Mengenal Teks Surat, Jenis, Struktur & Contohnya | Bahasa Indonesia Kelas 7
Pernahkah kamu membaca atau menulis surat? Surat memiliki beragam jenis lho, mulai dari surat pribadi hingga surat resmi. Yuk, kita pelajari di artikel Bahasa Indonesia kelas 7 berikut!
—
Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang telah ada sejak zaman dahulu. Baik dalam dunia bisnis, pemerintahan, maupun kehidupan sehari-hari, surat masih menjadi salah satu alat komunikasi yang penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai pengertian, tujuan, fungsi, struktur, jenis, dan contoh surat. Langsung saja kita simak!
Pengertian Surat
Surat adalah sebuah pesan yang dikirimkan dari satu pihak kepada pihak lain melalui media tertulis. Jadi, surat akan melibatkan dua pihak ya, yakni pengirim surat dan penerima surat.
Surat bisa berisi berbagai macam informasi, mulai dari undangan, pemberitahuan, permohonan, sampai dengan ekspresi perasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, surat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan, baik dalam konteks formal maupun nonformal.
Seiring berkembangnya zaman, surat juga turut mengalami perkembangan jenis dan bentuk. Contohnya, sebelum ada alat elektronok seperti handphone, surat ditulis menggunakan kertas atau kartu. Namun sekarang, surat sudah banyak yang berbentuk chat/digital.
Tujuan Surat
Setiap surat memiliki tujuan tertentu sesuai dengan konteksnya. Beberapa tujuan umum dari pengiriman surat antara lain:
1. Memberikan Informasi
Surat digunakan untuk memberikan informasi atau pesan secara tertulis kepada penerima.
2. Mengajukan Permohonan
Surat sering digunakan untuk mengajukan permohonan kepada pihak lain, seperti permohonan izin atau permohonan bantuan.
3. Memberikan Pemberitahuan
Surat juga dapat digunakan untuk memberikan pemberitahuan atau pengumuman mengenai hal tertentu kepada pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: Perbedaan Surat Pribadi & Surat Dinas: Pengertian, Ciri, Contoh
4. Mengundang Seseorang
Surat juga dapat digunakan untuk mengundang seseorang untuk hadir di acara tertentu, misalnya rapat orang tua siswa, acara ulang tahun, hingga pernikahan.
5. Menyampaikan Ekspresi Perasaan
Beberapa surat juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan ekspresi perasaan, seperti surat cinta atau surat ucapan selamat.
Fungsi Surat
Kemudian, surat juga memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Sebagai Bukti Tertulis
Surat sering digunakan sebagai bukti tertulis yang sah mengenai suatu pernyataan atau kesepakatan.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Surat memungkinkan komunikasi antara dua pihak yang tidak bisa bertemu langsung secara efisien.
3. Sebagai Sarana Formalitas
Dalam banyak konteks, surat digunakan untuk memenuhi formalitas dan prosedur tertentu, seperti surat resmi dari pemerintah atau instansi lainnya.
4. Sebagai Media Arsip
Surat sering diarsipkan untuk keperluan dokumentasi dan referensi di masa depan.
Jenis-Jenis Surat
Terdapat berbagai jenis surat sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengirimannya. Secara umum, surat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi (nonformal) dan surat resmi (formal). Namun, jenis-jenis surat bisa diuraikan lagi ke dalam beberapa kategori, yaitu sebagai berikut:
- Jenis surat berdasarkan isinya, meliputi surat pribadi, surat resmi atau surat dinas, dan surat dagang atau surat niaga.
- Jenis surat berdasarkan keamanan isinya, meliputi surat sangat rahasia, surat rahasia, surat terbatas, dan surat biasa.
- Jenis surat berdasarkan derajat penyelesaiannya, meliputi surat kilat, surat segera, dan surat biasa.
- Jenis surat berdasarkan jangkauan penggunaannya, meliputi surat internal dan surat eksternal.
- Jenis surat berdasarkan jumlah penerimanya, meliputi surat pribadi, surat pemberitahuan, surat pengumuman, dan surat edaran.
Struktur Surat
Nah, baik surat resmi maupun surat pribadi, punya struktur yang berbeda, loh. Struktur surat ini harus kamu pahami baik-baik, agar tidak salah dalam membuat surat. Untuk memahami perbedaan keduanya, kamu bisa perhatikan penjelasan berikut:
A. Struktur Surat Resmi (Surat Formal)
Struktur surat resmi, umumnya terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut:
1. Kepala Surat (Kop Surat)
Bagian ini berisi informasi tentang pengirim surat, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.
2. Tanggal
Bagian ini berisi tanggal penulisan surat atau tanggal surat tersebut dibuat.
3. Alamat Tujuan
Bagian ini berisi informasi tentang penerima surat, termasuk nama dan alamat lengkapnya.
4. Salutasi
Salutasi merupakan kata pembuka surat yang menunjukkan kepada siapa surat ditujukan, misalnya “Yth.” atau “Kepada”.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Surat Dinas & Cara Penulisannya yang Benar
5. Isi Surat
Merupakan bagian utama yang berisi pesan atau informasi yang ingin disampaikan melalui surat tersebut.
6. Penutup
Bagian ini berisi kalimat penutup yang umumnya menyampaikan rasa terima kasih serta harapan dari penulis kepada penerima surat.
7. Nama dan Tanda Tangan Pengirim Surat
Bagian ini berisi nama pengirim surat, yang kemudian diikuti dengan tanda tangan pengirim surat. Umumnya, pada bagian ini, disertakan juga stempel resmi perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan keaslian surat tersebut.
8. Lampiran
Jika ada lampiran atau dokumen yang disertakan, biasanya akan disebutkan pada bagian ini.
B. Struktur Surat Pribadi
Berbeda dengan surat formal, struktur surat pribadi cenderung lebih sederhana. Berikut struktur surat pribadi secara umum:
1. Nama dan Alamat Penerima Surat
Bagian ini berisi nama dan alamat penerima surat, yang dituliskan bukan pada bagian dalam surat, melainkan pada bagian depan amplop surat. Struktur ini berfungsi sebagai informasi kepada siapa surat tersebut ditujukan. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kurir untuk mengirimkan surat tersebut sesuai alamat yang benar.
2. Tempat dan Tanggal Surat
Bagian ini berisi keterangan tempat dan tanggal surat tersebut dibuat. Biasanya, tempat dan tanggal surat terletak di bagian kiri atas surat.
3. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan kalimat yang dituliskan di awal surat untuk membuka surat tersebut. Salam pembuka pada surat pribadi umumnya menggunakan kalimat atau kata sapaan yang santai dan bersifat nonformal, seperti “Halo”, “Apa kabar?”, dan sebagainya.
4. Paragraf Pembuka
Setelah menuliskan salam pembuka, struktur surat selanjutnya yaitu paragraf pembuka yang berisi pengenalan topik di dalam surat sebelum membahas lebih jauh mengenai isi surat.
5. Isi Surat
Isi surat merupakan bagian di mana penulis surat menyampaikan pesan, informasi, cerita, berita, atau topik-topik tertentu kepada penerima surat. Isi surat menjadi struktur yang paling penting karena merupakan inti dari keseluruhan surat tersebut.
6. Penutup
Setelah isi surat, struktur selanjutnya yaitu penutup yang dapat berupa kalimat penutup disertai salam penutup. Umumnya, bagian penutup akan berisi ucapan terima kasih serta harapan penulis kepada penerima surat.
7. Nama Penulis Surat
Struktur surat yang terakhir yaitu nama penulis atau pengirim surat yang biasanya disertai dengan tanda tangan dan diletakkan di bagian kanan bawah. Struktur ini berfungsi untuk menginfokan siapa yang menulis dan mengirimkan surat tersebut.
Baca Juga: Contoh Formal Letter (Surat Resmi) Bahasa Inggris
Contoh Surat
Sampai sini, apakah kamu sudah paham mengenai apa itu surat? Oke, nggak afdhol kalau kita hanya belajar teori, tanpa adanya contoh. So, berikut kakak berikan beberapa contoh surat, mulai dari surat pribadi hingga surat resmi atau formal. Simak berikut ini, ya!
1. Contoh Surat Pribadi
Contoh surat pribadi (Sumber: roboguru.com)
2. Contoh Surat Pemberitahuan
Contoh surat pemberitahuan (Sumber: roboguru.com)
3. Contoh Surat Undangan
Contoh surat undangan (Sumber: detik.com)
4. Contoh Surat Dinas
Contoh surat dinas (Sumber: privy.id)
5. Contoh Surat Penawaran Niaga
Contoh surat penawaran niaga (Sumber: privy.id)
Demikian pembahasan lengkap mengenai surat, mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis, struktur, hingga contoh surat pribadi dan surat resmi. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu jadi memiliki pengetahuan lebih mengenai surat, ya! Oh iya, kalau kamu ingin belajar materi-materi lainnya yuk gabung di ruangbelajar sekarang juga.
Referensi:
https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-surat-fungsi-dan-jenis-jenisnya-20KvxYfu0fp/full (Diakses pada 26 Maret 2024)
https://www.sipas.id/blog/surat-adalah/ (Diakses pada 26 Maret 2024)
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-surat-jenis-ciri-contohnya (Diakses pada 26 Maret 2024)
Sumber Gambar:
https://roboguru.ruangguru.com/question/tentukan-surat-mana-sebagai-surat-pribadi-dan-surat-mana-sebagai-surat-dinas_QU-MSO69LBY (Diakses pada 29 April 2024)
https://roboguru.ruangguru.com/question/tentukan-surat-mana-sebagai-surat-pribadi-dan-surat-mana-sebagai-surat-dinas_QU-MSO69LBY (Diakses pada 29 April 2024)
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6944401/9-contoh-surat-resmi-sekolah-resmi-dan-keperluan-lainnya (Diakses pada 29 April 2024)
https://blog.privy.id/surat-resmi/#1_Contoh_surat_resmi_perusahaan (Diakses pada 29 April 2024)
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6669150/contoh-surat-dinas-yang-baik-dan-benar-untuk-berbagai-kebutuhan (Diakses pada 29 April 2024)