Apple Pernah Hampir Bangkrut, Apakah Prinsip dan Fungsi Manajemennya Salah? | Ekonomi Kelas 10

Artikel Ekonomi kelas X kali ini akan membahas tentang prinsip dan fungsi manajemen. Contoh kasus yang akan diangkat ialah kisah dari perusahaan teknologi Apple, yang pernah hampir bangkrut.

—

Pilih Android atau Apple nih Squad? Coba lihat gawai yang ada di rumah kamu deh Entah punya kakak, adik, ibu, atau ayah, mereka lebih suka pakai gawai dengan sistem operasi Android atau iOS? Meskipun sistem Android sudah banyak yang menggunakan, jangan salah sangka lho Squad kalau penggemar Apple juga nggak kalah banyak.

Tapi, kamu tahu nggak sih kalau sebenarnya Apple itu dulunya pernah hampir collapse? Saat Apple dipimpin oleh Gil Amelio, produk Apple gagal dipasaran dan kalah dari Microsoft. Kondisi keuangan yang terus merugi memaksa Gil Amelio didepak dari posisinya dan digantikan oleh Steve Jobs, sang pendiri Apple.

Steve Jobs kemudian mengambil langkah mendekati Microsoft dan menandatangani kesepatakan kerjasama dengan “musuh”-nya itu selama 5 tahun. Seiring perkembangan zaman seperti yang kamu lihat sekarang Squad, bagaimana eksistensi Apple? Di tahun 2016 saja total kapitalisasi Apple mencapai US$ 608 miliar. Wajar saja jika saat ini produk Apple tetap ada peminatnya.

Melihat dari permasalahan yang dialami Apple saat hampir bangkrut kemudian bisa bangkit kembali, mungkinkah ada yang salah dalam prinsip dan fungsi manajemen yang diterapkan?

Begini Squad, Henry Fayol itu mengungkapkan paling nggak ada empat belas prinsip manajemen yang harus diterapkan dalam pelaksanaan tugas perusahaan. Prinsip ini sifatnya fleksibel yang berarti tidak harus diterapkan sekaligus. Di artikel ini kita nggak akan bahas semua ya Squad. Kita kaitin yuk sama permasalahan Apple yang hampir bangkrut kemudian bisa bangkit lagi.

Apple yang saat dipimpin Gil Amelio sempat hampir bangkrut itu dikarenakan kalah persaingan dengan kompetitornya yakni Microsoft. Umumnya, sebuah perusahaan yang kalah bersaing dengan kompetitornya itu disebabkan karena beberapa prinsip manajemen tidak dilakukan dengan baik salah satunya prinsip kesatuan arah.

Memangnya apa sih prinsip kesatuan arah itu?

Kesatuan arah dalam prinsip manajemen itu ditujukan bahwa seorang pemimpin punya suatu rencana atas sejumlah kegiatan yang mempunyai tujuan yang sama. Dalam hal ini baik pemimpin perusahaan dan pegawai harus punya visi dan misi yang sama. Kalau tidak ya akan bernasib seperti Apple waktu itu.

Setelah Gil Amelio dicopot dari jabatannya, Steve Jobs melakukan sebuah inisiatif yang mengejutkan yakni menggandeng kompetitornya yakni Microsoft.

Yaps, Steve Jobs berhasil mengombinasikan inisiatif dan wewenang serta tanggung jawabnya sebagai seorang CEO sebuah perusahaan yang hampir bangkrut. Selain itu, Steve Jobs juga berhasil menjalankan bahwa kepentingan perusahaan jauh lebih penting dibandingkan kepentingan pribadinya.

Baca Juga: Mengenal Koperasi dan Sejarahnya

Seorang CEO seperti Steve Jobs ini bisa mengambil keputusan berdasarkan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin untuk menyelamatkan perusahaan supaya tidak gulung tikar. Dia menggeser kepentingan pribadinya untuk mengalahkan Microsoft kala itu dan hasilnya apa?

Coba lihat sekarang ini deh, lebih banyak pengguna handphone Apple atau Microsoft? Padahal, dulunya Apple dan Microsoft bekerja sama lho. Seiring berkembangnya teknologi, Apple berhasil mengalahkan Microsoft. Ini tidak terlepas dari prinsip manajemen perusahaan Apple itu sendiri yang dijalankan dengan baik.

Setelah kamu tahu nih tentang prinsip manajemen, sekarang kita cari tahu yuk fungsi manajemen. Secara umum, Henry Fayol dan George Terry telah membagi fungsi-fungsi manajemen itu sendiri Squad. Kita bahas satu per satu yuk.

Henry Fayol membagi 5 fungsi dari manajemen yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (commanding), pengordinasial (coordinating), dan pengendalian atau pengawasan (controlling)

Perencanaan diperlukan supaya bisa menentukan pencapaian tujuan baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian, adanya pengorganisasian merupakan pengelompokkan orang-orang yang berkompeten dengan bidangnya. Selain itu, manajemen juga berfungsi sebagai pengarah dan pengordinasi. Ini berkaitan dengan bimbingan serta arahan dari atasan kepada bawahan supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik. Terakhir, menurut Fayol manajemen berfungsi sebagai pengendali dan pengawas. Ini bertujuan untuk mengoreksi jika ada penyimpangan dari target yang telah ditetapkan

Nah, itu tadi fungsi manajemen menurut Henry Fayol. Sekarang kita bahas yuk fungsi manajemen menurut George Terry.

Terry dalam sebuah bukunya yang berjudul Principles of Management menyatakan bahwa

“Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganiasaian, penggerakan, dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.”

So, berdasarkan pengertian tersebut Terry membagi fungsi manajemen menjadi empat fungsi yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organization), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling)

Perencanaan merupakan dasar pemikiran dari tujuan yang akan dicapai berserta langkah yang akan dilakukan. Pengorganisasian merupakan cara menempatkan orang sesuai kemampuan dan keahlian dalam bidangnya. Lalu dilakukan penggerakan yang berupa pembagian kerja kepada sumber daya yang ada dan dilakukan pengawasan dari penggunaan sumber daya tersebut.

Gimana Squad? Sekarang sudah paham kan prinsip dan fungsi manajemen itu apa? Kalau kamu pengen tahu lebih banyak tentang prinsip dan fungsi manajemen, kamu bisa daftar nih di ruangbelajar. Penjelasan di sana dijamin lebih lengkap dan seru lho. Ada soal latihan dan rangkumannya juga yang bikin belajar kamu jadi lebih mudah.

Referensi

Alam S. 2015. Ekonomi, Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis

https://id.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs

Artikel diperbarui 10 Desember 2020