Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA 2019 dan Pembahasannya
Artikel berikut ini menyediakan latihan soal ujian nasional Bahasa Indonesia untuk jenjang SMA di tahun 2019 beserta pembahasannya.
—
Menurut kamu, apakah Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang sulit di ujian nasional? Harusnya sih nggak ya. Kenapa? Ya karena sehari-hari kan kita menggunakan Bahasa Indonesia, meskipun dalam ragam bahasa yang nggak resmi.
Bahasa Indonesia kerap menjadi monster yang siap menjatuhkan nilai ujian nasional kamu. Nah, biar nggak jadi monster, kenalan dulu yuk dengan latihan-latihan dan pembahasan soal yang akan muncul di ujian nasional nanti.
1. Topik: Membaca Nonsastra
Indikator: Peserta didik dapat menemukan ide pokok
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Sebaiknya, brokoli dimasak atau direbus dengan air mendidih dalam kondisi setengah matang. Tambahkan garam untuk membunuh kuman, lalu tiriskan sebentar! Siram dengan air dingin! Fungsi air dingin untuk mempertahankan warna dan memperlambat proses pemasakan brokoli. Dalam kondisi seperti ini, brokoli dapat disimpan 2—3 hari dalam lemari pendingin dan aman dikonsumsi.
Ide pokok paragraf tersebut adalah….
A. cara menyimpan brokoli
B. fungsi garam dan penirisan brokoli
C. cara mempertahankan warna brokoli
D. daya tahan brokoli
E. cara membersihkan brokoli
Jawaban: A
Pembahasan: Ide pokok adalah ide atau gagasan yang menjadi pengembangan paragraf. Ide pokok biasanya terdapat pada awal atau akhir paragraf. Jika terdapat pada awal paragraf, biasanya terdapat pada kalimat pertama yang disebut sebagai kalimat utama. Paragraf di atas merupakan jenis paragraf induktif yang memiliki ide pokok di akhir paragraf. Jadi, Ide pokok paragraf tersebut adalah cara menyimpan brokoli.
2. Topik: Membaca Nonsastra
Indikator: Peserta didik dapat menyimpulkan isi tersirat dalam teks
Setelah dilakukan penilaian terhadap ulangan Bahasa Indonesia kelas XII IPA, yang memperoleh nilai 8 sebanyak 25 orang, nilai 7 sebanyak 4 orang, dan nilai 6 hanya 1 orang. Jumlah siswa 30 orang. (…)
Simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut adalah….
A. Belum dapat dikatakan mereka pintar.
B. Mereka belum dikatakan siswa yang pandai.
C. Dapat dikatakan nilai mereka baik.
D. Jadi, guru mereka boleh berbangga.
E. Memang mereka anak yang rajin-rajin.
Jawaban: C
Pembahasan: Simpulan adalah pendapat akhir yang didapatkan dari uraian yang telah disampaikan sebelumnya. Simpulan dapat diperoleh dari keseluruhan isi bacaan. Berdasarkan uraian paragraf di atas, nilai Bahasa Indonesia kelas XII IPA sebagian besar memperoleh nilai yang bagus dan hanya satu orang yang memperoleh nilai 6. Maka, simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut adalah “Dapat dikatakan nilai mereka baik.” Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
3. Topik: Membaca Nonsastra
Indikator: Peserta didik dapat membandingkan isi, pola, dan atau bahasa teks
Teks 1
Pagi itu hujan lebat mengguyur Kota Bandar Lampung, Lampung. Hujan yang terjadi mulai pukul 04.30 WIB tadi membuat jalan menuju Stasiun Tanjung Karang, tepatnya Jalan Raden Intan, terendam banjir. Pada malam hari genangan air setinggi sekitar 40 cm mengakibatkan kemacetan cukup panjang.
Teks 2
Ribuan rumah terendam banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Para korban mengungsi ke daerah yang lebih aman. Kondisi itu terjadi pada Minggu pukul 03.00 WITA
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah….
A. Teks 1 : urutan waktu
Teks 2 : urutan tempat
B. Teks 1 : urutan waktu
Teks 2 : urutan sebab-akibat
C. Teks 1 : urutan sebab-akibat
Teks 2 : urutan waktu
D. Teks 1 : urutan tempat
Teks 2 : urutan waktu
E. Teks 1 : urutan tempat
Teks 2 : urutan sebab-akibat
Jawaban: B
Pembahasan: Pola penyajian teks 1 adalah berdasarkan urutan waktu. Hal tersebut terlihat pada kalimat pertama yang menyatakan pagi itu, kemudian pada kalimat selanjutnya menyatakan pukul 04.30 WIB dan pada malam hari. Pada teks 2, pola penyajiannya berdasarkan urutan sebab-akibat, yaitu terlihat pada kalimat pertama yang menyatakan banjir dan kalimat seterusnya yang menjelaskan akibat dari banjir tersebut sehingga para korban mengungsi. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka perbedaan pola penyajian kedua teks berita di atas adalah teks 1 penyajiannya berdasarkan urutan waktu, sedangkan teks 2 berdasarkan sebab-akibat. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Baca Juga: Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi
4. Topik: Membaca Terbatas
Indikator: Peserta didik dapat melengkapi unsur teks
Perhatikan petunjuk berikut!
- Pasanglah mata bor!
- Masukkan steker ke dalam stop-kontak!
- Arahkan mesin bor dengan tepat ke arah tempat yang akan dilubangi dan dikunci.
- Hidupkan mesin!
- [….]
- Matikan mesin dan tunggu sampai putaran berhenti!
- [….]
Kalimat yang paling tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah….
A. (5) Atur kecepatan mesin!
(7) Bersihkan bor yang telah digunakan!
B. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.
(7) Bersihkan bor yang telah digunakan
C. (5) Atur kecepatan mesin!
(7) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.
D. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.
(7) Periksa benda yang telah dilubangi!
E. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.
(7) Masukkan bor ke dalam kardus
Jawaban: C
Pembahasan: Setelah menghidupkan mesin, langkah selanjutnya yang paling tepat adalah atur kecepatan mesin. Lalu, setelah itu matikan mesin dan tunggu sampai putaran berhenti, maka langkah berikutnya yang tepat adalah cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor. Jadi, kalimat yang paling tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah (4) Atur kecepatan mesin! dan (6) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
5. Topik: Membaca Terbatas
Indikator: Peserta didik dapat memvariasikan unsur teks
Petunjuk Membuat Mainan Terjun Payung
- Gabungkan ujung benang, kemudian ikat boneka!
- Ikatkan benang sepanjang 30 cm ke semua lubang pada plastik!
- Buatkan lingkaran pada plastik sampul buku!
- Lemparkan ke udara, tampaklah orang terjun!
- Gunting plastik sesuai pola, kemudian beri lima lubang untuk benang pada pinggirnya!
Urutan kalimat tersebut agar menjadi paragraf eksposisi yang benar adalah….
A. (3)-(2)-(1)-(5)-(4)
B. (3)-(4)-(2)-(5)-(1)
C. (3)-(5)-(4)-(1)-(2)
D. (3)-(5)-(2)-(1)-(4)
E. (3)-(5)-(2)-(4)-(1)
Jawaban: D
Pembahasan: Paragraf eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan singkat, akurat, dan padat. Urutan kalimat tersebut agar menjadi paragraf eksposisi yang benar adalah (3)-(5)-(2)-(1)-(4), jika disusun akan membentuk petunjuk seperti berikut :
– Buatkan lingkaran pada plastik sampul buku!
– Gunting plastik sesuai pola, kemudian beri lima lubang untuk benang pada pinggirnya!
– Ikatkan benang sepanjang 30 cm ke semua lubang pada plastik!
– Gabungkan ujung benang, kemudian ikat boneka!
– Lemparkan ke udara, tampaklah orang terjun!
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
6. Topik: Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
Indikator: Peserta didik mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif
Kami turut prihatin kepada terjadinya musibah di daerah itu.
Kalimat efektif hasil perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah….
A. Kami turut prihatin sehingga terjadinya musibah di daerah itu.
B. Kami turut prihatin maka terjadinya musibah di daerah itu.
C. Kami turut prihatin dari terjadinya musibah di daerah itu.
D. Kami turut prihatin supaya terjadinya musibah di daerah itu.
E. Kami turut prihatin atas terjadinya musibah di daerah itu.
Jawaban: E
Pembahasan: Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan, dan kelogisan kalimat. Jadi, kalimat efektif hasil perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah “Kami turut prihatin atas terjadinya musibah di daerah itu.” Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
7. Topik: Membaca Sastra
Indikator: Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memaknai kata simbolik/kias dalam karya sastra
Janganlah sampai kawan
Kesejahteraan tinggallah angan
Keadilan hanyalah khayal
Kemerdekaan kembalilah terjajah
Yang tersisa hanyalah kebodohan
Mari naik kapal, kawan
Jangan hanya tinggal diam
Mari bersatu ambil peranan
Buatlah perubahan
Kata naik kapal dalam puisi tersebut melambangkan….
A. melakukan perjuangan
B. memberikan kesempatan
C. menunjukkan ketakutan
D. melakukan pembangunan
E. memberikan kesepakatan
Jawaban: A
Pembahasan: Kata kiasan adalah kata-kata yang berbunga-bunga, bukan dalam arti sebenarnya. Kata kiasan dipakai untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan. Berdasarkan penjelasan tersebut, makna lambang kata naik kapal dalam puisi di atas bukanlah makna sebenarnya, melainkan lambang dari kata melakukan perjuangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Baca Juga: Cara Melakukan Analisis Puisi Kontemporer
8. Topik: Membaca Terbatas
Indikator: Peserta didik dapat mengubah bentuk teks lain
Sani seseorang siswa baru di kelas kami. Anaknya pendiam, tetapi murah senyum. Melihat penampilan dia yang banyak diam, banyak teman mengira Sani seorang siswa biasa-biasa saja. Akan tetapi, pada saat ulangan dan hasilnya diumumkan, nilai Sani selalu yang tertinggi. Seperti kata peribahasa ….
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah….
A. air yang tenang menghanyutkan
B. memikul di bahu, memikul di kepala
C. seperti ilmu padi, kian berisi, kian merunduk
D. pikir itu pelita hatiair beriak tanda tak dalam
E. air susu dibalas air tuba
Jawaban: A
Pembahasan: Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan perbuatan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah air yang tenang menghanyutkan yang artinya seseorang yang mempunyai sifat pendiam biasanya cerdas dan mampu mengerjakan sesuatu yang besar. Hal tersebut dapat dilihat pada kalimat “Melihat penampilan dia yang banyak diam, banyak teman mengira Sani seorang siswa biasa-biasa saja. Akan tetapi, pada saat ulangan dan hasilnya diumumkan, nilai Sani selalu yang tertinggi.” Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
9. Topik: Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
Indikator: Peserta didik mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf
(1) Era globalisasi tidak terbendung lagi. (2) Mobilitas penduduk, barang, dan hewan yang cukup tinggi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. (3) Kasus flu burung yang menghantui Indonesia menjadi peringatan bahwa manusia dan hewan dari luar negeri perlu pengawasan. (4) Busung lapar hanya puncak es dari kondisi gizi buruk yang terabaikan. (5) Sikap menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam mengatasai flu burung tidaklah bijaksana.
Kalimat yang sumbang pada paragraf tersebut adalah nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Jawaban: D
Pembahasan: Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara logis dan serasi. Selain itu, antara kalimat satu dengan kalimat lainnya disambungkan dengan konjungsi yang sesuai untuk membentuk keserasian. Jadi, kalimat yang sumbang pada paragraf tersebut adalah nomor (4), maka paragraf tersebut menjadi “Era globalisasi tidak terbendung lagi. Mobilitas penduduk, barang, dan hewan yang cukup tinggi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Kasus flu burung yang menghantui Indonesia menjadi peringatan bahwa manusia dan hewan dari luar negeri perlu pengawasan. Sikap menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam mengatasai flu burung tidaklah bijaksana.” Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan D.
10. Topik: Membaca Terbatas
Indikator: Peserta didik dapat melengkapi unsur teks
Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitung yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. […]
Kalimat yang menyatakan keunggulan untuk melengkapi teks tersebut yang tepat adalah….
A. Akan tetapi, terlalu banyak drama yang disajikan dalam novel ini, sehingga membuat pembaca bosan dengan alur cerita yang disajikan.
B. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang dapat diwujudkan dengan kerja keras.
C. Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini mampu menyihir pembaca seakan ikut merasakan kebanggaan dan kesedihan para tokohnya.
D. Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan Laskar Pelangi.
E. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik kehidupan.
Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat yang berisi keunggulan buku tentu berisi gagasan yang positif tentang buku tersebut. Jadi, kalimat yang mengungkapkan keunggulan buku untuk melengkapi teks di atas adalah “Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini mampu menyihir pembaca seakan ikut merasakan kebanggaan dan kesedihan para tokohnya.” Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
Masih bingung buat ngejawab soal latihan ujian nasional Bahasa Indonesia tahun 2019? Jangan khawatir, kamu bisa memperdalam pemahaman kamu di ruangbelajar kok. Di sana bakal dijelasin sama Master Teacher dari Ruangguru dengan penjelasan beranimasi yang keren banget deh pokoknya. Daftar sekarang juga ya.