbuhan yang sama. Alfred Wegener menemukan fosil binatang reptil Mesosaurus di selatan Brazil dan selatan Afrika. Reptil Mesosaurus tidak dapat berenang. Ini mengindikasikan bahwa tempat ditemukan fosil Mesosaurus dulunya adalah daratan yang sama atau bergabung dan sekarang terpisah akibat pengaruh gerakan tektonik lempeng.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

 

Topik: Industri

Subtopik: Faktor Lokasi Industri

16. Penentuan pemilihan lokasi industri dilakukan untuk meminimalkan biaya produksi.

SEBAB

Suatu industri didirikan dekat dengan lokasi ketersedian bahan baku jika bahan baku yang digunakan mudah rusak.

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Industri merupakan suatu kegiatan yang pada dasarnya memproses suatu komoditas agar nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan hidup masyarakat. Penentuan pemilihan lokasi industri didasari oleh beberapa faktor yang semua tujuannya sama yaitu meminimalkan biaya produksi agar keuntungan semakin besar. Industri didirikan dekat dengan lokasi ketersedian bahan baku jika didasarkan oleh pertimbangan berikut:

• bahan baku yang digunakan mudah rusak.
• biaya angkut bahan baku lebih mahal dibanding biaya angkut barang jadi.
• bahan baku lebih berat dibanding barang jadi.

Jadi kedua jawaban benar dan pernyataan kedua bukan merupakan penyebab pertanyaan pertama, sehingga jawaban yang tepat adalah pilihan B.

 

Topik: Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Subtopik: Energi Terbarukan

17. Suatu kota dapat menjadikan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai sumber bahan baku untuk tenaga listrik.

SEBAB

TPA sampah menghasilkan gas CH₄ yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik.

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat di jadikan sumber energi listrik di kota yang sering disebut juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Hal tersebut karena TPA sampah dapat menghasilkan gas metana (CH₄ ) yang dapat digunkan sebagai pembangkit listrik. Pernyataan dan alasan diatas benar dan juga berhubungan. Jadi, jawaan yang tepat adalah pilihan A.

 

Topik: Pedosfer

Subtopik: Erosi Tanah

18. Tanah dengan tekstur berpasir adalah jenis tanah yang paling rawan terkena erosi.

SEBAB

Topografi pada suatu daerah berpengaruh pada jumlah tanah yang akan terkikis oleh air, tanah yang berada di daerah lereng yang curam sangat peka terhadap erosi.

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Faktor penyebab erosi salah satunya adalah kondisi tanah. Tanah dengan tekstur butiran halus adalah jenis tanah yang paling rawan terkena erosi. Ini dikarenakan tanah pasir tidak menetap dan mudah hancur ketika terkena aliran air. Tanah dengan kandungan bahan organik yang rendah dan kedap air juga mudah mengalami erosi. Selain itu, topografi pada suatu daerah juga berpengaruh pada jumlah tanah yang akan terkikis oleh air, tanah yang berada di daerah lereng yang curam sangat peka terhadap erosi. Kedua pernyataan di atas benar, namun tidak menunjukkan sebab akibat. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

 

Topik: Interaksi Desa dan Kota

Subtopik: Pusat Pertumbuhan

19. Menurut C.D Harris dan F.L Ulman, kebanyakan kota-kota besar tidak tumbuh.

SEBAB

Tata ruang kota hanya berkembang dari pusat ke pinggiran seiring bertambahnya penduduk kota.

 

Jawaban: C
Pembahasan:

Teori Pusat Pertumbuhan Ganda (the multiple nuclai theory) pertama kali dikemukakan oleh C.D Harris dan F.L Ulman. Mereka mengatakan bahwa kebanyakan kota-kota besar tidak tumbuh, namun terbentuk secara terus-menerus dari sejumlah pusat-pusat kegiatan yang terpisah satu sama lain. Pola tersebut merupakan pola keruangan sederhana yang hanya ditandai oleh satu pusat kegiatan saja. Jadi menurut teori ini, perkembangan kota tidak menyebar ke wilayah-wilayah pinggirannya, melainkan akan tumbuh di berbagai tempat dengan pusat-pusat pertumbuhan yang berbeda-beda. Pernyataan pertama benar dan pernyataan kedua salah, sehingga jawaban yang tepat adalah pilihan C.

 

Topik: Interaksi Desa dan Kota

Subtopik: Pusat Pertumbuhan dan Pengembangan Wilayah

20. Dalam pengembangan wilayah, pembangunan desa harus memiliki tiga unsur penting, yaitu adanya pusat, wilayah terpengaruh, dan jaringan transportasi.

SEBAB

Desa-desa yang termasuk dalam jangkauan pengaruh pusat pertumbuhan disebut desa hinterland.

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Dalam pengembangan wilayah, pembangunan desa harus memiliki tiga unsur penting, yaitu adanya pusat, wilayah terpengaruh, dan jaringan transportasi. Pengembangan lahan tidak akan terjadi tanpa sistem transportasi, sehingga jaringan jalan yang direncanakan secara tepat akan membuat proses perpindahan berlangsung lebih cepat.

Dalam kaitannya dengan desa yang lain, desa dapat dibagi-bagi berdasarkan perannya. Desa yang memiliki potensi diberikan fungsi sebagai pusat pertumbuhan disebut sebagai desa pusat pertumbuhan (DPP) dan desa yang termasuk dalam jangkauan pengaruh pusat pertumbuhan disebut desa hinterland (DH). Jadi kedua pernyataan benar, namun tidak memiliki hubungan kausalitas. Jawaban yang tepat adalah pilihan B.

 

Topik: Pengelolaan Sumber Daya Alam

Subtopik: Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil

21. Berikut ini yang merupakan langkah yang tepat untuk pemanfaatan pulau-pulau kecil adalah….

1. wisata alam
2. konservasi lingkungan
3. cagar alam
4. budi daya perikanan

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Fungsi pulau-pulau kecil diantaranya:

1. Pemecah gelombang tsunami
2. Wisata alam
3. Konservasi lingkungan
4. Cagar alam
5. Budidaya perikanan

Mengingat pulau-pulau kecil ini relatif jarang disentuh oleh pihak yang bertanggung jawab dan rawan untuk diakui legalitasnya oleh negara lain, jadi sesegera mungkin harus di manfaatkan dan dilindungi dengan cara dijadikan tempat wisata alam, konservasi lingkungan, cagar alam, dan budidaya perikanan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

 

Topik: Interaksi Desa dan Kota

Subtopik: Interaksi Antarwilayah

22. Intervening opportunity dapat diartikan sebagai sesuatu hal atau keadaan yang dapat melemahkan jalinan interaksi antarwilayah. Penyebabnya adalah….

1. adanya daerah yang dominan
2. jaringan transportasi yang sangat memadai
3. masing-masing daerah dapat memenuhi kebutuhannya
4. adanya sumber alternatif pengganti kebutuhan.

 

Jawaban: D
Pembahasan:

Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity) memiliki arti bahwa ke dua wilayah memiliki kesempatan melakukan hubungan timbal balik serta tidak ada pihak ketiga yang membatasi kesempatan itu. Intervening opportunity dapat pula diartikan sebagai sesuatu hal atau keadaan yang dapat melemahkan jalinan interaksi antarwilayah karena adanya sumber alternatif yang dapat menggantikan kurangnya kebutuhan. Ilustrasi ini dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

 

Topik: Atmosfer

Subtopik: Fenomena Angin Muson

23. Angin muson barat merupakan angin yang memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif tersebut diantaranya adalah….

1. tanaman- tanaman lebih subur di bagian barat Indonesia
2. mengurangi polusi debu di jalanan
3. mengurangi risiko kebakaran hutan
4. rendahnya risiko tanah longsor

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Angin muson barat merupakan angin yang bertiup dari kawasan Benua Asia ke kawasan Benua Australia. Karena angin yang bertiup tersebut melalui Samudera Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga kehadiran angin muson barat ini akan membawa dampak bagi Indonesia berupa terjadinya musim penghujan. Dampak positif bertiupnya angin muson barat adalah sebagai berikut:

1. Tanaman- tanaman lebih subur di bagian barat Indonesia

Akibat adanya curah hujan yang tinggi ini maka akan semakin banyak air yang diserap oleh tanaman sehingga tanaman akan menjadi lebih subur di bagian barat Indonesia karena curuh hujan akibat angin ini lebih banyak porsinya pada bagian barat Indonesia.

2. Mengurangi polusi debu di jalanan

Ketika banyak hujan yang turun maka polusi debu yang berterbangan di jalanan ikut larut dan juga hanyut dengan air hujan, sehingga otomatis kondisi ini akan menyebabkan berkurangnya polusi debu yang ada di sekitar kita.

3. Mengurangi resiko kebakaran hutan

Angin muson akan mengurangi resiko terjadinya penyebab kebakaran hutan yang dapat disebabkan karena keringnya bagian dari tumbuh- tumbuhan tersebut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

 

Topik: Mitigasi Bencana

Subtopik: Siklus Manajemen Bencana

24. Tahap pencegahan dan mitigasi bencana dilakukan secara struktural dan nonstruktural. Contoh pencegahan nonstruktural adalah….

1. rekayasa teknis bangunan tahan bencana
2. membangun saluran lava di sekitar area gunung
3. membuat waduk
4. membuat masyarakat peduli terhadap lingkungan

 

Jawaban: D
Pembahasan:

Tahap pencegahan dan mitigasi bencana dapat dilakukan secara struktural maupun kultural (nonstruktural). Secara struktural, upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerentanan (vulnerability) terhadap bencana adalah rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Sedangkan secara kultural, upaya untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana adalah dengan mengubah paradigma, meningkatkan pengetahuan, dan sikap masyarakat. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pilihan D.

 

Topik: Atmosfer

Subtopik: Angin Puting Beliung

25. Angin puting beliung yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh….

1. pertemuan massa udara dengan suhu yang berbeda
2. tebal tipisnya awan
3. tekanan dan stabilitas udara
4. kelembapan udara terlalu rendah

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Angin puting beliung terjadi karena tingginya intensitas penyinaran matahari sehingga penguapan berlangsung sangat cepat. Cepatnya evaporasi ini berdampak pada cepatnya pembentukan awan. Saat pengupana masih terjadi, awan di atas telah mencapai titik jenuh sehingga hujan pun terjadi. 

Aliran hujan ke bawah (bersifat dingin) dan arus evaporasi ke atas (bersifat panas), keduanya bertemu dan menyebabkan terjadinya benturan aliran udara yang berdampak pada terganggunya stabilitas udara. Fenomena ini kemudian berdampak pada munculnya gerakan udara secara memutar (turbulensi) yang menyebabkan pembentukan angin putting beliung. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Nah, itulah beberapa kumpulan latihan soal UTBK Geografi yang bisa kamu jadikan bahan belajarmu untuk persiapan SBMPTN 2022 mendatang. Mau dapat persiapan ekstra untuk UTBK? Kamu bisa bergabung di dalam #PelatnasUTBK! Dapatkan program harian yang dirancang khusus oleh tim Ruangguru untuk membantu persiapanmu. Tidak hanya materi pelajaran, #PelatnasUTBK juga akan memberikan pelatihan kesiapan mental, sehingga fisik dan mentalmu lebih siap dan optimal. Daftar dengan klik di bawah ini ya.

Yuk, berlatih lebih banyak soal lagi dengan ikut tryout UTBK di ruanguji. Psst, soal-soal dan sistem penilaiannya sama seperti UTBK aslinya, lho! Yakin nggak mau cobain?