Penjelasan Lengkap Cryptarithm, Game Viral di Clash of Champions

Pernah dengar istilah Cryptarithm sebelumnya? Atau kamu baru tau dari acara Clash of Champions nih? Buat yang masih penasaran, simak penjelasan lengkapnya di sini!

—

 

Episode Clash of Champions minggu lalu bikin amburadul, deh! Aku sebagai fans Maxwell jadi mewek karena doi tereliminasi.

Sediihhh puoollll 🙁 (Sumber: Twitter.com)

 

Yaaahh, pada akhirnya, game Number Chains hanya menyisakan 8 dari 10 tim aja. Kedelapan tim ini, bakal lanjut menyelesaikan misi yang nggak kalah menguras otak, yaitu Cryptarithm.

Ada yang udah tau, apa itu Cryptarithm? Atau sama kayak aku nih, baru dengar istilahnya di acara Clash of Champions ini. Hehehehe…

Well, buat kamu yang penasaran, yuk simak artikel ini, ya~~~

 

Apa itu Cryptarithm?

Cryptarithm adalah jenis teka-teki aritmatika, dimana angka-angka dalam suatu operasi matematika (seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian) diganti dengan huruf atau simbol tertentu. 

Nah, satu huruf atau simbol, hanya mewakili satu digit angka yang sama di seluruh teka-teki. Misalnya, jika “A” mewakili angka 9, maka nggak ada huruf lain yang dapat mewakili angka 9 juga.

Dalam menyelesaikan soal Cryptarithm, kita diminta untuk mengganti huruf atau simbol tersebut dengan angka yang benar, sehingga operasi matematika yang berlaku, juga akan menghasilkan jawaban yang benar.

Contoh:

SEND + MORE = MONEY

Hayooo, gimana kira-kira cara menyelesaikannya?

Tentunya, Cryptarithm bisa menjadi game asah otak yang menarik untuk dicoba, gais. Keterampilan dalam menganalisis soal dan logika, bakal diperlukan banget nih untuk menyelesaikan teka-teki satu ini.

Baca Juga: Perbedaan Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan, Apakah Benar?

 

Jenis-Jenis Cryptarithm

Ternyata, Cryptarithm ada banyak jenisnya, loh! Masing-masing jenis punya karakteristik dan metode yang berbeda dalam menyelesaikannya. Jenis-jenis Cryptarithm di antaranya:

 

1. Alphametic

Alphametic Cryptarithm merupakan jenis yang paling umum ditemui. Jadi, angka-angka dalam operasi matematika, bakal digantikan oleh huruf-huruf yang membentuk kata tertentu.

Contoh soal Alphametic Cryptarithm: 

MATH + MATH = HABIT

 

2. Digimetic

Mirip dengan Alphametic, kalo Digimetic Cryptarithm, angka-angkanya digantikan oleh huruf-huruf atau simbol tertentu. Jadi, nggak harus membentuk suatu kata yang bermakna.

Contoh soal Digimetic Cryptarithm: 

A1B + C4D = EFGH

 

3. Skeleton/Skeletal Division

Nah, kalo Skeleton Division adalah jenis Cryptarithm yang menggunakan operasi pembagian. Dalam operasi tersebut, bisa sebagian angkanya aja yang diganti dengan huruf atau simbol tertentu, atau bahkan seluruhnya. 

Contoh soal Skeleton Division: 

(Sumber: beyondmathsolutions.wordpress.com)

 

4. Futoshiki

Futoshiki Cryptarithm, atau yang hanya sering disebut Futoshiki, adalah teka-teki berbasis angka yang berasal dari Jepang. Nama “Futoshiki” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang artinya “tidak sama.” 

Futoshiki akan melibatkan grid (kotak-kotak dengan ukuran yang bervariasi, misalnya 4×4, 5×5, dan seterusnya), dimana setiap selnya harus diisi dengan angka. Nah, kalo kamu pernah main Sudoku, pasti udah nggak asing lagi deh dengan template-nya.

Baca Juga: Kenali 9 Jenis Kecerdasan Manusia, Kamu Termasuk yang Mana?

Biasanya, teka-teki ini diikuti dengan aturan ketidaksetaraan (lebih besar dari “>” atau lebih kecil dari “<“) di antara sel-sel yang berdekatan.

Contoh soal Futoshiki 4 x 4:

 

Tips Mengerjakan Soal Cryptarithm

Buat yang udah nonton episode 4 Clash of Champions, pasti kamu dibuat shik-shak-shok sambil penasaran deh, gimana sih cara mengerjakan Cryptarithm itu? Kok Sandy bisa cepet banget jawabnya, ya. 

Aku kalo ikut Cryptarithm War lawan Sandy: “Baru juga istighfar…” (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Nah, soal-soal Cryptarithm emang punya beberapa tips dan trik, supaya kamu bisa mengerjakan soalnya dengan cepat dan tepat. Berikut penjelasan lengkapnya!

 

1. Pahami Soalnya

Baca soal Cryptarithm dengan teliti untuk memahami persamaan dan aturan yang diberikan. Kemudian, mulai identifikasi huruf-huruf yang mewakili angka-angka unik dalam persamaan tersebut.

 

2. Mulai dari Bagian yang Termudah

Kemudian, kamu bisa cari bagian persamaan yang mudah untuk diselesaikan. Misalnya, operasi penjumlahan atau pengurangan satu digit angka, atau yang nggak mengandung banyak huruf/simbol.

 

3. Ketahui Triknya

Ada beberapa trik dalam mengerjakan soal Cryptarithm. Salah satunya, penjumlahan 2 bilangan 2 digit, hasilnya nggak mungkin lebih dari 200. Jadi, angka ratusannya pasti berawalan 1. Contohnya: 99 + 99 = 198.

Nah, dengan mengetahui trik ini, kamu akan bisa menyelesaikan soal Cryptarithm lebih cepat.

 

4. Substitusi dan Eliminasi

Cryptarithm juga bisa diselesaikan dengan metode substitusi atau eliminasi. Kuncinya, kamu harus teliti untuk menentukan persamaan huruf/simbol mana yang dapat disubstitusi atau dieliminasi. Contoh:

 

Kalo diperhatikan, persamaan pada digit paling kanan, punya 2 variabel yang sama, yaitu E + D = E. Sehingga, bisa kita lakukan substitusi menjadi:

E + D = E

D = E – E

D = 0

Nah, ketemu kan nilai D = 0. Jika satu angka telah digunakan, maka angka tersebut nggak bisa kita pakai lagi untuk huruf lain, ya.

 

5. Lakukan Trial and Error

Terakhir, gunakan metode coba-coba untuk menemukan kombinasi yang benar. Pastikan kamu tetap konsisten dengan penentuan angka dan operasi aritmatika yang diberikan.

Baca Juga: Serunya Sistem Pendidikan di Finlandia: Nggak Ada PR dan Ujian

 

Pembahasannya Soal Cryptarithm Clash of Champions

Oke, supaya kamu semakin paham, yuk kita kerjakan beberapa soal Cryptarithm dari Clash of Champions sama-sama!

 

Soal 1

 

Pembahasan:

Pertama-tama, kita identifikasi bahwa ada penjumlahan 2 bilangan 2 digit yang menghasilkan angka ratusan. Nah, kamu inget nggak sama trik di atas? 

“Penjumlahan antara 2 bilangan 2 digit, hasilnya nggak mungkin lebih dari 200.”

Jadi, H udah pasti bernilai 1.

Selanjutnya, kita bisa langsung lakukan trial and error, nih. Karena penjumlahan di atas hurufnya sama, maka supaya mendapatkan hasil ratusan, angkanya harus di atas 5. Sehingga, ada 5 kemungkinan, yaitu:

55 + 55 = 110

66 + 66 = 132

77 + 77 = 154

88 + 88 = 176

99 + 99 = 198

Nah, dari 5 kemungkinan di atas, angka-angka yang menghasilkan operasi penjumlahan yang valid adalah 99 + 99 = 198. Jadi, kita bisa tahu angka-angka dari masing-masing variabelnya, yaitu:

 

Soal 2

 

Pembahasan:

Untuk mengerjakan soal yang kedua ini, konsepnya mirip kayak soal pertama. Oleh karena itu, kita tau kalo B pasti bernilai 1. Sehingga,

 

Dari nilai B ini, kita bisa tau nilai C, lewat operasi penjumlahan pada digit paling kanan:

 

B + B = C

1 + 1 = C

C = 2

 

Nah, untuk mendapatkan nilai A, kita bisa lakukan cara substitusi:

 

A + A = 12

2A = 12

A = 6

 

Jadi, kita bisa tahu angka-angka dari masing-masing variabelnya, yaitu:

 

Soal 3

 

Pembahasan:

Nah, konsepnya sama seperti sebelumnya, penjumlahan 2 bilangan 2 digit, nilainya nggak mungkin lebih dari 200. Jadi, nilai D udah pasti bernilai 1.

 

Karena hasilnya ratusan, maka kita punya aturan nih. Jadi, A + B itu hasilnya harus lebih dari 10. 

Lanjut, ya…

Sekarang, kita lihat operasi penjumlahan pada digit paling kanan.

Terus, kita cari deh nilai B + A yang hasilnya lebih dari 10, tapi akhirannya 1. Karena setiap huruf hanya mewakili 1 digit angka, maka hasil penjumlahan 2 bilangan 1 digit yang berakhiran 1, udah pasti 11.

Ada beberapa kemungkinan angka yang bisa kita coba, yakni:

5 + 6 = 11

4 + 7 = 11

3 + 8 = 11

2 + 9 = 11

Setelah dilakukan trial and error, angka-angka yang menghasilkan operasi penjumlahan yang valid adalah 29 + 92 = 121. Jadi, kita bisa tahu angka-angka dari masing-masing variabelnya, yaitu:

 

Soal 4

 

Oke, untuk soal nomor 4, kamu coba hitung sendiri, ya. Kira-kira, hasilnya dapet berapa nih?

Baca Juga: Dunning-Kruger Effect: Alasan Kenapa Orang Merasa Paling Baik!

So gais, udah lebih paham belum dengan istilah Cryptarithm? Apakah kamu jadi tertarik untuk mencoba game satu ini? Kamu bisa loh coba-coba main game Cryptarithm di app Ruangguru. Yaaa… itung-itung, manasin otak selama liburan sekolah. Hehehe…

Yuk, ikuti terus keseruan episode Clash of Champions lainnya, di aplikasi Ruangguru atau Official YouTube Ruangguru. Kamu juga bisa vote peserta Clash of Champions untuk jadi peserta favorit pilihan kamu di sini.

Referensi:

https://beyondmathsolutions.wordpress.com/2014/08/22/soln-feynmans-division-problem/ (Diakses pada 9 Juli 2024)

https://www.tiktok.com/@jeromepolin98/video/7389110847068556552 (Diakses pada 9 Juli 2024)

Clash of Champions Episode 4 [Daring] Tautan: https://youtu.be/_2yf29Wdekc?feature=shared (Diakses pada 9 Juli 2024)

Sumber Gambar:

https://x.com/tanyarlfes/status/1660876968357933056 (Diakses pada 9 Juli 2024)