Jurusan Kuliah Pilihanmu Ditentang Orang Tua? Yakinkan dengan Cara Ini!
Artikel ini membahas cara tepat dan bijak berdiskusi dengan orang tua mengenai jurusan kuliah pilihan
—
Bagi kamu yang sedang dalam perjalanan menjadi mahasiswa, pasti sempat mengalami kebimbangan dalam memilih jurusan kuliah. Dari sekian banyak kegalauan, salah satu faktor yang cukup memusingkan adalah keinginan orang tua. Ya, terkadang cita-cita anak tak sejalan dengan keinginan orang tua.
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Sayangnya, terkadang karena rasa cinta yang begitu besar, mereka terkesan ‘memaksakan’ kehendak yang mereka anggap benar. Termasuk memilih jurusan kuliah anaknya. Salahkah jika terjadi demikian? Tidak salah sepenuhnya. Orang tua memang lebih dulu ada di dunia ini, dengan demikian pengalaman pun lebih banyak. Namun, orang tua juga perlu memerhatikan minat dan bakat dari anaknya.
Baca juga: 7 Cara Menemukan Passion Sebelum Memilih Jurusan Kuliah Paling Tepat
Di satu sisi, kamu bisa saja terjebak pada “jurusan keluarga”. Jadi, orang tua berpatok pada profesi tertentu yang cukup memengaruhi pandangan mereka. Misalnya, karena kebanyakan keluargamu adalah lulusan jurusan Hukum, maka kamu pun disarankan masuk jurusan tersebut. Terlebih, jika mereka terbilang sukses.
Di sisi lain, bisa saja biaya kuliah untuk jurusan yang kamu pilih cukup tinggi. Mereka khawatir tidak mampu membayar segala keperluan yang kamu butuhkan selama menjalani masa kuliah. Hal ini jelas menambah tingkat galaumu, kan?
Hasilnya, tidak sedikit mahasiswa yang menyesal karena terpaksa mengikuti pilihan orang tua. Hal ini dilakukan alih-alih untuk membahagiakan mereka. Sebelum terjebak di kondisi demikian, coba lakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Ajaklah orang tuamu berdiskusi dengan kepala dingin
Bicaralah perlahan mengenai keinginan kamu untuk membahas hal ini secara serius. Suarakan apa sih cita-cita yang ingin kamu raih serta hal yang kamu sukai selama ini. Coba sampaikan mengapa kamu memilih jurusan tersebut, apa saja yang akan kamu pelajari nantinya, hingga prospek kerjanya. Paparkan fakta yang akan mendukung argumen kamu. Ingat, berargumenlah dengan cerdas dan bijak.
Misalnya kamu ingin masuk jurusan Seni, padahal orang tua lebih menginginkan kamu masuk jurusan Teknik. Buktikan bahwa minat kamu memang lebih ke Seni dengan menunjukkan hasil karyamu. Ceritakan pada mereka mengenai sosok role model yang sukses di bidang yang kamu pilih. Pekerjaan apa yang akan kamu pilih setelah lulus dari jurusan Seni, misalnya seniman atau guru kesenian. Bisa mengajar di sekolah, kampus, atau menjadi guru privat.
2. Jelaskan apa goal-mu
Meraih win-win solution belum tentu tercipta dalam satu kali diskusi lho. Kamu harus sering-sering meyakinkan orang tuamu, tapi secara bertahap. Jabarkan dengan detil apa yang menjadi goal-mu sehingga memilih untuk mendalami bidang tersebut. Kemudian, didukung dengan usaha-usaha yang kamu lakukan untuk menggapainya. Sebagai tambahan, coba analisis kendala apa saja yang akan kamu temui jika memaksakan diri masuk jurusan pilihan orang tua. Berikan yang masuk akal ya, jangan sampai mengada-ada.
3. Coba ikuti komunitas yang terkait dengan jurusan pilihanmu
Komunitas yang positif, menularkan kebiasaan baik, dan meningkatkan kualitas diri. Ajak orang tuamu ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang berjalan. Dengan merasakan langsung, semoga saja orang tuamu dapat lebih mengerti.
Jika restu sudah di tangan, bertanggung jawablah dengan pilihanmu. Konsisten, dan tunjukkan pada orang tua bahwa kamu sudah dewasa untuk memilih hal ini dengan bijak. Dengan konsistensi, kesuksesan juga akan lebih mudah diraih tentunya.
4. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan pilihanmu
Ini semua bisa berhasil tergantung dari bagaimana kamu meyakinkan mereka. Sebelum mulai diskusi dengan orang tua, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan pilihanmu. Kampus mana yang bagus, apakah ada beasiswa, peluang karier, dan sebagainya. Sehingga, saat bertatap muka dengan orang tua, banyak yang bisa kamu tunjukkan untuk membuat mereka yakin.
5. Pastikan suasana hati orang tuamu sedang dalam kondisi baik saat berdiskusi
Pastikan suasana hati orang tua sedang baik (Sumber: usnews.com)
Seringkali diskusi berujung buntu dan nggak menghasilkan sesuatu yang baik karena dilakukan di waktu yang tidak tepat. Saat ingin mengajak orang tua berdiskusi, pastikan suasana hari mereka sedang baik dan tidak sibuk dengan hal lain agar terhindar dari emosi. Sebab, suasana hati dapat memengaruhi pemikiran, penilaian, serta keputusan. Selain itu, jangan mepet! Diskusikan jauh-jauh hari sebelum waktu pemilihan jurusan.
Percayalah, sesungguhnya tidak ada orang tua yang sengaja menjerumuskan anaknya di jurusan yang salah. Mereka hanya ingin kamu mendapatkan masa depan yang terbaik. Sehingga biaya yang mereka korbankan untukmu terbayar. Tetap hormati mereka dan jalankan apa yang menjadi pilihanmu dengan tekun serta serius.
—
Good luck, teman-teman! 🙂 Yuk, terus tunjukan prestasimu kepada orang tua bahwa kamu mampu masuk ke jurusan pilihanmu. Yuk, persiapkan amunisi UTBK SBMPTN tahun ini dengan ikutan program #PelatnasUTBK dari Ruangguru. Kamu bisa belajar kapan aja dan di mana aja sesuai keinginanmu, membedah materi UTBK, latihan soal, sekaligus diskusi mengenai pilihan jurusan. Klik banner berikut untuk informasi lebih lanjut!