Siapa Tokoh Penemu Televisi? John Logie Baird atau Philo Farnsworth?

Siapakah penemu televisi? Di antara beberapa ilmuwan, John Logie Baird dan Philo Farnsworth termasuk yang dianggap paling berjasa dalam perkembangan penemuan TV.

—

Dari gambar hitam putih, televisi tabung, hingga smart TV, begitulah kira-kira perkembangan televisi secara umum. Kalau tidak dimulai dari satu titik penemuan televisi, mana mungkin kita dapat menikmati acara favorit di layar besar itu? Jauh sebelum adanya layanan streaming, televisi telah menjadi teman bagi banyak masyarakat Indonesia.

“Kepada siapa kita mesti berterima kasih, sih? Televisi ditemukan pertama kali oleh siapa? Kapan televisi ditemukan?” Sabaaar. Satu, satu, pertanyaannya kita jawab di bawah ini, ya.

Sebelum itu, rasanya kita perlu tahu pengertian televisi itu sendiri, nih. Berdasarkan KBBI, televisi adalah suatu sistem penyiaran gambar yang mengubah gambar atau bunyi menjadi gelombang listrik, lalu diubah kembali menjadi cahaya atau gambar dengan bunyi yang dapat didengar.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Ini 7 Bahaya Televisi di Kamar Anak!

Televisi cembung dengan tampilan gambar monokrom (Sumber: unsplash.com oleh Bruna Araujo)

Ilmuwan Penemu Televisi

Perkembangan mengenai penemuan televisi cukup panjang, sih, jujur, guys. ‘Televisi’ sebenarnya gabungan dari dua kata, yaitu tele yang berarti jauh, dan vision yang dapat diartikan dengan penglihatan.

Penemuan televisi merupakan sambungan dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kala itu. Dari ditemukannya gelombang elektromagnetik, penemuan radio, dan tabung sinar katoda sampai pada televisi berwarna. Dari sederet nama ilmuwan yang berjasa, sejarah penemu televisi sering kali dikaitkan dengan dua nama John Logie Baird dan Philo Farnsworth.

• John Logie Baird

Transmitter televisi buatan John Baird (Sumber: britannica.com)

Lahir di Skotlandia, pada 13 Agustus 1888, John Logie Baird adalah orang pertama yang memperkenalkan konsep ‘objek atau gambar bergerak’. Konsep ini adalah cikal bakal dari cara kerja televisi. Baird menggunakan Nipkow disc, yang merupakan cakram besar dengan beberapa lubang mengitarinya. Cakram ini merupakan hasil penelitian dari ilmuwan Jerman, Paul Nipkow.

Ilustrasi cara kerja televisi mekanik oleh John Baird (Sumber: laits.utexas.edu)

Ketika cakram berputar, sorotan cahaya akan mengenai objek statis melalui lubang cakram. Cahaya tadi mengenai sensor khusus yang juga berperan menangkap pola perputaran cakram. Selanjutnya, pemancar akan mengirimkan sinyal listrik dalam gelombang radio ke receiver *di masa ini, kita mengenalnya dengan ‘pesawat penerima’.

Penemuan tersebut didemonstrasikan untuk pertama kali pada tahun 1926 di Royal Institution, London, Inggris. Sayangnya, konsep televisi mekanik dari Baird ini masih jauh dari sempurna. Gambar yang dihasilkan sangat sederhana dan terlihat buram dan berbayang.

Baca Juga: Ini Lho Sejarah Musik Dunia dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Pada 1928, Baird melakukan eksperimen tentang stereoscopic television. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya terlihat pada kontras gambar yang dihasilkan, sehingga objek dan warnanya terlihat lebih mendekati wujud asli. Dari sini, dapat diketahui bahwa penemu televisi mekanik pertama adalah John Logie Baird.

• Philo Farnsworth

Perangkat televisi hasil eksperimen Philo Fransworth (Sumber: britannica.com)

Selanjutnya, ilmuwan yang juga dikaitkan dengan tokoh penemu televisi adalah Philo Farnsworth. Sejak umur 6 tahun, Farnsworth sudah mempelajari hasil penelitian dari para ilmuwan dunia, seperti Einstein, Thomas Alva Edison, dan Alexander Graham Bell. Lahir di Amerika Serikat pada 19 Agustus 1906, Farnsworth merupakan ilmuwan yang berjasa terhadap perkembangan televisi elektronik.

Sebelum eksperimen Farnsworth berhasil, ada dua ilmuwan lain yang turut berdedikasi atas perkembangan penemuan televisi. Boris Rosing dan Alan Archibald Campbell-Swinton berhasil mengembangkan tabung sinar katoda sebagai pengganti cakram milik Nipkow.

Di usianya yang menginjak 21 tahun, Farnsworth berhasil mengembangkan eksperimennya yang disebut sebagai image dissector. Alat ini berbentuk tabung kaca bening yang dibuat secara khusus. Di dalamnya, ada tabung lagi, nih, gengs. Bedanya, tabung ini dilapisi oleh sesium oksida yang dapat memancarkan elektron ketika terkena cahaya. Cara kerjanya mirip seperti cermin yang memantulkan refleksi objek.

Baca Juga: Benarkah Guglielmo Marconi Penemu Radio yang Sebenarnya?

Secara umum, tabung image dissector milik Farnsworth bekerja cukup baik. Hanya saja, kekurangannya, ia membutuhkan banyak cahaya untuk menangkap bentuk objek. Di sisi lain, ketika Farnsworth mengembangkan tabung ini, ada juga ilmuwan bernama Vladimir Zworykin yang memiliki alat serupa, iconoscope.

Pada 1932, ada konflik antara Farnsworth dan Zworykin mengenai paten ‘siapa penemu televisi sebenarnya’. Hasil dari konflik ini diputuskan oleh pengadilan bahwa perusahaan tempat Zworykin bekerja, Radio Corporation of America (RCA), perlu membayar royalti kepada pihak Farnsworth, sebagai pemenang atas hak paten sistem televisi elektronik ini.

Perkembangan Televisi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, perkembangan televisi dimulai dari adanya televisi mekanik milik Baird, lalu televisi elektronik hasil eksperimen Farnsworth. Selanjutnya, TV yang bermula dari warna monokrom berkembang menjadi warna warni, sesuai objek asli. Bentuk televisi yang semula serupa tabung, semakin tipis saja, nih. Sekarang, TV tidak hanya dapat menayangkan siaran melalui satelit, tapi juga kamu dapat menikmati layanan TV kabel.

Suka heran nggak, sih, kenapa ilmuwan-ilmuwan hebat ini bisa menemukan banyak hal yang mengagumkan? Berguna buat banyak orang? Satu hal yang pasti, guys, mereka tidak pernah lelah untuk belajar.

Nah, biar tidak tersesat saat gatau jawaban dari tugas sekolahmu, tanya langsung di Ruangguru Privat, saja, ya! Kamu akan belajar bareng tutor yang sudah terstandarisasi kualitasnya, lho! Bukan hanya itu aja, kamu juga bebas pilih mau belajar offline ataupun online. Seru banget kan? Yuk klik banner di bawah untuk informasi lebih lanjut!

Referensi:

Fink, Donald G. Television. Britannica [daring]. Tautan: https://www.britannica.com/technology/television-technology (Diakses 25 September 2021)

Gregersen Erik. Philo Farnsworth. Britannica [daring]. Tautan: https://www.britannica.com/biography/Philo-Farnsworth  (Diakses 25 September 2021)

The Editors of Encyclopaedia Britannica. John Logie Baird. Britannica [daring]. https://www.britannica.com/biography/John-Logie-Baird (Diakses 25 September 2021)

Schwartz, Evan I. Who Really Invented Television? MIT Technology Review [daring]. https://www.technologyreview.com/2000/09/01/236187/who-really-invented-television/ (Diakses 26 September 2021)

Tiltman, R.F. How “Stereoscopic” Television is Shown. Radio News – Baird Television [daring]. https://www.bairdtelevision.com/stereo.html (Diakses 26 September 2021)

Sri Waluyanti, dkk. Bab 6: Sistem Penerima Televisi. Direktorat Pembinaan SMK (2008) [daring]. Tautan: http://staffnew.uny.ac.id/upload/131635621/pendidikan/BAB+VI+SISTEM+PENERIMA+TELEVISI.pdf (Diakses 26 September 2021)

Edwards, Phil. The mechanical television debuted 90 years ago. Its inventor was nuts. VOX [daring]. Tautan: https://www.vox.com/2015/3/25/8285977/mechanical-television (Diakses 26 September 2021)

Farnsworth’s Image Dissector. Engineering and Technology History Wiki [daring]. Tautan: https://ethw.org/Farnsworth%27s_Image_Dissector (Diakses 26 September 2021)

Pruitt, Sarah. Who Invented Television? History [daring]. Tautan: https://www.history.com/news/who-invented-television (Diakses 26 September 2021)

Sumber foto:

Evolution of Television. Tautan: https://www.laits.utexas.edu/~anorman/long.extra/Student.F98/HDTV/tvs.html (Diakses 26 September 2021)