Apa Itu Ekspor dan Impor? | IPS Terpadu Kelas 6
Pada hari Minggu ini Roro, Guntur, dan Kanguru akan berkunjung ke Museum Polri dengan menggunakan MRT. Dalam perjalanan, mereka mendapat pengetahuan baru tentang ekspor dan impor. Kamu mau tau juga? Yuk, simak!
—
Pukul 08.00 pagi Roro, Guntur, dan Kanguru sudah berkumpul di Stasiun MRT yang tidak jauh dari rumah mereka. Setelah menunggu beberapa menit, kereta yang akan mereka tumpangi pun tiba. Mereka bergegas masuk dan memilih tempat duduk.
Guntur dan Roro yang baru pertama kali mencoba MRT melihat sekeliling dengan ekspresi kagum. Keretanya terlihat sangat bagus dan bersih bagi mereka. Laju keretanya juga cepat. Buktinya, baru beberapa menit mereka berangkat dari stasiun awal, kini mereka sudah sampai di stasiun selanjutnya.
“Ro, keretanya cepat banget, ya!” seru Guntur.
“Iya, ini pasti keretanya pakai teknologi yang canggih banget gitu deh,” balas Roro.
“Iya, kayaknya Ro. Keren banget deh Indonesia punya kereta kayak gini,” ujar Guntur.
Kanguru menyela obrolan kedua temannya, “Hmm… tapi kalian tau nggak kereta MRT ini sebenarnya barang impor lho!”
Seperti biasa, Guntur pun menjadi ingin tahu, “Impor tuh apa Kanguru?”
“Impor adalah kegiatan membeli barang dari negara lain. Nah, kereta ini sebenarnya bukan buatan Indonesia melainkan dibeli dari negara lain.”
Setelah mendengar penjelasan Kanguru, Roro menambahkan, “Selain impor ada juga yang disebut dengan ekspor. Itu lho kegiatan menjual barang ke negara lain.”
“Lho berarti dengan adanya ekspor dan impor bisa terjadi kegiatan perdagangan antarnegara dong ya?”
“Yap betul sekali,” kata Kanguru menjawab pertanyaan Guntur.
“Tapi, kenapa harus ada perdagangan antarnegara sih? Terus kenapa Indonesia harus melakukan impor dengan membeli barang dari negara lain? Emang nggak bisa bikin sendiri aja?” Guntur mulai memberondong kedua temannya dengan berbagai pertanyaan.
“Wadaw banyak sekali pertanyaanmu Guntur!”
Guntur menggaruk-garuk kepalanya, “Hehe… abis aku penasaran banget Ro.”
“Tapi, nggakpapa sih rasa ingin tau tentang sesuatu ‘kan bagus,” ujar Roro menepuk-nepuk pundak Guntur.
Roro melanjutkan, “Perdagangan antarnegara sebenarnya memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan pendapatan negara serta kesejahteraan masyarakatnya. Terus kalau… hmm…”
Kanguru dan Guntur menatap Roro yang tiba-tiba berhenti menjelaskan. Roro menaruh tangannya di dagu, dahinya mengerut seperti orang yang sedang berpikir keras. Kemudian Roro menghela napas panjang dan menyandarkan tubuhnya di bangku kereta.
“Ah kok aku tiba-tiba lupa sih penyebab Indonesia melakukan impor,” ujar Roro sebal.
“Hadeh Ro padahal aku udah nungguin penjelasanmu tau,” kata Guntur kecewa.
Raut muka Guntur berubah menjadi cemberut. Hal itu membuat Roro dan Kanguru tertawa. Roro pun segera meminta maaf kepada Guntur karena tiba-tiba ia lupa.
Baca juga: Kenampakan Alam dan Buatan di Sumatra dan Jawa
“Haha yaudah biar aku aja yang menjelaskan,” kata Kanguru menawarkan diri.
Kanguru menjelaskan, “Penyebab Indonesia melakukan impor dapat dikarenakan biaya impor lebih murah dibanding membuat atau memproduksi sendiri, tidak tersedianya bahan mentah untuk memproduksi, bahkan jumlah barang yang tidak cukup.”
“Tapi, Indonesia pernah nggak sih melakukan ekspor? ‘Kan Indonesia kaya akan sumber daya alam, masa Indonesia terus-menerus impor sih?” Guntur kembali bertanya.
Kali ini Roro yang menjawab pertanyaannya, “Nggak dong. Kamu tadi udah tau ‘kan Indonesia itu kaya jadi kita juga bisa melakukan ekspor.”
“Apa aja yang dieskpor negara kita Ro?”
“Indonesia mengekspor pada berbagai bidang. Kayak di bidang agraris nih, Indonesia mengekspor beras, kopi, kayu jati, dan ikan. Di bidang pertambangan, Indonesia mengekspor minyak bumi dan emas.”
“Wow minyak bumi dan emas?”
“Iya, hebat ‘kan? Masih ada lagi nih, di bidang industri Indonesia mengekspor kain batik dan kayu lapis. Selain itu, kita juga mengekspor di bidang jasa, yaitu mengirim para tenaga kerja asal Indonesia untuk bekerja di luar negeri.”
“Wah ternyata kita juga banyak melakukan ekspor ya,” ucap Guntur.
“Sesaat lagi Anda akan tiba di Stasiun ASEAN”
Terdengar suara yang menginformasikan bahwa mereka telah sampai di Stasiun ASEAN yang merupakan tujuan mereka. Kanguru pun mengajak Roro dan Guntur untuk turun di stasiun tersebut. Setelah itu, mereka berjalan menuju pintu keluar stasiun. Namun, di luar stasiun mereka menemukan sesuatu…
Eits, sampai di sini dulu ya cerita perjalanan mereka. Hayooo, kira-kira apa ya yang mereka temukan? Hmm… daripada mikirin itu lebih baik kamu download aplikasi ruangbelajar dulu deh. Setelah itu, daftar dan gabung ya biar kamu bisa lebih mendalami materi ekspor dan impor melalui video animasi yang telah disediakan. Yuk, cepat gabung!