Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme, Jenis & Tujuannya | Sejarah Kelas 11
Apa sih itu kolonialisme dan imperialisme? Yuk, simak pengertian, tujuan, alasan terjadinya, hingga jenis-jenisnya di artikel Sejarah kelas 11 ini!
—
Kamu tahu nggak sih awal mulanya terjadinya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia? Walaupun mungkin sudah sering kita dengar sehari-hari ataupun di sekolah, tapi masih banyak yang belum paham mengenai pengertian, tujuan, hingga awal mula terjadinya kolonialisme dan imperialisme.
FYI, kolonialisme dan imperialisme itu memiliki makna yang berbeda ya, guys. Jadi, kita akan bahas pengertiannya secara terpisah. Nah, biar kamu nggak bingung lagi, kita akan bahas tuntas di artikel ini.
Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari bahasa latin ‘colonia’ yang artinya tanah, tanah permukiman, atau jajahan. Secara istilah, kolonialisme adalah upaya yang dilakukan untuk memperluas wilayah oleh negara-negara penguasa dalam rangka menguasai suatu daerah atau wilayah untuk mendapatkan sumber daya.
Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan negara lain. Contohnya seperti Spanyol yang menguasai wilayah Filipina dan Kolombia, Belanda yang menguasai wilayah Indonesia, dan Inggris yang menguasai wilayah India dan Semenanjung Malaya.
Baca Juga: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia
Pengertian Imperialisme
Selanjutnya, imperialisme berasal dari bahasa latin ‘imperare’ yang artinya menguasai. Secara istilah, imperialisme berarti upaya untuk memegang kendali pemerintahan dari negara lain yang bertujuan untuk menguasainya dalam memperoleh kekuasaan atau keuntungan dari negara yang dikuasainya.
Imperialisme sudah ada sejak abad ke-18, lho, pada awalnya dicetuskan oleh Benjamin Disraeli yang merupakan Perdana Menteri Inggris saat itu.
Jenis-Jenis Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme juga memiliki jenis atau bentuk yang berbeda-beda. Apa saja sih jenisnya?
A. Jenis-Jenis Kolinialisme
- Koloni eksploitasi: menguras habis sumber daya daerah jajahan.
- Koloni penduduk: dilakukan dengan mengusir atau menghilangkan penduduk lokal di suatu wilayah.
B. Jenis-Jenis Imperialisme
Imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu berdasarkan waktu dan tujuannya, yaitu:
1. Imperialisme berdasarkan waktunya
- Imperialisme kuno: muncul sebelum Revolusi Industri di Inggris yang dilatarbelakangi oleh 3G yaitu Gold, Gospel, dan Glory.
- Imperialisme modern: muncul setelah Revolusi Industri yang dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi dan kebutuhan industri pada waktu itu.
2. Imperialisme berdasarkan tujuan
- Imperialisme politik: untuk menguasai seluruh kehidupan politik suatu negara
- Imperialisme ekonomi: untuk menguasai sektor perekonomian negara lain
- Imperialisme militer: untuk menguasai negara lain karena dianggap memiliki wilayah strategis yang bisa memperkuat pertahanan
Baca Juga: Perang Pattimura: Latar Belakang, Kronologi, Strategi & Akhir Perang | Sejarah Kelas 11
Awal Mula Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme
Pada mulanya, ada kota yang bernama Konstantinopel. Kota ini merupakan kota dagang yang strategis. Banyak barang-barang dari Asia seperti sutra hingga rempah-rempah yang masuk ke Eropa melalui kota ini.
Pada tahun 1453, Konstantinopel yang awalnya dikuasai oleh kekaisaran Romawi Timur jatuh ke tangan Turki Utsmani. Setelah itu, kesultanan Konstantinopel pun membuat aturan yang memberatkan para pedagang Eropa, seperti pajak tinggi yang mengakibatkan sebagian orang tidak bisa berdagang. Padahal, di masa itu rempah-rempah sangat tinggi nilai jualnya di Eropa.
Akibat kesulitan mendapat pasokan barang dari Asia, orang Eropa akhirnya berpikir untuk langsung mencari langsung ke sumbernya. Mulailah dilakukan penjelajahan Samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, salah satunya ke nusantara. Setelah sudah sampai di nusantara, orang-orang yang datang ini semakin lama semakin ingin menguasai seluruh wilayahnya dengan cara menjajah.
Baca Juga: Dampak Kolonialisme dan Imperialisme terhadap Bangsa Indonesia
Tujuan Kolonialisme dan Imperialisme
“Terus apa sih tujuan dilakukannya kolonialisme dan imperialisme?”
Tujuan menjajah sudah sangat jelas, yaitu ingin menguasai dan memperluas wilayah kekuasaan. Banyak dari negara-negara jajahan yang terus dikeruk sumber dayanya, baik alam maupun manusia. Dengan begitu, negara penjajah semakin kuat dengan menguasai tempat-tempat vital atau strategis dari suatu wilayah.
Persamaan dan Perbedaan antara Kolonialisme dan Imperialisme
Baca Juga: Perang Padri: Latar Belakang, Kronologi, Tokoh & Dampaknya | Sejarah Kelas 11
—
Bagaimana, guys? Sudah semakin paham kan pengertian imperialisme dan kolonialisme. Ternyata kolonialisme dan imperialisme itu berdampak buruk lho terhadap negara-negara yang dikuasai.
Sehingga banyak kerugian yang dialami ketika negara-negara penguasa itu berhasil melancarkan serangannya.
Jadi, sebagai anak Indonesia, kita harus terus belajar supaya menjadi anak yang cerdas, sehingga kita bisa melindungi negara kita sendiri dari hal-hal tersebut.
Caranya gampang untuk belajar yang nggak ngebosenin dan kamu tetap bisa bermain dengan teman-teman kamu, langsung aja daftar ruangbelajar. Melalui ruangbelajar, kamu bisa menonton video animasi, latihan soal, dan juga rangkuman.