Perang Dunia II: Latar Belakang, Penyebab, dan Dampaknya | Sejarah Kelas 11
Artikel Sejarah Kelas 11 ini membahas tentang Perang Dunia II mulai dari latar belakang, penyebab, negara-negara yang terlibat, hingga dampaknya.
—
Coba temen-temen liat deh berita tentang konflik di Palestina atau Ukraina. Mungkin yang dibayangin bisa disimpulin dalam satu kalimat, “Perang dan konflik itu ga enak banget.” Hidup kita sehari-hari jadi penuh rasa takut, mungkin kehilangan anggota keluarga kita, dan yang paling parah mungkin kita bakal susah banget jajan telor gulung dan seblak langganan kita karena semua barang jadi langka dan mahal.
Baca Juga: Invasi Rusia di Ukraina, Penjelasan Lengkap & Dampaknya Pada Indonesia
Kalo udah tau ga enak, kenapa sih manusia tuh perang terus?
Salah satu perang besar yang paling deket sama zaman kita sekarang itu adalah Perang Dunia 2. Kadang bisa juga disebut dengan Perang Dunia II, Perang Dunia kedua, atau PD2. Perang ini merupakan perang dengan korban jiwa terbesar dalam sejarah.
Kapan Perang Dunia 2 ini terjadi sih? Perang ini terjadi dari tahun 1938 sampai dengan 1945.
Waduh. Gimana tuh sejarah Perang Dunia 2 ini? Dan kenapa perang ini bisa terjadi? Yuk, kita cari tau bareng-bareng.
Latar Belakang Perang Dunia 2
Jadi, semua berawal dari tahun 1919. Ketika itu, Eropa baru saja selesai dengan Perang Dunia 1 dengan menandatangani Perjanjian Versailles. Salah satu poin utama dari perjanjian ini adalah Jerman harus membayar ganti rugi perang. Nah, hal ini yang kemudian membuat ekonomi negara Jerman berantakan dan kepercayaan masyarakat pada pemerintah menurun.
Baca Juga: Sejarah Perang Dunia I: Penyebab, Jalannya Perang, Dampak & Liga Bangsa-Bangsa | Sejarah Kelas 11
Bukan cuma soal ekonomi aja nih yang membuat “kerugian” bagi Jerman. Jerman juga ga boleh mengembangkan militer dan kehilangan sebagian wilayahnya.
Krisis ekonomi di Jerman semakin parah ketika terjadi Krisis Ekonomi dunia atau Great Depression sejak tahun 1929. Krisis ini yang kemudian menjadi modal bagi seorang politikus bernama Adolf Hitler dari Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman atau mungkin lebih populer disebut NAZI.
Penyebab Perang Dunia 2
Siapa yang memulai Perang Dunia 2 dan kok bisa Perang Dunia 2 akhirnya meletus?
Ada beberapa faktor Perang Dunia 2. Biar gampangnya kita bagi jadi dua kategori, sebab umum dan sebab khusus. Kita mulai dari sebab umum dulu ya.
Sebab umum Perang Dunia 2
Setelah kejadian krisis ekonomi dunia tahun 1929, kepercayaan masyarakat di beberapa negara di dunia kemudian mengarah pada sosok pemimpin yang totaliter dan bertangan besi. Harapannya bagi masyarakat adalah sosok ini mampu untuk memperbaiki kondisi ekonomi dengan cepat dan mampu mengembalikan harga diri negara mereka.
Negara seperti Jerman, Italia, dan Jepang kemudian menjadikan model pemerintahan totaliter sebagai ideologi negara. Ideologi yang berkembang di tiga negara tersebut adalah ideologi fasisme. Tokoh yang kemudian menjadi sosok yang memimpin negara dengan ideologi fasisme antara lain adalah Benito Mussolini (Italia) dan Adolf Hitler (Jerman). Mereka memimpin negara mereka dengan pemerintahan dan pasukan militer yang kuat.
Dengan didorong oleh pasukan militer yang kuat, Jerman, Italia, dan Jepang kemudian melakukan invasi dan perluasan teritorial negara mereka. Daerah-daerah milik negara merdeka lainnya diambil alih dengan kekuatan militer. Misalnya, Jerman menyerang Anchluss di Austria dan Italia menyerang Ethiopia di Afrika.
Liga Bangsa-Bangsa (LBB), lembaga semacam Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB saat ini, juga ga bisa berbuat banyak karena kekuasaannya terbatas banget.
Negara-negara Eropa lain juga akhirnya pada takut nih. Pada ga berani sama Jerman karena emang kekuataan militernya overpower banget atau terlalu kuat dibandingkan dengan militer yang mereka miliki. Makanya kemudian negara-negara besar ini membiarkan Jerman untuk melakukan ekspansi dengan harapan untuk menghindari perang yang lebih besar. Politik ini disebut dengan appeasement policy.
Sebab khusus Perang Dunia 2
Semua mengira bahwa setelah Jerman dibiarkan menyerang daerah-daerah lain, Jerman akan selesai. Ternyata enggak!
Perang Dunia 2 kemudian dimulai ketika Jerman melakukan invasi ke Danzig, Polandia pada 1 September 1939. Akibat peristiwa penyerangan ini, negara-negara Eropa sudah kehilangan kesabaran, kemudian Inggris dan Prancis memutuskan untuk menyatakan perang kepada Jerman. Kemudian Italia juga ikut dalam perang untuk membantu Jerman.
Ketika perang sedang berkecamuk di Eropa, di Samudra Pasifik terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dengan Jepang. Amerika yang biasanya berdagang minyak bumi dengan Jepang, kemudian melakukan embargo ke Jepang dan menyebabkan Jepang kesulitan untuk mendapatkan minyak bumi.
Hingga kemudian, pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan laut Amerika Serikat di Pasifik atau tepatnya di pelabuhan Pearl Harbour, Hawaii. Penyerangan ini yang kemudian menjadi alasan Amerika Serikat untuk ikut dalam Perang Dunia 2 di bagian Samudra Pasifik dan Atlantik.
Negara yang terlibat Perang Dunia 2
Perang Dunia 2 ini membagi dunia dalam dua kelompok besar atau biasa disebut dengan blok. Pada saat itu ada dua blok, yaitu Blok Poros (axis) dan Blok Sekutu (allied).
Anggota-anggota dari Blok Poros Perang Dunia 2 antara lain:
- Jerman
- Italia
- Jepang.
Sedangkan Blok Sekutu Perang Dunia 2, negara utamanya terdiri dari:
- Inggris
- Prancis
- Amerika Serikat
- Belanda
- Cekoslowakia
- Uni Soviet
- Republik Cina
- dan seterusnya.
Dua blok ini dibentuk atas dasar kesamaan ambisi untuk memenangkan perang. Misalnya, Jerman, Jepang, Italia berusaha untuk menancapkan pengaruhnya di wilayah masing-masing. Jerman di Eropa Barat, Italia di Afrika, dan Jepang di Asia Timur.
Negara-negara yang terlibat umumnya menjadikan Jerman sebagai musuh utama mereka. Di satu sisi, Amerika Serikat berperang di wilayah Eropa dan juga Asia Pasifik dengan kekuatan militer penuh. Makanya, Blok Sekutu ini ibaratnya dapet bantuan luar biasa besar dari Amerika Serikat. Oiya, nama panglima tertinggi pasukan sekutu pada perang dunia 2 itu adalah Jenderal Dwight D. Eisenhower.
Kenapa sih kekuatan militer Jerman dan Amerika Serikat ini bisa kuat banget?
Jadi, selain mengembangkan kekuatan militer secara fisik dan jumlah pasukan, Amerika dan Jerman itu juga ngembangin teknologi dan ilmu pengetahuan. Mesin-mesin seperti radio, rudal, dan kapal selam menjadi senjata yang paling maju pada masa perang. Jadi senjata Perang Dunia 2 itu merupakan senjata yang bukan cuma mematikan, tapi juga berteknologi tinggi pada masanya.
Salah satu senjata yang dikembangkan adalah bom nuklir atau bom atom. Bom ini memiliki ledakan yang luar biasa dan mampu menghancurkan satu kota dalam hitungan menit.
Senjata bom atom ini dikembangkan oleh Amerika Serikat dan Jerman. Amerika Serikat bahkan mengumpulkan fisikawan dan insinyur dalam Proyek Manhattan untuk membuat bom tersebut. Proyek ini dipimpin oleh Robert Oppenheimer dan mereka berlomba dengan Jerman untuk membuat bom yang sama.
Akhir Perang Dunia 2
Sejak 1943, Pasukan Jerman mulai terdesak dan menyempit ke batas negara Jerman. Hal ini bermula sejak kekalahan Jerman di Stalingrad dalam Operasi Barbarossa. Pasukan Jerman terhalang oleh musim dingin dan tekanan pasukan Soviet, hingga terjebak di sana. Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet pada Perang Dunia 2, mengerahkan seluruh tenaga untuk kembali merebut daerah yang dikuasai oleh Jerman.
Kekalahan di Stalingrad merupakan titik balik dari jalannya perang, gaes. Pasukan Sekutu menyerang Pantai Normadia pada 6 Juni 1944 dan hal ini menjadi momentum pasukan Sekutu untuk menyerang Jerman dari arah barat. Setelah serangan ini, wilayah Prancis, Belanda, dan Belgia kembali dikuasai oleh pasukan Sekutu. Kemudian di sisi lain, Uni Soviet menyerang Jerman dari sebelah timur. Yaudah deh, Jerman praktis terhimpit oleh dua pasukan besar dari barat dan timur.
Nah, pas Jerman udah kalah, para pemimpin Blok Sekutu yang terdiri dari Harry S. Truman (Amerika Serikat), Churchill (Inggris), dan Joseph Stalin (Uni Soviet) bertemu di Potsdam, Jerman untuk membicarakan perjanjian perdamaian yang akan mengakhiri perang.
Tapi nih… Di belahan pasifik, masih terjadi perang antara Jepang dengan Amerika Serikat. Di samping itu, Amerika Serikat juga sudah berhasil membuat bom atom dan kemudian meledakkan dua kota di Jepang yaitu Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Selain serangan bom atom dari Amerika Serikat, Jepang juga kemudian terdesak oleh pasukan Soviet yang sudah menguasai Manchuria di utara Jepang.
Dengan kondisi yang terdesak dan luluh lantak itu, Kaisar Jepang pada Perang Dunia 2 yaitu Kaisar Hirohito akhirnya menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945 dan menandatangani perjanjian damai pada September 1945.
Dengan demikian Blok Sekutu menjadi pemenang Perang Dunia 2.
Dampak Perang Dunia 2
Kalo bicara soal dampak PD2 pasti ada banyak banget ya.
Kita bahas yang pertama yaitu munculnya dua kekuatan politik besar dunia yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dua negara ini muncul sebagai pemenang dari PD2 yang punya ekonomi kuat di kawasan masing-masing. Makanya, setelah perang, mereka rajin banget tuh ngasih sedekah bantuan dan dukungan dana untuk negara lain yang terkena imbas ekonomi perang yang merugikan. Hal ini juga yang kemudian memantik konflik yang disebut Perang Dingin.
Terus dari segi teknologi, banyak temuan dan mesin yang digunakan selama Perang Dunia 2 yang menjadi cikal bakal dari teknologi saat ini. Misalnya saja, cikal bakal komputer dan mesin komputasi oleh Alan Turing dan teknologi roket oleh Wernher von Braun yang kemudian dikembangkan lagi lebih lanjut. Dan tentu aja tenaga nuklir.
Selain kedua dampak di atas, bagaimana dampak Perang Dunia 2 terhadap Indonesia?
Nah, Perang Dunia 2 mengakhiri sebagian dominasi Eropa atas tanah jajahan mereka. Setelah perang dunia 2 berakhir, banyak negara-negara baru yang merdeka dan lepas dari kolonialisme Eropa. Negara seperti India, Malaya, dan Vietnam adalah contoh negara-negara yang merdeka setelah perang berakhir. Tak terkecuali Indonesia.
Emang sih, Indonesia pada saat itu menjadi daerah kekuasaan Jepang, tapi tetap saja pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia sudah melepaskan diri dari cengkraman negara lain. Bahkan, Indonesia termasuk negara paling awal yang merdeka setelah Perang Dunia 2 berakhir karena Jepang menyerah tanggal 15 Agutus, dan dua hari kemudian kita merdeka.
Baca Juga: Detik-Detik Menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia | Sejarah Kelas 11
—
Saat ini kita hidup dalam suasana yang relatif damai. Semoga kita tetap terus bisa menjaga kerukunan dan kebersamaan sesama umat manusia yang kalau ada masalah ngomong dan dibicarakan baik-baik.
Nah, buat kamu yang mau tau cerita lengkap tentang Perang Dunia, boleh banget lho belajar sambil nontonin video yang seru-seru dari ruangbelajar. Apalagi, video di ruangbelajar sudah interaktif dan adaptif. Yuk, cek di aplikasi Ruangguru sekarang!
Referensi
Remmelink, W. (2015). The Invasion of the Dutch East Indies. Leiden University Press.
Romein, Jan (1956). Aera Eropa: Peradaban Eropa sebagai Penjimpangan dari Pola Umum. Penerbit Ganaco.