Rumus Rubik 4 x 4 untuk Pemula, Lengkap dengan Gambar!

rumus rubik 4x4

Artikel ini menjelaskan tentang cara bermain rubik 4×4 melalui rumus mudah disertai gambar. Buat kamu yang penasaran untuk mencoba, yuk simak sama-sama!

 

Guys, ada yang suka mengisi kegabutan dengan memainkan rubik?

Nah, buat yang belum familiar, rubik merupakan jenis permainan asah otak dengan menyusun warna-warna kotak/kubus menjadi selaras setiap sisinya.

gambar rubik

Gambar rubik (Sumber: Rubik.id)

 

Yaelah… timbang nyama-nyamain warna doang mah, ganciiil~

Eits, jangan salah loh, meskipun terlihat mudah, memainkan kubus acak tersebut sebenarnya sulit jika kita tidak mengerti pola dan rumusnya.

Nggak cuma asal diputar-putar aja guys, rubik perlu diselesaikan menggunakan rumus agar setiap sisinya bisa selaras. Rumus rubik juga tergantung dari jumlah sisi-sisi kubus. Ada yang 2×2, 3×3, 4×4, hingga seterusnya.

Sekarang, kita akan membahas bagaimana cara bermain rubik 4×4 ya. Kita bakal bedah berdasarkan rumus dan gambar, supaya kamu semakin paham. Yuk, langsung aja kita simak!

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cryptarithm, Game Viral di Clash of Champions

 

Mengenal Permainan Rubik

Rubik adalah sebuah permainan puzzle mekanik yang terdiri dari kubus-kubus kecil yang dapat diputar. Setiap sisi Rubik punya warna berbeda. Kita diminta untuk memutarnya sampai semua kotak di setiap sisi punya warna yang sama.

Biasanya sih, rubik yang paling umum itu ukuran 3×3, tapi ada juga versi lainnya, kayak 2×2, 4×4, atau bahkan 5×5. Tentunya, masing-masing jenis rubik memiliki trik sendiri ya, guys.

Nah, rubik pertama kali diciptakan pada tahun 1974 oleh seorang profesor arsitektur dari Hungaria, Ernő Rubik. Awalnya, Ernő Rubik bikin mainan ini untuk membantu mahasiswanya agar lebih mudah paham mengenai konsep ruang tiga dimensi.

Tapi ternyata, rubik langsung jadi super populer di seluruh dunia, dan sekarang ada kompetisi resmi yang mengukur seberapa cepat orang bisa nyelesainnya, loh.

erno-rubik

Ini nih orang jenius yang menciptakan permainan rubik. (Sumber: Rubik.id)

 

Jenis-Jenis Rubik

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada banyak macam rubik yang bisa kamu coba mainkan. Berikut beberapa jenis rubik yang populer:

 

1. Rubik 2×2

Ini adalah versi mini dari rubik 3×3, yang juga dikenal sebagai Pocket Cube. Meskipun terlihat lebih sederhana, rubik 2×2 tetap menantang karena kamu harus menyusun semua warna tanpa adanya pusat yang membantu sebagai panduan.

gambar rubik 2x2

Gambar rubik 2×2

 

2. Rubik 3×3

Ini adalah Rubik yang paling terkenal dan klasik. Dengan tiga lapisan, rubik 3×3 menjadi tantangan yang menarik bagi pemula dan juga pecinta rubik berpengalaman. Banyak algoritma yang bisa dipelajari untuk menyelesaikannya.

gambar rubik 3x3

Gambar rubik 3×3

 

3. Rubik 4×4

Dikenal juga sebagai Rubik Revenge, jenis ini memiliki empat lapisan yang menambah tingkat kesulitan bermain. Karena tidak ada pusat yang tetap, kamu harus lebih hati-hati dalam menyusun warna dan mengikuti langkah-langkah tertentu agar bisa menyelesaikannya.

gambar rubik 4x4

Gambar rubik 4×4

Baca Juga: Perbedaan Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan, Apakah Benar?

 

4. Rubik 5×5

Disebut juga sebagai Professor’s Cube, rubik ini jauh lebih kompleks dengan lima lapisan. Untuk menyelesaikannya, kamu memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang algoritma dan strategi. Jadi siap-siap untuk tantangan yang lebih besar, guys!

gambar rubik 5x5

Gambar rubik 5×5

 

5. Pyraminx

Berbentuk piramida, Pyraminx adalah teka-teki yang berbeda dari kubus rubik tradisional. Cara menyelesaikannya unik dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggemar rubik, loh.

gambar rubik pyraminx

Gambar rubik Pyraminx

 

6. Megaminx

Ini adalah teka-teki berbentuk dodecahedron (12 sisi), yang menambah variasi dan lebih menantang. Setiap sisi memiliki warna yang berbeda, dan cara menyelesaikannya mirip dengan rubik kubus pada umumnya, tetapi akan lebih banyak sisi yang perlu diatur.

gambar rubik megaminx

Gambar rubik Megaminx

 

7. Skewb

Teka-teki ini memiliki bentuk kubus, tetapi potongannya berputar pada sudut tertentu. Meski terlihat sederhana, Skewb bisa membuatmu berpikir keras untuk menyelesaikannya.

gambar rubik skewb

Gambar rubik Skewb

Baca Juga: Pengertian Bilangan Prima, Contoh, dan Cara Mencarinya

 

Dasar Pergerakan Rubik

Buat kamu yang baru mulai bermain rubik, ada baiknya untuk terbiasa dulu dengan dasar-dasar pergerakan rubik. Untuk rubik 4×4, cara menyelesaikannya hampir mirip dengan rubik 3×3, jadi kamu nggak perlu khawatir.

Kita bisa membuat bentuk atau susunan rubik 4×4 menjadi seperti rubik 3×3, kemudian menyelesaikannya dengan metode rubik 3×3. Oleh sebab itu, rumus rubik 4×4 sering disebut dengan “3×3 Reduction“. 

Semakin sering kamu memainkan rubik 3×3, kamu bakal lebih familiar dengan istilah dan nama-nama pergerakan yang ada. Setelah itu, barulah kamu bisa menerapkan pengetahuan itu untuk bermain Rubik 4×4.

Berikut ini beberapa notasi rubik yang umum digunakan:

  • R (Right): Putar sisi kanan rubik searah jarum jam.
  • R’ (R aksen): Putar sisi kanan rubik berlawanan arah jarum jam.
  • Rw (Right double): Putar dua sisi kanan rubik searah jarum jam.
  • Rw’ (Right double aksen): Putar dua sisi kanan rubik berlawanan arah jarum jam.
  • r (Inner right): Putar sisi kanan bagian dalam, atau layer kedua dari kanan searah jarum jam.
  • r’ (Inner right aksen): Putar sisi kanan bagian dalam, atau layer kedua dari kanan berlawanan arah jarum jam.
  • L (Left): Putar sisi kiri rubik searah jarum jam.
  • L’ (L aksen): Putar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam.
  • Lw (Left double): Putar dua sisi kiri rubik searah jarum jam.
  • Lw’ (Left double aksen): Putar dua sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam.
  • l (Inner left): Putar sisi kiri bagian dalam, atau layer kedua dari kiri searah jarum jam.
  • l’ (Inner left aksen): Putar sisi kiri bagian dalam, atau layer kedua dari kiri berlawanan arah jarum jam.
  • U (Up): Putar sisi atas rubik searah jarum jam.
  • U’ (U aksen): Putar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam.
  • Uw (U double): Putar dua sisi atas rubik searah jarum jam.
  • Uw’ (U double aksen): Putar dua sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam.
  • u (Inner up): Putar sisi atas bagian dalam, atau layer kedua dari atas searah jarum jam.
  • u’ (Inner up aksen): Putar sisi atas bagian dalam, atau layer kedua dari atas berlawanan arah jarum jam.
  • D (Down): Putar sisi bawah rubik searah jarum jam.
  • D’ (D aksen): Putar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam.
  • Dw (Down double): Putar dua sisi bawah rubik searah jarum jam.
  • Dw’ (Down double aksen): Putar dua sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam.
  • d (Inner down): Putar sisi bawah bagian dalam, atau layer kedua dari bawah searah jarum jam.
  • d’ (Inner down aksen): Putar sisi bawah bagian dalam, atau layer kedua dari bawah berlawanan arah jarum jam.
  • F (Front): Putar sisi depan rubik searah jarum jam.
  • F’ (F aksen): Putar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam.
  • Fw (Front double): Putar dua sisi depan rubik searah jarum jam.
  • Fw’ (Front double aksen): Putar dua sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam.
  • f (Inner front): Putar sisi depan bagian dalam, atau layer kedua dari depan searah jarum jam.
  • f’ (Inner front aksen): Putar sisi depan bagian dalam, atau layer kedua dari depan berlawanan arah jarum jam.
  • B (Back): Putar sisi belakang rubik searah jarum jam.
  • B’ (B aksen): Putar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam.
  • Bw (Back double): Putar dua sisi belakang rubik searah jarum jam.
  • Bw’ (Back double aksen): Putar dua sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam.
  • b (Inner back): Putar sisi belakang bagian dalam, atau layer kedua dari belakang searah jarum jam.
  • b’ (Inner back aksen): Putar sisi belakang bagian dalam, atau layer kedua dari belakang berlawanan arah jarum jam.

 

dasar pergerakan rubik

Contoh pergerakan rubik

 

Nah, notasi-notasi di atas harus kamu hafalkan dulu nih. Ini akan mempermudah kamu untuk memindah-mindahkan kotak di dalam rubik nanti. 

 

Komponen Rubik 4×4

Sebelum kita mulai membahas rumus untuk rubik 4×4, ada baiknya kamu mengenal komponen rubik 4×4 terlebih dahulu, nih. Karena akan sangat membantu dalam memecahkan teka-teki rubik ini.

Kubus 4×4 terdiri dari total 64 kubus kecil. Masing-masing sisi rubik, terdiri dari 16 kubus kecil. Dari struktur tersebut, terdapat beberapa komponen utama, yakni:

  • Center: Bagian tengah dari setiap sisi rubik 4×4. Terdiri dari 4 kubus kecil setiap sisinya, sehingga jika ditotal ada 24 kubus kecil. Meskipun sebenarnya, rubik 4×4 tidak memiliki pusat sejati, seperti rubik 33.
  • Corner: Bagian pojok atau sudut dari rubik 4×4, terdiri dari 24 sudut kubus.
  • Edge: Bagian tengah dari setiap sisi di antara dua sudut rubik. Pada rubik 4×4, memiliki total 48 edge.

 

center-corner-edge-pada-rubik-4x4

Gambaran center, corner, dan edge pada rubik 4×4 (Sumber: Geeksforgeeks.com)

Baca Juga: Ada Teori Newton di Balik Permainan Lato-Lato, Sudah Tahu Belum?

 

Rumus Rubik 4×4

Dalam bermain rubik 4×4, kamu perlu lebih hati-hati dan teliti. Setiap langkah harus dipikirkan dengan baik agar warna-warna di setiap sisi bisa tersusun rapi. Nah, kita bahas rumusnya yuk!

 

Langkah 1: Membuat Center Pieces

Pertama-tama, fokuslah untuk membuat center dengan 4 buah kubus kecil (2×2) di setiap sisi rubik. Pastikan, kamu menyusun warna menyesuaikan format skema warna. Skema warna standar yang biasa digunakan untuk permainan rubik, menggunakan Western Color Scheme, terdiri dari warna kuning, putih, hijau, biru, merah, dan oranye.

Pada skema warna ini, warna kuning akan ditempatkan berlawanan dengan warna putih, warna hijau berlawanan dengan warna biru, dan warna merah akan berlawanan dengan warna oranye. Umumnya, urutan warnanya adalah kuning di atas, putih di bawah, dari kanan ke kiri: merah, biru, oranye, hijau (M-B-O-H).

Untuk membuat center pertama pada rubik 4×4, kamu bisa mulai dari warna putih di bagian bawah rubik dahulu. Carilah kubus warna putih yang berada di area center untuk kita buat slot 1×2. Supaya lebih gampang, perhatikan gambar rubik di bawah ini, ya!

gambar slot 1x2 rubik

 

Pada gambar 1, potongan kubus kecil yang ditandai ‘objek’ akan kita pindahkan pada ‘posisi target’ menggunakan gerakan r. Sehingga, hasilnya dapat kita lihat seperti gambar 2. Nah, kumpulan 2 potongan kubus kecil itulah yang kita sebut slot 1×2.

Selanjutnya, kita masih butuh satu lagi slot 1×2 agar memperoleh center pieces. Caranya, kita akan pindahkan potongan objek ke posisi target (lihat gambar 3) menggunakan gerakan u’.

cara membuat slot 1x2 pada rubik 4x4

 

Ketika sudah terbentuk slot 1×2 seperti gambar 4, kita bisa menggabungkan dengan slot 1×2 sebelumnya. Kita bisa melakukan gerakan U Lw’, sehingga terbentuklah center pieces 2×2 seperti gambar 5.

gambar center pieces rubik 4x4

gambar 5

 

Setelah satu center terbentuk, kamu bisa menentukan center pieces lainnya menggunakan skema warna rubik. Misalnya, karena kamu sudah membuat center putih di sisi bawah, selanjutnya, kamu bisa membuat center kuning di sisi atas. Tetapi untuk tahapan selanjutnya, kamu harus hati-hati ya, supaya center pieces yang sudah jadi, tidak rusak.

Berikut contoh kasus membuat center pieces warna kuning dan rumus solusinya:

cara membuat center pieces warna kuning pada rubik 4x4

 

Kemudian, kita lanjut membuat center warna merah dari sisi kanan rubik. Caranya mirip seperti membuat center putih. Buat slot 1×2, kemudian gabungkan. Nah, untuk warna-warna selanjutnya, mungkin kamu menemukan beberapa kasus seperti gambar di bawah ini. Jika begitu, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

cara membuat center pieces pada rubik 4x4

                                                                                  R Uw F Uw’ Dw’ F Dw                    Uw’ R Uw

cara membuat center pieces pada rubik 4x4

 

Langkah 2: Membuat Double Edge (Dedge)

Setelah semua center pieces selesai dibuat, kita masuk ke langkah yang cukup memakan waktu serta menguji kesabaran nih, guys, yaitu edge pairing atau double edge. Kenapa butuh kesabaran? Karena pada rubik 4×4, ada 2 pieces edge yang harus kita pasangkan (pair) agar bertemu dengan warna yang sama. Contohnya seperti gambar di bawah ini:

gambar double edge atau edge pairing

 

Nah, double edge bisa kita mulai dari warna apa aja. Yang terpenting, kamu harus mengatur agar warna yang menghadap ke muka kita, tidak boleh sama dan sejajar.

cara membuat edge pairing

cara membuat edge pairing

 

Adapun di bawah ini merupakan beberapa contoh kasus membuat double edge dan rumus menyelesaikannya:

rumus membuat double edge

 

Nah, ada tips yang bisa kamu lakukan agar pasangan edge yang sudah dibuat, tidak rusak. Caranya, gunakan rumus Uw’ R U’ R’ Uw atau Uw L’ U L Uw’. Selain itu, usahakan juga agar double edge yang sudah jadi, diletakkan di belakang edge yang ingin kamu kerjakan.

Pada akhir pengerjaan, adakalanya kamu menemukan kasus yang cukup sulit nih, seperti gambar di bawah. Tapi, jangan khawatir, guys! Kamu bisa mencoba rumus Dw R F’ U R’ F Dw’.

contoh kasus edge pairing pada rubik 4x4

 

Langkah 3: Menyelesaikan seperti Rubik 3×3

Setelah sampai di langkah ini, kita bisa menyelesaikannya seperti rubik 3×3, lho. Caranya cukup simpel, yaitu dengan memutar lapisan atau sisi-sisi luar kubusnya sampai sesuai. 

langkah menyelesaikan rubik 4x4

 

Namun, adakalanya, kamu akan menemukan beberapa kasus parity. Kalau sudah begitu, kamu nggak bisa tuh menggunakan rumus-rumus rubik 3×3 untuk menyelesaikannya, karena ada formulanya sendiri. Berikut adalah contoh kasus parity dan rumus menyelesaikannya:

  • Parity OLL (Oriented Last Layer)

Kasus 1:

contoh kasus oll parity

Rumus penyelesaian: rw Bw Uw l Uw r’ Uw r Uw Fw r Fw l’ Bw rw

 

Kasus 2:

contoh kasus oll parity

Rumus penyelesaian: (Rw rw) Bw Uw (L’ l) Uw (R r’) Uw (R’ r) Uw Fw (R’ r) Fw (L l’) Bw (Rw rw)

 

  • Parity PLL (Permutation Last Layer)

Kasus 1:

kasus 1 pll parity

Rumus penyelesaian: (Rw rw) Uw (Rw rw) uw (Rw rw) (uw Uw)

 

Kasus 2:

kasus 2 pll parity

Rumus penyelesaian: (R U R’ U’) (Rw rw) Uw (Rw rw) uw (Rw rw) (uw Uw) (U’ R U’ R’)

 

Itu tadi guys, cara lengkapnya buat menyelesaikan rubik 4×4. Walaupun kelihatannya susah, asal sabar dan teliti, rubik ini bisa kok diselesaikan. Memang sulit kalau baru sekali mencoba, tapi yakin deh kalau kamu sudah terbiasa kamu bisa cepat menyelesaikan rubik 4×4 ya.

Baca Juga: Kenali 9 Jenis Kecerdasan Manusia, Kamu Termasuk yang Mana?

Selain kamu bisa mengasah otak dengan rubik, kamu juga bisa mengasah otak dengan berdebat dan berdiskusi lho. Kalau kamu butuh teman berdiskusi tentang pelajaran di sekolah, kamu bisa banget berdiskusi dengan para Master Teacher dari Ruangguru. Belajar lebih asik dan bersama-sama menjadi siswa berprestasi!

CTA ruangbelajar

Referensi:

Panduan Awal Rubik 4×4 [Daring]. Tautan: https://www.superprof.co.id/blog/panduan-awal-rubik-4×4/ (Diakses pada 15 Oktober 2024)

Cara Menyelesaikan Rubik 44 dengan Mudah. Tautan: https://www.scribd.com/document/424673825/Rumus-Rubik-4×4-Lengkap (Diakses pada 25 November 2024)

Rumus Parity Rubik 4x4x4 Lengkap Beserta Penjelasannya!. Tautan: https://www.rubik.id/2020/03/rumus-parity-rubik-4x4x4-lengkap.html (Diakses pada 25 November 2024)

Sumber Gambar:

https://www.rubik.id/2020/02/bikin-foto-jadi-bagus-ini-dia-7-pattern.html (Diakses pada 21 November 2024)

https://www.rubik.id/2019/08/awal-mula-rubiks-cube-diciptakan.html (Diakses pada 21 November 2024)

https://www.geeksforgeeks.org/how-to-solve-a-4×4-rubiks-cube/ (Diakses pada 22 November 2024)

Ringgana Wandy Wiguna