Tata Surya: Pengertian, Anggota, Rotasi & Revolusi Bumi | Geografi Kelas 10

Tata Surya

Artikel Geografi Kelas 10 ini membahas tentang Tata Surya mulai dari pengertian, anggota-anggotanya, hingga revolusi dan rotasi matahari. 

 

Pernah nggak sih kamu menatap langit dan bertanya-tanya, di langit tuh ada apa saja sih? Terus kenapa bisa terjadi siang, malam, dan berbagai musim, seperti hujan, kemarau, salju, dan musim lainnya? Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa dijawab jika kamu mengerti tentang tata surya. Untuk mengerti tata surya, kamu bisa baca penjelasan lengkapnya pada artikel ini.

 

Pengertian Tata Surya

Apa sih tata surya itu? Tata surya adalah benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang kita kenal sebagai matahari dan semua benda yang mengorbit kepada atau terikat dengan gaya gravitasi matahari.

Benda-benda yang mengorbit matahari di tata surya terdiri atas planet-planet, satelit, asteroid, dan komet. Pembentukan tata surya ini terjadi sekitar 4,6 miliar tahun lalu dari awan gas dan debu raksasa yang berputar sekaligus berkelompok sampai akhirnya membentuk benda-benda langit di tata surya. 

Baca Juga: 5 Teori Pembentukan Tata Surya dan Tokoh Pencetusnya | Geografi Kelas 10

 

Anggota Tata Surya

Yuk, kenalan lebih dekat dengan benda-benda atau anggota tata surya yang sudah disebut di atas tadi. 

 

1. Matahari

urutan lapisan matahari dari inti hingga terluar

Urutan Lapisan Matahari Dari Inti Hingga Terluar (Sumber: https://id.pinterest.com/)

 

Matahari adalah bintang yang berukuran besar yang merupakan salah satu anggota tata surya, dan menjadi komponen utama yang dijuluki sebagai sang sumber energi yang menyinari seluruh tata surya. Jadi tanpa matahari, tata surya nggak akan ada.

Lalu, mungkin kamu bertanya, kok matahari disebut bintang ya? Padahal biasanya bintang itu berukuran kecil yang kalau dilihat dari jauh seperti titik.

Matahari juga termasuk bintang karena matahari memancarkan cahaya dan terbentuk dari gas-gas panas helium dan hidrogen seperti bintang pada umumnya. Yang membedakan matahari dengan bintang lainnya adalah cahaya kuning yang dipancarkannya dengan suhu sekitar 15 juta derajat Celcius.

Suhu tersebut lebih rendah dibanding suhu bintang lainnya yang berkisar antara 2 sampai 40 juta derajat Celcius. Lalu, matahari ini memiliki beberapa lapisan, di antaranya: 

  • Atmosfer. Lapisan ini adalah lapisan terluar, yang mencakup korona dan kromosfer. Korona matahari memancarkan partikel yang kadang memengaruhi cuaca di luar angkasa dan menciptakan aurora yang indah di kutub Bumi.
  • Fotosfer. Ini adalah lapisan kedua pada matahari yang menghasilkan cahaya yang kita lihat di kehidupan kita, suhunya sekitar 5.500°C. Di lapisan ini juga terjadi fenomena bintik matahari, yaitu wilayah gelap di yang muncul di permukaan matahari karena perbedaan suhu dan aktivitas magnetisnya.
  • Barisfer. Kalau lapisan satu Ini adalah inti matahari, tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi dalam jumlah besar. Energi ini yang membuat matahari bercahaya dan menyinari seluruh tata surya.

 

2. Planet-Planet

Planet Inferior dan Planet Superior

Planet Superior dan Planet Inferior (Sumber: https://www.kompas.com/sains/image)

 

Anggota tata surya selanjutnya adalah planet. Planet-planet di tata surya terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan karakteristik orbit dan komposisinya.

 

a. Superior dan Inferior Planet

Superior planet adalah planet-planet yang berada lebih jauh dari matahari dibandingkan bumi, yaitu mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Planet-planet ini kadang tampak lebih “pelan” bergerak di langit malam.

Sedangkan, inferior planet adalah planet-planet yang orbitnya lebih dekat ke matahari daripada bumi, yaitu merkurius dan venus. Mereka sering terlihat seperti bintang terang di langit pagi atau senja.

 

b. Terrestrial dan Jovian Planet

Planet terrestrial adalah planet-planet berbatu, seperti merkurius, venus, bumi, dan mars. Dengan permukaan padat, planet-planet ini memiliki gunung, lembah, bahkan jejak aktivitas vulkanik di beberapa tempat.

Sedangkan, planet jovian adalah planet-planet gas raksasa, seperti jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Mereka memiliki atmosfer tebal dan sangat berbeda dari planet berbatu karena tersusun dari gas-gas hidrogen dan helium. Berapa di antaranya juga memiliki cincin indah yang menambah keunikan mereka.

 

c. Interior dan Eksterior Planet

Interior planet adalah planet-planet yang berada di dalam sabuk asteroid, seperti merkurius, venus, bumi, dan mars. Sabuk asteroid adalah wilayah di Tata Surya yang berbentuk torus, di mana sebagian besar asteroid mengorbit Matahari.

Sedangkan, eksterior planet adalah planet-planet di luar sabuk asteroid, seperti Jupiter hingga Neptunus.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Ciri-Ciri 8 Planet di Tata Surya! | Fisika Kelas 7

 

3. Asteroid

Asteroid sering disebut sebagai “puing-puing” tata surya karena mereka merupakan sisa dari pembentukan planet. Sebagian besar asteroid berkumpul di Sabuk Asteroid yang berada antara orbit Mars dan Jupiter.

Dengan bentuk yang tidak beraturan dan ukuran yang bervariasi, asteroid menjadi subjek penelitian yang menarik, karena komposisinya mengandung bahan-bahan kuno dari masa awal tata surya.

 

4. Meteor

Mungkin kamu pernah melihat “bintang jatuh” di langit malam. Sebenarnya, itu adalah meteor—potongan kecil asteroid atau komet yang memasuki atmosfer Bumi dan terbakar karena gesekan dengan udara.

Meteor yang terbakar menciptakan garis cahaya yang indah, terutama saat terjadi hujan meteor, di mana ratusan meteor melintasi langit sekaligus. Jika meteor ini tidak terbakar habis dan berhasil mencapai permukaan Bumi, mereka dikenal sebagai meteorit.

 

Fenomena Rotasi dan Revolusi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya sendiri yang berlangsung selama sekitar 24 jam, yang menciptakan pergantian siang dan malam. Gerakan rotasi ini membuat matahari tampak terbit di timur dan terbenam di barat.

Revolusi bumi adalah perjalanan bumi mengelilingi matahari, yang membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari untuk satu putaran penuh. Revolusi ini menciptakan musim-musim di bumi karena posisi bumi terhadap matahari terus berubah sepanjang tahun. Saat musim berganti, suhu dan panjang hari di berbagai belahan dunia juga mengalami perubahan yang menakjubkan.

Dengan mengenal tata surya lebih dalam, kita diajak untuk lebih menghargai dan memahami peran masing-masing anggota dalam kosmos ini. Tata surya adalah lingkungan yang teratur namun penuh dengan kejutan yang menunggu untuk dijelajahi lebih jauh.

Setiap planet, bintang, asteroid, dan meteor memiliki kisahnya sendiri—siapa tahu, ada rahasia yang belum terungkap di antara gemerlap bintang dan orbit planet. Selamat menjelajah tata surya dan keindahannya!

Buat kamu yang mau mempelajari tata surya lebih dalam, boleh banget konsultasi dengan tutor yang berkualitas dan sudah terstandarisasi di Ruangguru Privat Geografi. Kamu juga bisa pilih, mau ikutan kelas offline atau online. Fleksibel deh, pokoknya! Buat informasi lebih lanjut, kamu bolehh cek banner di bawah ini, ya!

CTA Ruangguru Privat

Deksa Nurfadhilah