Teknik Analisis Data Kualitatif pada Penelitian Sosial | Sosiologi Kelas 10
Seperti apa sih, teknik analisis data kualitatif pada penelitian sosial? Mau tahu caranya? Simak langkah-langkahnya berikut ini, ya!
—
Siapa di sini yang ingin menjadi peneliti? Kalau kamu jadi peneliti, kamu mau meneliti tentang apa, nih? Penelitian di bidang sains atau di bidang sosial? Apapun bidang penelitiannya, tentunya kamu membutuhkan yang namanya data ketika melakukan penelitian.
Nah, setelah kamu mendapatkan data, apa yang harus kamu lakukan sebagai peneliti? Yup, betul! Datanya harus diolah dan dianalisis lebih lanjut. Pengolahan data ini harus dilakukan menggunakan metode yang sesuai ya, teman-teman. Kalau kamu melakukan penelitian kuantitatif, maka harus diolah menggunakan metode kuantitatif karena datanya adalah data kuantitatif. Begitu pula dengan penelitian kualitatif, harus diolah menggunakan metode kualitatif karena datanya adalah data kualitatif.
Eits, bentar. Kamu udah tau belum sih, bedanya kuantitatif dan kualitatif? Kuantitatif adalah segala sesuatu yang berdasarkan jumlah atau banyaknya. Sedangkan kualitatif adalah segala sesuatu yang berdasarkan mutu atau kualitasnya.
Baca juga: Mengenal Rancangan Penelitian Sosial
Di artikel ini, kita akan lebih fokus ke pembahasan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, yang perlu dilakukan sebagai peneliti adalah membuat catatan lapangan, melakukan pemilihan data yang sekiranya penting untuk mendukung argumen dalam laporan penelitian, dan melihat hubungan antardata yang sudah dikumpulkan.
Ada 4 model analisis dalam penelitian kualitatif yang harus kamu pahami. Keempat model analisis tersebut adalah pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Yuk, kita bahas satu per satu!
Pengumpulan Data
Sebagai peneliti, hal yang harus kamu lakukan pada tahap pengumpulan data adalah mengumpulkan seluruh catatan lapangan berdasarkan pertanyaan yang telah dirumuskan. Masih ingat kan, bagaimana cara mengumpulkan data kualitatif? Kamu bisa mengumpulkan data kualitatif dengan cara observasi, wawancara mendalam, kajian dokumen, dan focus group discussion.
Reduksi dan Kategorisasi Data
Sesuai dengan namanya, dengan melakukan reduksi data berarti kamu memilih data mana saja yang relevan digunakan untuk memperkuat laporan penelitianmu. Menurut Miles, reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari data-data lapangan.
Baca juga: Teknik Pengumpulan Data pada Penelitian Geografi
Kamu perlu melakukan reduksi data karena pada umumnya, data kualitatif sangat banyak, terutama dari hasil wawancara dan observasi. Setelah melakukan reduksi data, kamu harus melanjutkannya ke kategorisasi data. Data tersebut bisa kamu kategorikan sesuai dengan kebutuhanmu, misalnya data berdasarkan tanggal, karakteristik informan, atau lokasi penelitian. Sebagai peneliti kualitatif, kamu juga harus bisa melakukan interpretasi data dengan baik, ya!
Display Data
Selanjutnya, kamu harus melakukan display data atau penampilan data. Masih menurut Miles, display data adalah analisis merancang deretan dan kolom sebuah metriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk data yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak metriks tersebut.
Kamu bisa menampilkan data tersebut ke dalam bentuk naratif, bagan, flow chart, dan lain-lain. Ada yang sudah pernah melakukan teknik display data? Kamu menampilkannya dalam bentuk apa, nih?
Penarikan Kesimpulan
Setelah kamu melakukan tahap pengolahan data di atas, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan yang kamu tuliskan harus mencakup informasi-informasi penting dalam penelitianmu secara garis besar. Kesimpulan tersebut juga harus ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti pembaca dan tidak berbelit-belit.
Baca juga: Penelitian Geografi dan Jenis-Jenisnya
—
Itu dia langkah-langkah teknik analisis data kualitatif pada penelitian sosial. Ternyata, mengolah data kualitatif itu nggak susah, ya! Jadi tambah semangat ingin jadi peneliti, kan? Nah, supaya kamu bisa mencapai cita-cita menjadi peneliti, tentunya kamu harus belajar dengan rajin. Yuk, belajar dengan guru privat terbaikmu di ruangles! Ada banyak sekali guru privat terbaik yang bisa kamu pilih sesuai kriteriamu, lho!
Referensi:
Suyatno, Bagong & Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.
Kawedhar, Widyabakti Hesti & Diatmika Wijayanti. (2012). Detik-Detik Sosiologi SMA Tahun 2012/2013. Klaten: Intan Prawira.
Rufikasari., Lia Chandra. (2013). Sosiologi untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama.
Artikel ini telah diperbarui pada 23 Maret 2022.