Seberapa Penting Transportasi Umum bagi Anak?
Yuk, ketahui poin-poin penting peran dan manfaat transportasi umum pada tumbuh kembang anak. Apa saja peran dan manfaatnya? Baca artikel ini sampai selesai, ya!
—
Smart Parents, apakah Anda sedang mencari rencana untuk mengisi akhir pekan dengan menghabiskan waktu bersama dengan anak? Bermacam-macam kegiatan dapat dilakukan secara bersama-sama, seperti berkeliling kota atau mengunjungi tempat wisata. Menggunakan transportasi pribadi mungkin menjadi pilihan utama, ya. Namun, perjalanan menuju tempat tujuan dengan menggunakan transportasi umum dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi anak. Secara tidak sadar, peran transportasi umum bagi anak cukup vital bagi perkembangan sang buah hati. Mari simak informasi lengkapnya berikut.
1. Perkembangan karakter
Belajar tertib menggunakan transportasi umum (Sumber: ationalpost.com)
Membawa serta anak untuk menjajal transportasi umum dapat membentuk kepribadian anak yang mandiri. Anak akan belajar mengenai lingkungan di sekitarnya beserta keberagaman masyarakat yang ada serta melatih kepekaan. Selain itu juga, kebiasaan-kebiasaan baik seperti, mengantre dengan tertib dan empati untuk memberikan tempat duduk pada yang membutuhkan, dapat terbentuk sejak dini. Interaksi yang terjadi dengan orang-orang di sekitar selama perjalanan berlangsung membantu anak untuk belajar menghormati dan menoleransi perbedaan. Memberikan anak kesempatan untuk melihat dunia lebih dari jendela mobil, akan membuatnya merasa lebih hidup.
Baca juga: 10 Skill Dasar yang Penting untuk Anak Miliki
2. Membangun kebiasaan hidup sehat
Perjalanan yang dilakukan dengan menggunakan transportasi umum mendorong seseorang untuk aktif bergerak. Perpindahan antarmoda atau transit yang dilakukan cukup melibatkan aktivitas fisik. Menurut Center for Disease Control Amerika Serikat, disarankan bahwa setidaknya seseorang membutuhkan minimum 150 menit aktif bergerak. Seseorang yang terbiasa menggunakan transportasi umum terhitung tiga kali lebih aktif dibanding dengan yang tidak. Berdasarkan data yang tercatat, para pengguna transportasi umum melakukan aktivitas fisik selama 19 menit per hari. Aktivitas yang dilakukan ini dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti jantung, diabetes, osteoporosis, hingga depresi. Perilaku aktif bergerak ini dapat dilakukan sejak kecil dengan menanamkan kebiasaan menggunakan transportasi umum.
3. Tingkatkan kualitas family time
Kebersamaan yang berkualitas (Sumber: meinefamilie.at)
Kendaraan pribadi di akhir pekan cukup mendominasi jalanan. Kendaran pribadi dianggap lebih nyaman dibanding dengan menggunakan transportasi umum. Anak yang pada umumnya duduk di bangku penumpang, disuguhkan dengan film atau video kesayangan agar tidak merasa bosan. Waktu selama perjalanan yang seharusnya dapat diisi dengan membangun percakapan dan meningkatkan kualitas waktu bersama menjadi terbuang. Anak akan mengalami pengalaman yang berbeda jika didampingi secara langsung di samping mereka. Membangun komunikasi dan percakapan seputar bangunan-bangunan atau aktivitas lain di sekitar dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak.
Bagaimana, Smart Parents? Sudah tidak sabar untuk jalan-jalan akhir pekan nanti bersama keluarga? Pilihlah angkutan umum untuk pengalaman perjalanan yang berbeda. Nah, kalau untuk pengalaman belajar yang menyenangkan, hanya ada di ruangbelajar ya, Smart Parents. Video materi beranimasi, latihan soal dengan pembahasan, dan sensasi belajar seperti main game, semua hanya ada di ruangbelajar.