Ternyata Penggunaan Ponsel di Pesawat itu Tidak Berbahaya, Asal Patuhi Aturan Ini

Artikel berikut akan menjelaskan diperbolehkannya penggunaan ponsel di pesawat terbang. Eits, penggunaannya juga ngga boleh sembarangan lho. Ada aturannya. Mau tahu? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

—

Liburan semester sudah selesai. Siapa diantara kamu yang kemarin saat liburan semester itu jalan-jalan? Ada yang naik kereta api? Mobil? Atau bahkan pesawat terbang? Nah, di artikel kali ini bakal ada hubungannya nih dengan pesawat terbang.

Kamu yang pernah naik pesawat terbang, pasti mbak-mbak pramugarinya itu bakal menginformasikan tata cara keselamatan selama penerbangan kan? Mulai dari pemasangan pelampung, masker oksigen, hingga pemberitahuan bahwa jangan menggunakan HP (ponsel) selama penerbangan.

Eh tapi, di artikel Fungsi Lain Mode Pesawat, kakak mengutip pernyataan badan keselamatan penerbangan di Eropa, EASA, yang mengatakan bahwa penggunaan ponsel itu nggak berbahaya. Lalu, ada nih dari pembaca setia Ruangbaca berkomentar seperti ini.

Nah, yang jadi pertanyaan, tuh judul filmnya apa sih? Penasaran nih. Banyak lho film yang menceritakan tentang kecelakaan pesawat terbang….kira-kira menurut kamu film apa ya yang dimaksud Renisa Assyifa Putri?

Terus pasti timbul nih pertanyaan di pikiran kamu, “Siapa sih EASA itu? Kok sok-sok-an ngebolehin penumpang menggunakan ponsel di pesawat terbang?”

Seperti yang udah dijelasin tadi, EASA itu badan keselamatan di Uni Eropa yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan dalam penerbangan di wilayah Eropa. Dibentuk pada 27 September 2002, saat ini sudah ada 32 negara anggota EASA di Uni Eropa dan 4 negara di non-Uni Eropa.

Logo Easa

(sumber: elmsaviation.com)

Nah, itu tadi perkenalan singkat dengan EASA. Lalu, apa benar EASA ngebolehin penumpang di pesawat terbang itu menggunakan ponselnya?

Jawabannya, iya. Tapi, syarat dan ketentuan berlaku. Ya semacam peraturan dalam mendapatkan hadiah aja. Maskapai yang memperbolehkan penumpang menggunakan ponsel juga nggak semuanya juga. Lagi-lagi harus minta izin dulu sama EASA.

Baca Juga: Apakah Benar Hujan Bikin Internet Jadi Lemot?

“Maksudnya gimana nih kak?”

Begini Squad, informasi yang dikutip dari National Geographic Indonesia, di tahun 2014 tepatnya tanggal 26 September, EASA sudah menerbitkan peraturan bahwa penumpang pesawat terbang itu dibolehkan menggunakan perangkat elektronik portabel. Ingat, harap bedakan antara perangkat elektronik dengan perangkat elektronik portabel ya.

Namanya juga EASA (European Aviation Safety Agency) atau mudahnya Badan Keselamatan Penerbangan Eropa, yaps Eropa. Artinya, peraturan ini hanya berlaku di wilayah Eropa saja. Lebih dari itu, maskapai yang mendapat izin dari EASA untuk membolehkan penumpangnya menggunakan ponsel juga nggak sembarangan.

Maskapai yang ingin mendapat lisensi untuk membolehkan penumpangnya menggunakan ponsel di dalam pesawat harus bersedia diperiksa kelayakan pesawatnya oleh tim EASA. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna memastikan bahwa pesawat tidak terpengaruh oleh perangkat-perangkat elektronik portabel.

Namanya juga sekarang serba digital sih ya, jadi wajar aja kalau banyak orang yang nggak bisa jauh dari ponselnya. Entah mengakses hiburan atau hanya sekadar scroll beranda instagram. Jadi, kebayang kan kalau berjam-jam di pesawat terus nggak bisa akses media sosial karena nggak ada koneksi internet?

So, dengan kata lain penggunaan ponsel di pesawat itu memang boleh. Asal ada syaratnya. Pertama, peraturan dibolehkannya penggunaan ponsel di pesawat terbang sementara hanya berlaku di Eropa. Kedua, hanya maskapai yang telah lulus dari tahapan pemeriksaan dari EASA-lah yang dibolehkan memberikan fasilitas kepada penumpangnya untuk menggunakan ponsel di dalam pesawat terbang.

Nah, berhubung liburan kamu sudah selesai nih, yuk download dan langganan ruangbelajar dari ruangguru. Ada video pembelajaran yang menarik lho. Tentunya didukung dengan animasi-animasi yang keren dan pastinya latihan soal yang lengkap dong. Gabung di ruangbelajar sekarang juga ya.