Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi | Sejarah Kelas 10
Hai RG Squad, kalian penasaran nggak bagaimana sih sejarah peradaban kehidupan manusia? Kehidupan manusia itu terus mengalami perubahan dan perkembangan. Contohnya aja zaman sewaktu orangtua kita seumuran kalian, pastinya berbeda dengan kehidupan di zaman sekarang, begitu juga dengan kakek nenek, apalagi buyut kita. Nah kira-kira bagaimana ya awal babak kehidupan manusia dahulu. Biar engga penasaran, kita bahas yuk pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi.
Sekitar 10.000 tahun sebelum masehi merupakan masa berakhirnya zaman praaksara atau masa prasejarah, yaitu masa sebelum memasuki sejarah. Nah, dari zaman itu muncul deh nenek moyang kita, ia adalah spesies homo sapiens yang berarti manusia cerdas. Kemudian masa praaksara terbagi menjadi beberapa babak menurut arkeologi. Arkeologi itu ilmu yang mempelajari hasil budaya pada masa lampau, hasil budayanya itu berupa benda-benda peninggalan dari kebudayaan manusia itu sendiri, nah orang yang mendalami ilmu itu disebut arkeolog.
Perlu kalian ketahui juga nih Squad, jadi masa praaksara itu tidak dapat dilacak berdasarkan sumber tulisan, kenapa? Ya bayangin aja, dulu itu kan belum ada tulisan atau belum dikenal aksara. Akan tetapi, perkembangan kebudayaan manusianya bisa dilacak berdasarkan sumber-sumber yang berupa fosil, yaitu sisa-sisa makhluk hidup yang hidup pada zaman tersebut dan telah membatu, selain itu ada juga artefak yaitu alat-alat yang digunakan pada masa praaksara.
Dolmen, peninggalan zaman praaksara
Sumber: https://www.belajarsosial.com/
Pembabakan kehidupan manusia pada masa pra-aksara dibagi menjadi beberapa zaman berdasarkan teknologi yang digunakan. Sekarang kita bahas berdasarkan peninggalan arkeologi ya.
a. Zaman Batu Tua
Zaman batu tua disebut juga paleolitikum atau masa berburu dan meramu. Pada zaman ini, kehidupan manusia masih sangat tergantung pada alam dan berpindah-pindah (nomaden). Makanan didapat dari sumber makanan yang ada di sekitar tempat tinggal. Tempat tinggal manusia pada masa tersebut biasanya dekat dengan sumber air yang berpohon banyak dan berelief datar. Alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana bentuknya dan terbuat dari batu atau tulang.
b. Zaman Batu Tengah
Zaman batu tengah disebut juga mesolitikum atau masa berburu dan meramu tingkat lanjutan. Pada zaman ini, manusia hidup di gua-gua dan masih berpindah-pindah. Makanan didapat dengan cara berburu hewan-hewan liar dan buah-buahan dari pepohonan yang ada di hutan. Manusia masih menggunakan alat-alat terbatas yang terbuat dari batu dan tulang dengan bentuk yang lebih baik. Sumber daya alam masih mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Zaman Batu Baru
Zaman batu baru disebut juga neolitikum atau masa bercocok tanam. Pada zaman ini, manusia mulai mengenal bercocok tanam dengan cara berladang dan mereka tinggal sekaligus menetap di dekat ladang-ladang yang mereka buat, mereka membabat hutan dengan sistem ladang berpindah. Setelah berkali-kali panen dan kesuburan ladang berkurang, mereka akan berpindah dan membuka ladang baru di tanah yang masih subur. Pada masa ini, manusia mulai memelihara hewan ternak dan hidup dalam kelompok-kelompok besar serta mulai mengenal kepemimpinan secara terbatas. Peralatan yang digunakan masih terbuat dari batu yang diasah hingga halus dan berbentuk lebih baik.
d. Zaman Logam
Zaman logam disebut juga masa perunggu dan besi atau masa perundagian. Pada zaman ini, manusia telah menetap dan mulai mengenal pembagian kerja berdasarkan keahlian tertentu. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat pada zaman ini telah mengenal adanya pembagian status berdasarkan jumlah kekayaan yang dimiliki. Manusia pada zaman ini juga telah mengenal peralatan yang terbuat dari logam tertentu yang mudah didapat seperti perunggu dan besi.
Baca Juga: Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi
Nah, itu dia pembabakan zaman praaksara berdasarkan temuan arkelogi RG Squad. Namun, pemababakan zaman praaksara itu tidak hanya berdasarkan arkeologi, tetapi juga geologi, dan juga ciri-ciri kehidupan masyarakatnya. Jadi, jangan lupa dipelajari semuanya yaa. Oh iya, kalian juga bisa lho belajar dengan santai melalui video-video materi beranimasi. Kalian bisa daftar di ruangbelajar untuk mengakses materi-materi belajar dengan format video beranimasi. Dengan begitu, kalian bisa belajar di mana saja dan kapan saja.
Referensi:
Gunawan, Restu, Amurwani Dwi Lestariningsih, dan Sardiman. (2017) Sejarah Indonesia Kelas X Untuk SMA/MA/SMK/MAK. Kurikulum 13 Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber Foto:
Pena, Sterno (2016). Dolmen [online]. Available at: https://www.belajarsosial.com/2016/10/apa-itu-dolmen.html (Accessed: 13 November 2020)
Artikel ini diperbarui pada 13 November 2020