5 Sosok Ibu Modern yang Memiliki Pola Didikan Unik dan Inspiratif

Yuk, simak siapa saja sih sosok ibu modern yang memiliki pola didik unik dan bisa kita jadikan inspirasi.

—

Seorang ibu adalah sosok yang spesial di mata anak-anaknya. Konon, ibu adalah sekolah pertama bagi para buah hatinya. Selain mengasuh dan mendidik anak, para ibu juga memiliki kesibukan lain. Ada yang bekerja kantoran, menjalankan bisnis, dan banyak lagi kegiatan lainnya. Tidak heran jika dikatakan bahwa ibu adalah sosok inspiratif. Nah, berikut ini adalah para ibu yang menginspirasi karena pola asuh mereka yang sangat menarik. Yuk, para orang tua simak dan belajar dari mereka.

1. Astrid Satwika

Ibu dari seorang anak perempuan bernama Rania ini sangat digemari oleh banyak orang. Pasalnya, Rania merupakan anak yang sangat cerdas sejak usia tiga tahun. Ia sudah pandai berbahasa Inggris dan Mandarin, disamping menguasai bahasa Indonesia.

Astrid Satwika dan Rania (Sumber: nakita.id)  

Astrid merupakan sosok ibu yang sangat dekat dengan anaknya. Sejak Rania kecil, Astrid selalu membacakan buku cerita kepada Rania. Tidak jarang buku yang dibacakan adalah buku tentang ilmu pengetahuan. Jadi, jangan heran kalau melihat Rania sangat tertarik dengan bidang astronomi. Ibu muda kelahiran 16 Januari 1990 ini juga sering mengunggah kejenakaan Rania di media sosial dalam bentuk video.

Salah satu video yang diunggah, memperlihatkan kebiasaan Astrid dan Rania setiap malam. Sebelum tidur, Astrid Satwika selalu mengajak Rania untuk mengulang kegiatan apa saja yang sudah dilalui dalam satu hari, dan pelajaran apa saja yang didapat olehnya. Konon, ketika tidur, otak akan memproses informasi dan mengolahnya menjadi memori jangka panjang. Dengan begitu, Rania akan menjadi semakin pintar ya.

2. Retno Hening

Menjadi seorang ibu muda yang tinggal di luar negeri bukanlah hal mudah. Pekerjaan rumah dan mengurus anak harus dilakukan tanpa bantuan asisten rumah tangga. Itulah yang sehari-hari dikerjakan oleh Retno Hening, ibu dari seorang gadis cilik bernama Kirana. 

Retno Hening dan Kirana (Sumber: liputan6.com)  

Sebagai seorang anak kecil, Kirana sedikit berbeda dengan teman-temannya. Ia memiliki banyak pantangan makanan akibat eczema. FYI, eczema atau eksim adalah sejenis kelainan kulit kronis yang mengakibatkan gatal. Umumnya dialami oleh bayi dan anak-anak yang ditandai oleh kulit yang kering, inflamasi, dan eksudasi.

Namun, sang ibu mengajarkan Kirana untuk tidak minder dan menerima keadaannya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan celoteh Kirana di beberapa video-nya “Nggak apa-apa, I love myself.”

Usaha Retno tidak sia-sia, Kirana selalu mengerti akan keadaannya, ia tidak merengek manja apabila tidak bisa memakan suatu makanan yang ia inginkan. Kirana juga memiliki sopan santun dan tenggang rasa yang tinggi. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh contoh baik yang selalu diberikan Retno. Sebagai seorang ibu, ia pun tidak gengsi meminta maaf jika ia berbuat suatu kesalahan. Melalui tindakan-tindakan positif yang dilakukan oleh ibunya inilah, Kirana ikut bersikap dengan sangat baik.

Baca juga: Bagaimana Ibu Menghadapi Tantangan di Era Digital?

3. Dian Sastrowardoyo

Dian Sastrowardoyo bersama Syailendra (Sumber: conocer-sanabria.com) 

Siapa yang tidak kenal dengan sosok ibu dari dua orang anak yang juga seorang pemain film layar lebar ini? Dian Sastro dikenal sebagai sosok selebriti yang pintar dan berpendidikan. Ia pun menjadikan pendidikan sebagai prioritas untuk anak-anaknya. Di sela jadwal padatnya, setiap hari Dian menyempatkan diri untuk menemani anak-anaknya belajar. Ia pun tidak ragu untuk menjadi seorang ibu yang tegas agar buah hatinya tidak manja dan disiplin.

Suatu ketika, Dian pernah mengajak kedua anaknya menjelajahi suatu daerah menggunakan bajaj. Ia ingin agar anak-anaknya mengerti akan perjuangan. Saat kecil dahulu, Dian sering naik bajaj ketika akan bepergian. Prinsip lain Dian dalam mengasuh kedua anaknya, Shailendra dan Ishana, adalah membiarkan mereka untuk mencoba hal baru agar berkembang. Ia membiarkan anak-anaknya melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut agar menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Widi Mulia 

Widi bersama buah hatinya (Sumber: bintang.com) 

Salah satu personil grup vokal B3 ini memiliki cara mengasuh yang cukup unik. Ia senang mengajak ketiga buah hatinya untuk bermain di alam. Menurutnya, sekarang ini banyak anak-anak yang dibiasakan untuk bermain dengan gadget. Padahal itu akan menyebabkan seorang anak malas bergerak. Anak-anak yang suka bergerak dan berolahraga akan berkembang secara baik. Meskipun begitu, ia tetap memperbolehkan anak-anaknya untuk bermain gadget sesekali.

Baca juga: Bagaimana Cara Ibu Bisa Mengontrol Emosi Terhadap Anak?

Ibu dari Dru, Widuri, dan Den Bagus ini rajin mengajak anak-anaknya untuk berolahraga bersama. Ia tidak khawatir apabila kulit anaknya menjadi hitam karena terpampang sinar matahari. Hal menarik lainnya adalah, ia tidak pernah memaksa anaknya untuk belajar saat di rumah. Menurutnya, waktu di rumah jangan sampai digunakan untuk terus-terusan belajar. Seorang anak harus juga memiliki waktu untuk beristirahat dengan cukup. Setuju?

5. Novita Angie

Berbeda dari ibu-ibu lainnya, Novita Angie memanfaatkan analisis sidik jari untuk mengetahui pola asuh yang paling tepat bagi kedua anaknya. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, cara Angie dalam mendidik kedua anaknya, Jeremy dan Jemima, pun tidak sama. Pola asuh yang disesuaikan dengan karakter anak ini akan menyebabkan perkembangan yang lebih optimal.

Novita Angie bersama anak-anaknya (Sumber: grid.id) 

Selain itu, Angie juga membebaskan anak-anaknya untuk mengeksplor hal-hal baru. Sebagai ibu, ia tetap memantau hal-hal yang dilakukan anak-anaknya dan mengarahkan mereka untuk melakukan hal-hal yang positif. Angie juga mengajarkan kedua anaknya untuk tidak melupakan kampung halaman mereka. Di era teknologi seperti saat ini, ia tidak ingin anak-anaknya melupakan nilai-nilai budaya dan tradisi.

—

Lima ibu muda yang telah dibahas tentunya sangat menginspirasi, ya? Semoga ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari pola asuh mereka kepada anak-anaknya. Tidak ada sekolah untuk menjadi seorang ibu yang baik. Oleh sebab itu, para ibu harus terus belajar dari mana saja. Didikan yang baik akan menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik. Untuk mengasah kemampuan anak, Ibu bisa memberikan anak kesempatan untuk belajar secara privat dengan guru-guru pilihan di ruangguru privat. Bagaimana pendapatmu? Ceritakan di kolom komentar ya. Jangan lupa juga untuk klik share pada artikel ini.