Latihan Soal UTBK SBMPTN 2021: Ekonomi
Artikel ini berisi latihan soal dan pembahasan UTBK SBMPTN 2021 untuk mata pelajaran Ekonomi.
—
Sudah sejauh mana persiapanmu untuk menghadapi UTBK SBMPTN 2021? Waktu yang kamu punya tinggal sedikit lagi, lho. Eits, tak perlu khawatir. Ayo, persiapkan dirimu untuk menghadapi UTBK SBMPTN 2021 dengan latihan soal Ekonomi berikut ini. Yuk, disimak!
Topik : Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi Internasional (NEW!)
Subtopik : Soal Perdagangan Internasional dan Neraca Pembayaran Internasional
1. Mr. Reynald adalah warga negara Australia yang menjadi rekan bisnis Pak Fikri. Mr. Reynald ingin menjual aksesoris khas Australia melalui Pak Fikri. Pak Fikri hanya cukup membayar Mr. Reynald senilai aksesoris yang laku terjual. Jika ada sisa produk, Pak Fikri dapat mengembalikan kepada Mr. Reynald. Berdasarkan ilustrasi tersebut menunjukkan pembayaran internasional dengan cara ….
- Consignment
- open account
- letter of credit
- telegraphic transfer
- private compensation
Jawaban : A
Pembahasan :
Ilustrasi pada soal menunjukkan pembayaran internasional dengan cara konsinyasi (consignment). Konsinyasi adalah sistem perdagangan barang ekspor dengan cara dititipkan kepada importir atas dasar kesepakatan harga tertentu. Hak kepemilikan atas barang tersebut tetap berada pada eksportir. Konsinyasi memungkiinkan pembayaran dilakukan sesuai dengan jumlah barang yang terjual.
Jadi, jawaban yang benar adalah poin A.
Topik : Tahap pelaporan Perusahaan Jasa⚡️
Subtopik : Laporan Neraca Perusahaan Jasa
2. Saldo aktiva lancar pada tahun 2018 adalah sebesar Rp100.000.000,00 dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan 20%. Apabila modal pada tahun 2018 sebesar Rp 50.000.000,00 dan pada tahun 2018 meningkat Rp 30.000.000,00 maka pernyataan yang tepat adalah ….
- saldo utang pada tahun 2019 adalah Rp10.000.000,00
- saldo utang pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 20%
- saldo utang pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 20%
- saldo utang pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp40.000.000,00
- saldo utang pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp10.000.000,00
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui:
- Aktiva lancar tahun 2018 Rp100.000.000,00
- Aktiva lancar tahun 2019 Rp120.000.000,00 (meningkat 20% dari tahun 2018)
- Modal tahun 2018 Rp50.000.000,00
- Modal tahun 2019 Rp80.000.000,00 (meningkat Rp30.000.000,00 dari tahun 2018)
Ditanya:
Persentase kenaikan saldo utang dan nilainya
Jawab:
Langkah-langkah dalam mengerjakan soal tersebut adalah sebagai berikut
Langkah pertama adalah mencari utang tahun 2018
Untuk mencari besarnya utang, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Harta = Utang+Modal
Utang = Harta-Modal
Utang = 100.000-50.000
Utang = 50.000
Besarnya jumlah utang tahun 2018 berdasarkan perhitungan di atas adalah Rp50.000.000,00.
Langkah kedua menghitung utang tahun 2019
Untuk mencari besarnya utang, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Harta =Utang+Modal
Utang = Harta-Modal
Utang = 120.000-80.000
Utang = 40.000
Besarnya jumlah utang tahun 2019 berdasarkan perhitungan di atas adalah Rp40.000.000,00.
Langkah ketiga adalah mencari persentase utang
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, terjadi penurunan nilai utang sebesar Rp10.000.000,00 (Rp50.000.000,00 – Rp40.000.000,00)
Berdasarkan perhitungan di atas, hasil persentase utangnya adalah -20%, nilai negatif tersebut artinya utang tahun 2019 mengalami penurunan 20% dari tahun 2018.
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah poin B.
Topik : Indeks Harga dan Inflasi⚡️
Subtopik : Jenis-Jenis Inflasi
3. Perhatikan kurva berikut ini!
Jenis inflasi yang digambarkan pada kurva tersebut adalah ….
- cost push inflation
- galloping inflation
- creeping inflation
- imported inflation
- demand pull inflation
Jawaban: E
Pembahasan :
Kurva tersebut menggambarkan adanya kenaikan permintaan dari D ke D’ namun tidak diimbangi jumlah penawaran yang ditandai dengan kurva S yang tetap. Inflasi yang disebabkan karena melonjaknya jumlah permintaan barang dan jasa disebut dengan demand pull inflation.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.
Topik : Kebijakan Ekonomi (NEW!)
Subtopik : Soal Kebijakan Moneter
4. Perekonomian yang lesu menyebabkan banyak pengusaha merugi. Dampaknya pada sektor perbankan terjadi kredit macet karena ketidakmampuan pengusaha membayar angsuran. Selain itu, banyaknya nasabah menarik dana di sejumlah bank secara besar-besaran mengakibatkan bank mengalami kesulitan likuiditas. Untuk mengatasi masalah tersebut, langkah tepat yang dapat dilakukan adalah ….
- bank sentral harus menarik kembali jumlah uang yang banyak beredar dalam masyarakat dengan menerapkan kebijakan operasi pasar terbuka
- bank sentral mengeluarkan kebijakan menurunkan suku bunga SBI baik yang berjangka pendek maupun menengah
- pemerintah berusaha menyelamatkan bank-bank yang mengalami masalah likuiditas dengan memberikan bantuan likuiditas
- melarang pinjaman dari luar negeri baik oleh pemerintah dan pihak swasta agar jumlah utang luar negeri tidak semakin banyak
- bank berusaha mempertahankan likuiditas dengan menaikkan suku bunga simpanan lebih tinggi dari suku bunga pinjaman
Jawaban : E
Pembahasan :
Masalah kredit macet dan penarikan uang di bank secara besar-besaran akibat kelesuan ekonomi dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan likuiditas dan jumlah uang beredar dalam masyarakat bertambah. Keadaan ini dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan likuiditas dan jumlah uang beredar dalam masyarakat bertambah. Keaadaan ini dapat menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi. Pemerintah dapat mengatasinya dengan cara meningkatkan suku bunga simpanan lebih tinggi dari suku bunga pinjaman. Tujuannya agar masyarakat tertarik menyimpan uang di bank daripada meminjam uang. Dengan cara tersebut bank juga dapat mempertahankan likuiditasnya agar kepercayaan masyarakat terhadap bank kembali meningkat.
Jadi, jawaban yang benar adalah poin E.
Topik : Indeks Harga dan Inflasi⚡️
Subtopik : Dampak dan Cara Mengendalikan Inflasi
5. Hukum Phillips menimbulkan kebijakan pemerintah yang dilematis. Kebijakan dilematis yang dimaksud adalah ….
- mengurangi tenaga kerja atau mengendalikan inflasi
- memilih kebijakan moneter atau fiskal
- mengurangi inflasi atau meningkatkan belanja pemerintah
- mengurangi belanja negara atau membangun infrastruktur
- mengurangi utang luar negeri atau impor
Jawaban : A
Pembahasan :
Hukum Phillips menyebutkan bahwa tingkat inflasi berhubungan negatif dengan pengangguran. Jika inflasi meningkat, pengangguran akan menurun. Hal tersebut berlaku sebaliknya. Hal tersebut berdampak pada kebijakan pemerintah yang dilematis antara mengurangi tingkat pengangguran atau mengendalikan laju inflasi.
Jadi, jawaban yang tepat adalah poin A.
Topik : Kegiatan dan Pelaku Kegiatan Ekonomi⚡️
Subtopik : Konsumsi
6. Berikut adalah pernyataan yang tepat terkait kurva konsumsi adalah ….
- turunan kurva PCC (Price Consumption Curve) adalah kurva Engel
- turunan kurva ICC (Income Consumption Curve) adalah kurva Demand
- kurva budget line bergeser ke kanan karena anggaran konsumsi menurun
- kurva budget line berotasi karena harga salah satu barang mengalami perubahan
- keseimbangan konsumen terjadi ketika kurva indiferen berpotongan dengan kurva budget line
Jawaban : D
Pembahasan :
Pernyataan yang tepat terkait kurva konsumsi adalah sebagai berikut.
- Turunan kurva PCC (Price Consumption Curve) adalah kurva Demand
- Turunan kurva ICC (Income Consumption Curve) adalah kurva Engel
- Kurva budget line bergeser ke kanan karena anggaran konsumsi meningkat
- Kurva budget line berotasi karena harga salah satu barang mengalami perubahan
- Keseimbangan konsumen terjadi ketika kurva indiferen bersinggungan dengan kurva budget line
Jadi, jawaban yang benar adalah poin D.
Topik : Perilaku Konsumen dan Produsen (NEW!)
Subtopik : Soal Teori Perilaku Produsen, Produksi, dan Biaya Produksi
7. Asyana memiliki toko kue yang bernama “Toko Kue Pelangi”. Penjualan toko kue milik Asyana belakangan ini menurun drastis. Secara ekonomi, shutdown point toko kue Asyana akan terjadi ketika ….
- harga lebih kecil dari biaya variabel total
- harga sama dengan biaya variabel rata-rata
- penerimaan total sama dengan pengeluaran total
- penerimaan total lebih besar dari pengeluaran total
- penerimaan totalnya lebih kecil dari pengeluaran total
Jawaban : B
Pembahasan :
Shut down point terjadi ketika harga barang (P) sama dengan average variable cost (AVC). Apabila perusahaan tersebut tetap melanjutkan produksi dan mampu menjual seluruh barang yang dihasilkan, perusahaan akan mengalami suatu kerugian sebesar biaya tetapnya, sama halnya apabila perusahaan tersebut tidak lagi berproduksi. Namun, apabila perusahaan memiliki harga (P) yang lebih kecil dibandingkan dengan biaya variabel rata-ratanya, sebaiknya perusahaan menutup usahanya tersebut. Dengan demikian, shutdown point toko kue Asyana akan terjadi ketika harga sama dengan biaya variabel rata-rata
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah poin B.
Topik : Ketenagakerjaan⚡️
Subtopik : Meningkatkan Kualitas tenaga kerja dan mengatasi pengangguran
8. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan, terdapat 2,8 juta pekerja yang terkena dampak langsung akibat Covid-19. Mereka terdiri dari 1,7 juta pekerja formal dirumahkan dan 749,4 ribu di-PHK. Kebijakan pemerintah untuk memulihkan perekonomian dengan menerapkan new normal seperti, ketentuan jaga jarak sosial, pembatasan perjalanan, dan kebersihan di masa pandemi corona diprediksi akan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru di masyarakat yang berpotensi menciptakan era baru bagi perekonomian.
Salah satu cara mengatasi pengangguran siklis yang dilakukan pemerintah dalam masa transisi atau new normal sesuai ilustrasi tersebut adalah ….
- membuka lowongan kerja layanan khusus pengiriman makanan
- diwajibkan masyarakat untuk tetap tinggal di luar rumah
- membuka lowongan kerja bersifat padat modal
- mewajibkan masyarakat untuk tetap bekerja di kantor
- membatasi transportasi ojek online
Jawaban : A
Pembahasan :
Cara mengatasi pengangguran siklis yang dilakukan pemerintah dalam masa transisi atau new normal yaitu dengan cara membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya untuk layanan khusus pengiriman makanan atau jasa, agar masyarakat tetap tinggal dirumah, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Jadi, jawaban yang benar adalah poin A.
Topik : Pasar dan Elastisitas (NEW!)
Subtopik : Soal Kurva, Fungsi dan Elastisitas Permintaan dan Penawaran
9. Kenaikan harga barang X yang merupakan substitusi dari barang Y akan menyebabkan ….
- kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang Y turun
- kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang X turun Kembali
- kurva permintaan barang X bergeser ke kiri sehingga permintaan barang X bertambah
- kurva permintaan barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang Y naik
- kurva penawaran barang Y bergeser ke kanan sehingga harga barang Y turun
Jawaban : D
Pembahasan :
Salah satu faktor yang mengakibatkan kurva permintaan bergeser ke kanan adalah adanya kenaikan harga barang substitusi. Jika harga barang X yang merupakan substitusi dari barang Y naik, maka kurva permintaan barang Y akan bergeser ke kanan (permintaan meningkat). Dengan meningkatnya permintaan terhadap barang Y, maka harga barang Y pun akan meningkat pula.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.
Topik : Perilaku Konsumen dan Produsen (NEW!)
Subtopik : Soal Teori Perilaku Produsen, Produksi, dan Biaya Produksi
10. Diketahui fungsi penerimaan rata-rata seorang produsen -4Q + 320, sedangkan fungsi biaya rata-rata menunjukkan AC=Q+ 25Q+30. Fungsi dari pernyataan tersebut:
- TR = -8Q + 320
- MC = 2Q + 30
- Kuantitas barang saat laba maksimal 10
- FC = 25
- 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.
- 1 dan 3 SAJA yang benar.
- 2 dan 4 SAJA yang benar.
- HANYA 4 yang benar.
- SEMUA pilihan benar
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui:
- AR = -4Q + 320
- AC=Q+ 25Q+30
Dari data tersebut, perhitungan yang didapat adalah sebagai berikut.
- Besarnya TR
TR = Q × AR
TR = Q (-4Q+320)
TR = -4Q² + 320Q
- Besarnya MC (2)
MC = TC’
TC = Q × AC
TC = Q (Q + + 30)
TC = Q² + 25 + 30Q
MC = TC’
MC = 2Q + 30
- Besarnya laba maksimum
Laba maksimum MC = MR
MR = TR’
TR = -4Q² + 320Q
MR = -8Q + 320
MC = MR (Laba Maksimum)
2Q + 30 = -8Q + 320
2Q + 8Q = 320 – 30
10Q = 290
Q = 29
- Besarnya biaya tetap (4)
FC = 25 karena TC = Q² + 25 + 30Q
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.
Gimana, mudah dipahami ‘kan? Masih butuh latihan soal lainnya? Kamu masih bisa lihat lebih banyak video pembahasan soal dan latihan soal UTBK SBMPTN 2021 di ruangbelajar.