Pengertian Atom, Molekul & Ion, Apa Sih Perbedaannya? | Fisika Kelas 9
Dalam artikel Fisika kelas 9 ini, kita akan belajar tentang pengertian atom, molekul, dan ion sebagai penyusun partikel materi. Kira-kira, apa ya perbedaan dari ketiganya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
—
Duh, kayaknya liburan ke pantai enak, nih. Berjemur di bawah terik matahari, berenang di laut, bermain pasir dan ombak. Huh, nggak sabar, deh pengen liburan.
Btw, kalo ngomongin pantai, apa yang kamu bayangkan pertama kali? Yap, pasir pantai. Pernah nggak, kamu iseng ngambil segenggam pasirnya? Lalu, pelan-pelan kamu membuka tanganmu, dan membiarkan pasir itu tertiup angin?
Enak ya, rasanya. Pasir yang ukurannya kecil-kecil itu meninggalkan tekstur yang lembut tapi juga sekaligus kasar. Mereka pergi perlahan-lahan dari telapak tanganmu. Ada yang jatuh lewat sela-sela jari, ada yang terbang begitu saja. Huhu, kangen, deh.
Nah, pasir pantai yang biasa kamu genggam merupakan salah satu contoh zat atau materi padat berupa butiran. Butiran pasir umumnya berukuran 0,0625 sampai 2 milimeter. Kecil banget, kan? Walaupun kecil, butiran pasir masih bisa dipecah dan pecahannya tetap disebut pasir, lho.
Misalkan, ada sebutir pasir yang tersusun dari silika bermassa 10 mg. Jika sebutir pasir tersebut kita belah menjadi dua, maka akan diperoleh dua butir pasir yang masing-masing bermassa 5 mg. Kemudian, jika kedua butir pasir tersebut dibelah menjadi dua lagi, maka akan diperoleh 4 butir pasir, dengan masing-masing butir bermassa 2,5 mg. Nah, jika butir pasir itu kita belah terus menerus, maka akan diperoleh sebuah butiran pasir yang sangat kecil. Tapi, masih tersusun dari materi yang sama, yaitu silika.
Bagian terkecil dari suatu materi disebut partikel materi. Contohnya, kayak kasus di atas, nih. Ketika sebutir pasir silika dibelah hingga diperoleh bagian yang paling kecil tak kasat mata, bagian tersebut tetap tersusun dari silika juga.
Partikel materi tersusun dari atom, molekul, dan ion. Hmm, apa sih yang dimaksud dengan atom, molekul, dan ion? Penasaran, nggak? Kalo iya, yuk simak artikel berikut!
ATOM
Pasti kamu udah nggak asing dong kalo dengar kata atom. Eits, bukan kacang atom ataupun bom atom, lho, hehe. Terus, apa yang dimaksud dengan atom?
Pengertian Atom
Atom adalah suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi (a = tidak, tomos = terbagi). Contohnya, Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Karbon (C), dan lain-lain. Dengan kata lain, atom adalah unit terkecil pembentuk suatu materi.
Hmm, berarti kalo nggak bisa dibagi lagi, ukurannya kecil banget, dong? Emang kelihatan bentuknya? Yup, berkat kemajuan teknologi kamu bisa melihat atom menggunakan sebuah mikroskop STM atau Scanning Tunneling Microscope.
Alam semesta, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia tersusun dari ratusan ribu sampai jutaan jenis zat atau materi. Bisa berupa zat tunggal maupun zat campuran. Apabila diuraikan, materi-materi ini merupakan kombinasi dari atom-atom.
Baca Juga: Mengenal 4 Macam Model Atom: Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr
Sifat-Sifat Atom
Sifat atom adalah netral (tidak bermuatan). Atom yang sejenis akan membentuk suatu unsur. Suatu atom diberi lambang yang sama dengan unsurnya. Jadi, atom hidrogen diberi lambang H dan atom oksigen diberi lambang O. Lalu apa saja contoh-contoh atom? Selain Hidrogen (H) dan Oksigen (O), contoh atom lainnya adalah Karbon (C ), Kalium (K), Natrium (Na), Klorida (Cl), Lithium (Li), dan masih banyak lagi.
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Atom tersusun atas partikel dasar (subatom), yaitu elektron, neutron, dan proton. Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada di kulit atau di luar inti atom. Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti atom, sedangkan neutron merupakan partikel tidak bermuatan (netral) yang berada di inti atom bersama dengan proton.
Suatu atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom adalah jumlah proton dari sebuah inti atom, sedangkan nomor massa merupakan jumlah proton ditambah jumlah neutron. Nomor atom merupakan ciri khas suatu unsur. Setiap unsur akan memiliki nomor atom tertentu yang membedakannya dengan unsur lain.
Baca Juga: Mengenal Partikel dan Notasi Atom
Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah paham sekarang? Kita beralih ke molekul dulu, yuk!
MOLEKUL
Atom merupakan unit pembangun dari segala macam materi. Nah, molekul dan ion dibangun oleh atom-atom. Sekarang, kita bahas molekul dulu, ya.
Pengertian Molekul
Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang sama. Contoh molekul di antaranya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Bisa juga terbentuk dari atom yang berbeda, contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon monoksida (CO).
Jenis-Jenis Molekul
Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda disebut molekul diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O3) dan belerang atau sulfur (S8).
Baca Juga: Bentuk Molekul berdasarkan Teori Domain Elektron dan Teori Hibridisasi
Okey, sampai sini kamu sudah tau kan bedanya atom dan molekul? Selain kedua istilah yang sudah dijelaskan, ada satu lagi nih yang akan kita bahas selanjutnya. Yup, ion. Penasaran kan? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
ION
Tubuh kita memerlukan asupan ion untuk menggantikan cairan ion yang hilang setelah beraktivitas. Kamu pasti tau dong, salah satu produk minuman terkenal yang mengandung kandungan ion? Clue-nya warna biru hehehe...
Pengertian Ion
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan ion? Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Contoh ion antara lain, Na+, OH–, Cl–, Br–, K+, Ca+, dan masih banyak lagi. Nah, pada unsur natrium (Na) terdapat tanda plus (+) yang berarti atom tersebut bermuatan positif. Lalu, pada unsur hidroksida (OH) terdapat tanda minus (-) yang menunjukan atom tersebut memiliki muatan negatif. Ion akan terbentuk ketika sebuah atom melepas atau menerima elektron.
Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi atom bermuatan negatif (anion). Contohnya, Cl–, Br–, OH–, dsb. Sedangkan, ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan bermuatan positif (kation). Contohnya, Na+, K+, Ca+ , dsb.
Ion Positif dan Ion Negatif
Nah, kamu sudah mengetahui pengelompokan logam dan non logam di kelas 7, kan? Salah satu perbedaan logam dan non logam, yaitu kecenderungannya terhadap elektron. Unsur logam cenderung melepas elektron, sedangkan non logam menyerap elektron. Nah, pelepasan dan penyerapan elektron ini bisa terjadi ketika unsur logam direaksikan dengan non logam.
Pelepasan elektron menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron menghasilkan ion negatif. Peristiwa terlepas atau masuknya ion pada sebuah atom disebut ionisasi. Contohnya, ketika atom natrium (Na) melepas satu elektron, maka akan membentuk ion Na+, atau ketika atom klorin (Cl) menerima 1 elektron, maka akan membentuk ion Cl–.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Ikatan Ion?
Yuhuu, selesai, deh. Sekarang, kamu jadi tau kan apa yang dimaksud dengan atom, molekul, dan ion, serta masing-masing perbedaannya. Nah, hal-hal yang ada di sekitar kamu itu terbentuk dari atom-atom jika dilihat dari bagian terkecilnya. Seperti pasir pantai tadi, atau misalnya kalo kamu di rumah, air yang biasa kamu minum itu adalah molekul yang terdiri dari dua atom hidrogen dan dua atom oksigen.
Jadi ingat ya pengertian atom, molekul, dan ion. Atom adalah penyusun terkecil dari sebuah partikel materi yang tidak bisa dibagi lagi. Sedangkan molekul merupakan gabungan dari dua atom. Sementara partikel yang bermuatan listrik disebut ion. Nah, kalau kamu pengen belajar lebih dalam lagi tentang atom, molekul, dan ion, yuk buruan langganan ruangbelajar sekarang juga!