Pernah Mengalami Brain Freeze? Ini yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Kita
Brain freeze merupakan salah satu efek yang sering terjadi jika mengonsumsi makanan atau minum dingin secara buru-buru.
—
“Sella, buruan ihh busnya sudah di depan atuh.”
“Sabar-sabar, es krim aku masih banyak tau, satu suap lagi, ya.”
“Ih, jangan buru-buru makanya, ntar kepala kamu sakit.”
“Aaaakkkkk pusing.”
“Hah kan, kamu dibilangin jangan buru-buru nggak denger sih, kan jadinya sakit kepala kamu.”
Buru-buru beranjak pergi dari tempat makan, es krim yang masih setengah mangkok mubazir jika tidak dihabiskan. Sekali seruput langsung banyak, kepala langsung sakit sampai ke ubun-ubun! Pernahkah kamu mengalami kejadian seperti Sella? Fenomena ini terkenal dengan istilah brain freeze.
Brain freeze karena makan es krim buru
Pasti ekspresi kamu ketika mengalami brain freeze sama seperti kucing di gif ixixi. Yuk, bahas lebih lanjut!
Apa Sih Brain Freeze Itu?
Brain freeze atau pembekuan otak, bukan berarti otak kamu benar-benar membeku ya hehe. Brain freeze adalah sakit kepala jangka pendek yang berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, akibat makan atau minum sesuatu yang dingin. Bahasa ilmiah dari brain freeze ini adalah sphenopalatine ganglioneuralgia (SPG). Brain freeze menimbulkan rasa sakit di kepala secara tiba-tiba dan intens, yang membuat rasa nggak nyaman. Rasa sakit atau pusing ini cenderung seperti adanya benda yang menekan kepala, ya.
Apa Penyebab Brain Freeze?
Brain freeze disebabkan saat rasa dingin menyentuh saraf yang terdapat di langit-langit mulut. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di dalamnya membengkak secara tiba-tiba. Pembuluh darah yang bengkak ini mengalami kontraksi dan menyebar ke kepala yang menyebabkan pusing.
Brain freeze terjadi ketika rasa dingin menyentuh saraf yang menyebabkan pusing secara tiba-tiba. (sumber yt: BrainFacts.org)
Eits, walaupun namanya tampak serius, ternyata kondisi ini nggak begitu serius, lho! Ganglioneuralgia sphenopalatine (SPG) merupakan kelompok saraf yang terstimulasi ketika kamu mengkonsumsi es krim. Saraf ini berada di dekat trigeminal otak yang letaknya persis di belakang hidung.
Saraf ini memang dirancang untuk sangat peka dengan rasa sakit. Selain itu juga bertugas untuk melindungi otak. Jadi, ketika kamu mengonsumsi es krim, seringnya otak langsung merespon rasa nyeri yang sangat tajam dan terasa seperti membeku. Rasa nyeri inilah yang disebut dengan brain freeze.
Tenang, sakit kepala ini hanya berlangsung selama beberapa detik hingga 1-2 menit, tergantung seberapa banyak dan cepat minuman dingin yang kamu santap! Tubuh dan otak kita ternyata bisa mengatur seluruh fungsi tubuh lho, termasuk suhu tubuh.
Baca Juga: Mengenal Sistem Saraf Manusia!
Jadi, saat kamu memasukkan sesuatu yang terlalu dingin ke dalam mulut dengan terlalu cepat, maka respon pertama tubuh kamu adalah menghangatkan diri kembali. Tubuh akan mengembangkan pembuluh darah di mulut dan mendorong darah ke area tersebut untuk memanaskannya. Perubahan secara cepat yang terjadi pada ukuran pembuluh darah yang menyebar ke kepala sehingga menyebabkan kepala terasa dingin.
Tak hanya itu, pembuluh darah sekitarnya juga dapat membesar atau menyusut, termasuk di daerah seperti dahi dan di belakang mata (di bagian antara tengkorak dan otak yang biasa disebut dengan meninges). Semua area ini akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak melalui saraf trigeminal, saraf yang berada di wajah dan kepala. Makanya, brain freeze juga mempengaruhi bagian wajah kamu.
Secara singkat, minum minuman dingin terlalu cepat tidak memberikan waktu yang cukup bagi mulut untuk menyerap dingin dengan sempurna.
Cara Untuk Menghilangkan Sensasi Brain Freeze
Brain freeze dapat diatasi dengan cara sederhana, yaitu:
- Pertama, makanlah es krim yang dingin dengan pelan-pelan. Makan es krim pelan-pelan mengizinkan panas mulut mencairkan es krim dan mengurangi rasa dingin ketika es krim menyentuh langit mulut.
- Kedua, jika terlanjur mengalami brain freeze, tempelkan lidah pada langit-langit mulut. Panas lidah dapat mengurangi rasa dingin yang sudah terlanjur menempel. Hal ini juga dapat membantu pembuluh darah untuk refleksi dan mengurangi pembengkakan.
- Menutupi mulut dan hidung dengan tangan, kemudian bernapas cepat untuk meningkatkan aliran udara hangat ke langit-langit mulut.
Brain freeze memang tidak begitu membahayakan, sehingga tidak diperlukan penanganan yang khusus. Semoga pembahasan kali ini menambah wawasan baru buat kamu. Kamu juga bisa belajar hal seru lainnya lewat di di ruangbelajar. Penasaran? Klik banner di bawah ini yaaa!
Referensi:
DokterSehat. 2021. Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya. https://doktersehat.com/informasi/brain-freeze-bukan-karena-otak-kita-membeku/. Diakses tanggal 15 November 2021.
Guesehat. 2017. Otak beku karena minum es, kok bisa? https://www.guesehat.com/otak-beku-karena-minum-es-kok-bisa. Diakses tanggal 16 November 2021
BrainFacts. What Causes Brain Freeze. https://www.brainfacts.org/thinking-sensing-and-behaving/diet-and-lifestyle/2019/what-causes-brain-freeze-071819. Diakses tanggal 16 November 2021.
Referensi Gif:
Gif. BrainFacts.org. Why You Get Brain Freeze?. https://www.youtube.com/watch?v=hvoPTX-3QE0. Diakses tanggal 16 November 2021
Gif. Cat brain freeze. https://giphy.com/gifs/TEMOFmBsPUqyI. Diakses tanggal 15 November 2021