Teks Ceramah: Pengertian, Unsur, Struktur & Ciri Kebahasaan | Bahasa Indonesia Kelas 11

Teks ceramah

Tentu kalian sering melihat video orang berceramah di televisi, internet, ataupun secara langsung. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan antara ceramah, sambutan, atau khotbah? Simak di artikel Bahasa Indonesia kelas 11 ini, yuk!

 

Teks ceramah itu seperti apa sih? Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan pikiran, gagasan, atau informasi kepada pendengar yang bersifat persuasif.

Akan tetapi, topik yang disampaikan berbeda. Nah, kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang teks ceramah, mulai dari pengertian, unsur, struktur, ciri kebahasaan, dan contoh soalnya.

 

Apa itu Teks Ceramah?

Sebelum kita membahas tentang teks ceramah, kamu harus tahu dulu nih pengertian ceramah. Ceramah atau khotbah adalah pidato yang menyampaikan atau menyiarkan ajaran-ajaran agama. Sedangkan sambutan adalah pidato yang disampaikan sebagai pengantar atau pembuka dari suatu kegiatan.

Nah, kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai teks ceramah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks ceramah adalah teks yang berisi pidato ajaran agama. Ajaran-ajaran tersebut dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk, ataupun kisah-kisah.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Singkat beserta Strukturnya

 

Unsur-Unsur Teks Ceramah

Ada lima unsur ceramah, yaitu penceramah, pendengar, materi yang disampaikan, metode atau cara penyampaian ceramah, dan media yang digunakan untuk melakukan ceramah.

 

1. Penceramah

Penceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi penceramah, seseorang harus memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.

 

2. Pendengar

Pendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal ini, pendengar bisa siapa saja tidak terbatas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain-lain.

 

3. Materi

Materi dalam teks ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang bagus adalah ceramah yang mampu membuat pendengar tergugah dan terdorong untuk melakukan nasihat-nasihat yang disampaikan oleh penceramah. Selain itu, materi hendaknya disusun secara sistematis sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

 

4. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:

  • Impromptu, yakni metode ceramah tanpa persiapan. Biasanya penceramah yang melakukan metode ini sudah memiliki jam terbang berceramah yang cukup tinggi.
  • Menghafal, yakni dilakukan dengan persiapan, kemudian menghafalnya.
  • Membaca naskah, yakni melakukan ceramah dengan naskah lengkap.
  • Ekstemporan, yakni metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat.

 

5. Media Ceramah

Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada pendengar. Ceramah di zaman sekarang tidak hanya dilakukan di rumah ibadah, tetapi juga bisa di banyak tempat. Adapun kegiatan ceramah bisa dilakukan secara langsung ataupun direkam sehingga pendengar bisa melihat dari internet atau televisi.

Sampai sini, sudah mulai paham belum dengan materi ciri-ciri teks prosedur? Kalo masih ada poin-poin yang belum kamu mengerti, mending belajar sama ahlinya, deh. Belajar bareng kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat Bahasa Indonesia misalnya. Hehehe…

Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!

CTA Ruangguru Privat

 

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan dari teks ceramah:

 

1. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks

Penceramah biasanya memakai dua jenis kalimat, yaitu kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Kalimat simpleks adalah kalimat sederhana yang hanya berisi satu gagasan atau satu informasi saja. Contohnya: “Kita harus saling membantu”. Sementara kalimat kompleks adalah kalimat yang lebih panjang dan berisi beberapa gagasan yang saling berhubungan. Contohnya: “Kita harus saling membantu karena dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang harmonis”.

 

2. Menggunakan kalimat deklaratif dan imperatif

Nah, selain itu, kalimat deklaratif dan kalimat imperative juga sering digunakan dalam teks ceramah. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang menyatakan informasi atau fakta. Contohnya: “Kita semua adalah makhluk sosial”. Sedangkan kalimat imperatif adalah kalimat yang memberikan perintah atau ajakan. Contohnya: “Mari kita tingkatkan rasa peduli terhadap sesama”.

 

3. Menggunakan kata sapaan

Terakhir, pembicara ceramah sering menggunakan kata-kata sapaan untuk berinteraksi dengan pendengarnya, seperti “saudara-saudara”, “hadirin”, atau “teman-teman”. Ini bertujuan untuk menciptakan kedekatan dan membuat ceramah lebih menarik.

 

ciri kebahasaan teks ceramah

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks, dan Protokol

 

Struktur Teks Ceramah

Struktur teks ceramah terdiri dari tiga bagian, yakni pendahuluan, isi, dan penutup. Berikut penjelasan lengkapnya:

 

1. Pendahuluan

Bagian ini bertujuan untuk menarik perhatian pendengar serta memberikan pengantar menuju topik utama atau isi ceramah. Pendahulian terdiri dari dua bagian penting, yaitu:

  • Pembuka: Di sini, penceramah mengucapkan salam, memberikan penghormatan kepada hadirin, dan menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan. Salam ini penting untuk membangun suasana yang baik dan menghormati audiens.
  • Pengantar: Setelah salam, penceramah mulai memperkenalkan topik yang akan dibahas. Biasanya, bagian ini dimulai dengan fakta atau berita terkini yang terkait dengan tema ceramah, sehingga pendengar lebih mudah memahami konteks.

 

2. Isi Ceramah

Bagian ini merupakan inti dari ceramah. Penceramah akan menjelaskan topik secara rinci mengenai pandangan umum tentang masalah yang dibahas, serta memberikan contoh atau ilustrasi untuk memperjelas materi. Sebuah ceramah yang baik biasanya berpusat pada satu gagasan besar, kemudian dipecah menjadi beberapa subtopik untuk dibahas lebih lanjut. Hal ini membantu pendengar memahami pesan yang ingin disampaikan dengan lebih jelas.

 

3. Penutup

Ini merupakan bagian akhir ceramah yang bertujuan untuk merangkum dan menutup pembahasan dengan baik. Penceramah juga meminta maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian atau kata-kata yang kurang berkenan. Terakhir, penceramah menutup ceramah dengan salam, sebagai bentuk penghormatan kepada pendengar dan menandakan bahwa ceramah telah selesai.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi Beserta Strukturnya

 

Contoh Teks Ceramah tentang Pendidikan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, dan teman-teman sekalian yang saya banggakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai pentingnya pendidikan. Pendidikan adalah salah satu aspek paling fundamental dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, kita bisa memperoleh ilmu pengetahuan yang akan membantu kita dalam menggapai masa depan yang lebih baik.

Seperti yang kita ketahui bersama, pendidikan tidak hanya terbatas pada ilmu akademik saja, melainkan juga mencakup pendidikan moral, mental, dan sosial. Seseorang yang berpendidikan tidak hanya diukur dari kemampuannya memahami pelajaran di kelas, tetapi juga dari bagaimana ia bersikap di tengah masyarakat, bagaimana ia memperlakukan orang lain, dan bagaimana ia menyelesaikan masalah.

Hadirin sekalian,

Pendidikan juga merupakan jembatan untuk mengubah nasib. Seperti yang pernah disampaikan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia.” Melalui pendidikan, kita bisa mengembangkan potensi diri, memperbaiki kualitas hidup, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kita harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang sudah kita miliki, karena ilmu itu tidak terbatas.

Namun, sangat disayangkan masih banyak di antara kita yang kurang menyadari betapa pentingnya pendidikan. Ada yang enggan belajar, ada yang lebih suka bermain, bahkan ada yang menganggap pendidikan sebagai beban. Padahal, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak bisa kita rasakan secara instan. Kita harus bersabar, tekun, dan terus berusaha agar bisa meraih hasil yang memuaskan di kemudian hari.

Hadirin yang berbahagia,

Peran guru dan orang tua juga sangat penting dalam proses pendidikan. Guru adalah pembimbing yang memberikan kita ilmu pengetahuan, sementara orang tua adalah pendukung utama yang memberikan motivasi dan arahan di rumah. Sebagai siswa, kita harus menghargai dan menghormati jasa mereka. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa meraih apa yang kita impikan.

Oleh karena itu, marilah kita semua mulai dari sekarang lebih serius dalam belajar. Jadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Belajar bukan hanya untuk lulus ujian, tetapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih cerdas, dan lebih berguna bagi bangsa dan negara.

Hadirin yang saya hormati,

Sebagai penutup, saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga semangat belajar. Jangan pernah menyerah, meskipun tantangan yang dihadapi begitu besar. Ingatlah bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Melalui pendidikan yang baik, kita bisa membawa perubahan yang positif bagi diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Jika ada kekurangan dalam penyampaian, saya mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Contoh Soal Teks Ceramah

Soal 1

Berikut ini adalah unsur-unsur ceramah, kecuali…

  1. Penceramah
  2. Pendengar
  3. Materi
  4. Metode
  5. Mekanisme

 

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Ada lima unsur ceramah, yaitu penceramah, pendengar, materi yang disampaikan, metode atau cara penyampaian ceramah, dan media yang digunakan untuk melakukan ceramah. Dengan demikian, jawaban yang tidak benar adalah E.

 

Soal 2

Ceramah dilakukan dengan maksud mengajak khalayak ramai melakukan ajakan, nasihat, atau petuah yang disampaikan oleh penceramah, hal itu karena ceramah bersifat …

  1. Persuasif
  2. Kreatif
  3. Rekreatif
  4. Naratif
  5. Deskriptif

 

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Karena ceramah merupakan bagian dari pidato, ceramah juga bersifat persuasif. Hal itu karena ceramah bertujuan untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama dengan harapan pendengar melakukan hal-hal yang disampaikan oleh penceramah. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

Untuk belajar bahasa Indonesia, sebenarnya sangat mudah, lho, karena semua contohnya dapat kita lihat di kehidupan sehari-hari. Seperti teks ceramah ini. Mudah bukan? Untuk itu jangan pernah malas apalagi bosan saat belajar bahasa Indonesia. Agar belajar lebih seru kamu juga bisa mencoba belajar lewat video animasi di ruangbelajar. Selain video, terdapat pula latihan soal dan rangkumannya untuk membuat #BelajarJadiMudah.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D