Kartini Modern: 9 Profesi Pria yang Kini Mulai Digeluti Wanita
Kartini adalah pahlawan emansipasi wanita, di zaman modern seperti saat ini, banyak profesi pria di geluti oleh seorang wanita. Apa saja itu? Simak artikel ini ya.
—
Selamat Hari Kartini!
Kartini mengajarkan kita, para wanita untuk berani berjuang menggapai mimpinya. Kini, semua jenis pekerjaan bisa dilakoni, baik pria maupun wanita. Hampir tidak ada pembatas, mana pekerjaan yang lazim dilakukan kaum adam dan hawa. Sejak emansipasi, semakin banyak kesempatan terbuka untuk wanita bisa menekuni pekerjaan yang dulu umumnya dilakukan pria. Jadi, posisi pria dan wanita setara. Yuk, simak 9 profesi pria yang mulai dijajal wanita zaman sekarang!
1. Sopir Bus
Kalau melihat sopir wanita di angkutan perkotaan, taksi, atau ojek, nampaknya sudah mulai umum. Namun, bagaimana kalau bus besar? Kamu sudah pernah naik City Tour Bus? Bus ini diperuntukkan bagi para wisatawan yang ingin berkeliling kota Jakarta. Semua pengemudinya adalah wanita, lho!
Seorang sopir wanita berpose sebelum mengemudikan bus (Sumber: suarajakarta.co)
Hal ini tentu beralasan, yaitu wanita dianggap lebih sabar dalam mengemudi dengan kecepatan stabil. Selain itu, wanita dinilai lebih resik dan bersih. Tidak hanya City Tour Bus, TransJakarta juga acapkali pengemudinya adalah wanita. Kalian pernah mendapatkan pengemudi wanita?
2. Profesi Keamanan
Zaman sekarang, kaum hawa sudah mulai melirik profesi keamanan, seperti tentara, militer, polisi, maupun satpam. Meskipun identik dengan perang, kekerasan, dan senjata, namun kini hampir tiap negara punya petugas keamanan wanita. Dilatarbelakangi akhir-akhir ini banyak wanita yang bersentuhan dengan fasilitas publik, tentu terasa lebih nyaman jika satuan petugas keamanannya juga wanita.
Tentara wanita Indonesia (Sumber: tempo.co)
Agar bisa menjadi bagian dari satuan pengamanan, wanita pun dibekali dengan pendidikan dasar, seperti bela diri dan beberapa latihan lainnya. Berdasarkan pelatihan tersebut, petugas keamanan wanita pun memiliki kemampuan yang hampir sama dengan pria. Sebagai bonus, kadar sensitivitas wanita lebih tinggi dibanding pria sehingga mereka lebih disenangi. Mereka bukan sekadar jadi tim keamanan, tapi bisa memberi perhatian lebih bagi masyarakat.
Baca Juga: Seperti Apa Pendidikan di Mata Kartini?
3. Pilot
Tania Artawidjaya, pilot Garuda Indonesia (Sumber: orami.co.id)
Apa kamu pernah naik pesawat yang ternyata pilotnya adalah seorang wanita? Kalau menurutmu, adakah bedanya jika dikendarai oleh pilot pria? Seharusnya sama saja ya. Pilot wanita menempuh pelatihan dan ujian yang sama beratnya dengan pilot pria. Tanggung jawab yang mereka emban pun berat. Tidak hanya menerbangkan pesawat, tapi juga bertanggung jawab membawa penumpang sampai ke tujuan dengan selamat.
Dulu, belum ada yang berani memberi mandat kemudi pesawat komersil pada wanita. Tapi seiring berjalannya waktu, tidak sedikit wanita yang berkecimpung di bidang tersebut, bahkan ahli.
4. Pimpinan DPR
Mengelola rapat besar yang berisikan orang-orang perwakilan partai politik bukan perkara mudah, lho! Wakil rakyat yang tidak mau kalah dan mendengar acap kali menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan. Terlebih, jika terjadi kericuhan, bahkan sampai kontak fisik. Lihat saja sosok Popong Djunjunan, atau Leida Hanifa yang pernah menjadi srikandi pemimpin DPR RI.
5. Pembalap
Alexandra Asmasoebrata, salah satu pembalap wanita Indonesia (Sumber: tribunnewswiki.com)
Berpacu dengan kecepatan tinggi serta taktik khusus tidak bisa dilakukan sembarang orang. Sebelumnya, pria yang biasanya diminta untuk menyetir kendaraan. Tapi coba lihat sekarang. Jangankan mobil biasa, mobil balap pun dikendarai para wanita. Banyak yang menjadi pembalap dan mengharumkan nama bangsa dengan menghasilkan banyak prestasi. Selain Alexandra Asmasoebrata, ada Sabrina Sameh dan Raya Kitty, juga Alinka Hardianti.
6. Nahkoda
Wanita juga bisa menjadi nahkoda yang baik (Sumber: okezone.com)
Well, nahkoda selama ini identik dengan profesi bagi kaum adam. Apalagi, di kapal-kapal besar pengangkut kontainer dengan panjang ratusan meter. Coba bayangkan, jika cuaca buruk, maka harus berhadapan dengan ombak besar. Belum lagi jika bertemu perompak di tengah perjalanan. Membayangkannya ngeri-ngeri sedap ya. Di Indonesia, beberapa tokoh nahkoda wanita, di antaranya Capt. Agustin Fitriyah, Capt. Sry Wahyuni, dan Capt. Etin Kartini.
7. Bartender
Dulu, profesi yang identik dengan dunia malam ini didominasi oleh pria. Pasalnya, anggapan yang melekat dengan bartender yaitu kerja hingga pagi buta, dan “akrab” dengan minuman beralhokol nampak kurang sesuai dengan wanita. Akan tetapi, di zaman yang sudah sangat maju ini, banyak kaum hawa yang berani mendobrak stigma demikian.
Kino Soh, bartender wanita asal Singapura (Sumber: ladyboss.asia)
Banyak wanita yang bekerja sebagai bartender di kafe dan bar ternama. Jangan ragukan kinerja mereka karena tidak kalah dengan pria. Bahkan, saking banyaknya wanita yang menggeluti profesi ini, konon seusai Perang Dunia II, pria di Amerika minta pemerintah negara bagian untuk melarang wanita jadi bartender. Hal ini dikarenakan banyak pria yang ingin kembali ke profesi lamanya setelah berperang. Sekarang, 60 persen bartender di Amerika justru wanita, lho!
8. Engineer
Seorang insinyur merupakan praktisi rekayasa profesional. Hampir semua kegiatan manusia di dunia bisa terjadi karena adanya para insyinyur. Banyak sekali yang mereka terapkan. Mulai dari mengalirkan air dan listrik, bangun rumah, menyalakan mobil, televisi, internet, telepon, hingga aplikasi yang memberikan banyak kemudahan.
Silvia Halim, wanita dibalik konstruksi MRT Jakarta (Sumber: elle.co.id)
Sekarang, profesi insinyur memang masih didominasi pria. Namun, perlahan wanita menemukan posisi puncak sebagai insinyur. Beberapa contoh insinyur wanita masa kini adalah Diane Greene (Eksekutif Teknologi terkenal di Amerika), Peggy johnson (Chief Excecutive Magic Leap), Karen Agustiawan (Mantan Dirut PERTAMINA).
Baca Juga: Kardinah dan Roekmini: Pahlawan Perempuan yang Hampir Dilupakan
9. CEO
Diajeng Lestari, CEO Hijup.com (Sumber: bravaradio.com)
Apa tugas dari seorang CEO? Tidak hanya memimpin perusahaan, tapi juga komunikator, manajerial, eksekutor, decision maker, serta problem solver. CEO harus bisa menjalin hubungan baik dengan internal maupun dunia luar, termasuk pers. Selain itu, mampu memberi saran, memotivasi karyawan, mengatur jalannya operasional setiap hari, dan masih banyak lagi. Kini jabatan seperti ini sudah banyak diampu oleh perempuan. Makanya, ada hashtag #GIRLBOSS.
Baik wanita maupun pria memang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan profesi terbaik. Faktor utama untuk meraih kesuksesan adalah kerja keras, keuletan, dan karakter, bukanlah gender.
Kalau kamu, ingin menggeluti profesi apa? Persiapkan masa depan kamu dengan belajar yang rajin ya, salah satu caranya dengan menonton video pelajaran dari ruangbelajar.
Sumber foto:
Foto Seorang sopir wanita berpose sebelum mengemudikan bus [daring]. Tautan: https://suarajakarta.co/news/gaji-81-juta-perekrutan-sopir-bus-transjakarta-diperketat/ (Diakses: 21 April 2021)
Foto Tentara wanita Indonesia [daring]. Tautan: https://nasional.tempo.co/read/666259/tes-keperawanan-tentara-perempuan-diklaim-tes-mental (Diakses: 21 April 2021)
Foto Tania Artawidjaya, pilot Garuda Indonesia [daring]. Tautan: https://www.orami.co.id/magazine/pilot-perempuan-indonesia-yang-keren-dan-tangguh/ (Diakses: 21 April 2021)
Foto Popong Djunjunan, salah satu pimpinan DPR wanita [daring]. Tautan: https://nasional.tempo.co/read/649570/kenangan-ceu-popong-akan-suami-saat-kunjungi-ridwan-kamil (Diakses: 21 April 2021)
Foto Alexandra Asmasoebrata, salah satu pembalap wanita Indonesia [daring]. Tautan: https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/29/alexandra-asmasoebrata (Diakses: 21 April 2021)
Foto Wanita juga bisa menjadi nahkoda yang baik [daring]. Tautan: https://nasional.okezone.com/read/2019/03/08/337/2027255/sosok-pelaut-perempuan-yang-patahkan-stigma-di-tengah-laut (Diakses: 21 April 2021)
Foto Kino Soh, bartender wanita asal Singapura [daring]. Tautan: https://ladyboss.asia/a-new-highballer-in-town-kino-soh-founder-of-highball/ (Diakses: 21 April 2021)
Foto Silvia Halim, wanita dibalik konstruksi MRT Jakarta [daring]. Tautan: https://elle.co.id/life/silvia-halim-memimpin-konstruksi-mrt-jakarta/ (Diakses: 21 April 2021)
Foto Diajeng Lestari, CEO Hijup.com [daring]. Tautan: https://bravaradio.com/music-catalog/diajeng-lestari-founder-and-ceo-hijup-com/ (Diakses: 21 April 2021)