Rasakan Sensasi Belajar Yang Seru Dengan Mengunjungi 7 Museum Menarik Ini!

Hai smart buddies, apakah kamu pernah berkunjung ke museum? Bagi yang belum pernah, sangat disayangkan, lho. Selain menjadi tempat wisata yang asik, museum juga dapat menjadi tempat belajar dan mencari inspirasi. Menarik, kan? Yuk, kenalan dengan beberapa museum yang bisa jadi referensi wisata edukasi menyenangkan berikut ini!

1.Museum PP IPTEK

Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini lebih dikenal dengan nama PP IPTEK. Museum berbasis sains dan teknologi ini merupakan wisata edukasi sebagai sarana pembelajaran. PP IPTEK digagas oleh Prof Dr.B.J. Habibie yang berkeinginan untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

PP IPTEK. (Sumber: kartikariani.wordpress.com)

Bangunan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 1995 ini terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di atas tanah seluas 42.300 meter persegi, galeri museum ini memiliki sekitar 250-300 alat peraga. Ratusan koleksi tersebut dikelompokkan menjadi 14 wahana. Beberapa di antaranya, yaitu  antariksa, lingkungan, energi, fluida, gelombang, listrik dan magnet. Di museum ini, smart buddies juga bisa mencoba wahana menegangkan seperti sepeda layang, lho! Kunjungi museum yang satu ini tiap hari senin sampai sabtu dari pukul 8.30 – 16.00 WIB.

2. Museum Listrik dan Energi Baru

Sama dengan PP IPTEK, museum ini juga berada di kawasan TMII. Kamu dapat menemukan informasi seputar teknologi kelistrikan dan energi di sini. Mulai dari sejarah, aplikasi dari masa ke masa, hingga semangat inovasi. Terdapat 619 unit koleksi peraga yang dipamerkan di dalam dan luar gedung. Di dalam, alat yang dipamerkan meliputi pengenalan energi, teori, sejarah, hingga pemanfaatan energi.

Museum listrik dan energi baru. (Sumber: wikimapia.org)

Dengan modal Rp. 10.000 saja, kamu sudah dapat mengenal koleksi alat ketenagalistrikan dan energi terbarukan. Kunjungi museum berkonsep 3 in 1 (rekreatif, edukatif, dan inovatif) ini di hari Selasa hingga Minggu, pukul 9.00 – 16.00.

3. Museum Telekomunikasi

Museum telekomunikasi. (Sumber: museumtelekomunikasi.wordpress.com)

Diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 1991, museum sains ini berfungsi sebagai sumber informasi mengenai perkembangan pertelekomunikasian di Indonesia. Berdiri di atas tanah seluas 3,36 hektar, museum ini memiliki fitur unik dengan atap berbentuk kubah berwarna biru. Dengan mengunjungi museum ini kamu jadi tahu tentang berbagai macam alat komunikasi di Indonesia dari masa ke masa. Mulai dari yang diperagakan pada masa sebelum perang, awal kemerdekaan, orde baru, hingga masa depan telekomunikasi dunia. Kamu dapat mengunjungi museum ini setiap harinya pada pukul 9.00-16.00 WIB.

4.Puspa IPTEK Sundial

Puspa iptek Sundial. (Sumber: thebiggestsundial.com)

Mempunyai peran yang mirip seperti PP IPTEK, Puspa IPTEK Sundial (jam matahari) terletak di Kota Baru Parahyangan, Bandung. Museum yang satu ini menjadi ikon Kota Baru Parahyangan karena bentuknya yang unik, lho, smart buddies. Bagaimana tidak, Puspa IPTEK Sundial telah dinobatkan sebagai jam matahari horisontal terbesar di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia. Bentuknya menyerupai jam matahari dengan jarum sepanjang 50 meter dan tinggi mencapai 15 meter dari tanah. Dengan lebih dari 180 alat peraga interaktif dan edukatif menjadikan museum ini sangat menarik sebagai tempat bermain dan belajar. Kunjungi tempat ini tiap harinya dari pukul 8.30 – 16.30 WIB.

5. Museum Angkut

Smart buddies, museum yang terletak di Malang ini masih terbilang sangat muda, lho. Terletak di kota wisata Batu, Malang, Jawa timur, museum ini berisikan alat transportasi sejak zaman dahulu dari beragam tempat dan negara. Berbagai macam kendaraan tersebut terbagi menjadi beberapa zona. Sebut saja zona Sunda Kelapa dan Batavia, Jepang, Eropa, Istana Buckingham, dan masih banyak lagi. Kamu akan merasakan sensasi keliling dunia dengan mengitari museum ini. Seru, kan?

Museum angkut. (Sumber: wisataterindah.net)

Berbagai souvenir dan makanan khas tradisional bisa kamu temui di pasar apung nusantara. Selain itu, juga terdapat aneka kerajinan tangan seperti batik, lukisan, dan ukiran. Kamu juga bisa berinteraksi dengan senimannya secara langsung, lho, smart buddies. Kunjungi museum ini tiap hari senin sampai kamis dari pukul 12.00 – 20.00 WIB.

6. Museum Kesehatan Jiwa Lawang

Merupakan satu-satunya museum kesehatan jiwa di Indonesia menjadikannya sungguh berbeda dengan museum lainnya. Museum ini terletak di Malang, Jawa Timur dan berada dalam kawasan yang sama dengan Rumah Sakit Jiwa  dr. Radjiman Wediodiningrat. Ada sekitar 700 koleksi benda-benda dan dokumen yang berkaitan dengan sejarah berdirinya RSJ ini. Bahkan, ada juga hasil lukisan dari para pasiennya, lho.

Museum kesehatan jiwa. (Sumber: halomalang.com)

Kalau kamu tertarik dengan bidang kedokteran khususnya kesehatan jiwa, museum ini merupakan tempat rekreasi yang tepat untuk kamu. Sungguh mencekam, tapi menarik, bukan? Kunjungi museum ini pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 8.00 – 15.00.

7. Museum Bank Indonesia

Museum yang terakhir ini memiliki riwayat perjalanan yang panjang. Terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta, museum ini awalnya merupakan sebuah rumah sakit Binnen Hospitaal. Kemudian, di tahun 1828, berubah fungsi menjadi sebuah bank, yaitu De Javasche Bank. Pada tahun 1953, bank ini digunakan sebagai bank sentral Indonesia atau Bank Indonesia. Lalu, dijadikan museum karena Bank Indonesia berpindah gedung dan diresmikan pada tahun yang sama.

Museum Bank Indonesia. (Sumber: galihpermanaworks.blogspot.co.id)

Gedung museum ini didesain seperti gedung-gedung peninggalan Belanda. Di dalam museum ini terdapat ruang numismastik collection yang berisikan informasi sejarah alat tukar menukar yang ada di Indonesia.

Wah, sangat menarik untuk dikunjungi bukan, smart buddies? Selain menjadi pelarian akan kepenatan sehari-hari, seluruh museum di atas juga dapat menjadi sarana belajar yang unik dan asik. Yuk, kunjungi museum di sekitar kamu! Museum mana sajakah yang pernah kamu kunjungi? Share di kolom komentar ya! (SP/TN)