Donor Plasma Konvalesen: Pengertian, Syarat, Alur, Tahapan hingga Biayanya
Plasma Konvalesen merupakan terapi plasma yang dilakukan kepada pasien Covid-19. Yuk, lihat pengertiannya, syarat, alur, tahapan, hingga biayanya berikut ini.
—
“Mohon Bantuan! Dibutuhkan segera donor Plasma Konvalesen untuk pasien Covid-19. Dengan syarat sebagai berikut …”
Pernah melihat pengumuman seperti itu di media sosial kamu? Semakin meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, membuat banyak orang kewalahan untuk mencari pengobatan bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Hingga saat ini, sebetulnya belum ada satu pun terapi atau pengobatan yang benar-benar bisa menjamin kesembuhan dari pasien yang terinfeksi. Para peneliti dan tim medis juga masih terus melakukan berbagai pendekatan perawatan yang berbeda. Nah, salah satu yang semakin banyak dipilih adalah terapi plasma konvalesen.
Baca juga: Mengenal Virus COVID-19 Varian Delta: Gejala, Cara Mencegah, dan Bahayanya
Terapi plasma konvalesen ini sudah banyak diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terapi ini sebetulnya sudah pernah digunakan puluhan tahun lalu pada kasus MERS. Kini, terapi ini kembali digunakan dengan harapan dapat membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.
Lalu, apa sih itu terapi plasma konvalesen? Bagaimana cara kerjanya? Lalu, apa saja persyaratan untuk pendonor, dan seperti apa tahapannya? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Apa itu Terapi Plasma Konvalesen?
Plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Apa tuh plasma? Plasma merupakan bagian dari darah yang mengandung antibodi. Nah, pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 dan dinyatakan negatif memiliki antibodi sebagai perlawanan sistem imun terhadap virus.
Terapi plasma konvalesen ini dilakukan dengan cara mendonorkan plasma orang yang sudah sembuh dari Covid-19 kepada pasien yang terinfeksi. Diharapkan, terapi ini dapat membantu antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit dan mencegah penyakit untuk berkembang semakin parah, serta mempercepat waktu penyembuhan.
FYI, terapi ini tidak bisa dilakukan untuk semua pasien Covid-19. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Apa saja?
Syarat Terapi Plasma Konvalesen
1. Syarat penerima donor plasma
Penggunaan terapi ini direkomendasikan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala berat hingga kritis. Selain itu, terapi ini juga bisa diberikan pada pasien yang memiliki sistem imun yang lemah.
2. Syarat pemberi donor plasma
- Telah dinyatakan benar-benar sembuh dari Covid-19 setidaknya 14 hari dari pemeriksaan tes PCR dan dinyatakan negatif
- Dalam kondisi sehat dari berbagai penyakit menular
- Diutamakan berjenis kelamin laki-laki
- Jika perempuan bukan yang pernah hamil sebab perempuan yang pernah hamil memiliki antibodi HLA (human laukocyte antigen) yang bisa menimbulkan reaksi pada penerima donor
- Berusia 18 hingga 60 tahun
- Berat badan minimal 55 kg (sebab pengambilan darah konvensional dengan kantong 450 ml)
- Memiliki kadar Hemoglobin lebih dari 13.0 g/dL untuk pria dan lebih dari atau sama dengan 12.5 g/dL untuk wanita
- Hasil skrining terhadap antibodi golongan darah negatif
- Hasil uji saring terhadap sifilis, hepatitis B dan C, serta HIV dengan NAT non-reaktif
- Bebas dari virus, parasit atau patogen lain yang berpotensi bisa ditransmisikan melalui darah
- Memiliki titer antibodi yang cukup tinggi berdasarkan hasil uji netralisasi
- Memiliki golongan darah yang sama dengan penerima donor
Alur Donor Plasma Konvalesen
PMI (Palang Merah Indonesia) sudah mengatur alur donasi plasma konvalesen sebagai berikut:
- Persiapan donor: mengisi formulir Donor Darah dan Informed Consent, seleksi donor melalui Anamesis dan pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan Lab donor: pemeriksaan lab darah lengkap, konfirmasi golongan darah, skrining antibodi, infeksi menular lewat transfusi darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis)
- Pengambilan darah donor: menggunakan mesin Apheresis dengan lama waktu pengambilan donor darah sekitar 45 menit.
Biaya Donor Plasma Konvalesen
Dilansir dari kompas.com, biaya yang diterapkan untuk tindakan pemberikan plasma konvalesen adalah biaya pengolahan plasma (kantong darah, reagen, SDM, dan sebagainya). Sementara itu, untuk donor tidak ada biayanya.
Sesuai dengan SK Pengurus Pusat PMI, harga per kantong plasma konvalesen adalah sekitar Rp2.250.000 hingga Rp2.500.000.
Gimana, sudah jelas kan? Hasil dari terapi plasma konvalesen ini memang berbeda-beda. Belum ada data pasti bahwa terapi ini bisa benar-benar menyembuhkan pasien Covid-19. Namun, antibodi dari plasma donor bisa membantu pasien untuk sembuh lebih cepat serta meringankan gejalanya.
Yuk, tetap waspada dan jaga kesehatan karena virus Covid-19 masih ada di sekitar kita. Stay at home jika nggak ada keperluan mendesak ya. Kamu juga masih bisa terus belajar di rumah bareng ruangbelajar.
Referensi:
Terapi Plasma Konvalesen, Pengobatan Alternatif Pasien Covid-19. indonesiabaik.id [daring]. Tautan: http://indonesiabaik.id/infografis/terapi-plasma-konvalesen-pengobatan-alternatif-pasien-covid-19 (Diakses: 16 Juli 2021)
Apa itu Terapi Plasma Konvalesen dan Siapa Saja yang Boleh Menerimanya. Kompas.com [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/03/080700823/apa-itu-terapi-plasma-konvalesen-dan-siapa-saja-yang-boleh-menerimanya (Diakses: 16 Juli 2021)
Panduan Lengkap Donor Plasma Konvalesen Kompas.com [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/09/204000865/panduan-lengkap-donor-plasma-konvalesen-dari-syarat-alur-hingga-biayanya?page=all (Diakses: 16 Juli 2021)