Pilihan Jurusan Berbeda dengan Orang Tua? Ini Tipsnya!

Artikel ini membahas mengenai tips memilih jurusan yang berbeda dengan keinginan orangtua.

—

Apakah kamu masih bingung dalam memilih jurusan? Banyak di antara kita yang ragu dalam memilih jurusan karena terhalang restu orang tua. Bahkan ada pepatah yang berbunyi “kunci keberhasilan adalah restu orang tua,” Waduh, kalau jurusan pilihanmu nggak direstui gimana dong?

Dilansir dari survei yang dilakukan Morning Consult untuk New York Times, 14% orang tua memilihkan pekerjaan yang cocok untuk anak mereka, sedangkan 22% lainnya membantu anak mereka dalam mengerjakan tugas perkuliahan. Hal ini membuktikan sebagian orang tua berperan dalam pembentukan karir sang anak. Apakah orang tuamu seperti ini juga?

Survey Orangtua (Sumber: newyorktimes.com)

Jurusan kuliah adalah hal yang harus kamu pikirkan secara matang-matang. Jangan sampai kamu menyesal dan memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Selain membuang biaya, waktu dan tenaga yang sudah kamu luangkan menjadi sia-sia. 

Berbeda pandangan dengan orang tua itu wajar kok, jadi jangan terbawa emosi negatif ya. Kamu bisa melakukan kompromi dan berdiskusi dengan orang tua untuk memilih di jurusan yang kamu inginkan. Lalu, gimana sih cara yang tepat berdiskusi soal jurusan bersama orang tua? Simak tipsnya di bawah ini!

1. Tunjukkan Rasa Antusias

Rasa Antusias (Sumber: youthworks.net)

Jika orang tuamu beranggapan kuliah Seni bukanlah pilihan yang tepat untuk jalan hidupmu, kamu bisa menunjukkannya melalui bakat dan skill yang sudah kamu pelajari selama ini. Bantu mereka dalam memahami apa yang kamu sukai, seperti: menggambar atau bermain alat musik.

Jika mereka tidak setuju dengan pilihanmu untuk masuk Jurusan Psikologi, kamu bisa menjelaskan bahwa tujuan kamu tidak hanya berkuliah, tetapi membantu sesama. Dengan begitu, orang tua bisa mengerti alasan mengapa kamu memilih jurusan tersebut.

2. Buktikan dengan Prestasi

Prestasi (Sumber: dadbloguk.com)

Action speak louder than words, setuju nggak? Tidak cukup dengan kata-kata, kamu bisa mendapatkan restu orang tua melalui prestasi yang sudah kamu dapat selama di bangku sekolah. Misalnya dengan mengikuti kejuaraan olahraga, lomba debat, menulis cerpen, dan lain-lain. Kamu juga bisa masuk dalam komunitas yang memiliki interest sama dengan jurusan kuliah yang kamu pilih.

3. Cari Info Beasiswa

Beasiswa (Sumber: scholarship-positions.com)

Beasiswa bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menggapai cita-cita. Saat ini banyak universitas yang menyediakan beasiswa penuh hingga kamu menjadi seorang Sarjana. Nggak cuma di Indonesia lho, kamu juga bisa memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu hingga ke luar negeri. Cara mendapatkannya juga cukup sulit, diperlukan serangkaian tes, wawancara serta menulis esai. Di tahap ini, keseriusanmu untuk berkuliah di jurusan yang kamu impikan akan terlihat oleh orang tua.

4. Dengarkan Pendapat Mereka

Pendapat orang tua (Sumber: facialplasticsbh.com)

Bagaimanapun orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka tidak ingin anaknya berada di jalan yang salah dan berujung pada penyesalan. Orang tua yang berprofesi sebagai dokter menginginkan anaknya untuk berkarir seperti mereka agar sukses di kemudian hari. Ada juga yang melarang anak-anaknya untuk berprofesi sama dengan mereka dikarenakan beban kerja yang terlalu berat. Jadi dengarkan juga alasan orang tuamu ya dan coba pahami perspektif mereka.

5. Pahami Konsekuensinya

Konsekuensi (Sumber: mtdtraining.com)

Setelah mendengarkan mereka, kamu jadi tau sisi positif dan negatif dari jurusan yang kamu inginkan. Apakah kamu bisa mengatasi keduanya? Bagaimana jika di pertengahan kuliah kamu merasa tertekan atau malah menyesal? Siapkan plan B untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat kamu berkuliah di jurusan tersebut.

6. Keep going!

Quotes (Sumber: dailypositivequotes.com)

Masih juga berselisih paham dengan orang tua? Come on, life must go on! Tidak berkuliah di jurusan yang kamu impikan bukan berarti gagal meraih cita-cita. Passion yang ada dalam dirimu bisa dikembangkan di luar kampus. Kamu bisa mengikuti lomba, volunteer, workshop atau membuat channel YouTube untuk menyalurkan bakat yang kamu punya. Tapi jangan sampai kuliahmu ikut terbengkalai ya.

Kuliah di jurusan yang dipilih oleh orang tua nggak selamanya buruk kok. Sisi positifnya kamu bisa belajar lebih banyak hal dari orang-orang seusiamu. Kamu juga belajar membagi waktu antara kuliah dan mengembangkan minat bakat yang dimiliki. Namun perlu diingat, kamulah yang akan menjalani masa perkuliahan nanti. So, keputusan tetap ada di tanganmu. Pikirkan dengan baik sebelum memilih jurusan yang paling tepat untuk masa depanmu.Nah, buat kamu yang masih berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi, siapkan amunisi dengan video beranimasi dan ribuan latihan soal UTBK di ruangbelajar. Selamat berjuang!

Referensi:

Young Adulthood in America: Children Are Grown, but Parenting Doesn’t Stop. Tautan: https://www.nytimes.com/2019/03/13/upshot/parenting-new-norms-grown-children-extremes.html (Diakses 03 November 2020)

Sumber Foto:

Foto Survey Orangtua [Daring]. Tautan: https://www.nytimes.com/2019/03/13/upshot/parenting-new-norms-grown-children-extremes.html (Diakses 03 November 2020)

Foto Prestasi [Daring]. Tautan: https://dadbloguk.com/my-mother-and-her-achievements/ (Diakses 04 November 2020)

Foto Quotes [Daring]. Tautan: http://dailypositivequotes.com/quotes/your-are-going-to-be-great-keep-going-20130417478 (Diakses 04 November 2020)

Foto Beasiswa [Daring]. Tautan: https://scholarship-positions.com/ares-scholarships-in-belgium-for-developing-countries/2019/12/18/ (Diakses 05 November 2020)

Foto Pendapat Orang tua [Daring]. Tautan: https://www.facialplasticsbh.com/blog/how-to-talk-to-your-parents-about-getting-a-nose-job/ (Diakses 05 November 2020)

Foto Konsekuensi [Daring]. Tautan: https://www.mtdtraining.com/blog/turning-negative-events-positive-opportunities-team.htm (Diakses 05 November 2020)

Foto Rasa Antusias [Daring]. Tautan: https://youthworks.net/articles/creating-a-healthy-sre-classroom-culture (Diakses 05 November 2020)