Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna VS Pasar Persaingan Tidak Sempurna | Ekonomi Kelas 10
Hai Squad, setelah kemarin kita tahu jenis-jenis pasar sekarang kita belajar yuk tentang struktur pasar. Tapi sebelumnya kamu pernah belum main ke pasar? Eits jangan salah, nggak selalu pasar identik sama becek-becekan. Ketika kamu belanja online itu juga termasuk pasar lho. Ini karena, secara ekonomi pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi untuk menentukan nilai harga dari barang atau jasa.
Belanja online masuk jenis pasar abstrak (Sumber: pexels.com)
Nah, supaya kamu makin mengenali jenis-jenis pasar, maka dibentuklah struktur pasar yakni penggolongan pasar berdasarkan strukturnya, Squad. Terdapat 2 jenis struktur pasar, yaitu:
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Contoh pasar persaingan sempurna (Sumber: akuntansilengkap.com)
Pasar persaingan sempurna merupakan suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan produk yang ditawarkan sejenis. Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, kentang, batu bara dan sebagainya. Agar mudah membedakan, pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri pokok antara lain:
a. Jumlah penjual dan pembeli banyak
b. Barang jualan bersifat homogen
c. Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga
d. Faktor-faktor produksi bergerak bebas
e. Penjual adalah price taker (pengambil keputusan harga)
f.Konsumen mempunyai posisi kuat untuk tawar menawar
g. Sulit mendapat keuntungan di atas rata-rata
h. Free entry and exit (tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar bagi penjual)
Baca Juga: Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)
Contoh pasar persaingan tidak sempurna (Sumber: npr.org)
Squad, nggak cuma manusia doang lho yang nggak sempurna tapi pasar juga ada heheh. Kebalikan dari pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna merupakan jenis pasar yang hanya memiliki penjual terbatas tetapi pembelinya sangat banyak. Barang atau jasa yang terdapat dalam pasar ini heterogen. Oh iya, karena jumlah penjualnya terbatas maka penjual menjadi pihak yang menentukan harga. Kenapa dikatakan “tidak sempurna”? Hal ini karena dianggap ada kecacatan yang menimbulkan ketidakadilan dalam pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna juga memiliki ciri-ciri pokok lho, antara lain:
a. Hanya terdapat sedikit penjual dengan sangat banyak pembeli
b. Harga ditentukan oleh penjual karena ada unsur monopoli sehingga interaksi ekonomi atau jumlah permintaan dan penawaran kurang berperan dalam pembentukan harga
c. Sulit untuk produsen atau penjual baru masuk ke dalam pasar
d. Barang dan jasa yang ditawarkan bervariasi tetapi akan sulit untuk mencari barang subtitusinya.
Nah, dalam pasar persaingan tidak sempurna ini dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Pasar Monopoli
Pertamina contoh pasar monopoli (Sumber: palangkaraya.go.id)
Monopoli sendiri terdiri dari kata ‘mono’ yang artinya satu dan ‘poli’ yang artinya penjual. Yap! Sesuai namanya, pasar ini hanya ada satu penjual berlaku sebagai penentu harga karena tidak ada yang menyaingi dan barang yang dihasilkan tidak memiliki barang substitusi. Contohnya seperti PLN, PDAM, PT KAI, Pertamina dan lain-lain.
2) Pasar Oligopoli
Contoh pasar oligopoli (Sumber: marcommnews.com)
Berbeda dengan pasar monopoli, pasar oligopoli dikuasai oleh beberapa perusahaan namun jumlah barang yang ditawarkan tetaplah homogen atau satu jenis saja. Pasar oligopoli biasanya dilakukan dengan bentuk upaya menahan perusahaan potensial dapat memasuki pasar. Contoh dari pasar oligopoli anta lain industri motor, industri air mineral, industri rokok dan lain sebagainya.
3) Pasar monopolistis
Contoh pasar monopolistis (Sumber: isplbwiki.com)
Jenis pasar yang ini lebih asyik dari dua jenis tadi, Squad. Pasar monopolistis ini berisi beberapa produsen dengan jenis barang yang serupa namun karakteristiknya berbeda-beda. Produsen juga mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga pasar, tapi tidak terlalu besar dibandingkan dengan pasar monopoli dan oligopoli. Contoh dari pasar monoplistis seperti produsen sabun, sampo, pasta gigi, motor, dan sebagainya.
Gimana, Squad? Udah jelas belum? Kalau iya, selamat ya! Psst…kalo masih bingung-bingung jangan sedih kamu bisa belajar lewat RuangBelajar. Dijamin kamu akan makin paham materi karena didampingi dengan Master Teacher dengan video belajar yang asique. Good luck!
Referensi:
Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Sumber foto:
Foto ‘Belanja Online Pasar Abstrak’ [daring] Tautan: https://www.pexels.com/photo/person-using-black-and-white-smartphone-and-holding-blue-card-230544/
Foto ‘Contoh Pasar Persaingan Sempurna’ [daring] Tautan: https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/pengertian-contoh-dan-ciri-ciri-pasar-persaingan-sempurna-lengkap/
Foto ‘Pasar Persaingan Tidak Sempurna’ [daring] Tautan: https://www.npr.org/sections/thesalt/2014/03/14/290122911/see-more-eat-more-the-geography-of-fast-food
Foto ‘Contoh Pasar Monopoli’ [daring] Tautan: https://palangkaraya.go.id/pertamina-jamin-stok-gas-lpg-3-kg-untuk-palangka-raya-aman/
Foto’ Contoh Pasar Oligopoli’ [daring] Tautan: https://marcommnews.com/being-the-head-of-the-house/
Foto ‘Contoh Pasar Monopolistik’ [daring] Tautan: https://www.isplbwiki.net/2019/01/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-pasar.html
Artikel ini diperbarui pada 7 Desember 2020.