Latihan Soal SIMAK UI 2020: Kemampuan Dasar
Artikel ini memberikan latihan soal SIMAK UI 2020 untuk materi Kemampuan Dasar
—
Pendaftaran SIMAK UI 2020 akan dibuka sebentar lagi. Berbeda dengan UTBK SBMPTN 2020 yang hanya mengujikan materi TPS, SIMAK UI 2020 tetap akan mengujikan tiga materi ujian yaitu Kemampuan Dasar, Kemampuan IPA dan Kemampuan IPS. Agar kamu lebih siap dalam menghadapi soal-soal SIMAK UI yang terkenal akan kesulitannya, pelajari latihan soal SIMAK UI 2020 Kemampuan Dasar berikut ini.
Baca juga: Pendaftaran SIMAK UI 2020 untuk Calon Mahasiswa Jaket Kuning
MATEMATIKA DASAR
Topik : Aljabar Soshum (New!)
Subtopik : Soal Sistem Persamaan
1. Jika merupakan penyelesaian dari persamaan berikut ini:
Maka nilai dari
- 21
- 23
- 27
- 31
- 54
JAWABAN: D
PEMABAHASAN:
Kita sederhanakan persamaan kedua pada soal di atas menggunakan sifat-sifat logaritma.
Misalkan:
Maka kedua persamaan pada soal di atas dapat ditulis menjadi
Jika kita eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh . Sehingga diperoleh nilai sebagai berikut.
Dan
Karena merupakan penyelesaian dari persamaan di atas maka nilai Jadi, nilai dari
Topik : Kalkulus Soshum (New!)
Subtopik : Soal Limit, Turunan dan Integral
2. Diketahui kurva hanya memiliki satu asimtot tegak. Koordinat perpotongan kurva tersebut dengan sumbu adalah ….
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
Diketahui bahwa fungsi tersebut hanya memiliki satu asimtot tegak, maka akan habis dibagi atau habis dibagi .
Untuk diperoleh
Maka,
Perpotongan kurva dengan sumbu yang mungkin adalah .
Untuk diperoleh
Maka,
Perpotongan kurva dengan sumbu yang mungkin adalah .
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Topik : Statistika dan Peluang Soshum (New!)
Subtopik : Soal Peluang
3. Terdapat dua kotak berisi kartu yang telah diberi nomor. Kotak A berisi enam kartu bernomor 0, tiga kartu bernomor 2, dan satu kartu bernomor 4. Sedangkan kotak B berisi empat kartu bernomor 0 dan 3 kartu bernomor 2. Dari setiap kotak dipilih satu kartu secara acak kemudian kedua angka dijumlahkan. Jika Alan mendapat jumlah 2 dari pengambilan dua kartu tersebut, maka peluang terambil kartu nomor 2 pada kotak A adalah ….
- 0,5
- 0,4
- 0,3
- 0,2
- 0,1
JAWABAN: B
PEMBAHASAN:
Diketahui:
Kotak A : 0, 0, 0, 0, 0, 0, 2, 2, 2, 4
Kotak B : 0, 0, 0, 0, 2, 2, 2
Terdapat 2 kemungkinan untuk memperoleh jumlah 2 dari pengambilan 2 kartu dari kotak A dan kotak B, yaitu
Kemungkinan I. Terambil 2 dari kotak A dan 0 dari kotak B
Kemungkinan II. Terambil 0 dari kotak A dan 2 dari kotak B
Kemudian perhatikan bahwa pengambilan kartu merupakan sebuah kejadian majemuk saling lepas. Maka nilai perluangnya adalah
Maka terpilih 2 dari kotak A dengan syarat jumlah kedua angka sama dengan 2 adalah
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Topik : Geometri Soshum (New!)
Subtopik : Soal Bidang Datar dan Bangun Ruang
4. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Jarak titik F ke bidang DEG adalah … cm.
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
Perhatikan gambar berikut ini!
Misalkan P adalah titik pada perpanjangan rusuk BF. Kemudian jika garis tinggi DO pada segitiga DEG diperpanjang, maka diperoleh garis DP. Jarak titik F ke bidang DEG sama dengan jarak titik F ke garis DP.
Perhatikan bahwa jarak F ke DP sama dengan jarak F ke Q. Dengan menggunakan kesamaan luas pada segitiga POF diperoleh,
Jadi, jarak titik F ke bidang DEG adalah cm.
Topik : Aljabar Soshum (New!)
Subtopik : Soal Barisan dan Deret
5. Misalkan bilangan bulat yang merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat Jika adalah tiga suku pertama dari suatu deret geometri. Pernyataan yang benar mengenai barisan geometri tersebut adalah ….
- Suku ke-4 = 72
- Suku pertama bernilai negatif
- Jumlah tiga suku tersebut adalah bilangan genap
- Salah satu dari tiga suku adalah bilangan prima
- Jika (1), (2), dan (3) yang benar
- Jika (1) dan (3) yang benar
- Jika (2) dan (4) yang benar
- Jika hanya (4) yang benar
- Jika semuanya benar
JAWABAN: D
PEMBAHASAN:
Karena adalah barisan geometri maka berlaku,
Jika maka persamaan kuadrat menjadi,
Perhatikan bahwa akar-akar persamaan kuadrat tersebut bukan bilangan bulat. Maka tidak memenuhi.
Jika maka persamaan kuadrat menjadi,
Diperoleh
Sehingga nilai yang memenuhi adalah
Barisan geometri tersebut menjadi 3, 6, 12, ….
Analisi setiap pernyataan di atas :
1. Suku ke-4 = 74
Karena
Maka, pernyataan (1) SALAH.
2. Suku pertama bernilai negatif
Suku pertama positif 3. Maka, pernyataan (2) SALAH.
3. Jumlah tiga suku tersebut adalah bilangan genap
Perhatikan bahwa , jumlah 3 suku tersebut bilangan ganjil.
Maka, pernyataan (3) SALAH.
4. Salah satu dari tiga suku adalah bilangan prima
Suku awal barisan tersebut adalah 3 yang merupakan bilangan prima.
Maka, pernyataan (4) BENAR.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
BAHASA INDONESIA
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah.
(1) Aneka tradisi ritual bersih desa masih hidup dan dihidupi oleh masyarakat adat Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi. (2) Ritual tersebut dipercaya mampu mengusir keburukan, termasuk pagebluk atau pandemi. (3) Pagebluk adalah istilah yang lebih ramah di telinga orang Jawa ketimbang pandemi. (4) Dari cerita orang-orang tua, pagebluk adalah situasi ketika banyak kematian terjadi secara mendadak. (5) Pagebluk selalu meresahkan masyarakat.
(6) Di Banyuwangi, Jawa Timur, kisah tentang pagebluk erat hubungannya dengan tradisi-tradisi bersih desa yang sampai saat ini masih rutin dilaksanakan. (7) Salah satu tradisi tersebut adalah Barong Ider Bumi Kemiren yang biasa digelar rutin setiap tahun pada bulan Syawal di desa Desa Kemiren. (8) Guna mengusir wabah penyakit tersebut, sesepuh Desa Kemiren yang biasa dikenal dengan nama Mbah Buyut Cili mendapat wangsit lewat mimpinya, salah satunya wangsit untuk memahat kayu pulai (Alstonia Scholaris) menjadi topeng. (8) Konon, saat topeng dibuat, ada kekuatan lain yang menggerakkan tangan Buyut Cili. (9) Dari kayu tersebut, tercipta kepala barong dan macan. Setelah kedua topeng tersebut tercipta, penyakit pagebluk hilang. (10) Sebagai ucapan syukur, topeng barong dan macan tersebut dikembangkan dalam bentuk tari-tarian.
(11) Tarian barong biasa dimunculkan saat upacara ”Ider Bumi” yang dilakukan pada 2 Syawal (hari kedua Lebaran) atau Senin dan Jumat pertama pada bulan Dzulhijah (bulan dalam tahun Hijriah). (12) Hal itu juga menjadi ritual mengusir penyakit dan segala keburukan di Desa Kemiren. (13) Setiap bagian dan warna barong mempunyai makna filosofis. (14) Makna tersebut menjadi pegangan dan nilai-nilai yang dihidupi masyarakat Osing di Desa Kemiren hingga saat ini.
(15) Sucipto mencontohkan arti filosofis dari permainan barong Kemiren yang dimainkan dua orang. (16) Di bagian belakang, ada pemain yang sedang mengintip dan mengikuti gerakan pemain depan. (17) “Pemain yang ada di depan harus ingat dengan pemain di belakang, jangan bergerak semaunya sendiri. Demikian juga dalam hidup, kita jangan bergerak atau hidup semaunya sendiri, kita harus memikirkan anak cucu di belakang kita,” kata Sucipto. (18) Sucipto mengakui, makna filosofis tersebut bukanlah hasil karangannya. (19) Makna-makna tersebut diwariskan secara turun-temurun bersama dengan topeng barong.
(Sumber: diadaptasi dari https://bebas.kompas.id ada 30 April 2020)
1. Topik : Wacana
Subtopik : Soal Ide Pokok
Gagasan utama dalam paragraf pertama teks di atas terdapat pada kalimat ….
- (1)
- (2)
- (3)
- (4)
- (5)
Jawaban: A
Pembahasan:
Gagasan utama merupakan pokok pikiran dalam sebuah kalimat, paragraf, maupun wacana. Paragraf pertama membahas masih dilakukannya tradisi bersih desa di masyarakat Osing. Gagasan utama dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat (1). Sementara itu, kalimat (2) merupakan penjelasan dari kalimat (1). Kalimat (3), (4), dan (5) menjelaskan sesuatu yang dibahas pada kalimat (2). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah.
Beberapa catatan tentang kisah hidup para pertapa muncul pada abad pertengahan. Julian of Norwich adalah salah satu pertapa yang tersohor lantaran ia rutin menulis catatan yang kemudian dibukukan pada 1670. Catatan itu diberi judul The Revelation of Divine Love dan menjadi buku pertama yang ditulis biarawati Inggris tersebut.
Isi bukunya adalah pendapat dan refleksi Julian terhadap diri dan ajaran-ajaran agama, misalnya tentang kasih sebagai nilai utama dalam ajaran Katolik. Dalam bab tersebut, Julian menuliskan bahwa setiap pemberian Tuhan dilakukan atas dasar kasih abadi. Dalam bab lain, ia menjelaskan betapa keyakinannya terhadap Tuhan akan membuat segala sesuatunya baik. Dalam permenungannya, Julian mendengar suara Tuhan yang menyebut bahwa ia dan segala umat manusia akan selalu ada dalam lindungan-Nya. Buku ini adalah jejak nyata yang ditinggalkan Julian karena tidak ada catatan resmi yang menjabarkan soal kisah hidup si biarawati.
(Sumber: diadaptasi dari https://tirto.id pada 29 April 2020)
2. Topik : Tata Bahasa
Subtopik : Soal Kata Rujukan, Makna Kata, dan Penulisan Imbuhan
Makna kata pertapa dalam teks di atas adalah ….
- orang yang tinggal di daerah terpencil
- orang yang mencari ketenangan
- orang yang taat beragama
- orang yang mengejar berkat Tuhan
- orang yang mengasingkan diri untuk menulis
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam KBBI, kata pertapa memiliki arti yang sama dengan kata petapa, yakni ‘orang yang bertapa’. Kata bertapa memiliki dua arti, yakni (1) mengasingkan diri dari keramaian dunia dengan menahan hawa nafsu (makan, minum, tidur, birahi) untuk mencari ketenangan batin dan (2) menjalani hukuman penjara. Maksud kegiatan bertapa dalam teks di atas terdapat pada makna nomor (1). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kata pertapa dalam teks di atas bermakna ‘orang yang mencari ketenangan’. Jawaban yang tepat adalah B.
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah.
[…]
(1) Sebagai gambaran, berdasarkan temuan arkeologi di Gua Harimau, Sumatra Selatan, manusia prasejarah Homo sapiens terindikasi penyakit menular yang disebabkan bakteri. (2) Ada pula indikasi mengalami radang persendian yang disebabkan oleh rematik atau tuberkulosis. (3) Selain itu, sekitar periode Perang Jawa 1825—1830, sudah terjadi pandemi kolera dan pes. (4) Pada 1818, kolera menyebar ke Jawa dan Sumatra melalui perdagangan. (5) Sekitar 1855, pandemi pes melintasi dunia, termasuk membunuh dua pertiga penduduk di Jawa Tengah dan sepertiga penduduk Banten.
(6) Menurut Sofwan Noerwidi, peneliti Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta, respons peradaban manusia Indonesia dalam menyikapi wabah sangat beragam, antara lain isolasi, mengembangkan pengobatan lokal, pola hidup sehat, tata ulang permukiman, dan menjadi lebih religius. (7) Sultan Agung Mataram dikisahkan memindahkan ibu kota dari Kotagede ke Yogyakarta dan Pleret karena alasan kesehatan. (8) Pemerintah kolonial Belanda memberangus rumah-rumah penduduk yang memakai dinding anyaman bambu agar mengurangi risiko sarang tikus yang berpotensi menyebabkan penyakit pes. (9) Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional I Made Geria mengatakan bahwa, kisah manusia Indonesia beradaptasi terhadap wabah belum banyak terungkap. (10) “Kearifan lokal menyangkut harmonisasi hubungan manusia dan alam itu penting. Saya rasa, di seluruh penjuru Nusantara memiliki kearifan lokal,” katanya.
(Sumber: diadaptasi dari https://kompas.id pada 30 April 2020)
3. Topik : Tata Bahasa
Subtopik : Soal Frasa, Klausa, dan Kalimat Efektif
Kalimat yang perlu diperbaiki, baik dari segi penulisan maupun polanya, adalah kalimat ….
- (1) dan (3)
- (2) dan (4)
- (5) dan (6)
- (7) dan (8)
- (9) dan (10)
Jawaban: E
Pembahasan:
Dalam teks di atas, terdapat kalimat yang perlu diperbaiki, yakni kalimat (9) dan (10).
- Kalimat (9) berbunyi Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional I Made Geria mengatakan bahwa, kisah manusia Indonesia beradaptasi terhadap wabah belum banyak terungkap. Kalimat tersebut perlu diperbaiki dengan cara menghilangkan tanda koma (,) setelah kata bahwa. Sesuai aturan penulisan bahasa Indonesia, tanda koma (,) tidak perlu dipakai jika induk kalimat mendahului anak kalimat. Klausa bahwa … banyak terungkap merupakan anak kalimat.
- Kalimat yang perlu diperbaiki pada kalimat (10) adalah kalimat Saya rasa, di seluruh penjuru Nusantara memiliki kearifan lokal. Kalimat tersebut tidak efektif karena di dalamnya tidak terdapat subjek yang jelas. Perhatikan analisis pola kalimatnya berikut ini.
Saya rasa, di seluruh penjuru Nusantara memiliki kearifan lokal
Ket. Ket. tempat Predikat Objek
Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan kata di sehingga kalimat menjadi Saya rasa (Anak kalimat; Ket.), seluruh penjuru Nusantara (S) memiliki (P) kearifan lokal (O). Selain itu, dapat pula diperbaiki menjadi Saya rasa (Anak kalimat; Ket.), di seluruh penjuru Nusantara (Ket. tempat) terdapat (P) kearifan lokal (S).
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.
4. Topik : Tata Bahasa
Subtopik : Soal Ejaan, Penulisan Huruf, Kata, Tanda Baca, dan Unsur Serapan
Perhatikan paragraf berikut!
(1) Di mana pun berada, akhir April ini adalah waktu terbaik untuk menyaksikan sang Bintang Kejora alias planet Venus tersebut. (2) Dikutip dari earthsky.org, Senin (27/4/2020) adalah waktu terbaik menyaksikan Venus karena planet ini akan mencapai tingkat iluminasi terbaiknya pada Selasa (28/4/2020) pukul 08.00 WIB. (3) Itu berarti, bagian permukaan Venus yang disinari Matahari paling besar hingga menghasilkan tingkat kecerlangan yang tinggi. (4) Namun, karena kejadian itu berlangsung saat pagi di Indonesia, Senin petang dan Selasa (28/4/2020) petang adalah waktu terbaik menyaksikan Venus.
(Sumber: diadaptasi dari https://bebas.kompas.id pada 29 April 2020)
Kata yang ditulis SALAH dalam paragraf di atas adalah ….
- di mana pada kalimat (1)
- sang Bintang Kejora pada kalimat (1)
- planet Venus pada kalimat (1)
- Matahari pada kalimat (3)
- kecerlangan pada kalimat (3)
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata yang salah dituliskan dalam paragraf di atas adalah kata matahari. Sesuai KBBI, kata matahari memiliki arti ‘benda angkasa, titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari’. Penulisan kata matahari tidak perlu diawali dengan huruf kapital. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Perhatikan paragraf berikut untuk menjawab soal di bawah!
(1) Para ahli meyakini penurunan jumlah serangga darat bukan disebabkan oleh proses pembasmian serangga, _____ karena urbanisasi dan perusakan habitat alami mereka. (2) Perusakan habitat itu membuat serangga juga harus bertarung dengan spesies lain yang sama-sama terdampak oleh hilangnya tempat tinggal mereka. (3) Ann Swengel, peneliti lain yang terlibat dalam studi dan sudah lebih dari 30 tahun mempelajari kupu-kupu di AS mengatakan beberapa jenis kupu-kupu terus menurun jumlahnya meski mereka berada di cagar alam atau wilayah yang dikonservasi.
(Sumber: diadaptasi dari https://bebas.kompas.id pada 29 April 2020)
5. Topik : Wacana
Subtopik : Soal Konjungsi dan Hubungan Antarparagraf
Kata sambung yang paling tepat untuk melengkapi rumpang pada paragraf di atas adalah ….
- tetapi
- namun
- melainkan
- hanya saja
- akan tetapi
Jawaban: C
Pembahasan:
Kata sambung dapat disebut pula kata penghubung, kata hubung, atau konjungsi. Dalam menentukan kata sambung yang tepat untuk melengkapi suatu kalimat, diperlukan pemahaman yang menyeluruh terhadap isi kalimat. Dalam kalimat pertama kutipan di atas, konjungsi yang diperlukan adalah konjungsi intrakalimat (menghubungkan dua satuan bahasa di dalam kalimat), khususnya konjungsi yang menyatakan pertentangan. Sebab, klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua. Perhatikan kalimat berikut.
Para ahli meyakini penurunan jumlah serangga darat bukan disebabkan oleh proses pembasmian serangga, _____ karena urbanisasi dan perusakan habitat alami mereka (klausa kedu).
Konjungsi yang mungkin digunakan dalam kalimat tersebut adalah tetapi dan melainkan. Konjungsi namun dan akan tetapi tidak dapat digunakan dalam kalimat tersebut karena keduanya merupakan konjungsi antarkalimat. Perhatikan bahwa dalam kalimat di atas terdapat kata bukan. Sesuai aturan dalam bahasa Indonesia, kata bukan harus berpasangan dengan kata melainkan. Pasangan kata bukan dan melainkan merupakan salah satu contoh konjungsi korelatif. Jadi, konjungsi yang paling tepat untuk melengkapi rumpang pada teks di atas adalah melainkan. Jawaban yang tepat adalah C.
BAHASA INGGRIS
The following passage is for the question below.
Hypnosis is an interesting technique that is sometimes used psychological treatment. It started in the 1700s, when an Australian doctor, Franz Mesmer, became famous for his ability to treat various physical problems with “mesmerism”. Mesmer’s techniques was an early form of hypnosis.
The word hypnosis comes from the greek word hypnos which means sleep. The hypnotised individual looks as if they are sleeping but in fact their minds are active and awake. The individual appears to heed only the communications of the hypnotist and typically responds in an uncritical, automatic fashion while ignoring all aspects of the environment other than those pointed out by the hypnotist. In a hypnotic trance an individual tends to see, feel, smell, and otherwise perceive in accordance with the hypnotist’s suggestions, even though these suggestions may be in apparent contradiction to the actual stimuli present in the environment.
Many often relate hypnosis to a person who brings about a hypnotic state by swinging a pocket watch back and forth. … , this is not always the case. In reality, hypnosis bears little resemblance to this stereotypical depictions. According to psychologist John Kihlstrom, “ The hypnotist does not hypnotize the individual. Rather, the hypnotist serves as a sort of coach or tutor whose job is to help the person become hypnotized.” This can be achieved through a number of techniques of hypnotic induction and focusing the conscious mind of the subject upon a single dominant idea, also known as suggestion.
Topic : Paraphrasing Specific Information
Subtopic : Soal Finding Contextual Meaning
1. The word “heed” has the closest meaning to …
- focused on
- mind that
- consider
- ponder
- filter
Jawaban: A
PEMBAHASAN:
“ignoring all aspects of the environment other than those pointed out by the hypnotist” menunjukkan bahwa orang yang terhipnotis mengabaikan hal hal lain kecuali ucapan orang yang menghipnotisnya. Jadi maksud kalimat ketiga paragraf dua adalah bahwa orang yang dihipnotis hanya mendengarkan input dari dari penghipnotis. Dapat disimpulkan ‘Heed’ artinya ‘memperhatikan’.
A artinya ‘fokus kepada’.
B artinya ‘memikirkan/keberatan’.
C artinya ‘mempertimbangkan’.
D artinya sama seperti wonder yaitu ‘memikirkan/merenungkan’.
E artinya ‘menyaring’.
Ketika fokus kepada sesuatu, kita akan memperhatikan / mendengarkan dengan seksama, jadi jawaban yang tepat adalah A.
The following passage is for the question below.
Hypnosis is an interesting technique that is sometimes used psychological treatment. It started in the 1700s, when an Australian doctor, Franz Mesmer, became famous for his ability to treat various physical problems with “mesmerism”. Mesmer’s techniques was an early form of hypnosis.
The word hypnosis comes from the greek word hypnos which means sleep. The hypnotised individual looks as if they are sleeping but in fact their minds are active and awake. The individual appears to heed only the communications of the hypnotist and typically responds in an uncritical, automatic fashion while ignoring all aspects of the environment other than those pointed out by the hypnotist. In a hypnotic trance an individual tends to see, feel, smell, and otherwise perceive in accordance with the hypnotist’s suggestions, even though these suggestions may be in apparent contradiction to the actual stimuli present in the environment.
Many often relate hypnosis to a person who brings about a hypnotic state by swinging a pocket watch back and forth. … , this is not always the case. In reality, hypnosis bears little resemblance to this stereotypical depictions. According to psychologist John Kihlstrom, “ The hypnotist does not hypnotize the individual. Rather, the hypnotist serves as a sort of coach or tutor whose job is to help the person become hypnotized.” This can be achieved through a number of techniques of hypnotic induction and focusing the conscious mind of the subject upon a single dominant idea, also known as suggestion.
Topic : Grammatical Structure
Subtopic : Soal Cloze Procedure
2. Choose the most appropriate option to fill in the blank!
- But
- Yet
- Thus
- Although
- However
Jawaban: E
PEMBAHASAN:
Kalimat pertama memiliki makna positif sementara kalimat kedua menyatakan kalimat negatif, sehingga hubungan antara kedua kalimat adalah pertentangan. Untuk menyatakan pertentangan kita dapat menggunakan kata sambung but, although dan however. But dan although sama sama digunakan sebagai kata hubung / konjungsi antar klausa, sementara however merupakan konjungsi antar kalimat. Jadi jawaban yang tepat adalah E.
The following passage is for the question below.
A collision between a bird and an aircraft is termed a bird strike. Pilots often record a bird strike while at cruising altitude, but most of them happen when an aircraft is relatively close to the ground, usually in proximity to an airport and during the circling, descent to land or take-off phases of a flight. Since most birds fly mainly during the day, most bird strikes occur in daylight hours as well.
Bird Strike may cause significant damage to an aircraft. Small, propeller-driven aircraft are most likely to experience the hazardous effects of strikes as structural damage, such as the penetration of flight deck windscreens or damage to control surfaces or the empennage. Larger jet-engined aircraft are most likely to experience the hazardous effects of strikes as the consequences of engine ingestion. Partial or complete loss of control may be the secondary result of either small aircraft structural impact or large aircraft jet engine ingestion. Loss of flight instrument function may also happen which can cause dependent instrument readings to become erroneous. If these were to happen during take-off or initial climb of fully loaded aircraft the result could be catastrophic. Thus, any bird is a potential hazard to aircraft and thi is especially true as bird as bird numbers and bird size increased.
Unfortunately airports themselves can be attractive to birds – rodents, insect, and other small animals are a food source often found in flat grassed areas such as the runway strips. Habitat management, including reduction or elimination of trees, shrubs and other plants which provide food, shelter or roosting sites for birds as well as broadcast of bird distress signals and firing of pyrotechnic bird scaring cartridges are some of the ways that could help prevent bird strikes.
Topic : Extracting Core Information
Subtopic : Soal Identifying the Main Idea
3. The most appropriate title for the passage is?
- Airport’s Enemies
- Bird Hazard in Aviation
- Common After Flight Issue
- Airplane Crash Due to Bird Strike
- Potential Collision Causes
Jawaban: B
PEMBAHASAN:
Perhatikan kata kunci banyaknya pengulangan kata ‘bird’ dan terminologi ‘bird strike’. Paragraf satu memperkenalkan bird strike melalui definisi dan kapan hal tersebut biasa terjadi. Paragraf dua mengulas akibat dan bahaya yang dapat ditimbulkan bird strike, sementara paragraf tiga menjelaskan mengapa pada bandara udara bisa terdapat banyak burung dan cara menanganinya. Fokus pada teks adalah bahaya burung dalam dunia penerbangan. Jawaban yang tepat adalah B.
The following passage is for the question below.
A collision between a bird and an aircraft is termed a bird strike. Pilots often record a bird strike while at cruising altitude, but most of them happen when an aircraft is relatively close to the ground, usually in proximity to an airport and during the circling, descent to land or take-off phases of a flight. Since most birds fly mainly during the day, most bird strikes occur in daylight hours as well.
Bird Strike may cause significant damage to an aircraft. Small, propeller-driven aircraft are most likely to experience the hazardous effects of strikes as structural damage, such as the penetration of flight deck windscreens or damage to control surfaces or the empennage. Larger jet-engined aircraft are most likely to experience the hazardous effects of strikes as the consequences of engine ingestion. Partial or complete loss of control may be the secondary result of either small aircraft structural impact or large aircraft jet engine ingestion. Loss of flight instrument function may also happen which can cause dependent instrument readings to become erroneous. If these were to happen during take-off or initial climb of fully loaded aircraft the result could be catastrophic. Thus, any bird is a potential hazard to aircraft and thi is especially true as bird as bird numbers and bird size increased.
Unfortunately airports themselves can be attractive to birds – rodents, insect, and other small animals are a food source often found in flat grassed areas such as the runway strips. Habitat management, including reduction or elimination of trees, shrubs and other plants which provide food, shelter or roosting sites for birds as well as broadcast of bird distress signals and firing of pyrotechnic bird scaring cartridges are some of the ways that could help prevent bird strikes.
Topic : Paraphrasing Specific Information
Subtopic : Soal Comprehending Detailed Information
4. The following statements are true, except ….
- Bird strike may occur during any phase of flight.
- Bird strikes mostly happens during flights at lower levels.
- The potential damage imposed by bird strike is relatively light.
- Bird Strike is common and can be a significant threat to aircraft safety.
- The number of birds in a single bird strike affects the severity of inflicted damage towards the aircraft.
Jawaban: C
PEMBAHASAN:
Soal meminta kita menemukan pernyataan yang tidak sesuai dengan teks. Perhatikan kalimat pertama paragraf kedua, “Bird Strike may cause significant damage to an aircraft” kemudian pada paragraf dua juga terdapat kata “catastrophic”.Maknanya, bertabrakannya burung dengan pesawat dapat menimbulkan kerusakan yang signifikan pada pesawat sehingga bisa sangat berbahaya. Jadi jawabannya adalah C.
The following passage is for the question below.
London’s West End has been the home of famous theatres from the time of William Shakespeare, arguably the father of English theatre. Shakespeare was involved with … (11) The Theater in 1576, but is more famous for The Globe, which was built in 1597, and was the scene of many of his plays.
These early theatres were not designed to be comfortable, and patrons braved the …(12) English weather in unroofed, circular theaters, the cheapest place going to groundlings who watched from standing room in the pit of the theater. The plays was superb entertainment, witnessed by their (13) continued success today, and dealt with contemporary themes which are still relevant more than four hundred years after The Theatre was built.
The actors were all men, the women’s parts being taken by boys. This tradition continued, and for many years acting was considered to be an unsuitable profession for woman. One of the principals forces to change this was Mrs Sarah Siddons (1755 – 1831), who brought respectability to the stage. By Mrs Siddons’ time the design of the teacher had been changed and the auditorium was horseshoe-shaped, the stage flanked by richly decorated tiered boxes. … (14) design is still to be seen in some of the London theatres of today. Thick velvet curtains, ornate stonework and gilt decoration endure in some of the older theaters like The Drury Lane Theatre Royal, which opened in 1812, the fourth theatre of the name to occupy the same site. For sheer sumptuousness, however, it is hard to surpass the interior of the Theatre Royal in Haymarket, which is designed in the style of Louis XIV of France, with heavily carved embellishments and a great deal of gilt.
Topic : Understanding Implicit Information
Subtopic : Soal Making an Inference
5. In comparison to the present situation, what can you understand about the culture in England as described in the text?
- In the 15th century theatre was the main favored entertainment
- In the 17th century women’s inferiority to men was at its highest
- In the 15th century men were dominating over women’s position
- In the 15th century people enjoyed and valued good entertainment
- In the 17th century theatre shows were striving to prevail after the makeover
Jawaban: C
PEMBAHASAN:
Jawaban A salah karena tidak disebutkan dalam teks. Jawaban B salah karena bertentangan dengan isi teks. Pada abad tersebut justru Sarah Sidon mulai memperkenalkan ide tentang ‘penghormatan’ (terhadap wanita) ke atas. Berdasarkan kalimat kedua paragraf dua jawaban D tidak tepat karena hingga saat ini pun masyarakat tetap menyukai hiburan. Jawaban E salah karena justru di abad 17 ada renovasi yang membuat pertunjukkan menjadi lebih mewah. Jawaban yang tepat adalah C dibuktikan oleh kalimat satu dan dua paragraf 3 yang menandakan bahwa pada masa abad ke 15 belum ada kesetaraan gender dan wanita masih inferior dari laki-laki. Wanita tidak dianggap pantas/ cocok untuk berperan dalam sebuah pertunjukkan.
Mau berlatih lebih banyak soal SIMAK UI? Kamu bisa melihat video pembahasan soal-soal SIMAK UI terbaru dan terlengkap hanya di ruangbelajar!