Selain LPDP, Pertimbangkan 5 Beasiswa Ini untuk Mewujudkan S2 Kamu

Ingin melanjutkan S2 namun masih terkendala biaya? Beasiswa LPDP yang tidak memberikan kuota penerimaan tertentu memang menggiurkan. Hal ini juga membuat pendaftarnya pun melimpah ruah. Jangan kecil hati ya, smart buddies. Jika kamu merasa peluangmu kecil untuk lolos beasiswa LPDP, kamu bisa coba apply beasiswa lainnya kok. Berikut Ruangguru beberkan 5 beasiswa yang wajib kamu pertimbangkan demi mewujudkan S2 kamu. Mari disimak!

1. Beasiswa Tanoto

Beasiswa yang dikelola oleh Tanoto Foundation ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian menanggulangi kemiskinan melalui pilar pendidikan. Selain biaya pendidikan dan biaya hidup, beasiswa ini juga memberi kesempatan penerimanya mengikuti program magang di perusahaan afiliasi.  

Tanoto Scholars Gathering sebagai salah satu fasilitas yang diperoleh penerima beasiswa Tanoto. (Sumber: tanotofoundation.org) 

Tahun 2017, Tanoto Foundation menyediakan kesempatan ini untuk 25 kandidat. Tersedia bagi kamu yang sudah terdaftar program-program magister di perguruan tinggi yang telah bermitra dengan yayasan. Beberapa di antaranya, UI, UGM, dan ITB. Sebagai syarat pendaftaran, kamu harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun. Hal ini dibuktikan dengan surat bekerja yang dikeluarkan oleh perusahaan tempatmu bekerja. 

2. Beasiswa Program Magister Menuju Doktor (PMDSU) 

Dari program magister hingga doktor. (Sumber: unibocconi.it) 

Dalam rangka meningkatkan riset-riset unggulan dalam negeri, Kemenristekdikti menyediakan mekanisme beasiswa hingga jenjang doktor dengan ataupun tanpa menyelesaikan jenjang magister. Kedua jenjang ini diselesaikan di universitas yang sama ya. Penerima beasiswa ini juga dapat fasilitas riset hingga ke luar negeri, jika diperlukan. Sebagai perbaikan dari Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN), beasiswa ini memberikan hibah penelitian. Jadi smart buddies tidak perlu lagi memusingkan biaya untuk memulai penelitian.

3. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) 

Dosen mengajar di kelas. (Sumber: framepool.com) 

Kamu sedang menjadi dosen atau calon dosen di suatu perguruan tinggi dan ingin melanjutkan studi? Coba kamu pertimbangkan beasiswa ini. Beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidikan perguruan tinggi ini terbuka bagi dosen atau calon dosen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jadi, program ini semacam ikatan dinas bagi tenaga pendidikan. Penerima beasiswa ini diwajibkan kembali ke perguruan tinggi asal setelah menyelesaikan studinya. Kriteria pendaftarannya sesuai standar LPDP sebagai partner Kemenristekdikti dalam mengelolanya. Coba sering-sering cek lamannya untuk informasi terbaru dan siapkan dirimu ya, smart buddies.

4. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 

Jangan ketir duluan dengan kata “prestasi” yang disematkan, ya. Selain meraih medali atau pemenang kompetisi, aktif organisasi dan pernah menerbitkan jurnal ilmiah juga bisa dikategorikan sebagai prestasi kok. Ada hal yang menarik nih, smart buddies. Tidak ada kontrak ikatan dinas setelah menyelesaikan program ini, namun penerima harus memberikan laporan perkembangan studi layaknya hubungan ayah-anak. 

Biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku difasilitasi program ini. TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5,5 menjadi syarat untuk kecakapan Bahasa Inggris. IPK S1 minimal 3,25 dari PTN dan 3,50 dari PTS. Kamu yang mahasiswa on-going maupun mahasiswa baru bisa mendaftar beasiswa ini kok. Pastikan kamu sudah mendapat letter of acceptance (LoA) unconditional bagi yang mahasiswa baru.

Penerima Beasiswa Unggulan dari kalangan pegiat sosial dan seni. (Sumber: abbasfauzi.blogspot.com) 

Tahun ini, Beasiswa Unggulan membuka dua batch. Pendaftaran batch 1 akan berakhir pada 15 April 2017. Apakah terlalu mepet? Jangan khawatir, smart buddies. Batch 2 akan dibuka pada 1 Juni-31 Juli 2017. Yuk dipersiapkan sambil buka laman resminya ya. 

5. Beasiswa Pendidikan Afirmasi 

Sebenarnya skema ini juga dikelola LPDP dengan sasaran tertentu. Smart buddies berasal dari daerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal atau mengabdikan diri di institusi pemerintahan daerah itu? Maka kamu patut mempertimbangkan untuk daftar beasiswa ini. Setelah diterima, kamu wajib menandatangani kontrak yang menyatakan kesediaan kembali ke daerah tersebut. Seperti syarat penerimaan LPDP, kecakapan bahasa asing, LoA, dan IPK minimal penting diperhatikan. 

Beasiswa Afirmasi yang diperuntukkan untuk Kawan-kawan Indonesia Timur. (Sumber: lpdp.kemenkeu.go.id)

Bagaimana, smart buddies? Semakin tercerahkan, bukan? Info lebih lanjut buka masing-masing official site-nya, ya. Silahkan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semoga sukses! (NM/TN)