[AB] Web Side Banner - Blog RG

Peradaban Yunani Kuno: Sejarah, Raja, dan Peninggalannya | Sejarah Kelas 10

Peradaban Yunani Kuno

Artikel Sejarah kelas 10 ini menjelaskan bagaimana sejarah peradaban Yunani Kuno berlangsung hingga bagaimana warisan kebudayaan mereka tinggalkan untuk masyarakat di era sekarang. Mau tau sejarahnya? Ayo bahas bersama-sama!

 

Kamu pasti sudah sering mendengar tentang peradaban Yunani Kuno, kan? Nah, Yunani Kuno adalah salah satu peradaban terbesar yang pernah ada di dunia. Banyak banget kontribusi yang mereka berikan dalam berbagai bidang kehidupan kita saat ini.

Sejarah Yunani Kuno menarik banget untuk dipelajari karena peradaban ini memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan seni lho guys. Yunani Kuno menjadi pondasi bagi banyak sistem yang kita gunakan sekarang, seperti demokrasi dan filsafat. Ngga heran kalau peradaban ini sering dijadikan referensi dalam berbagai bidang.

Selain itu, Yunani Kuno juga dikenal dengan para tokoh hebatnya, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles. Mereka memberikan banyak pemikiran brilian yang masih digunakan dalam dunia pendidikan dan penelitian hingga sekarang. Pokoknya, keren banget, deh! Mau tahu lebih lanjut? Yuk kita bahas bersama-sama.

 

A. Sejarah Peradaban Yunani Kuno

Peradaban Yunani Kuno merupakan salah satu peradaban yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Peradaban ini berkembang di wilayah yang kini dikenal sebagai Yunani dan wilayah sekitarnya sekitar tahun 3000 SM guys

Letak geografis Yunani yang terdiri dari banyak pulau dan pegunungan membuat masyarakatnya hidup dalam kota-kota yang terpisah, yang dikenal sebagai polis. Setiap polis memiliki pemerintahan, hukum, dan budaya sendiri, meskipun mereka mempunyai bahasa dan keyakinan agama yang sama.

Pada awalnya, Yunani Kuno dihuni oleh berbagai suku seperti Minoa dan Mikenai yang mendirikan peradaban di Pulau Kreta dan daratan utama Yunani. Peradaban ini dikenal dengan kekayaan budaya dan perkembangan arsitektur yang megah. Setelah runtuhnya peradaban Mikenai sekitar tahun 1100 SM, Yunani mengalami masa kegelapan sebelum akhirnya bangkit kembali pada periode Arkais.

Selama periode Arkais, Yunani mulai berkembang dalam bidang politik, seni, dan filsafat. Kota-kota besar seperti Athena dan Sparta mulai menunjukkan pengaruhnya di dunia Mediterania ya guys. Mereka mengembangkan sistem pemerintahan demokrasi di Athena dan oligarki di Sparta, yang menjadi dasar bagi banyak sistem pemerintahan modern.

Peradaban Yunani mencapai puncaknya pada periode Klasik dan Hellenistik, di mana berbagai aspek kehidupan seperti seni, sastra, filsafat, dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Warisan dari peradaban ini terus bertahan hingga saat ini, mempengaruhi budaya dan peradaban di seluruh dunia.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Peradaban Mesopotamia serta Peninggalannya

 

  • Peradaban Pulau Kreta

Guys, peradaban di Pulau Kreta dikenal dengan nama peradaban Minoa ya. Peradaban tersebut berkembang sekitar tahun 2700 SM hingga 1450 SM. Peradaban ini dianggap sebagai salah satu peradaban tertua di Eropa dan sangat maju dalam bidang perdagangan, seni, serta arsitektur. Masyarakat Minoa hidup dalam kota-kota yang terorganisir dengan baik, dengan pusat pemerintahan yang berada di istana besar seperti Istana Knossos.

Peradaban Minoa memiliki hubungan dagang yang luas dengan Mesir dan Timur Tengah, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan bahan mentah dan barang-barang mewah. 

Selain itu, Mereka juga dikenal sebagai pelaut ulung yang menguasai perairan Mediterania. Seni dan budaya Minoa tercermin dalam fresko-fresko yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, mitologi, dan ritual keagamaan mereka.

Sayangnya, peradaban ini mengalami kemunduran yang diduga disebabkan oleh letusan gunung berapi di Thera (Santorini) serta serangan dari bangsa Mikenai. Pada akhirnya, peradaban Minoa melebur dengan peradaban Yunani yang lebih luas. Sayang sekali ya guys.

 

  • Peradaban Mikenai

Peradaban Mikenai berkembang di daratan utama Yunani sekitar tahun 1600 SM hingga 1100 SM. Mikenai merupakan peradaban pertama yang menggunakan bahasa Yunani dalam bentuk tulisan Linear B. Mereka dikenal dengan struktur kota yang kuat, sistem pemerintahan yang terpusat, serta militer yang tangguh.

Mikenai memiliki hubungan erat dengan peradaban Kreta dan banyak mengadopsi aspek-aspek budaya Minoa, seperti seni dan arsitektur. Salah satu ciri khas arsitektur mereka adalah gerbang singa yang berada di kota Mikenai, yang menjadi simbol kekuatan dan kejayaan mereka. Selain itu, mereka juga membangun makam-makam berbentuk kubah yang dikenal sebagai tholos.

Kehidupan sosial di Mikenai didominasi oleh kalangan bangsawan yang mengendalikan perdagangan dan pertanian. Mereka juga dikenal sebagai prajurit yang tangguh, seperti yang digambarkan dalam epik Homer, Iliad dan Odyssey, yang menceritakan peran Mikenai dalam Perang Troya.

Runtuhnya peradaban Mikenai disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bencana alam, serangan dari suku-suku lain, serta ketidakstabilan internal. Setelah kejatuhannya, Yunani memasuki masa kegelapan sebelum akhirnya bangkit kembali di periode Arkais.

Peta Yunani Kuno

Peta Peradaban Yunani Kuno sekitar 750 SM (Sumber: National Geographic)

 

  • Periode Arkais

Periode Arkais berlangsung sekitar tahun 800 SM hingga 500 SM dan merupakan masa kebangkitan kembali peradaban Yunani setelah runtuhnya peradaban Mikenai. Selama periode ini, kota-kota negara (polis) seperti Athena, Sparta, dan Korintus mulai berkembang pesat.

Pada periode ini, Yunani mulai menjalin hubungan perdagangan dengan dunia luar, yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan penyebaran budaya Yunani. Nah, selain itu, sistem pemerintahan mulai berkembang, dari monarki menjadi oligarki dan akhirnya demokrasi di beberapa polis.

Seni dan arsitektur Yunani juga mengalami perkembangan pesat, dengan munculnya gaya seni yang lebih realistis dan arsitektur megah seperti kuil-kuil yang didedikasikan untuk dewa-dewa Yunani. Selain itu, alfabet Yunani mulai digunakan secara luas, memungkinkan penyebaran sastra dan filsafat.

Periode Arkais berakhir dengan munculnya Periode Klasik, di mana Yunani mencapai puncak kejayaan politik, ekonomi, dan budayanya.

 

  • Periode Yunani Klasik

Periode Klasik Yunani berlangsung dari tahun 500 SM hingga 323 SM, ditandai dengan kejayaan kota Athena dan Sparta dalam bidang militer dan budaya. Perang Yunani-Persia terjadi pada awal periode ini, di mana Yunani berhasil mempertahankan wilayahnya dari invasi Kekaisaran Persia.

Salah satu pencapaian terbesar pada periode ini adalah berkembangnya demokrasi di Athena di bawah kepemimpinan Pericles. Periode ini sangat berkembang bidang filsafat, tokoh-tokoh besar seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles muncul, yang memberikan pengaruh besar terhadap pemikiran dunia hingga saat ini.

Yunani juga mencapai puncak dalam seni dan arsitektur, dengan dibangunnya kuil Parthenon di Athena. Selain itu, sastra dan drama juga berkembang pesat dengan karya-karya dari tragedi Sophocles dan komedi Aristophanes. Pada akhirnya, Periode Klasik berakhir dengan penaklukan Yunani oleh Alexander Agung, yang memulai periode baru yang dikenal sebagai Hellenistik.

Baca Juga: Olimpiade: Warisan Keren dari Peradaban Yunani Kuno

 

  • Periode Hellenistik

Periode Hellenistik berlangsung dari tahun 323 SM hingga 31 SM, setelah kematian Alexander Agung. Selama periode ini, budaya Yunani menyebar ke seluruh wilayah yang dikuasai oleh Alexander, menciptakan campuran budaya Yunani dengan budaya lokal.

Kota-kota besar seperti Alexandria di Mesir menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Perkembangan dalam bidang sains, matematika, dan filsafat terjadi secara pesat, dengan tokoh-tokoh seperti Archimedes dan Euclid. Meskipun mengalami perkembangan pesat, Yunani pada akhirnya jatuh ke tangan Romawi pada tahun 31 SM, yang mengakhiri periode Hellenistik.

 

B. Raja-Raja pada Abad Yunani Kuno

Guys, dalam sejarah Yunani Kuno, sistem pemerintahan mengalami berbagai perubahan, mulai dari kerajaan (monarki), oligarki, tirani, hingga demokrasi. Pada masa awal, Yunani diperintah oleh raja-raja yang berkuasa di berbagai kota dan wilayah. Berikut adalah beberapa raja terkenal dalam sejarah Yunani Kuno:

 

  • Raja Minos (Peradaban Minoa – Pulau Kreta)

Minos adalah raja legendaris dari peradaban Minoa yang berpusat di Pulau Kreta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan memiliki angkatan laut yang kuat. Namanya diabadikan dalam mitos Labirin Minotaur, di mana ia membangun labirin untuk menahan Minotaur di bawah istananya di Knossos.

 

  • Raja Agamemnon (Kerajaan Mikenai)

Agamemnon adalah raja Mikenai yang terkenal karena memimpin pasukan Yunani dalam Perang Troya. Namanya dikenal dari kisah epik Iliad karya Homer, yang menggambarkan kepemimpinannya dalam perang melawan Troya. Setelah perang, ia dibunuh oleh istrinya sendiri, Clytemnestra, dalam tragedi yang menjadi inspirasi bagi drama Yunani.

 

  • Raja Leonidas I (Sparta)

Leonidas I adalah raja dari Sparta yang terkenal karena keberaniannya dalam Pertempuran Thermopylae (480 SM) melawan Persia. Ia memimpin 300 prajurit Sparta melawan pasukan besar Persia yang dipimpin oleh Raja Xerxes. Kisah kepahlawanannya menjadi simbol keberanian dan pengorbanan dalam sejarah Yunani.

 

  • Raja Philip II (Makedonia)

Philip II adalah raja Makedonia yang menyatukan Yunani di bawah kekuasaannya pada abad ke-4 SM. Ia memperkenalkan reformasi militer yang menjadikan Makedonia sebagai kekuatan besar di Yunani. Ayah dari Aleksander Agung, yang kelak menaklukkan sebagian besar dunia kuno.

 

  • Raja Aleksander Agung (Makedonia)

Aleksander Agung adalah salah satu pemimpin militer terbesar dalam sejarah. Ia menaklukkan Persia, Mesir, hingga wilayah India dalam ekspedisi militernya. Menyebarkan budaya Yunani (Hellenisme) ke berbagai wilayah, menciptakan peradaban campuran antara Yunani dan budaya lokal di wilayah yang ia taklukkan.

Meskipun sistem monarki di Yunani Kuno akhirnya digantikan oleh sistem demokrasi di beberapa kota seperti Athena, raja-raja ini tetap dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah dunia.

 

C. Hasil Kebudayaan dan Peninggalan Yunani Kuno

Peradaban Yunani Kuno meninggalkan warisan budaya yang luar biasa dalam berbagai bidang, seperti filsafat, seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Salah satu warisan terbesarnya adalah sistem pemerintahan demokrasi Athena yang menjadi inspirasi bagi sistem pemerintahan modern di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa peninggalan penting dari Yunani Kuno untuk kehidupan manusia ya guys:

 

  • Bahasa Yunani Kuno

Bahasa Yunani Kuno adalah bentuk awal dari bahasa Yunani yang digunakan di wilayah Yunani dan sekitarnya sejak sekitar abad ke-9 SM hingga abad ke-6 M ya. Bahasa ini terbagi menjadi beberapa dialek utama, antara lain:

  • Dialek Ionia (Ionic) – Digunakan oleh orang Ionia di wilayah pesisir Asia Kecil dan Kepulauan Aegea. Dialek ini digunakan dalam karya-karya filsuf seperti Herodotus.
  • Dialek Attika (Attic) – Merupakan dialek yang digunakan di Athena dan sekitarnya. Dialek ini menjadi dasar bahasa Yunani Klasik dan digunakan oleh para filsuf seperti Plato dan Aristoteles.
  • Dialek Doria (Doric) – Dipakai di wilayah Sparta, Kreta, dan beberapa daerah di Yunani Selatan. Dialek ini sering ditemukan dalam puisi liris dan karya sastra tertentu.
  • Dialek Aeolia (Aeolic) – Digunakan di wilayah Thessaly, Boeotia, dan Lesbos. Dialek ini dikenal sebagai bahasa dari penyair Sappho dan Alcaeus.
  • Dialek Arcado-Siprus (Arcado Cypriot) – Dialek yang digunakan di Arkadia (Peloponnesos) dan Siprus, memiliki kemiripan dengan bahasa Mycenaean Yunani.
  • Bahasa Yunani Mikenai (Mycenaean Greek) – Merupakan bentuk tertua dari bahasa Yunani yang ditemukan dalam tulisan Linear B, digunakan pada peradaban Mycenaean sekitar abad ke-16 hingga 12 SM.

 

Bahasa Yunani Kuno memiliki pengaruh besar terhadap bahasa dan budaya dunia, terutama dalam bidang filsafat, sastra, dan sains. Dialek Attika akhirnya berkembang menjadi bahasa Yunani Koine, yang menjadi dasar bahasa Yunani Modern.

Baca Juga: Peradaban Mesir Kuno: Sejarah, Pemerintahan, dan Peninggalannya

 

  • Kepercayaan Yunani Kuno

Guys, kepercayaan Yunani Kuno didasarkan pada politeisme, yaitu menyembah banyak dewa dan dewi yang dipercaya mengendalikan berbagai aspek kehidupan manusia dan alam semesta. Sistem kepercayaan ini tidak hanya berisi mitologi yang kaya, tetapi juga menjadi dasar bagi budaya, seni, dan filsafat Yunani.

 

a. Dewa-Dewa dalam Mitologi Yunani

Orang Yunani Kuno percaya pada para dewa yang tinggal di Gunung Olympus, dengan Zeus sebagai pemimpin para dewa. Beberapa dewa utama dalam mitologi Yunani adalah:

  • Zeus – Raja para dewa, penguasa langit dan petir.
  • Hera – Ratu para dewa, dewi pernikahan dan keluarga.
  • Poseidon – Dewa laut, gempa bumi, dan kuda.
  • Hades – Dewa dunia bawah dan kematian.
  • Athena – Dewi kebijaksanaan, strategi, dan peperangan.
  • Apollo – Dewa matahari, musik, dan ramalan.
  • Artemis – Dewi bulan, berburu, dan kesucian.
  • Ares – Dewa perang dan pertumpahan darah.
  • Aphrodite – Dewi cinta dan kecantikan.
  • Hermes – Dewa perdagangan, perjalanan, dan utusan para dewa.
  • Dionysus – Dewa anggur, pesta, dan teater.

 

Ilustrasi Dewa-Dewi Yunani

Ilustrasi Dewa-Dewi Yunani

 

b. Mitologi dan Legenda

Mitologi Yunani dipenuhi dengan kisah-kisah yang menggambarkan interaksi antara para dewa dan manusia. Kisah seperti Perang Troya, Legenda Perseus, dan Kisah Hercules menjadi bagian penting dari warisan budaya Yunani.

 

c. Kehidupan Setelah Mati dan Dunia Bawah

Orang Yunani percaya bahwa setelah meninggal, jiwa manusia akan menuju ke dunia bawah yang dikuasai oleh Hades. Terdapat beberapa tempat di dunia bawah, seperti:

  • Elysium – Tempat untuk jiwa-jiwa yang baik dan pahlawan.
  • Tartarus – Tempat penyiksaan bagi mereka yang melakukan kejahatan besar.
  • Asphodel Meadows – Tempat bagi jiwa-jiwa biasa yang tidak memiliki pencapaian luar biasa.

 

d. Ritual dan Persembahan

Untuk mendapatkan berkah dari para dewa, orang Yunani sering melakukan persembahan, doa, dan festival keagamaan. Mereka menyembelih hewan, memberikan makanan, atau membangun kuil sebagai bentuk penghormatan kepada dewa mereka. Beberapa festival keagamaan terkenal antara lain:

  • Olimpiade Kuno – Diadakan untuk menghormati Zeus.
  • Panathenaea – Festival untuk Athena di Athena.
  • Dionysia – Perayaan teater untuk menghormati Dionysus.

 

e. Pengaruh Kepercayaan Yunani Kuno

Kepercayaan Yunani Kuno memiliki pengaruh besar terhadap budaya dunia. Banyak konsep dalam filsafat, sastra, hingga astronomi yang terinspirasi dari mitologi mereka. Selain itu, nama dewa-dewi Yunani masih digunakan dalam berbagai bidang, seperti  simbol dalam psikologi serta sains.

 

  • Ilmu Pengetahuan

Perkembangan ilmu pengetahuan di Yunani sangatlah melegenda, ada banyak ilmu lahir disini, hal menjelaskan perkembangan IPTEK pada zaman Yunani Kuno sangat berkembang juga. Konsep matematika dari Pythagoras dan kontribusi ilmiah dari Archimedes dalam bidang fisika dan mekanika. Berikut ini adalah perkembangan iptek pada zaman Yunani Kuno.

 

a. Filsafat Yunani Kuno dan Logika

Yunani Kuno dikenal sebagai tempat lahirnya filsafat Barat. Para filsuf Yunani tidak hanya merenungkan tentang kehidupan dan alam semesta, tetapi juga mengembangkan metode berpikir yang menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan modern. Filsafat Yunani Kuno terbagi ke dalam beberapa periode, yaitu periode pra-Socrates, periode Sokrates, dan periode Helenistik.

 

1) Periode Pra-Sokrates

Filsuf pada periode ini lebih fokus pada memahami hakikat alam dan keberadaan dunia. Beberapa tokoh pentingnya adalah:

  • Thales dari Miletus (624–546 SM) yang dianggap sebagai filsuf pertama dan mengemukakan bahwa segala sesuatu berasal dari air.
  • Heraclitus yang berpendapat bahwa segala sesuatu terus berubah (panta rhei).
  • Parmenides yang menentang gagasan perubahan dan menyatakan bahwa realitas bersifat tetap.

 

2) Periode Sokrates, Plato, dan Aristoteles

Periode ini dikenal sebagai puncak perkembangan filsafat Yunani dengan tiga filsuf utamanya

  • Sokrates (469–399 SM): Mengembangkan metode berpikir kritis yang dikenal sebagai Metode Dialektika, yaitu bertanya dan berdiskusi untuk mencari kebenaran.
  • Plato (427–347 SM): Murid Socrates yang mendirikan Akademi Athena dan mengembangkan teori Dunia Ide yang menyatakan bahwa dunia nyata hanyalah bayangan dari dunia yang lebih sempurna.
  • Aristoteles (384–322 SM): Murid Plato yang menolak teori Dunia Ide dan lebih fokus pada pengamatan empiris serta mengembangkan logika formal yang menjadi dasar ilmu logika modern.

 

3) Periode Helenistik dan Pengaruhnya

Setelah kematian Aristoteles, filsafat Yunani berkembang dalam berbagai aliran yang lebih praktis, seperti:

  • Stoikisme (Zeno dari Citium): Mengajarkan ketenangan dalam menghadapi kehidupan.
  • Epicureanism (Epikuros): Mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati adalah hidup sederhana dan menghindari rasa sakit.
  • Skeptisisme: Meyakini bahwa manusia tidak bisa mencapai kebenaran absolut.

 

b. Logika dalam Filsafat Yunani

Logika adalah cabang filsafat yang berkembang pesat di Yunani Kuno, terutama oleh Aristoteles. Beberapa konsep logika yang dikembangkan adalah:

  • Silogisme: Metode penalaran yang menyusun dua premis untuk mendapatkan kesimpulan. Contoh:
    • Semua manusia akan mati.
    • Socrates adalah manusia.
    • Maka, Sokrates akan mati.
  • Hukum Identitas (A adalah A): Suatu benda atau konsep memiliki identitas yang tetap.
  • Hukum Kontradiksi: Suatu pernyataan tidak bisa benar dan salah sekaligus dalam waktu yang sama.

 

c. Matematika dan Geometri

  • Pythagoras menemukan Teorema Pythagoras, yang masih digunakan dalam matematika hingga saat ini.
  • Euclid menulis The Elements, buku yang menjadi dasar ilmu geometri.
  • Archimedes menemukan prinsip daya apung (hukum Archimedes) dan mengembangkan konsep kalkulus awal.

 

d. Astronomi

  • Aristarchus dari Samos mengusulkan teori heliosentris, yang menyatakan bahwa Matahari adalah pusat tata surya.
  • Hipparchus menciptakan katalog bintang dan menemukan presesi ekuinoks.
  • Eratosthenes berhasil mengukur keliling Bumi dengan akurasi tinggi menggunakan bayangan matahari.

 

e. Kedokteran

Hippocrates, dikenal sebagai Bapak Kedokteran, memperkenalkan konsep bahwa penyakit disebabkan oleh faktor alam, bukan kutukan dewa. Ia menulis Hippocratic Oath, yang masih digunakan oleh dokter modern sebagai kode etik kedokteran. Selain itu ada juga Galen yang mengembangkan ilmu anatomi dan fisiologi manusia melalui eksperimen pada hewan.

 

f. Arsitektur dan Teknik Sipil

Yunani Kuno membangun kuil megah seperti Parthenon di Athena. Mereka mengembangkan teknik kolom doric, ionic, dan corinthian, yang masih digunakan dalam arsitektur modern. Teknik pembangunan saluran air dan sistem drainase memungkinkan kota-kota Yunani berkembang pesat.

Warisan Yunani Kuno terus hidup dan memberikan dampak yang mendalam pada dunia modern, terutama dalam bidang hukum, pemerintahan, dan ilmu pengetahuan. Bahkan, banyak konsep yang mereka ciptakan masih relevan dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Wah, panjang juga ya pembahasan kita kali ini. Kalau kamu masih penasaran dan ingin mempelajari tentang peradaban Yunani Kuno lebih dalam, yuk cek pembahasan lengkapnya di video ruangbelajar! Di situ kamu akan belajar ditemani Master Teacher yang seru dengan penyampaian video yang sangat interaktif. Yuk, langganan sekarang!

CTA Ruangguru

Referensi: 

Hapsari R, Adil M. (2018) Sejarah untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan. Jakarta: Erlangga.

Bauer, Susan Wise. Sejarah Dunia Kuno: Dari Cerita-Cerita Tertua sampai Jatuhnya Roma (penerjemah: Aloysius Prasetya). Jakarta: Elex Media Komputindo. 2010.

Sejarah Karakteristik dan Peradaban Yunani Kuno (Daring). Tautan: https://ensiklopedia.telkomuniversity.ac.id/sejarah-karakteristik-dan-pengaruh-peradaban-yunani-kuno/#:~:text=Peradaban%20Yunani%20Kuno%20adalah%20salah,filsafat%2C%20hingga%20seni%20dan%20budaya. (Diakses tanggal 19 Januari 2025).

Sejarah Yunani Kuno: Hancurnya Peradaban Hingga Pengaruh di Era Modern (Daring). Tautan: https://nationalgeographic.grid.id/read/133982457/sejarah-yunani-kuno-hancurnya-peradaban-hingga-pengaruh-di-era-modern?page=all (Diakses tanggal 19 Januari 2025).

Mengeksplorasi Budaya dan Peradaban Yunani Kuno (Daring). Tautan: https://spi.web.uinsatu.ac.id/2022/03/08/diswara-ii-mengeksplorasi-budaya-dan-peradaban-yunani-kuno/ (Diakses tanggal 19 Januari 2025).

Ringgana Wandy Wiguna