Pengertian Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, dan Kesempatan Kerja | Ekonomi Kelas 11
Apa ya bedanya tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja? Yuk, simak artikel Ekonomi kelas 11 ini!
—
Guys, coba kamu perhatikan sebentar perkenalan singkat keluarga Pak Yanto berikut ini.
Pak Yanto merupakan seorang karyawan swasta berusia 45 tahun. Ia memiliki istri, Bu Yanto, seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun.
Selain itu, Pak Yanto juga memiliki tiga anak. Yanti yang baru lulus kuliah dan sudah bekerja berusia 22 tahun, Yusuf yang masih bersekolah jenjang SMA berusia 18 tahun, dan Yakub yang masih bersekolah jenjang SMP berusia 14 tahun.
Nah, oke. Sekarang coba kamu analisis, kira-kira dari Pak Yanto, Bu Yanto, Yanti, Yusuf, dan Yakub, siapa aja yang termasuk tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja?
Haa? Belum tau? Ehehehe, oiyaa, kan aku belum jelasin. Yaudah, biar kamu bisa tahu keluarga Pak Yanto termasuk klasifikasi apa dalam ketenagakerjaan, langsung aja simak artikel ini, ya!
Tenaga Kerja
Pengertian Tenaga Kerja
Sebelumnya, kamu tahu tidak berapa total populasi penduduk Indonesia? Menurut data Badan Pusat Statistik Nasional (BPS), pada pertengahan tahun 2023, penduduk Indonesia mencapai sekitar 278 juta jiwa.
Nah, penduduk dalam suatu negara dibagi menjadi dua bagian yakni kelompok tenaga kerja dan kelompok bukan tenaga kerja.
Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, kelompok tenaga kerja adalah penduduk berusia produktif yaitu berusia antara 15-64 tahun.
Bagaimana dengan penduduk yang berumur kurang dari 15 tahun dan lebih dari 64 tahun? Otomatis, mereka termasuk dalam kategori bukan tenaga kerja.
Berarti, kalau kita ngeliat contoh keluarga Pak Yanto barusan, siapa aja tuh yang termasuk tenaga kerja?
Pak Yanto -> karena berusia 45 tahun.
Bu Yanto -> karena berusia 42 tahun.
Yanti -> karena berusia 22 tahun.
Yusuf -> karena berusia 18 tahun.
Artinya, empat orang dari keluarga Pak Yanto termasuk dalam usia produktif yang memungkinkan mereka untuk menjadi tenaga kerja. Sementara, Yakub tidak termasuk angkatan kerja karena usianya masih 14 tahun.
Hayo, kamu yang usianya udah lebih dari 15 tahun, udah bisa dibilang sebagai tenaga kerja, loh! Eits, tapi kan kamu masih sekolah.
Nah, maka dari itu, kamu harus tau juga nih perbedaan antara tenaga kerja dan angkatan kerja.
Baca Juga: Macam-macam Sistem Ekonomi
Pengertian Angkatan Kerja
Emang beda antara tenaga kerja dan angkatan kerja apa sih?
Ternyata tenaga kerja dibagi lagi menjadi 2 kelompok, guys. Yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja.
Perbedaan angkatan kerja dan bukan angkatan kerja adalah pada batasan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk yang telah bekerja atau masih mencari pekerjaan.
Sebaliknya, bukan angkatan kerja adalah penduduk yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan, misalnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.
Oke, nangkep yaa? Jadi, meskipun di keluarga Pak Yanto ada empat orang yang merupakan tenaga kerja, tapi belum tentu semuanya termasuk angkatan kerja.
Berarti kita bisa jadi klasifikasikan begini:
Pak Yanto -> tenaga kerja dan angkatan kerja karena merupakan karyawan swasta.
Bu Yanti -> tenaga kerja tapi bukan angkatan kerja karena ibu rumah tangga.
Yanti -> tenaga kerja dan angkatan kerja karena sudah bekerja.
Yunus -> tenaga kerja tapi bukan angkatan kerja karena masih pelajar.
Tapi, kalo misalnya ada anak sekolah berusia 16 tahun terus mau kerja, boleh gak? Boleh-boleh aja, kok. Asal bisa mengatur waktu dan belajarnya jangan terbengkalai, ya!
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan nih, dalam dunia kerja biasanya ada yang namanya kesempatan kerja. Apa ya pengertian dari kesempatan kerja?
Baca Juga: Pengertian Produksi dan Prosesnya
Pengertian Kesempatan Kerja
Kamu perlu paham dulu nih guys, untuk menjalankan kegiatan perekonomi pasti membutuhkan tenaga kerja dong yaa. Nah, kebutuhan akan tenaga kerja disebut sebagai kesempatan kerja.
Jadi bisa dibilang, kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Sejalan dengan pertumbuhan penduduk, jumlah angkatan kerja dan tenaga kerja juga meningkat, tapi sayangnya, tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang sama.
Akibatnya, dari sekian banyak angkatan kerja ada penduduk yang tidak bekerja atau disebut sebagai pengangguran.
Nah, karena itu dapat disimpulkan bahwa semakin banyak lapangan kerja yang tersedia dalam suatu negara, semakin besar pula kesempatan kerja bagi tenaga kerja, sehingga semakin kecil tingkat pengangguran, dan berlaku sebaliknya.
Terus, apa aja sih faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja
1. Pertumbuhan Penduduk
Kualitas pertumbuhan ekonomi suatu daerah akan dipengaruhi oleh tingginya angka pertumbuhan penduduk. Jadi, semakin tinggi jumlah pertumbuhan penduduk, maka kesempatan seseorang untuk bekerja kerja akan semakin kecil.
2. Tingkat Upah atau Gaji
Ternyata, tingkat kenaikan upah atau gaji akan menurunkan kesempatan kerja. Loh, kok bisa? Hal ini terjadi karena saat upah naik, ada kemungkinan produsen mengurangi tenaga kerja karena kondisi ini akan meningkatkan biaya perusahaan. Penurunan kesempatan kerja ini tidak akan terjadi jika kenaikan pendapatan perusahaan lebih besar dibandingkan kenaikan upah karyawan.
3. Kondisi Perekonomian Suatu Daerah
Tingginya tingkat perekonomian suatu daerah mencerminkan kegiatan produksi yang tinggi. Kapasitas produksi yang tinggi membutuhkan tingginya faktor produksi, salah satunya adalah tenaga kerja. Dengan demikian, semakin baik kondisi perekonomian suatu daerah, maka kesempatan kerja semakin tinggi karena lapangan kerja semakin banyak.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tenaga Kerja dan Masalah Ketenagakerjaan | Ekonomi Kelas 11
—
Gimana guys, sudah mengerti kan tentang pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja? Atau masih ada bingung-bingung? Atau mau belajar lebih banyak materi lagi?
Yuk bergabung dengan Ruangguru Privat Ekonomi. Dengan Ruangguru Privat, kamu dapat mengerjakan tugas-tugasmu dengan mudah bersama tutor handal, berkualitas, profesional, dan sudah terstandarisasi! Apalagi, kamu juga bisa pilih mau ikutan kelas offline atau online Seru banget ya, guys! Yuk, bergabung sekarang!
Referensi:
Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Sumber Foto:
Tenaga kerja. [daring]. Tautan: https://telegrafi.com/mbi-7100-vende-te-lira-te-punes-ne-faqen-e-agjencise-per-punesim-ne-maqedoni/ (Diakses: 28 Agustus 2023)