Latihan Soal dan Pembahasan UN SMP IPA 2019

Artikel ini membahas latihan dan pembahasan soal UN IPA SMP yang bisa membuat kamu lebih siap menghadapi ujian.

—

Ujian Nasional tinggal menghitung hari. Wah, tiga tahun kamu akan ditentukan sama ujian yang satu ini ya. Pertanyaannya, sesiap apa kamu menghadapi Ujian Nasional? Sebegitu menakutkannya kah Ujian Nasional?

Hmm sebenernya nggak ada yang harus ditakuti. Jangan sampe berat badan kamu turun gara-gara mikirin ini. Jangan sampe juga berat badan kamu naik karena stress dan akhirnya kebanyakan ngemil.

Terus gimana dong biar nggak panik? Jalan-jalan, cari suasana baru, refreshing. Kok malah disuruh jalan-jalan? Tunggu dulu, kamu kan punya handphone yang biasa kamu bawa ke mana-mana. Nah, pas lagi jalan-jalan, sambil belajar lah kamuuu. Ngga usah yang berat-berat belajarnya. Tinggal ngulas dikit-dikit aja. Kan belajarnya udah dari kelas 1. Sekarang tinggal banyakin latihan soal.

Sambil jalan-jalan, bisa sendiri, bareng temen-temen, atau keluarga, kamu bisa sambil melatih kemampuan daya tangkap kamu terhadap soal-soal yang akan diujikan. Intinya tuh, kamu paham sama materi yang udah diajarin guru. Terus kamu terbiasa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di soal ujian.

Nah dalam rangka nemenin kamu mempersiapkan segala halnya dalam menyambut Ujian Nasional, kita kasih nih latihan dan pembahasan soal UN IPA SMP. Tapi syaratnya, kamu ngerjain ini juga sambil baca-baca penjelasannya di buku atau di internet. Terus juga bisa sambil jalan-jalan. Dijamin deh, kamu bakal lebih tenang hehe.

1. Topik        : Klasifikasi Makhluk Hidup

Sub Topik   : Ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup

Indikator : Peserta didik mampu mengklasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang diidentifikasi, misalnya kelompok monera, protista, fungi, plantae dan mamalia.

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh kelompok Protista adalah…

a. prokariotik

b. eukariotik

c. makroskopis

d. multiseluler

Kunci : B

Pembahasan:

Kelompok Protista yang memiliki ciri-ciri selnya memiliki membran inti (eukariotik), mikroskopis, bersel tunggal (uniseluler) yang mampu berkembang biak. Beberapa contoh kelompok Protista adalah Amoeba, Euglena, Paramecium, Saprolegnia.

2. Topik       : Klasifikasi Makhluk Hidup

Sub Topik   : Ciri-ciri/karakteristik makhluk hidup

Indikator : Peserta didik mampu mengklasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang diidentifikasi, misalnya kelompok monera, protista, fungi, plantae dan mamalia.

Perhatikan ciri-ciri makhluk hidup berikut ini!

1. Heterotrof.
2. Biasanya hidup di tempat yang lembab.
3. Tubuhnya tersusun atas benang-benang halus atau hifa.
4. Pada umumnya berkembang biak dengan spora.

Ciri-ciri diatas merupakan ciri kelompok makhluk hidup….

a. Monera

b. Plantae

c. Fungi

d. Mamalia

Kunci : C

Pembahasan :

Fungi merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Ciri lain dari fungi adalah bersifat heterotrof, tidak berklorofil, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Fungi biasa hidup di tempat yang lembab, bersifat saprofit (memperoleh bahan organik dari organisme yang sudah mati atau sudah membusuk)atau parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya). Tubuh fungi terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa dan pada umumnya berkembang biak dengan spora.

3. Topik     : Sistem Organisasi Kehidupan

Sub Topik : Keragaman pada sistem organisasi kehidupan

Indikator  : Peserta didik mampu mengklasifikasikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan dari sel, jaringan,organ, sistem organ dan organisme

Sel merupakan unit fungsional dan struktural terkecil dari sistem organisasi makhluk hidup. Sel sebagai unit struktural memiliki makna bahwa…

a. semua fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel.

b. setiap makhluk hidup terdiri atas sel-sel.

c. sel-sel makhluk hidup bervariasi.

d. sel tidak dapat terlihat oleh pancaindra.

Kunci : B

Jawaban:

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari mahkluk hidup. Sebagai unit struktural berarti setiap makhluk hidup tersusun dari sel atau sel-sel. Sebagai unit fungsional berarti semua fungsi-fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel. Sel yang menyusun tubuh makhluk hidup pada umumnya berukuran sangat kecil.

4. Topik      : Sistem Organisasi Kehidupan

Sub Topik : Keragaman pada sistem organisasi kehidupan

Indikator  : Peserta didik mampu mengklasifikasikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan dari sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme

Susunan yang tepat padasistem organisasi kehidupan dari yang sederhana menuju kompleks adalah….

a. Sel-organ-jaringan-sistem organ-organisme

b. Sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme

c. Sel- jaringan-organisme-organ-sistemorgan

d. Organisme-sistem organ-organ-jaringan-Sel

Kunci : B

Pembahasan :

Urutan sistem organisasi kehidupan dari yang sederhana menuju kompleks adalah sel-Jaringan-organ-sistem organ-organisme. Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Sel-sel dengan bentuk dan fungsi yang sama berkumpul membentuk jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu disebut dengan sistem organ.

5. Topik     : Interaksi Antar Makhluk Hidup

Sub Topik : Gejala alam biotik dan abiotik

Indikator  : Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri – ciri makhluk abiotik dan biotik yang ada di lingkungan sekitar

Perhatikan pernyatan di bawah ini!

1. Peka terhadap rangsang.
2. Membutuhkan nutrisi.
3. Bergerak.
4. Tumbuh dan berkembang.
5. Bereproduksi.

Pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri makhluk biotik adalah nomor…

a. 1 dan 2

b. 2, 3, dan 4

c. 2 dan 5

d. semua benar

Kunci: D

Pembahasan:

Makhluk biotik memliki ciri-ciri yang berbeda dengan abiotik. Ciri-ciri biotik adalah bernapas, peka terhadap rangsang, membutuhkan makanan atau nutrisi, bergerak bebas maupun terbatas, tumbuh dan berkembang dan berkembang biak atau bereproduksi.

6. Topik     : Interaksi Antar Makhluk Hidup

Sub Topik : Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

Indikator  : Peserta didik mampu memahami pola-pola interaksi dalam ekosistem (rantai makanan, jaring- jaring makanan dan simbiosis)

Organisme heterotrof berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Berikut ini yang merupakan contoh organisme herbivora adalah….

a. kambing, kelinci, kuda, dan kerbau

b. kelinci, harimau, kerbau, dan kuda

c. singa, ayam, kambing, dan rusa

d. elang, kerbau, kelinci, dan singa

Kunci: A

Pembahasan:

Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi 2 (dua), yaitu autotrof dan heterotrof. Organisme heterotrof, berdasarkan jenis makanannya dibagi lagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Hewan herbivora merupakan kelompok hewan pemakan tumbuh-tumbuhan, seperti kambing, kuda, kerbau, dan kelinci. Hewan karnivora adalah kelompok pemakan daging, seperti singa dan harimau. Hewan omnivora merupakan kelompok pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan, seperti monyet dan ayam.

7. Topik       : Interaksi Antar Makhluk Hidup

Sub Topik  : Kepadatan populasi manusia

Indikator : Peserta didik mampu memprediksi dampak yang terjadi akibat dari kepadatan populasi manusia

Jika volume air di Ibu Kota Jakarta relatif tetap, sedangkan jumlah penduduk di Jakarta semakin meningkat, maka dampaknya yaitu ketersediaan air bersih akan…

a. sangat melimpah

b. semakin berkurang

c. semakin bertambah

d. tidak ada perubahan

Kunci: B

Pembahasan:

Dampak yang terjadi pada lingkungan akibat peningkatan jumlah penduduk antara lainpencemaran lingkungan oleh limbah atau sampah rumah tangga, berkurangnya ketersediaan air bersih, berkurangnya ketersediaan udara bersih, dan berkurangnya ketersediaan ruang dan lahan pertanian.

8. Topik      : Interaksi Antar Makhluk Hidup

Sub Topik : Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

Indikator  : Peserta didik mampu memahami pola-pola interaksi dalam ekosistem (rantai makanan, jaring- jaring makanan dan simbiosis)

Perhatikan skema jaring-jaring makanan di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atasperanan musangdalam ekosistem adalah sebagai….

a. produsen

b. konsumen tingkat I

c. konsumen tingkat II

d. decomposer

Kunci : C

Pembahasan :

Jaring-jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.Berdasarkan gambar skema jaring-jaring makanan tersebut, tumbuhan hijau berperan sebagai produsen, burung dan tikus berperan sebagai konsumen tingkat I, musang dan burung elang berperan sebagai konsumen tingkat II, burung elang juga dapat berperan sebagai konsumen tingkat III karena memperoleh energi dari musang yang merupakan konsumen tingkat II. Jamur berperan sebagai pungarai atau dekomposer.

9. Topik      : Interaksi Antar Makhluk Hidup

Sub Topik  : Kepadatan populasi manusia

Indikator : Peserta didik mampu memprediksi dampak yang terjadi akibat dari kepadatan populasi manusia

Meningkatnya populasi manusia di ibu kota seperti Jakarta berdampak pada berbagai aspek. Berikut merupakan dampak negatif yang disebabkan oleh meningkatnya kepadatan populasi manusia adalah….

a. resiko terjadinya pencemaran semakin rendah

b. ketersediaan udara bersih semakin berkurang

c. jumlah air yang dibutuhkan semakin sedikit

d. ketersediaan ruang dan lahan pertanian semakin banyak

Kunci : B

Pembahasan :

Meningkatnya kepadatan populasi manusia berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia itu sendiri. Semakin banyak jumlah penduduk, maka resiko terjadinya pencemaran semakin tinggi, jumlah air yang dibutuhkan semakin banyak, ketersediaan udara bersih semakin berkurang dan ketersediaan ruang dan lahan pertanian semakin sedikit.

10. Topik   : Bioteknologi

Sub Topik : Pemanfaatan bioteknologi

Indikator  : Peserta didik mampu menyimpulkan pemanfaatan dari bioteknologi

Perhatikan pernyataan mengenai bioteknologi berikut ini!

1. Pembuatan tempe dengan memanfaatkan kapang.
2. Pembuatan tape dan roti menggunakan khamir.
3. Pembuatan yogurt dan keju dengan bantuan bakteri.
4. Rekayasa genetika untuk menghasilkan padi tahan hama.
5. Menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi.

Pernyataan di atas yang merupakan kegiatan bioteknologi adalah….

a. 1 dan 2

b. 1, 2, dan 3

c. 1, 2, 3, dan 4

d. semua jawaban benar

Kunci : C

Pembahasan :

Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup atau bahan yang diperoleh dari makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia dengan menerapkan prinsif-prinsif dari ilmu dan teknologi. Bioteknologi memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan produk pangan maupun pertanian. Contoh kegiatan bioteknologi tersebut di antaranya adalah pembuatan tempe dengan memanfaatkan kapang Rhizopus sp., pembuatan tape dan roti menggunakan khamir, pembuatan yogurt dan keju dengan bantuan bakteri, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan padi tahan hama.

Baca Juga: Latihan dan Pembahasan Soal Ujian Nasional SMP IPA 2019

11. Topik      : Pencemaran Lingkungan

Sub Topik : Pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Indikator    : Peserta didik mampu menganalisis prosedur pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Tanah yang tercemar dapat ditanggulangi dengan menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Mikroorganisme tersebut dapat memecah zat-zat pencemar menjadi bahan yang tidak beracun. Proses penanggulangan tanah yang tercemar tersebut dinamakan…

a. remediasi

b. bioremediasi

c. reboisasi

d. polusi

Kunci: B

Pembahasan:

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang tidak beracun.

12. Topik    : Pencemaran lingkungan

Sub Topik  : Dampak pemanasan global

Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan penyebab dari berbagai macam pencemaran (air, tanah, udara)

Aktivitas-aktivitas manusia berikut ini yang dapat mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta adalah…

a. pembakaran sampah

b. konsumsi rokok

c. penggunaan kendaraan umum

d. pemakaian kendaraan bermotor

Kunci: C

Pembahasan:

Beberapa aktivitas manusia dapat meningkatkan polusi udara di atmosfer, seperti penggunaan kendaraan bermotor, konsumsi rokok, kegiatan industri, dan penggunaan senyawa buangan seperti CFC. Penggunaan kendaraan umum untuk bepergian, seperti kereta dan bus dapat mengurangi tingkat polusi yang dihasilkan daripada setiap orang menggunakan mobil pribadi. Semakin banyak kendaraan yang digunakan maka semakin banyak polutan yang dihasilkan.

13. Topik   : Sistem gerak

Sub Topik : Mekanisme sistem organ

Indikator  : Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme sistem gerak

Otot merupakan penggerak bagian-bagian tubuh. Jenis otot berikut ini yang bekerja secara sadar adalah…

a. otot polos dan otot rangka

b. otot rangka dan otot jantung

c. otot jantung dan otot polos

d. otot rangka saja

Kunci: D

Pembahasan:

Perbedaan otot rangka (lurik), otot polos, dan otot jantung dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Pembeda Otot polos Otot lurik Otot jantung Bentuk Ujung runcing, gelendong Silindris, memanjang Silindris, memanjang, bercabang Jumlah inti sel Satu Banyak Lebih dari satu Letak inti sel Di tengah sel Di tepi sel Di pusat sel Sistem kerja Tidak sadar Sadar Tidak sadar Reaksi Lambat Cepat Lambat Gerakan Tidak cepat lelah Cepat lelah Tidak cepat lelah Letak Organ-organ seperti organ pencernaan dan pernapasan Melekat pada rangka Jantung

14. Topik   : Sistem Ekskresi

Sub Topik : Menjaga kesehatan sistem ekskresi manusia

Indikator : Peserta didik mampu mendeskripsikan cara menjaga kesehatan sistem ekskresi manusia

Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. debu jalanan
2. kosmetik
3. sel-sel kulit mati
4. banyak mengonsumsi air

Baik anak-anak, remaja, ataupun orang tua dapat menderita biang keringat. Penyebab timbulnya biang keringat ditunjukkan oleh pernyataan nomor…

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 1, 3, dan 4

Kunci: A

Pembahasan:

Biang keringat merupakan salah satu penyakit pada kulit yang terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Selain sel-sel kulit mati, debu dan kosmetik juga dapat menyebabkan terjadinya biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat, yaitu leher, punggung, dan dada.Orang yang tinggal di daerah tropis dan lembap, akan lebih mudah terkena biang keringat.

15. Topik   : Sistem Reproduksi

Sub Topik : Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia

Indikator : Peserta didik mampu mejelaskan macam – macam kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia

Penyakit AIDS (Acquired ImmunoDeficiency Syndrome) adalah penyakit menular yang sangat berbahaya. Penyakit ini menyerang sistem…

a. pernapasan

b. saraf pusat

c. peredaran darah

d. kekebalan tubuh

Kunci: D

Pembahasan: 

Penyakit AIDS (Acquired ImmunoDeficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immune Deficiency Virus). Virus HIV menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh penderita manusia sehingga manusia menjadi rentan terinfeksi bakteri atau virus lain. Cara penularan virus HIV antara lain melalui kontak seksual, melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian, dari ibu hamil kepada janin, dan melalui transfuse darah dari penderita AIDS.

16. Topik   : Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

Sub Topik : Percobaan fotosintesis

Indikator  : Peserta didik mampu menerapkan percobaan fotosintesis

Munculnya gelembung udara pada percobaan Ingeuhouz dengan Hidrylla sp. sebagai tanaman uji membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan produk berupa….

a. karbohidrat

b. air

c. karbon dioksida

d. oksigen

Kunci : D

Pembahasan :

Percobaan Ingeuhouz merupakan salah satu percobaan untuk melihat proses fotosintesis pada tumbuhan. Munculnya gelembung udara pada percobaan Ingeuhouz dengan Hidrylla sp. sebagai tanaman uji membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen.

17. Topik   : Bioteknologi

Sub Topik : Penerapan bioteknologi pangan bagi kehidupan manusia

Indikator : Peserta didik mampu memberi contoh penerapan dari bioteknologi pagan bagi kehidupan

X adalah produk bioteknologi pangan. Pada dasarnya proses produksi X menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan bantuan jamur Rhizopus sp.. Produk bioteknologi yang dimaksud adalah…

a. kecap

b. tape

c. tempe

d. keju

Kunci: C

Pembahasan:

Bioteknologi adalah pemanfaatan bahan yang diperoleh dari makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia dengan bantuan agen biologi. Bioteknologi dibagi menjadi 2 jenis yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional hanya menggunakan mikroorganisme (jamur dan bakteri) untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Contohnya dalam pembuatan tempe. Tempe dibuat dari bahan baku kacang kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus sp.

18. Topik   : Pewarisan Sifat

Sub Topik : Pewarisan sifat makhluk hidup untuk meningkatkan kesejahteraan manusia

Indikator : Peserta didik mampu menentukan manfaat dari penerapan pewarisan sifat pada tumbuhan dan hewan

Pewarisan sifat berperan penting dalam pemuliaan hewan. Jenis ayam berikut ini yang merupakan hasil persilangan beberapa jenis ayam unggul dari berbagai negara adalah ayam….

a. kampung

b. broiler

c. hutan

d. jago

Kunci: B

Pembahasan:

Pewarisan sifat berperan penting dalam pemuliaan hewan, yaitu menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi. Contoh hasil pewarisan sifat adalah unggas yang mampu menghasilkan banyak telur atau sapi dengan kualitas susu dan daging yang baik. Ayam broiler atau ayam potong yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia saat ini merupakan hasil persilangan beberapa jenis ayam unggul dari berbagai negara. Ayam ini menghasilkan banyak daging, memiliki daging yang lebih lezat, dan mampu menghasilkan telur dengan baik.

19. Topik   : Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana

Sub Topik : Usaha dan Energi

Indikator  : Siswa dapat menganalisis besaran-besaran fisis yang mempengaruhi

besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan suatu benda.

Usaha yang diperlukan untuk memindahkan kotak yang terletak di permukaan lantai pada ketinggian 1,5 m dari lantai adalah 11250 Nm. Berat kotak yang terletak di permukaan lantai tersebut adalah….

a. 750 N

b. 7500 N

c. 1687.5 N

d. 16875 N

Kunci : B

Pembahasan:

Pilihan jawaban yang paling tepat adalah A.

W = F x h

Maka :

F=Wh=112501,5=7500 N

Keterangan :

W = usaha (Nm atau J)

F = gaya/berat kotak (N)

h = tinggi (m)

20. Topik   : Tekanan Zat

Sub Topik : Tekanan

Indikator  : Peserta didik mampu menghitung besaran fisis terkait konsep tekanan pada zat padat dan tekanan hidrostatis

Diketahui gaya yang bekerja pada sebuah balok besar adalah 500 N. Tekanan yang dialami jika luas penampang balok terebut adalah 2 m2 adalah….

a. 2.5 N/ m2

b. 25 N/ m2

c. 250 N/ m2

d. 2500 N/ m2

Kunci: C

Pembahasan:

Diketahui : F = 500 N, A = 2 m2

Ditanyakan : P?

Maka :

P=FA=5002=250 N/m2

Keterangan :

P : tekanan (N/m2)

F: gaya (N)

A : luas penampang (m2)

Jadi pilihan jawaban yang paling tepat adalah C.

Gimana? Mudah kan ternyata soal-soalnya? Pada intinya, kamu cuma butuh banyak-banyak latihan soal dan juga menyegarkan pikiran. Kalau kondisi kamu tegang, yang ada malah kamu gagal fokus, padahal soal-soalnya pun gampang-gampang. Oleh karen itu Squad, jalan-jalan lah sambil bawa bahan belajar.

Nah bahan belajar itu bisa kamu dapeting lewat aplikasi ruangguru. Kamu tinggal berlangganan ruangbelajar, terus udah deh kamu bisa belajar di mana aja dan kapan aja sesuai mood kamu.