Kisah Perjalanan Barongsai dari Tiongkok ke Indonesia
Artikel kali ini akan membahas tentang perjalanan kesenian Barongsai dari Tiongkok hingga masuk ke Indonesia. Penasaran? Simak artikel berikut ini yuk.
—
Sebentar lagi, saudara kita dari etnis Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek 2569 yang bertepatan dengan tanggal 5 Februari 2019. Adakah teman atau saudara kamu yang merayakan tahun baru Imlek tersebut? Hmmm…menurut kamu nih, apa sih yang identik dengan Imlek? Selain libur!
Hujan.
Kenapa Imlek identik dengan hujan? Kalau dilihat dari pendekatan ilmiah sih memang Imlek itu kan jatuh pada bulan-bulan di musim penghujan seperti Januari dan Februari. Kamu pasti sudah belajar dong musim penghujan di Indonesia itu terjadi pada bulan apa saja? Wah kalau sampai lupa atau belum tahu, kamu harus langganan ruangbelajar deh. Penjelasan tentang musim kemarau dan musim hujan yang ada di Indonesia dijelaskan secara menarik dengan animasi dan infografis yang keren lho.
Selain hujan, imlek identik dengan salah satu kesenian, yaps Barongsai. Tapi, di zaman modern seperti saat ini, Barongsai nggak cuma dipentasin saat Imlek aja Lho. Di upacara-upacara penting seperti peresmian toko, pusat belanja, bahkan festival-festival tertentu, Barongsai juga dipentaskan. Padahal, di tahun 1965 sempat dilarang pentas.
Baca Juga: Asal Usul Gambar Siluet Wajah, Fakta yang Wajib Kamu Tahu!
Barongsai juga dipentaskan di tepi pantai lho Squad.
(sumber: tribunnews.com)
Hmm..jangan buru-buru Squad. Kita akan bahas itu di artikel ini tapi alangkah baiknya kita juga tahu bagaimana sih sejarah munculnya kesenian Barongsai itu? Apakah ada mitos atau legenda tertentu yang menyertainya?
Ada sebuah mitologi yang mengisahkan bahwa ada seorang raja yang bermimpi bertemu dengan makhluk yang menyelamatkan hidupnya. Keesokan harinya, ia bertanya kepada menterinya, “Makhluk apakah yang ada dalam mimpiku wahai menteri?”
“Mana saya tahu raja. Itu kan mimpi anda sendiri”
Wah kalau jawabannya ngeselin kayak gitu, pasti si menteri akan menerima hukuman dari sang raja.
“Kau akan menerima akibatnya wahai menteri!”
(sumber: giphy.com)
Untungnya, menteri menjawab kalau itu ialah singa yang datang dari India. Sejak saat itu sang raja memerintahkan supaya menteri membuat replika singa untuk menjadi simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Berdasarkan catatan sejarah, singa memang tidak ada di Tiongkok, yang ada Panda. Singa bisa datang ke Tiongkok dari India dan Srilangka itu saat penyebaran ajaran agama Buddha di zaman Dinasti Han. Penyebarannya yang dilakukan melalui jalur sutera ke China, membuat adanya akulturasi kebudayaan antara China dan India termasuk dalam bidang kesenian. Nah, catatan pertama tentang kesenian tari Barongsai ini bisa ditelusuri pada masa pemerintahan Dinasti Chin sekitar abad ke 3 sebelum masehi.
Terlepas dari benar atau tidaknya mimpi sang raja di atas, berkat mimpi itulah Barongsai kini bisa hadir dan tentunya menjadi tontonan yang seru saat ada momen tahun baru Imlek. Barongsai itu kan dari Tiongkok Squad, kok bisa hadir di Indonesia ya?
Begini Squad, tidak ada catatan pasti Barongsai mulai ada di Indonesia pada tahun ke berapa. Menurut Coppel (1994), ada kemungkinan Barongsai mulai ada ketika warga Tiongkok yang masuk dalam penduduk Hindia Belanda golongan Timur Asing itu datang ke Indonesia. Di abad ke-18, sudah mulai dipentaskan oleh kelompok Barongsai di Klenteng Dhanagun (Bogor).
Barongsai pada awalnya dipentaskan saat tradisi dan upacara keagamaan saja. Setelah Indonesia merdeka, Barongsai mulai dimaikan pada acara dan festival-festival etnis Tionghoa. Sayangnya, saat terjadinya peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September tahun 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), saat itulah Barongsai dibungkam oleh pemerintah.
Sekarang kamu sudah tahu kan Squad bagaimana perjalanan Barongsai dari negeri asalnya di Tiongkok sampai ke Indonesia? Sampai saat ini memang Barongsai tidak bisa lepas dari unsur-unsur etnis Tionghoa, tapi sebagai bangsa Indonesia kita sudah seharusnya juga bangga kesenian-kesenian yang positif bisa hadir di Indonesia. Selamat Tahun Baru Imlek 2019 bagi teman-teman yang merayakannya!