Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri, Struktur & Contoh | Bahasa Indonesia Kelas 12
Tahukah kamu, dalam Bahasa Indonesia, kita juga belajar cara menulis teks cerita sejarah yang benar agar mudah dipahami para pembaca, loh. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel Bahasa Indonesia kelas 12 ini!
—
Apakah kamu pernah membaca cerita asal-usul suatu benda atau peristiwa? Yap, teks cerita tersebut bisa kita katakan sebagai teks cerita sejarah. Nah, tahukan kamu apa yang dimaksud dengan sejarah?
Jadi, sejarah adalah suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari berbagai macam peristiwa. Nah, peninggalan-peninggalan itulah yang disebut sebagai sumber sejarah.
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Oke, berdasarkan definisi sejarah di atas, dapat kita simpulkan nih bahwa teks cerita sejarah adalah teks yang di dalamnya menjelaskan atau menceritakan tentang fakta atau kejadian masa lalu, yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah. Cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif jika disajikan dengan latar sejarah dan menggunakan urutan peristiwa (alur cerita).
Teks cerita sejarah memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis teks yang lain, loh! Apa saja kah itu?
Fungsi Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Catatan yang mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lalu, sehingga dapat diingat dan dipelajari oleh generasi berikutnya.
- Membantu memahami asal-usul dan perkembangan suatu masyarakat atau bangsa.
- Memberikan informasi tentang tokoh-tokoh, peristiwa, dan latar belakang sejarah yang relevan.
- Membangkitkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap warisan budaya dan sejarah suatu bangsa.
- Sebagai pembelajaran dari keberhasilan maupun kegagalan di masa lalu.
- Bahan referensi atau sumber bagi peneliti dalam mengkaji lebih lanjut peristiwa sejarah, kebudayaan, dan perkembangan masyarakat.
Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah
Karena cerita sejarah itu menceritakan serangkaian peristiwa yang telah terjadi di masa lalu, maka teks cerita sejarah akan berisi fakta-fakta. Kemudian, teks cerita sejarah juga harus disampaikan secara runut (kronologis), sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut.
Kan nggak enak ya, kalau misalnya, kita baca cerita sejarah proklamasi kemerdekaan, tapi rangkaian peristiwanya ngacak, yang ada malah bikin pusing. Hehehe… Terakhir, teks cerita sejarah akan banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti lalu, kemudian, sejak, selama, hingga, dsb.
Baca Juga: Gimana Sih Cara Menulis Teks Cerita Sejarah Singkat?
Struktur Teks Cerita Sejarah
Lanjut, kita bahas struktur teks cerita sejarah. Nah, cerita sejarah disusun oleh tiga macam bagian, yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Hmm, apa ya maksud dari ketiga istilah tersebut?
1. Orientasi
Struktur yang pertama, yaitu orientasi. Bagian ini berisi pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah. Biasanya, pada struktur ini menggunakan jenis kalimat deskriptif.
2. Urutan Peristiwa
Kemudian, masuk ke bagian urutan peristiwa. Sesuai dengan namanya, bagian ini berisi rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan disusun berdasarkan urutan kronologis.
3. Reorientasi
Struktur teks cerita sejarah yang terakhir, yaitu reorientasi. Bagian ini berisi komentar pribadi penulis terhadap cerita yang ditulisnya. Umumnya bersifat optional (boleh ditulis atau tidak). Pada struktur ini, biasanya juga memuat dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Tapi diingat yah, struktur ini boleh ditulis atau tidak.
Sampai sini, sudah mulai paham belum dengan materi cerita sejarah? Kalo masih ada poin-poin yang belum kamu mengerti, mending belajar sama ahlinya, deh. Belajar bareng kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat misalnya. Hehehe…
Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
Jenis-Jenis Teks Cerita Sejarah
Oke, kita lanjut yaaah… Ternyata, teks cerita sejarah itu dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu teks cerita sejarah fiksi dan teks cerita sejaran nonfiksi. Nah, apa sih bedanya?
1. Teks Cerita Sejarah Fiksi
Sesuai namanya, teks sejarah fiksi adalah jenis yang mengangkat peristiwa masa lalu, namun disajikan dengan gaya yang lebih memikat pembaca. Kehidupan batin para tokoh akan digali lebih dalam, meski tidak semua aspek karakter mereka diungkapkan sepenuhnya ke dalam cerita. Teks cerita sejarah fiksi ditulis dari sudut pandang penulis, dibumbui dengan warna dan interpretasi unik terhadap peristiwa sejarah tersebut.
2. Teks Cerita Sejarah Nonfiksi
Sebaliknya, teks sejarah nonfiksi adalah jenis yang menceritakan peristiwa berdasarkan fakta yang akurat. Penulis akan menyusun cerita secara objektif dan mendetail, tanpa menambahkan elemen fiksi.
Ada empat tipe utama teks cerita sejarah nonfiksi, yakni biografi yang menceritakan kehidupan seseorang dari sudut pandang orang lain, autobiografi yang mirip dengan biografi namun ditulis oleh individu itu sendiri, cerita perjalanan, dan catatan sejarah.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Selain mengerti struktur cerita sejarah, kamu juga perlu tau ciri-ciri kebahasaan cerita sejarah nih. Tujuannya supaya tulisan yang kamu buat bisa tepat dan mudah dimengerti pembaca. Lalu, apa saja sih kaidah kebahasaan teks cerita sejarah itu?
1. Menggunakan Kalimat Bermakna Lampau
Teks cerita sejarah akan menggunakan kalimat yang menunjukkan bahwa peristiwa itu telah berlalu. Kalimat-kalimat ini biasanya ditandai dengan kata-kata, seperti “telah”, “sudah”, “terbukti”, dan kata-kata lain yang menunjukkan kejadian masa lalu.
2. Menggunakan Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berkenaan dengan waktu. Contoh yang sering digunakan dalam teks cerita sejarah, antara lain “setelah itu”, “sejak saat itu”, “mula-mula”, “kemudian”, dan sebagainya.
3. Menggunakan Kalimat Langsung
Beberapa teks cerita sejarah juga memanfaatkan kalimat langsung yang ditandai dengan adanya dialog antara tokoh-tokoh. Contohnya:
“Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dalam pidatonya.
4. Menggunakan Kalimat Tak Langsung
Selain kalimat langsung, cerita sejarah juga menggunakan kalimat tak langsung untuk menyampaikan ucapan atau pandangan tokoh melalui narasi penulis. Kalimat ini biasanya ditandai dengan kata-kata, seperti “menceritakan tentang”, “menyatakan”, “mengungkapkan”, “menurut”, dan lain-lain.
5. Menggunakan Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata yang menggambarkan respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Contohnya seperti “mengecewakan”, “berpikir”, “sependapat”, dan lain-lain.
6. Menggunakan Kata Kerja Material
Sementara itu, kata kerja material adalah kata-kata yang menggambarkan tindakan fisik atau proses. Contohnya dalam cerita sejarah, ditandai dengan kata-kata, seperti “berlari”, “melempar”, “tersenyum”, dan sebagainya.
7. Menggunakan Kata Sifat
Kata sifat dalam teks cerita sejarah digunakan untuk menggambarkan karakter, peristiwa, atau tempat yang diceritakan. Contoh kata sifat, yakni “khawatir”, “berwibawa”, “prihatin”, dan lain-lain.
8. Menggunakan Kata Kiasan/Majas
Terakhir, cerita sejarah umumnya akan menambahkan kata-kata kiasan/peribahasa/majas untuk memberikan efek dramatis dan memancing imajinasi pembaca, serta membuat cerita lebih menarik dan indah.
Contoh: Bagai pungguk merindukan bulan, yang artinya merindukan sesuatu yang mustahil.
Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat
Nah, sebelumnya kita sudah mengetahui pengertian, struktur, dan ciri teks cerita sejarah, nih. Sekarang, kurang afdhol kalau kita nggak lanjut ke contoh cerita sejarah.
Berikut ini ada contoh teks cerita sejarah yang disajikan dalam bentuk narasi dan sudah dibedah berdasarkan struktur teksnya. Bisa kamu pahami untuk dijadikan referensi dalam membuat teks cerita sejarah, ya.
Sejarah Terciptanya Instagram
Orientasi:
Siapa yang tidak kenal dengan instagram? Aplikasi yang berfungsi untuk berbagi foto dan video ini memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, mem-filter digital, menambahkan efek, dan mempublikasikan foto tersebut ke berbagai jenis jejaring sosial yang ada termasuk ke dalam jejaring Instagram itu sendiri.
Instagram sendiri terbentuk dari dua kata utama yakni “insta” yang berarti “instan” seperti pada kamera jenis polaroid yang lebih akrab disebut dengan foto instan. Dan kata “gram” mengarah pada kata “telegram” yang cara atau pengaplikasiannya adalah untuk mengirimkan sejumlah informasi pada seseorang dengan sangat cepat.
Urutan Peristiwa:
Burbn, Inc yang merupakan perusahaan start up teknologi yang notabennya hanya berkonsentrasi pada pengembangan dan pembuatan aplikasi telepon genggam berdiri pada sekitar tahun 2010 lalu. Pada mulanya Burbn, Inc sendiri berfokus pada pendalaman seluruh fungsi bahasa pemrograman yakni HTML5. Namun seiring berjalannya waktu, Mike Krieger dan Kevin Systorm selaku CEO dari perusahaan ini memilih untuk berfokus hanya pada satu hal saja.
Seminggu lamanya mereka berusaha membuat ide ide yang mungkin dapat mendatangkan profit, pada akhirnya kedua CEO ini berhasil menciptakan versi pertama dari Instagram, namun seperti pada prototype pada umumnya, versi awal dari Instagram ini masih memiliki banyak sekali kelemahan dalam segala sistemnya. Setelah melalui berbagai tahap penyempurnaan versi Burbn (Instagram) ini akhirnya sudah dapat diujicoba dengan menggunakan perangkat iphone. Namun tetap saja dirasa memiliki banyak sekali fitur yang tidak terkategori dengan baik.
Sulit bagi Kevin dan Mike untuk mengatur ulang seluruh fitur yang ada dan memulai semuanya dari awal. Akhirnya Mike dan Kevin memilih untuk berfokus hanya pada fitur foto, berkomentar dan menyukai foto saja. Inilah kerangka awal terbentuknya jejaring sosial Instagram saat ini.
Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 09 April diumumkan sebuah berita besar yakni saham dan kepemilikan Instagram akan diambil alih oleh Mark Zuckerberg selaku pemilik Facebook dengan uang tunai dan saham senilai 1 miliar dollar.
Reorientasi:
Instagram saat ini telah banyak diminati baik tua maupun muda. Penggunaan yang mudah dan fitur yang terkesan canggih membuat Instagram semakin populer dari tahun ke tahun. Dengan jejaring sosial Instagram ini kita dapat mengetahui segala aktivitas teman teman kita hanya dengan melihat foto dan video mereka.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat beserta Jenis dan Strukturnya!
Gimana, nih, apa kamu sudah semakin paham mengenai materi teks cerita sejarah di pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 ini? Buat yang masih bingung, jangan khawatir ya. Yuk,coba belajar seru dan menyenangkan melalui ruangbelajar. Video belajar beranimasi, soal latihan dan rangkumannya akan membantu kamu membuat belajar jadi mudah.
Referensi:
Maryanto dkk. 2015. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.