Ini Rahasia Kak Belva Diterima Kuliah di Luar Negeri
Mau kuliah di luar negeri? Simak dulu tips dan rahasia dari kak Belva, alumni dari NTU, Harvard University, dan Stanford University. Jangan kelewatan ya!
—
Kamu punya mimpi kuliah di luar negeri? Bisa kuliah di luar negeri tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pelajar. Dengan kuliah di luar negeri, kamu jadi bisa lebih mandiri dan mendapatkan banyak pengalaman baru, serta bertemu dengan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda. Namun masih banyak nih yang bingung, bagaimana, sih, caranya bisa diterima dan kuliah di luar negeri?
Agar kamu mendapatkan tips yang kredibel, tentu harus melihat dari yang sudah berpengalaman ya. Nah, kak Belva Devara, Pendiri sekaligus Direktur Utama Ruangguru, merupakan alumni dari beberapa kampus bergengsi dunia. Pada 2007, kak Belva menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil masuk jurusan gelar ganda (Komputer dan Bisnis) di Nanyang Technological University (NTU) dengan beasiswa penuh. Kampus ini merupakan salah satu universitas teknik terbaik di Asia, lho.
Di tahun 2013, kak Belva pun kembali melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan program gelar ganda di Harvard University dan Stanford University, dengan beasiswa penuh. Ia juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Baca juga: Contoh Motivation Letter Beasiswa dan Cara Membuatnya
Wah, kira-kira gimana sih caranya kak Belva bisa diterima di berbagai kampus terbaik dan terkenal di dunia? Simak rahasianya berikut ini.
1. Jangan takut bermimpi besar
Mimpi merupakan awal dari kesuksesan. Dengan memiliki mimpi yang besar kamu jadi tahu apa yang ingin kamu raih dan seberapa besar usaha yang harus kamu lakukan untuk menggapai mimpi tersebut. Hal ini juga yang kerap disampaikan oleh kak Belva dalam berbagai kesempatan.
“Banyak orang takut duluan dan memenjarakan potensi dirinya hanya dengan pikirannya. Bukan kompetensinya yang membatasi prestasi, tapi mimpinya yang terlalu sempit.” Menurut kak Belva, semakin sulit dan banyak orang yang berkata nggak mungkin, semakin ia merasa worth it untuk mengejar mimpinya.
Kak Belva saat kuliah di luar negeri (Sumber: instagram.com/belvadevara)
2. Hindari “pelanggaran” terhadap mimpi
Setiap orang pasti akan tergoda untuk punya kebiasaan kecil yang menjauhkan diri dari mimpinya. Hal ini disebut oleh kak Belva sebagai “pelanggaran mimpi”. Kita sudah tahu bahwa dengan melakukan hal tersebut bisa menjauhkan diri dari target, tapi tetap dilakukan juga.
Biasanya, kebiasaan ini diakhiri dengan kalimat, “cuman sekali ini aja kok”. Kita melakukan ini karena kita anggap efek negatifnya kecil. Contoh pelanggaran mimpi:
“Duh udah mau masa ujian tapi mau gabut/nonton drama korea/nge-game dulu sekali ini aja.”
“Nyontek temen aja deh cuman sekali ini kok.”
Mungkin efek negatifnya kecil saat itu, tapi banyak orang yang nggak sadar bahwa mereka akan merasa terbiasa dengan pelanggaran kecil ini. Bukan tidak mungkin secara tidak sadar mereka jadi lebih berani dan “biasa” untuk melanggar yang lebih besar.
Kegagalan merupakan akumulasi dari pelanggaran atau kebiasaan buruk kecil yang diulang-ulang. Menurut kak Belva, ini bisa jadi tanda awal bahwa mimpi kamu nggak akan tercapai, lho. So, intinya suksesnya mimpi tergantung konsistensi. Apalagi untuk bisa masuk ke kampus luar negeri, sainganmu nggak hanya siswa dari Indonesia tetapi dari seluruh dunia.
Kak Belva di Harvard University (Sumber: instagram.com/belvadevara)
3. Tahu kemampuan diri dan usaha maksimal
Untuk bisa diterima di kampus luar negeri, tentu kamu harus mencari tahu apa saja persyaratan, silabus, dan standar nilai yang dibutuhkan. Setelah mengetahui semua hal terkait penerimaan, kamu harus melihat lagi sejauh mana kemampuanmu. Dengan mengetahui kemampuan diri, kamu jadi bisa memperkirakan usaha yang harus dilakukan untuk meraihnya.
Hal penting lainnya yang disampaikan kak Belva adalah jangan tunggu disuruh. Orang yang sukses adalah orang yang memiliki keinginan besar dari diri sendiri. Inilah yang akan memacu diri kita untuk berusaha setiap harinya.
Kak Belva sendiri selalu belajar dari bangun tidur sampai tidur lagi. Bahkan, sambil makan atau di toilet pun masih buka buku. Sebelum tidur, buku-buku yang akan dipelajari besok pagi sudah disiapkan di samping bantal. Jadi begitu bangun tidur, sudah nggak ada gangguan lagi dan bisa langsung belajar.
—-
Nah, itu tadi sekilas rahasia dari kak Belva. Mau tahu rahasia selengkapnya? Kamu bisa langsung download E-Book Inspiratif Rahasia Kak Belva Diterima Kuliah di Luar Negeri di english-academy.id/inspiring-ebook! Kamu juga akan mendapatkan tips membuat esai bahasa Inggris yang baik, lho.
Selain tips dan motivasi dari kak Belva, untuk bisa diterima di kampus luar negeri tentunya kemampuan bahasa Inggris jadi hal yang utama. Bahasa Inggris jadi modal kamu untuk berkomunikasi, membuat motivation letter, esai, membaca persyaratan, hingga memahami pelajaran di kelas.
Buat kamu yang lagi mempersiapkan bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri, ada English Academy yang siap membantu kamu. English Academy merupakan kursus bahasa Inggris online menggunakan kurikulum berstandar internasional Cambridge dengan pengajar native speaker (internasional) dan lokal berpengalaman yang terintegrasi dengan aplikasi dan sistem Ruangguru. Yuk, gabung di kursus online interaktif English Academy.