10 Rekomendasi Film Dokumenter untuk Temani Liburan Sekolahmu

Kamu suka menonton film genre dokumenter? Untuk menemani liburan sekolahmu, biar seru, yuk cobain tonton beberapa film dokumenter yang direkomendasikan tim Blog Ruangguru berikut ini!

—

Pernah dengar film bergenre dokumenter? Film dokumenter adalah jenis film non-fiksi yang mendokumentasikan sebuah realita. Dokumenter biasanya digunakan untuk mengungkapkan kebenaran mengenai sebuah isu. Selain itu, bisa juga untuk memamerkan apa yang dapat dianggap sebagai seni. Nah, film dokumenter punya ciri khas, yaitu ceritanya yang disusun secara sederhana. Genre ini akan menampilkan peristiwa yang benar-benar terjadi, berdasarkan tema atau argumen yang diinginkan oleh film maker.

Sayangnya, banyak orang menganggap genre dokumenter sangat membosankan, kalah dari genre film lain, seperti horor, romantis, atau action. Padahal, sebenarnya banyak loh film-film dokumenter yang bagus dan nggak kalah dengan genre film-film box office lainnya di bioskop.

Well, mumpung masih suasana liburan sekolah nih, tim Blog Ruangguru.com mau kasih beberapa rekomendasi film dokumenter yang bisa kamu nikmati. Check these out!

• Fahrenheit 9/11 by Michael Moore

Rekomendasi film dokumenter pertama berjudul Fahrenheit 9/11 yang digarap tahun 2004 oleh Michael Moore. Film ini mengambil sudut pandang kritis terhadap masa kepemimpinan presiden Amerika Serikat, George W. Bush, dan perang melawan teror.

Pada tanggal 11 September 2001, empat pesawat komersial dibajak oleh 19 orang teroris. Dua dari keempat pesawat itu ditajuhkan ke dalam tower Utara dan Selatan dari World Trade Center di New York City. Pada kejadian ini, hampir 3 ribu orang terbunuh dan 6 ribu terluka. Kejadian ini dianggap sebagai serangan teroris terparah di dalam sejarah Amerika Serikat. Tidak hanya itu, serangan ini juga disebut serangan asing paling mematikan di Amerika Serikat setelah kejadian Pearl Harbour.

Ada banyak kontroversi dan teori konspirasi seputar kejadian 9/11. Dalam film ini, Michael Moore—pembuat film—menjelaskan kejadian-kejadian yang mengarah ke serangan 9/11 untuk menjelaskan dampaknya. Moore mengungkap setiap kejadian dengan campuran humor dan penggunaan satir yang cerdas. Oleh karena itu, film ini berhasil memenangkan penghargaan Palme D’or di Cannes Film Festival ke-57 dan People’s Choice Award.

Kalau kamu menyukai film ini, Michael Moore juga memiliki beberapa film lain yang menggunakan style yang sama. Beberapa di antaranya adalah Capitalism: A Love Story dan Where to Invade Next.

• Dear Zachary: A Letter to a Son About His Father

Pembuat film Kurt Kuenne dan teman masa kecilnya, Andrew Bagby, sering membuat film bersama sejak kecil. Kuenne memegang kameranya, dan Bagby menjadi tokoh yang selalu muncul di dalam film-filmnya. Pada bulan November 2001, setelah memutuskan hubungan dengan kekasihnya, Shirley Jane Turner, Bagby dinyatakan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di Keystone State Park dengan lima luka tembakan.

Turner menjadi tersangka utama dalam kematian Bagby. Situasinya menjadi lebih rumit ketika Turner menyatakan bahwa ia sedang mengandung anak Bagby. Pada bulan Juli 2002, Turner melahirkan sebuah anak laki-laki yang dia beri nama Zachary. 

Untuk mengenang sahabatnya, Kuenne pun membuat film dokumenter berjudul, Dear Zachary: A Letter to a Son About His Father, sekaligus menceritakan perjuangan mereka untuk memenjarakan Turner dan surat untuk anaknya kelak. Film berdurasi 93 menit ini sangat emosional dan imersif, dan akan membuat kamu tersenyum, menangis, juga marah.

• Samsara

Samsara adalah sebuah dokumenter visual dan musikal oleh Ron Frike. Film ini berusaha untuk mengkaji dan memamerken keindahan-keindahan dunia melalu film. Samsara dibuat di 25 negara dalam waktu 5 tahun lho, teman-teman! Tim film mencari lokasi-lokasi yang memuat konsep samsara yang berarti birth, death, and rebirth. 

Film ini sulit dijelaskan dengan kata-kata karena memang bukan sesuatu yang dapat diceritakan. Sensasi spektakuler pasti nggak akan bisa lepas dari benakmu. Untuk dapat memahaminya, kamu harus menyaksikan dan merasakannya sendiri, ya!

Baca Juga: 7 Film Sarat Makna untuk Isi Liburan Sekolah, Wajib Tonton!

• Position Among the Stars

Position Among the Stars adalah film ketiga dalam trilogi dokumenter berjudul The Eye of the Day. Series ini adalah rangkaian film-film Belanda/Indonesia yang terdiri dari The Eye of the Day, The Shape of the Moon, dan Position Among the Stars. Ketiga film ini menceritakan kisah tiga generasi sebuah keluarga miskin yang tinggal di pemukiman kumuh. Ketiga film ini fokus kepada aspek-aspek kehidupan yang berbeda, seperti agama dan status ekonomi. 

Film-film ini menyuguhkan gambaran yang menarik hati tentang kehidupan sebagai rakyat miskin di masyarakat modern. Ketiganya memiliki fokus pada isu-isu sensitif serta teknik sinematografi yang kuat. Menonton film ini akan menyadarkan kamu pada beragam masalah yang dihadapi orang dalam kehidupan sehari-hari di sekelilingmu. Tak heran jika trilogi karya Helmrich memenangkan World Cinema Documentary Competition di Sundance Film Festival 2005, Chicago International Documentary Festival 2005, dan lainnya.

• Voyeur

Voyeur adalah film dokumenter Amerika Serikat tahun 2017 yang digarap oleh Myles Kane dan Josh Koury. Film ini menceritakan Gerald Foos, seorang pemilik motel di Colorodo. Dugaannya, sang pemilik motel diam-diam membangun ruang rahasia di atas loteng kamar para tamunya. Hal ini ia lakukan untuk mengintip aktivitas mereka.

Dibintangi oleh Gay Talese dan Gerald Foos dengan durasi 1 jam 34 menit, film ini berhasil menciptakan kengerian sepanjang menonton.  Voyeur patut diacungi jempol karena memperlihatkan investigasi yang mendalam.

Sumber: Netflix.com

• One of Us

One of Us digarap oleh Heidi Ewing dan Rachel Grady di tahun 2017 yang menjadi film dokumenter Netflix terbaik! Film ini menceritakan perjalanan emosional tiga individu yang meninggalkan komunitas mereka yang sangat religius, yaitu komunitas Yahudi Ortodoks di New York City.

Ada Esther, seorang ibu tunggal yang berjuang untuk membangun hidup baru setelah meninggalkan suaminya yang kejam; Ari, seorang pemuda yang bergulat dengan ketergantungan obat-obatan dan berusaha mencari jati dirinya di luar lingkungan yang membatasi; dan Luzer, seorang mantan aktor yang menghadapi konflik antara kecintaannya pada seni dan komitmen pada agama.

Melalui wawancara intim dan pengamatan mendalam, One of Us mengungkap perjuangan dan konsekuensi yang mereka hadapi ketika mencoba menjalani kehidupan baru di luar komunitas yang mengontrol mereka. Film ini memberikan wawasan yang kuat tentang ketegangan antara keinginan individu untuk menjalani kehidupan yang autentik, dan tekanan dari komunitas yang mempertahankan tradisi juga kepercayaan.

Sumber: Netflix.com

Dengan kejujuran yang tajam dan penuh keberanian, “One of Us” adalah perjalanan yang mengharukan tentang pencarian identitas, penerimaan, dan kekuatan manusia untuk memulai kembali.

Baca Juga: Suka Nonton Marvel? Yuk, Kenali Dulu Sejarah Film Animasi!

• American Murder: The Family Next Door

Jika kamu suka menonton film genre horor, thriller, atau misteri, kamu harus coba tonton film ini juga! American Murder: The Family Next Door adalah sebuah film dokumenter yang mengungkap kisah nyata pembunuhan paling mengguncang masyarakat Amerika. Melatarbelakangi kehidupan keluarga Watts yang terlihat sempurna dari luar, namun di balik tirai rumah tangga mereka terjadi tragedi yang mengerikan.

Chris Watts, suami dan ayah yang tampak seperti pribadi yang ideal, tiba-tiba menghilang bersama kedua anaknya dan istrinya yang sedang hamil. Melalui rekaman video pribadi, wawancara dengan orang-orang terdekat, serta rekaman penyelidikan polisi, film ini membongkar lapisan demi lapisan misteri yang mengelilingi kasus ini.

Sumber: Tribun.com

Ketika polisi dan media mencoba mencari tahu keberadaan keluarga Watts yang hilang, akhirnya mereka mengungkap kebenaran yang mengerikan. Film ini membawa penonton masuk ke dalam kehidupan keluarga tersebut, dan menghadapkan pada ketegangan emosional yang memilukan.

• Seaspiracy

Selanjutnya, Seaspiracy adalah sebuah film dokumenter yang mengungkap ketidakberesan dan konsekuensi serius dari industri perikanan global. Dalam film ini, sutradara Ali Tabrizi melakukan penyelidikan tentang dampak ekologis, sosial, dan kesehatan yang disebabkan oleh aktivitas penangkapan ikan.

Ia mengeksplorasi kasus penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab, pembantaian lumba-lumba yang kejam, perdagangan ikan ilegal, serta pengaruh negatif industri perikanan terhadap lingkungan dan masyarakat. Tabrizi menunjukkan fakta-fakta yang membuat kita prihatin tentang kerusakan yang terjadi di laut dan betapa tidak berkelanjutannya kehidupan di dalamnya akibat ulah manusia.

Sumber: Netflix.com

Film ini membuka mata kita tentang situasi yang mengerikan dan serius yang dihadapi oleh ekosistem laut. Melalui cerita yang kuat dan gambar-gambar yang menggugah, Seaspiracy mengungkap praktik-praktik buruk yang tersembunyi di balik ikan yang kita makan sehari-hari. Film ini mendorong kita semua untuk bertindak bersama untuk melindungi dan memulihkan laut sebelum terlambat, serta mengubah kebiasaan kita dalam mengonsumsi ikan.

• Raincoat Killer: Chasing Predators in Korea

Satu lagi film dokumenter berbau thriller dan misteri! Raincoat Killer: Chasing Predators in Korea adalah sebuah film dokumenter yang mengungkap kisah mengejutkan tentang seorang pembunuh berantai di Korea. Film ini mendokumentasikan upaya tim penyelidik untuk mengejar dan menangkap pembunuh kejam bernama Yoo Young Chul yang selalu mengenakan jubah hujan. Mereka mengungkap jejak-jejak forensik yang rumit, menganalisis pola kejahatan, dan menjalin kerja sama dengan pihak berwenang untuk memecahkan misteri di balik identitas dan motif pembunuh ini.

Penonton akan dibawa dalam perjalanan yang penuh ketegangan selama melacak pembunuh berantai ini. Banyak tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh tim penyelidik saat mereka berusaha untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang sangat berbahaya. Menampilkan wawancara dengan ahli forensik dan rekonstruksi dramatis dari kejadian-kejadian yang mengerikan, film ini menghadirkan sudut pandang yang mendalam tentang upaya penegakan hukum dalam menghadapi kejahatan keji.

Sumber: Netflix.com

• Blackpink: Light Up The Sky

Siapa nih di antara kamu yang merupakan penikmat K-Pop, terutama Blink? Jika kamu termasuk, film satu ini musti kamu tonton! Sudah terlihat dari judulnya ya, film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky mendokumentasikan kisah perjalanan keempat member Blackpink dari awal girl grup tersebut terbentuk, hingga menjadi salah satu ikon K-Pop terkenal.

Jisoo, sebagai sosok kakak yang pintar dan memiliki selera humor unik. Jennie, rapper yang garang di atas panggung tapi bertutur kata lembut. Rose, gadis dari Australia yang menemukan jalannya sebagai penyanyi dan penulis lagu. Serta Lisa, penari yang tak pernah gagal membuat teman segrupnya tertawa.

Setiap member pun menggambarkan naik turunnya perjalanan panjang yang menantang, yang membawa mereka menuju kesuksesan mendunia. Mereka juga membuktikan bagaimana K-Pop bisa sangat populer dan musik tidak mengenal hambatan bahasa.

Sumber: CNN Indonesia

—

Nah, itulah beberapa rekomendasi film dokumenter terbaik yang bisa kamu coba tonton. Kalau kamu pernah menonton film-film di list ini, coba dong kasih review kamu di kolom komentar! Let us know juga yaaah kalau kamu memiliki rekomendasi-rekomendasi film dokumenter terbaru yang lain. Hehehe…

Tapi, ingat, ya! Kalau nanti sudah masuk sekolah, belajarnya harus lebih rajin! Biar semakin semangat belajar, kamu bisa coba pakai ruangbelajar, ya! Belajar apa pun jadi semakin mudah!