Ayo Bedah Jurusan Ekonomi Syariah, dari Mata Kuliah hingga Prospek Kerja

Artikel ini membahas tentang mata kuliah, pilihan kampus, dan prospek kerja dari jurusan Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam.

—

Indonesia, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, menghadirkan perbankan ekonomi syariah untuk menghindari sistem riba dalam kegiatan transaksi sehari-hari. Sekarang ini, ada sekitar puluhan bank umum, unit usaha, dan lembaga keuangan yang berbasis syariah, lho! Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah sehingga peluang kerja di bidang ini buat kamu di masa depan sangatlah cerah.

Nah, mereka yang bekerja di lembaga-lembaga itu umumnya lulus dari jurusan Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah. Seperti apa sih belajar di jurusan Ekonomi Syariah ini? Yuk, simak!

Mengenal Jurusan Ekonomi Syariah

Jurusan Ekonomi Syariah atau yang kerap disebut dengan Ekonomi Islam ini mempelajari tentang ilmu, teori, dan sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tak terbatas dari perspektif Islam. Sebab, dalam ajaran agama Islam, nilai dan hukum setiap kegiatan ekonomi (seperti jual-beli, utang-piutang, simpan-pinjam, bagi hasil, dan lain-lain) telah diatur.

Secara garis besar, subjek-subjek yang akan kamu pelajari di jurusan ini sama dengan jurusan ekonomi lainnya. Hanya saja, prinsip ekonomi yang dipelajari di jurusan Ekonomi Syariah akan berdasar pada syariah Islam, yaitu Al-Quran, Hadits, dan kaidah fiqih lainnya. So, setelah masuk ke jurusan ini, kamu akan paham bagaimana pengelolaan keuangan dan bisnis dan Islam.

Baca juga: Yuk, Cari Tahu tentang Jurusan Bisnis Digital yang Kekinian Banget!

Mata Kuliah Jurusan Ekonomi Syariah

Seperti namanya, di jurusan Ekonomi Syariah kamu akan bertemu dengan mata kuliah yang spesifik membahas Ekonomi Islam. Beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari seperti Prinsip Dasar Hukum Islam, Akuntansi Syariah, Filosofi Ekonomi Syariah, Makro dan Mikro Ekonomi Syariah, Infaq, Shadaqoh dan Wakaf, Fiqh Muamalah, Ushul Fiqh, dan masih banyak lagi.

Nah, setelah lulus nanti kamu akan mendapatkan gelar S.E (Sarjana Ekonomi). Namun, di beberapa universitas ada juga yang memberikan gelar sedikit berbeda seperti S.E.I (Sarjana Ekonomi Islam) atau S.E.Sy (Sarjana Ekonomi Syariah).

Keahlian dari Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah

Dilansir dari feb.ui.ac.id, lulusan dari program studi Ekonomi Islam diharapkan dapat memiliki kemampuan analisa kebijakan ekonomi dan fenomena di masyarakat sesuai dengan moral dan hukum islam (shari’ah compliance).

Ada beberapa kehalian yang akan kamu miliki setelah lulus dari jurusan ini, di antaranya:

• Mampu memahami konsep serta aplikasi ekonomi dan keuangan Islam untuk menemukan solusi dari masalah yang terjadi di masyarakat atau sebuah perusahaan
• Bisa melakukan riset yang terintegrasi antara ilmu ekonomi konvensional dan ekonomi Syariah untuk mencari penyelesaian masalah ekonomi dengan ketentuan syariah
• Menerapkan ilmu Ekonomi Syariah di dalam masyarakat, dengan tetap mengutamakan sifat religius dan humanis, etika dan moral, serta integritas tinggi.

Universitas dengan Jurusan Ekonomi Syariah Terbaik

Lulusan yang mengerti mengenai hukum ekonomi syariah semakin dibutuhkan. Tak heran, sejumlah perguruan tinggi pun mulai membuka program studi ini dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk masuk ke jurusan Ekonomi Syariah, kamu bisa memilihnya (umumnya termasuk dalam Fakultas Ekonomi) di beberapa perguruan tinggi negeri, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, dan masih banyak lagi. Prosedur dan syarat yang harus dilalui sama dengan jurusan-jurusan lain ya, sesuai dengan jalur pendaftaran yang kamu pilih.

Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Syariah

Industri ekonomi syariah memang sedang sangat berkembang. Maka dari itu, peluang kerja kamu setelah lulus dari jurusan ini pun terbuka lebar. Kamu bisa bekerja di perbankan syariah atau industri halal lainnya. Sekarang juga sudah banyak, lho, perusahaan yang mengelola bisnisnya dengan aturan syariah. Bahkan, kamu juga bisa berkecimpung di dunia startup.

Biasanya, lulusan dari jurusan ini banyak berkarier di berbagai lembaga keuangan. Tak hanya di bank ataupun non-bank berbasis syariah, kamu juga bisa bekerja di lembaga nonsyariah, misalnya:

• Instansi pemerintah (Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Keuangan)
• Perbankan dan asuransi syariah (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Takaful)
• Lembaga keuangan internasional (Islamic Development Bank)
• Lembaga keuangan syariah lainnya (Pasar Modal Syariah dan Pegadaian Syariah)
• Lembaga pendidikan, penelitian, dan konsultan

Posisi yang bisa kamu isi di berbagai lembaga tersebut pun beragam. Mulai dari jadi akuntan, auditor, analis keuangan, ahli ekonomi, dosen atau pengajar, hingga penasihat keuangan pribadi. Banyak sekali ‘kan?

—

Kamu tertarik jadi mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah? Yuk, persiapkan diri dari sekarang! Kamu bisa mengakses ruangbelajar untuk persiapan UTBK SBMPTN dan seleksi mandiri lainnya.

Referensi:

S1 Ilmu Ekonomi Islam [daring]. Tautan: https://www.unair.ac.id/site/article/read/136/s1-ilmu-ekonomi-islam.html (Diakses: 12 Januari 2022)

S1 Ekonomi Islam [daring]. Tautan: http://feb.unsyiah.ac.id/s1-ekonomi-islam/ (Diakses: 12 Januari 2022)

Program Studi Ilmu Ekonomi Islam [daring]. Tautan: https://www.feb.ui.ac.id/program-sarjana-kelas-ekonomi-syariah/  (Diakses: 12 Januari 2022)

Mengenal Jurusan Kuliah Ekonomi Islam [daring]. Tautan:https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/30/18485461/mengenal-jurusan-kuliah-ekonomi-islam-dan-prospek-karier-menjanjikan?page=all  (Diakses: 12 Januari 2022)