Pengertian Zakat Mal, Syarat, Nisab & Cara Menghitungnya

zakat mal

Umat Muslim wajib hukumnya untuk menunaikan atau membayar zakat, termasuk zakat mal. Bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak di sini!

 

Salah satu kewajiban umat muslim adalah membayar zakat, di antaranya yaitu zakat mal. Zakat mal disebut juga dengan istilah zakat harta benda, karena zakat ini dikeluarkan berdasarkan kepemilikan harta benda seorang Muslim.

Ketika berbicara tentang zakat mal, tidak sedikit di antara kita yang sering bertanya, “zakat mal berapa persen?”, “zakat mal untuk siapa?”, “zakat mal wajib atau tidak?”.

Nah, di artikel kali ini, akan dibahas seluruh hal yang berkaitan dengan zakat mal, seperti pengertian, syarat, hingga cara menghitungnya, supaya pertanyaan kamu tentang zakat mal dapat terjawab. Langsung saja yuk, perhatikan pembahasan berikut!

 

Pengertian Zakat Mal

Zakat mal adalah salah satu kewajiban dalam Islam yang mengharuskan umat Islam menyisihkan sebagian dari kekayaannya untuk membantu golongan orang yang kurang beruntung.

Zakat mal dikeluarkan dari harta benda seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang, hasil laut, hasil sewa aset, dan lain sebagainya.

Zakat mal berasal dari kata “Maal” dari bahasa Arab, yang artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal). Maal juga dapat diartikan sebagai segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki (Lisan ul-Arab).

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa zakat mal artinya adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

 

Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Apa bedanya zakat mal dan zakat fitrah?

Zakat mal merupakan zakat yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan harta yang dimilikinya dan sesuai dengan aturan serta syarat yang berlaku. Zakat mal meliputi simpanan kekayaan seperti uang, emas, penghasilan profesi, aset perdagangan, dan lain sebagainya. Waktu untuk mengeluarkan zakat mal tidak dibatasi alias bisa dilakukan kapan saja.

Sementara itu, zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim menjelang Idul Fitri atau pada bulan suci Ramadhan. Ketentuan besaran zakat fitrah yaitu setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kilogram bahan makanan pokok. Di Indonesia, zakat fitrah biasanya dibayarkan dengan beras karena disesuaikan dengan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Zakat fitrah juga bisa digantikan dengan uang yang memiliki nilai sama dengan harga bahan makanan pokok tersebut.

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah, Niat, Hukum & Waktu yang Dianjurkan

perbedaan zakat mal dan zakat fitrah

Perbedaan antara zakat mal dengan zakat fitrah. (Sumber: freepik.com)

 

Syarat-Syarat Zakat Mal

Menurut UU No. 23 Tahun 2011, zakat maal meliputi:

  • Emas, perak, dan logam mulia lainnya
  • Uang dan surat berharga lainnya
  • Perniagaan
  • Pertanian, perkebunan, dan kehutanan
  • Peternakan dan perikanan
  • Pertambangan
  • Perindustrian
  • Pendapatan dan jasa
  • Rikaz

 

Harta-harta yang tertera pada daftar di atas, merupakan harta yang termasuk dalam zakat mal. Namun, terdapat syarat sehingga harta tersebut terkena kewajiban zakat mal. Syarat-syaratnya yaitu sebagai berikut:

  • Kepemilikan penuh
  • Harta halal dan diperoleh secara halal
  • Harta yang dapat berkembang atau diproduktifkan (dimanfaatkan)
  • Mencukupi nisab (batas minimum harta yang harus dimiliki)
  • Bebas dari hutang
  • Mencapai haul atau dapat ditunaikan saat panen

 

Untuk harta-harta yang tidak memenuhi syarat di atas, maka tidak terkena kewajiban untuk dikeluarkan zakat mal-nya karena zakat mal hanya dibayarkan setelah terpenuhi syarat-syaratnya menurut aturan agama Islam.

 

Ketentuan dan Cara Menghitung Zakat Mal

Nah, bagi kamu yang sering search keyword “zakat mal kalkulator” di mesin pencari, sebaiknya perhatikan penjelasan ini! Berikut adalah ketentuan dan cara menghitung zakat mal sesuai aturan dalam agama Islam:

 

1. Mengidentifikasi Harta yang Wajib Dizakatkan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi semua jenis harta yang wajib dizakatkan. Harta ini juga termasuk uang tunai, tabungan, investasi, emas, perak, barang dagangan, dan lain-lain. Catat semua aset yang kamu miliki dan identifikasi mana harta yang termasuk dalam golongan harta yang wajib dikeluarkan zakat mal-nya.

 

2. Mengetahui Batas Nisab

Kedua, kamu perlu mengetahui batas nisab. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki sebelum seorang muslim terkena kewajiban membayar zakat mal. Artinya, zakat mal hanya menjadi wajib apabila harta yang dimiliki telah mencapai batas nisab tersebut. Jika harta yang dimiliki tidak mencapai batas nisab atau kurang dari batas nisab, maka kewajiban zakat mal menjadi gugur.

Menurut aturan Islam, nisab per tahun adalah setara dengan 85 gram emas. Apabila dirupiahkan, nisab per tahun adalah senilai Rp82.312.725, sementara nisab per bulan adalah senilai Rp6.859.394. Nilai ini sesuai dengan SK Ketua BAZNAS No. 1 tahun 2024. Karena harga emas selalu berubah-ubah, maka penting bagi kita untuk rutin mengecek SK Ketua BAZNAS untuk mengetahui nilai nisab terbaru sesuai harga emas saat ini.

Jika kamu melakukan pembayaran zakat mal secara rutin setiap bulan, maka gunakan nisab per bulan. Tapi, jika kamu melakukan pembayaran zakat mal setiap tahun, maka gunakan nisab per tahun. Biasanya, orang-orang cenderung melakukan pembayaran zakat mal setiap tahun, terutama saat bulan Ramadhan, supaya lebih mudah diingat dan dicatat.

 

3. Menghitung Nilai Harta Bersih

Hitung total nilai bersih semua harta setelah mengurangkan semua utang dan kewajiban finansial lainnya. Nilai bersih ini adalah yang wajib dizakatkan.

 

4. Menentukan Persentase Zakat

Menurut aturan Islam, zakat mal dikenakan pada tingkat 2,5 persen dari nilai harta bersih. Artinya, seorang muslim akan membayar 2,5 persen dari total harta bersih sebagai zakat mal setiap tahunnya.

 

5. Menghitung Zakat Mal

Setelah mengetahui syarat-syarat, nisab, dan persentase zakat mal, lalu bagaimana cara menghitung zakat mal? Caranya adalah dengan menggunakan rumus berikut:

Zakat Mal = (Nilai Bersih Harta x 2,5 persen)

 

6. Membayar Zakat Mal

Langkah selanjutnya yakni membayar zakat mal. Kamu bisa melakukan pembayaran zakat mal melalui lembaga amil zakat setempat atau secara langsung kepada pihak yang berhak menerima zakat mal, seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, atau orang-orang yang membutuhkan lainnya.

Jangan lupa untuk mencatat pembayaran zakat mal agar kita dapat melacaknya di kemudian hari, serta memastikan bahwa kita telah membayar zakat mal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Bacaan Niat Zakat Mal

Terdapat bacaan niat yang bisa dilafalkan saat menunaikan zakat mal, yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ مَالِي فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

 

“Nawaitu an ukhrija zakata maali fardha llillahi ta’aala”

Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat harta milikku karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: 9 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah, Pilih Mana?

 

Demikian penjelasan lengkap mengenai zakat mal, meliputi pengertian, syarat-syarat, hingga cara menghitungnya. Selain untuk membersihkan harta, zakat mal juga bermanfaat untuk menjaga kesejahteraan sosial bagi mereka yang membutuhkan. 

Jika harta yang kamu miliki sudah termasuk ke dalam golongan harta yang wajib dikeluarkan zakat mal-nya, maka jangan lupa untuk segera melakukan pembayaran zakat mal ya, agar harta yang kita miliki senantiasa berkah dan dapat membantu sesama.

Nah, kalau kamu mau belajar agama Islam lebih dalam lagi? Kamu bisa mencari guru agama terbaik di Ruangguru Privat! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Klik banner di bawah ini untuk info lebih lanjut!

CTA Ruangguru Privat

Referensi:

https://baznas.go.id/zakatmaal (Diakses pada 29 Juli 2024)

https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-zakat-fitrah-dan-zakat-mal-lt5ce24d9e2b8ab/#:~:text=Zakat%20mal%20adalah%20harta%20yang,berupa%20beras%20atau%20makanan%20pokok. (Diakses pada 29 Juli 2024)

https://baznas.go.id/artikel-show/Ketentuan-dan-Cara-Menghitung-Zakat-Mal/263 (Diakses pada 29 Juli 2024)

https://digital.dompetdhuafa.org/zakat/maal (Diakses pada 29 Juli 2024)

Sumber Gambar:

https://www.freepik.com/free-photo/view-hand-holding-silver-coins_25128819.htm#fromView=search&page=1&position=12&uuid=1d106e00-c201-49d8-b5bb-99633dee748a (Diakses pada 27 Agustus 2024)

Kenya Swawikanti