7 Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Kreativitas Anak
Artikel ini membahas bagaimana cara menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas anak, dan cara bagaimana anak mudah menyampaikan kasih sayangnya terhadap orang tua.
—
Hello parents, apakah anak Anda selalu bergantung kepada Anda atau tidak berani melakukan sesuatu sendirian dan merasa tidak percaya diri? Tahukah Anda, bahwa kepercayaan diri manusia, muncul bukan hanya karena bawaan lahir, namun dapat ditanamkan saat anak sudah lahir ke dunia? Banyak anak yang menjadi pendiam dan takut atas apa yang dilakukan, bahkan mengucapkan rasa sayang mereka terhadap orang tua.
Kepercayaan diri adalah sesuatu yang dipelajari oleh manusia saat bertumbuh kembang. Menurut Carl Pickhardt, kepercayaan diri pada anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan, anak yang kurang percaya diri akan sulit mencoba hal yang baru dan akan takut untuk gagal karena tidak ingin mengecewakan orang lain.
Hal yang harus dihindari dari peningkatan kepercayaan diri adalah patah semangat dan ketakutan. Dalam tumbuh kembang anak, peran orang tua menjadi sangat penting. Sudah semestinya orang tua dapat membantu anak untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Parents, banyak juga kan anak yang tidak berani mengungkapkan keinginannya kepada orang tua? Atau hal itu juga terjadi pada anak Anda? Itu semua karena mereka tidak berani untuk mengungkapkan rasa sayang mereka kepada Anda. Terkadang mereka malu, takut, atau malas. Tapi, itu semua terjadi bukan tanpa sebab. Mungkin saja karena sikap orang tua terhadap mereka.
Anak akan takut tidak dihargai usahanya, usaha yang dibuat tidak membuat Anda senang, atau malu karena anggapan mereka hadiah mereka biasa saja. Mereka berpikiran seperti itu karena apa yang dilakukan oleh orang tua juga. Anak menyerap apa yang mereka lihat dari nilai sosial terkecil hingga yang paling besar. Hal tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan anak tertutup.
Nah parents, dalam artikel ini kita membahas tentang bagaimana cara menumbuhkan kreativitas dan kepercayaan diri anak untuk melakukan dan mengungkapkan sesuatu. Berikut 7 cara meningkatkan kepercayaan diri dan kreativitas anak:
1. Hindari Memberikan Perilaku Istimewa Terus Menerus
Anak selalu dituruti permintaanya dan diistimewakan (Sumber: klubwanita.com)
Pada masa anak-anak, orang tua harus menghindari perlakuan istimewa yang berlebihan terhadap anak. Supaya, anak tidak merasa memiiki segalanya dan memudahkan segala sesuatu. Anak-anak yang diberikan treatment tersebut akan mencoba melakukan setiap pekerjaan sendiri tanpa bergantung terhadap orang tua mereka. Pekerjaan yang telah mereka selesaikan adalah hadiah buat orang tua kan? Selain itu, tentunya anak akan menghargai hasil pekerjaan mereka.
2. Jangan Pernah Mengkritik Penampilan Anak dan Apa yang Mereka Berikan
Ekspresi anak anak saat menampilkan kebahagiaan mereka (Sumber: anitalaydonmillersmiddlegradeblog.blogspot.com)
Parents, ketika kita mengkritik penampilan anak, maka kita akan mematikan rasa percaya diri mereka. Hal tersebut harus diubah dengan memberikan respon yang positif dan memberikan saran yang diarahkan untuk membangun kepercayaan diri anak. Selanjutnya jangan pernah mengatakan kepada anak Anda bahwa penampilannya jelek. Karena, banyak anak mengekspresikan perasaan mereka melalui penampilannya. Ada yang ingin membuat orang tuanya senang, ada yang hanya sekedar ingin dikomentari, dan banyak lagi. Ketika kesan yang pertama Anda berikan itu buruk, anak akan kecewa, apalagi Anda sama sekali tidak mempedulikannya. Mereka akan takut juga untuk membuat hal-hal yang lain bahkan menyampaikan apa yang mereka ingin sampaikan.
3. Berikan Anak Tantangan Baru
Anak yang mencoba tantangan-tantangan baru (Sumber: b4adventure.com)
Anak akan semangat untuk terus menyenangkan hati orang tuanya. Kita harus menunjukkan pada anak kita bahwa mereka bisa mencapai hal-hal kecil untuk meraih keberhasilan mereka, keberhasilan yang lebih besar. Kita selaku orang tua dapat menanamkan kepercayaan diri pada anak dengan cara meningkatkan tanggung jawab yang dapat dipikul oleh anak.
4. Mendorong Keingintahuan
Anak yang selalu ingin tahu (Sumber: mommiesdaily.com)
Parents, kita sering kan mendapat pertanyaan yang sangat banyak. Nah, hal tersebut sebenarnya tidak boleh dihentikan. Pertanyaan tersebut harus dijawab dan dipenuhi. Bertanya adalah cara anak untuk dapat melatih tumbuh kembangnya. Hal tersebut membantu anak untuk memperluas pengetahuannya. Dampak selanjutnya akan berani untuk bertanya kepada orang-orang selain orang tua di luar rumah seperti guru.
5. Berikan Kebebasan Anak untuk Bersikap Sesuai dengan Usianya
Anak memberikan hadiah dari hasil kreatifitasnya (Sumber: twitter.com)
Orang tua tidak diperbolehkan memaksa anak untuk dapat bersikap seperti orang dewasa. Karena anak belum dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh orang dewasa. Mereka akan terus ingin memenuhi keinginan orang tuanya, namun ketika kriteria orang tua yang diberikan kepada anak, mereka akan tidak dapat mencapainya dan membuat mereka down dan kurang kepercayaan diri. Sebagai contoh, sikap mereka dengan umur mereka memberikan hadiah atas kreativitasnya untuk anda dengan mencium kening, atau memeluk Anda adalah cara yang harus juga di apresiasi.
6. Mendukung Anak untuk Melakukan Latihan
Anak sedang melatih kreativitasnya (Sumber: healthy-own.blogspot.com)
Setiap tumbuh kembang anak harus dilalui dengan penerapan terus menerus dan latihan. Agar anak lebih percaya diri, kita selaku orang tua haruslah lebih mendorong untuk terus melakukan latihan, apapun yang mereka tertarik. Dalam hal pelatihan, kita jangan terlalu menekan anak dan memaksakan kehendak. Latihan adalah proses menanam usaha dengan harapan dan kepercayaan diri anak. Seperti melatih anak Anda menyayangi dengan mengucapkan secara langsung, memberi tulisan, membuat bunga, atau banyak hal lagi. Hal tersebut akan membuat anak menjadi lebih berani mengeksplorasi diri mereka.
Baca Juga: Kenapa Orang Tua Perlu Membiarkan Anak Bermain?
7. Rayakan Semangat mereka untuk Belajar
Merayakan keberhasilan buah hati dengan makanan kesukaannya (Sumber: diaryofthefrizzyhairedfreak.wordpress.com)
Sebagai orang tua, bersemangat saat melihat anak tumbuh dan belajar hal baru adalah kewajiban. Dengan begitu, anak juga akan bersemangat dalam memperbaiki dirinya dari hal-hal yang belum tepat.. Reaksi orang tua sangat penting untuk anak. Orang tua adalah kunci untuk anak dalam membuat keputusan dalam meneruskan belajar anak atau tidak. Apresiasi apa saja yang mereka lakukan adalah cara membuat mereka semangat untuk melakukannya terus. Hal ini ketika dilakukan terus menerus akan membiasakan mereka melakukan segala sesuatu, termasuk mudah untuk menyatakan rasa sayang terhadap anda.
Dengan mengikuti 7 cara tersebut, Anda bisa membuat anak menjadi lebih percaya diri, berani mengekspresikan perasaan mereka, dan berani menuangkan isi pikiran mereke ke Anda. Hal yang paling penting dalam mendampingi tumbuh kembang anak adalah selalu mendorong dan menyemangati anak. Hal-hal seperti menganggap anak bodoh, menyalahkan apa yang anak lakukan, sampai tidak menghargai anak akan menyebabkan anak tidak dapat berkembang.
Ketika anak sudah memiliki rasa percaya diri dan kreativitas, Anda selaku orang tua juga pastinya akan senang. Mereka akan terus memberi hadiah kepada Anda walaupun hanya dalam jumlah yang kecil. Namun, itu semua adalah perjuangan anak untuk terus membuat orang tua bahagia, seperti Anda membahagiakan dirinya. Jadi, siapa yang sudah mendapat ucapan, SELAMAT HARI IBUUUU!!?
Tentunya semua orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak dan mengetahui yang terbaik bagi anak. Tapi jangan lupa, pertumbuhan anak juga harus dibarengi dengan pembelajaran di sekolah maupun di rumah.
Dalam masa pandemi seperti ini, yang mengharuskan kita untuk tetap dirumah, Ruangguru memberikan fasilitas pembelajaran yang menarik untuk anak-anak Anda. Nah, ruangbelajar dapat menjadi salah satu fasilitas pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan akademik anak dengan pembelajaran yang menarik melalui video dan berbagai latihan soal yang langsung dipandu oleh Master Teacher yang profesional.
Referensi:
Pickhardt, C. (2010). Why Good Kids Act Cruel; The Hidden Truth About The Pre-Teen Years. Chicago: Sourcebooks.
Puspasari, A. (2007). Seri Membangun Karakter Anak Mengukut Konsep Diri Anak: Cara Praktis Bagi Orang Tua untuk Mengukur dan Mengembangkan Konsep Diri Anak. Jakarta: Kelompok Gramedia.
Sumber Gambar:
Anak selalu dituruti permintaanya dan diistimewakan, https://klubwanita.com/anak-rewel-minta-mainan-terus-begini-5-langkah-efektif-menyikapinya/amp
Ekspresi anak anak saat menampilkan kebahagiaan mereka, https://anitalaydonmillersmiddlegradeblog.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
Anak yang mencoba tantangan-tantangan baru, https://b4adventure.com/collections/ages-12?page=3
Anak yang selalu ingin tahu, https://mommiesdaily.com/2017/08/17/kiat-memupuk-rasa-ingin-tahu-pada-anak/
Anak memberikan hadiah dari hasil kreatifitasnya, https://twitter.com/iamjenharwood
Anak sedang melatih kreativitasnya, https://healthy-own.blogspot.com/2016/05/drawing-can-improve-brain-memory.html
Merayakan keberhasilan buah hati dengan makanan kesukaannya, https://diaryofthefrizzyhairedfreak.wordpress.com/2016/02/05/whats-been-in-my-belly/