Pengindraan Jauh Terkait Tata Guna Lahan | Geografi Kelas 12
RG Squad, sebelumnya kalian sudah mengetahui pengindraan jauh terkait jaringan transportasi. Nah, pengolahan citra pengindraan jauh juga berguna untuk tata guna lahan. Berikut penjelasannya.
Beberapa aplikasi pengolahan citra pengindraan jauh terkait tata guna lahan:
1. Pemetaan Penggunaan Lahan
Untuk mengetahui apakah lahan yang ada digunakan sesuai dengan peruntukannya. Misalnya pemetaan lahan pertanian, permukiman, atau kawasan industri.
2. Penentuan Arahan Lahan
Penentuan lokasi ketersediaan sumber daya air dapat digunakan untuk pertimbangan dalam menetapkan arahan penggunaan lahan sebagai kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan budidaya, kawasan pertanian, kawasan pemukiman, atau bahkan sebagai kawasan penunjang untuk kegiatan pertambangan.
Citra landsat daerah aliran sungai di sekitar lokasi tambang di Bengkulu. (Sumber: mongabay.co.id)
3. Kajian Lahan Pertanian dan Perkebunan
Kajian untuk penentuan area yang tepat untuk pembukaan lahan pertanian dan lahan perkebunan harus memperhatikan beberapa faktor, seperti: kemiringan lereng, kondisi tanah, kondisi lingkungan sekitar, ketersediaan sumber daya air, dan kondisi iklim. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian lahan pertanian, stabilitas lingkungan (analisis degradasi lahan dan identifikasi sumber air), serta analisa keruangan.
(Sumber: indoatlas.net)
Kajian kawasan hutan dilakukan dalam rangka pengelolaan hutan, pengolahan hasil hutan, pemantauan penebangan dan reboisasi, perlindungan flora dan fauna, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, ekowisata, serta pengendalian dan pengawasan kerusakan hutan (misalnya kebakaran hutan, penggundulan hutan, pembukaan hutan untuk lahan permukiman).
4. Kajian Lahan Hutan
Citra alih fungsi lahan hutan di Jambi untuk area perkebunan. (Sumber: mongabay.co.id)
5. Kajian Lahan Permukiman
Kajian lahan permukiman dimanfaatkan untuk mengkaji distribusi permukiman, kepadatan permukiman, zonasi area permukiman, permukiman kumuh, permukiman elit, serta variasi pola permukiman di desa dan di kota.
Citra Permukiman di Kawasan Jakarta Selatan. (Sumber: Google Earth)
6. Kajian Lahan Industri
Pengindraan jauh juga digunakan untuk penentuan lokasi industri, kegiatan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), alih fungsi lahan karena kegiatan industri, pemantauan kegiatan ekonomi, dan lain-lain.
Citra kawasan industri minyak bumi di Bontang (Sumber: agnazgeograph.wordpress.com)
Di artikel selanjutnya, kalian akan belajar mengenai analisis keruangan pada Sistem Informasi Geografis (SIG) terkait potensi wilayah.
Mau belajar sambil lihat video beranimasi yang seru? Daftar ruangbelajar yuk! Ada rangkuman dan kuis untuk mengasah kemampuan belajar kamu lho.
Referensi:
Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sumber Gambar
Citra satelit pemetaan area pertanian dan permukiman, http://terra-image.com/
Citra landsat daerah aliran sungai di sekitar lokasi tambang di Bengkulu, https://www.mongabay.co.id/2014/12/09/opini-daerah-aliran-sungai-di-bengkulu-rusak-akibat-pertambangan-terbuka/
Citra kebun kelapa sawit, https://indoatlas.net/index.php/tag/tips-membeli-kebun-kelapa-sawit/
Citra alih fungsi lahan hutan di Jambi untuk area perkebunan, https://www.mongabay.co.id/2014/04/08/fokus-liputan-kelapa-sawit-antara-kepentingan-politik-dan-tata-guna-lahan-bagian-ii-selesai/
Citra Permukiman di Kawasan Jakarta Selatan, https://earth.google.com/web/search/jakarta+selatan/
Citra kawasan industri minyak bumi di Bontang, https://agnazgeograph.wordpress.com/2012/12/02/kawasan-industri/
Artikel ini diperbaharui pada tanggal 17 Desember 2020